You are on page 1of 15

KATA PENGANTAR Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, puji syukur kehadiran Allah SWT

atas segala berkat dan rahmatnya serta hidayahnya yang telah menganugrahkan akal pikiran kami sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas KKP Analisa Sistem Informasi ini dengan judul : Analisa Sistem Pembuatan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) pada Kantor Pemerintahan Kecamatan Jatiuwung. Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas pada kelompok kami pada Materi Kulliah Yang bersangkutan. Dalam hal ini kami menyadari dengan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan kami, tentu dalam hal pembuatan laporan tugas ini banyak di temukan kekurangan-kekurangan g\baik dari segi kata-kata maupun penyajian dalam penganalisaannya. Oleh karena itu sudah kiranya segala saran dan kritik yang sifatnya mendorong dan membangun kami untuk mencapai kesempurnaan. Tak lupa kami mengucapkan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas kelompok kami ini.

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Metode Penelitian 1.5. Sitematika Penelitian BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem 2.2. Pengertian Data 2.3. Penegertian Informasi 2.4. Pengertian Sistem Komputerisasi 2.5. Pengertian Manajemen 2.6. Penegrtian Analisa Sistem 2.7. Pengertian Analisa Masukan 2.8. Pengertian Proses 2.9. Pengertian Analisa Kecamatan 2.10. Pengertian Penduduk 2.11. Pengertian Penduduk Indonesia

2.12. Pengertian Struktur Organisasi 2.13. DFD (Data Flow Diagram) 2.13.1. Simbol-Simbol DFD 2.13.2. Aturan Membuat Simbol DFD 2.13.3. Metode Pembuatan DFD 2.13.4. Tahapan Pembuatan DFD 2.13.5. Bagian Arus Data BAB III PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Umum 3.2. Sejarah Kecamatan Jatiuwung 3.3. Struktur Organisasi 3.3.1. Camat 3.3.2. Sekretaris Camat 3.3.3. Kasie. Pemerintahan 3.3.4. Kasie. Pembangunan 3.3.5. Kasie. Perekonomian 3.3.6. Kasie. Kemasyarakatan 3.3.7. Kelompok Jabatan Fungsional 3.4. Analisa Masukan 3.5. Analisa Proses 3.6. Analisa Kelurahan

3.7. Diagram Konteks 3.8. Konfigurasi Sistem BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang berintelektual tinggiserta memiliki edewasaan berfikir. untuk mendapatkan predikat sebagai mana disebutdi atas, mahasiswa hasruslah menempuh jenjang pendidikan pormal dan non formalataupun melalui organisasi. Di ruang lingkup organisasi hanya terbatas dalam kampus tetapi juga dapat tercipta dalam gkungan kerja.Sebagai contoh kecamatan jati uwung kota tangerang. Kecamatan jati uwung kota tangerang merupakan tempat setoap warga yang ingin mengurus segala kepeerluan yang berhubungan dengan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), pajak bumi dan bangunan ((PBB), yang mengunakan system komputerisasi pada pembuatatn dan untuk mengetahui secara detail proses pembuatannya, kami mendatangi kelurahan tersebut untuk melakukan riset yang bertujuan agar memperoeh data-data guna menyusun suatu system komputerisasi di bagian pembuatan kartu tanda penduduk. Berdasarkan uraioan yang telah kami ungkapkan di atas, maka kami memilih judul : Analisa Sistem Kependudukan Pada Kantor Pemerintahan Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang yang bergerak dalam bidang pemerintahan, sudah di lak ukan secara

terkomputerisasi. Untuk membuat kartu tanda penduduk pada kecamatan jatiuwung kota tangerang di bedakan menjadi 2 proses yaitu : membuat kartu tanda penduduk baru dan kartu keluarga. Untuk proses pembuatan katrtu tanda penduduk di atas di perlukan beberapa persyaratan yang masing-masing memiliki perbedaan.

Jika pembuatan kartu tanda penduduk tersebut merupakan kartu tanda penduduk baru di perlukan beberapa persyaratan, anatra lain : Surat Pengantar RT/RW Foto 2 x 3 satu buah Katu Keluarga Jika memperpanjang kartu tanda penduduk perstaratan yang di perlukan, Antara lain : Surat Pengantar RT/RW Foto 2 x 3 satu buah Foto Copy Kartu Tanda Penduduk 1.2. Perumusan Masalah Pada kecamatan jatiuewung dalam pembuatan system KTP secara manual masih terdapat hambatan-hambatan yang sering dijumpai, antara lain : Sering terjadi kesalahan dlam pembuatan KTP tersebut dan hasil kurang memuaskan. 1.3. Maksud Dan Tujuan Maksud dari kelompok kami dari tugas kelompok ini adalah : mengembangkan system pengolahan dengan system kompuetr. Sebagai bahan bagi masyarakat untuk membuat kartu tanda penduduk sehingga masyarakat menjadi tahu proses pembuatannya. Tujuannya sebagai salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Analisis Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.

1.4. Metode Penelitian Dalam melakukan riset kami menggunakan metode penelitian sebagai berikut : Wawancara Mengadakan wawancara dengan para staff lainnya yang berkaitan dengan pembuatan kartu tanda penduduk. Observasi Dalam metode ini kami melakukan kunjungan kekecamatan jatiuwung kota tangerang. Study Pustaka Metode ini di gunakan untuk mendukung dan menunjang data yang tekah terkumpul dengan referensi bku yang berkaitan dengan obyek riset. Ruang Lingkup kami dalam hal ini membatasi pembahasan di mulai dari warga membawa surat pengantar dari RT atau pun RW setempat kekelurahan sampai dengan warga-warga menerima kartu tanda penduduk baru. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk memperoleh gnbaran lebih jelas dan mempermudah penulisan laporan ini maka penguraiannya di bagi dalam 5 bab, dan tiap bab terdiri dari bagian :

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan di jelaskan secara umum penggunaan computer, maksud dan tujuan, metode penelitian yang di gunakan, ruang lingkuo, serta sistematika penulisan dari laporan ini. BAB II LANDASAN TEORI pada bab ini kami akan menjelaskan konsep yang akan di bahas, serta menjelaskan tentang peralatan (tools) perancangan system meliputi diagram alir data (DAD), Normalisasi dan Kamus Data (Data Dictionary ) yang di gunakan dalam penulisan laporan ini. BAB III PEMBAHASAN Bab ini merupakan gambaran secara umum tentang Kelurahan yang menjadi obyek penelitian. Bab ini akan menguraikan secara singkat sejarah Kelurahan, Struktur Organisasi-organosasi dan fungsi,Prosedur system berjalan, Diagram alir data system berjalan, Spesifikasi bentuk dokumen masukan, Spesifikasi bentuk dokumen keluaran, Spesifikasi File,Spesifikasi Program, Struktur Kode dan menjelaskan permasalahan dalam system yang sedang beralan serta alternative pemecahan masalah. BAB IV PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir dari sistematika penyusun tugas pembuatan Laporan, dimana akan di coba untuk mengambil kesimpulan selain itu juga akan dismapaikan bberapa saran yang berguna bagi Kec. Jatiuwung Kota Tangerang.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dasar penelitian dalam mendefinisi system yaitu melakukan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya. Pendekatan sistem pada prosedurnya Suatu sistem adalah : suatu jaringan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan suatu sasaran tertentu Suatu sistem adalah : komponen dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen atau elemen-elemen suatu sistem dari sistem tersebut. 2.2. Pengertian Data Data adalah : merupakan bahan mentah yang di olah menjadi suatu informasi. Penggelolaan data adalah suatu kegiatan pemikiran dengan bantuan tangan atau peralatan dan mengikuti serangkaian langkah-langkah perumusan atau pola tertentu untuk merubah data sehinga data tersebut baik susunan sifat atau isinya menjadi lebih berguna . 2.3. Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah : data yang telah di olah atau di hasilkan sehingga dapat di mengerti oleh pemakai (user) dan merupakan proses lebih lanjit dari data yang memiliki nilai tambah . Sistem Informasi adalah : suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu : menghasillkan data entri oparator yaitu mereka yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang bukan diolah.

2.4. Pengertian Sistem Komputerisasi Komputer adalah : suatu peralatan (mesin) yang melaksanakan pekerjaan, dikendalikan serta di kontrol oleh intruksi (program) yang dimasukan ke dalam memori (storage) unitnya. 2.5. Pengertian Manajemen Menurut James A. F. Stoner manajemen adalah proses perencanaan pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha pada anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang di tetapkan. 2.6. Pengertian Analisa Sistem Analisa sistem adalah : suatu studi dari suatu masalah untuk mencari elemen pokok pemersalahan yang kemudian diusulkan untuk mencari perbaikanmasalah. Analisa adalah : suatu studi dari masalah sebelum mengambil suatu tindakan. 2.7. Pengertian Analisa Masukan Masukan pada sistem data adalah : Data yang di terima oleh sisstem akan diproses oleh sistem. 2.8. Pengertian Analisis Proses Proses pada sistem adalah : suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. 2.9. Pengertian Analisa Kecamatan Kecamatan pada sistem adalah : data-data yang di hasilkan oleh suatu proses dari masukan yang di terima oleh proses.

2.10. Pengertian Penduduk Penduduk adalah sekelompok orang yang menempati atau mendalami suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. Penduduk adalah : hal-hal yang mengenai tentang penduduk seperti registrasi penduduk,jumlah pendudukdan kepadatan penduduk. 2.11. Pengertian Penduduk Indonesia Penduduk indonesia adalah : semua orangb pada waktu sensus penduduk dilaksanakan, telah enam bulan bertempat di indonesia. 2.12. Pengertian Setruktur Organisasi Setruktur Organisasi adalah :kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalamsuatu lingkungan kerja sama. 2.13. DFD (Data Flow Diagram) Pengunaan notasi atau simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu dalam komunikasi antara analisis sistem dengan pemakaian agar dapat memahami suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi atau simbol dalam diagram itu juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. diagram tersebut dikenal dengan sebutan nama Data Flow Diagram (DFD), DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan atau sistem yang di usulkan dan baru yang di gambarkan secara logika tanpa menimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau di simpan, DFD merupakan alat analis struktur yang baik dan populer, karena dapat menggambarkan arus data pada suatu sistem secara tersetruktur dan jelas.

2.13.1. Simbol-Simbol DFD External Entity/terminator (kesatuan luar) Kesatuan luar merupakan suatu kesatuan di lingkungan luar sistem yang bias berupa orang. Organisasi atau sistem lainnya yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar sistem.

Gambar 2.1. Simbol External Entity

Proses proses adalah : suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang mesin atau komputer. Proses berpungsi untuk mengolah arus data yang masuk kedalamny. Kemudian dari arus data itu juga menghasilkan harus data/output.

Gambar 2.2. simbol proses

Data Store (simpanan data) Simpanan data itu dapat berupa suatu file atau data base pada sistemkomputer. Arsip atau catatan manusal kotak tempat data. Tabel acuan manual, atau suatu Agenda/Buku.

Gambar 2.3. Simbol Simpanan Data

Data Flow (arus data) Arus data pada DFD diberi suatu simbol panah. Arus ini mengalir diantara simpanan data kesatuan luar. Arus ini berupa data masukan sistem atau hasil proses suatu sistem.

Gambar 2.4. Simbol Arus Data

2.13.2. Aturan Membuat DFD Tidak boleh untuk menghubungkan external entity/kesatuan luar/terminator dengan external entity lainya secara langsung. Tidak boleh menghubungkan data store dengan data store lainnya secara langsung. Tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity. Pada setiap proses harus ada data flow atau arus data yang masuk dan keluar. Tidak ada proses dan arus data yang tidak memiliki nama. Tidak boleh ada proses yang tidak memiliki nomor.

2.13.3. Metode Pembuatan DFD Mulai dari yang umum yang detail. Jabarkan setiap proses sedetail mungkin. Pelihara konsistensi antara proses. Biarkan label/namayang bermakna.

Nama untuk external entity/kesatuan luar/terminator menggunakan huruf besar. Nama untuk proses gunakan huruf besar. Nama untuk data store/simpanan data gunakan huruf besar. Nama untuk data flow/Arus data gunakan huruf kecil. Menjaga konsistensi dengan model lain seperti state of purpose, entity relationship diagram, data dictionary dan proses pecification

You might also like