You are on page 1of 4

AHLUL BAIT

. ______________________________________________________________________ . ( :33 ) Sesungguhnya Allah swt hendak menghapuskan noda kotoran ( rijsun ) dari kalian Ah lul Bait \ dan Mensucikan sesuci-sucinya ( Qs.Al-Ahzab : 33 ) . ( : 73 ) Apakah engkau merasa heran atas ketetapan Allah? ( itulah ) rahmat Allah dan kebe rkahannya, dicurahkan atas kamu Ahlul Bait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji dan Maha Pemura h. ( QS. Hud : 73 ) . ( Semua anak cucu Adam as ( anak turunan perempuan ) bernasabkan kepada ayah mereka , kecuali anak-anak Fathimah Az-Zahra. Akulah ayah mereka dan akulah yang menurunk an mereka. ( HR. Thabrani ) . ( Sesungguhnya anak-anak Fathimah Az-Zahra dan semua turunannya dinamakan anak kandung Rasulullah saw, karena nasab mereka adalah nasab dari Ras ulullah saw yang shohih. ( HR. Ad-Dailamy ) Ikutilah Ahlul Baitku di belakangku ( setelah wafatku ), karena mereka adalah Dzurriyatku ( keturunanku ) dan diciptakan Allah swt dari darah dagingku serta mereka dikaruniakan pengertian (kefahaman) dariku dan ilmuku. Celakalah bagi orang-orang yang mendustakan kemuliaannya mereka dari umatku dengan sengaja memutuskan hubungan darahnya denganku, maka jelaslah Allah Ta'ala tidak akan menurunkan syafa'atku. ( HR. Thabrani ) . ( ) Cintailah Allah swt karena ia selalu memberi kamu nikmat-nikmatnya. Dan cintailah aku ( Nabi saw ) karena cintamu kepada Allah swt dan cintailah keluargaku karena cintamu kepadaku. ( HR. Turmudzi dari Ibnu Abbas ) . ( Hormatilah Muhammad saw dengan memuliakan Ahli Baitnya. ( HR. Imam Bukhari ) )

. Ahli Baitku di tengah kalian ibarat Bahtera NUH, siapa menaikinya ia selamat dan siapa yang ketinggalan ia binasa. ( Hadits Mutawatir : diriwayatkan banyak sahabat Nabi saw) : Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara :KITABULLAH; yang merupakan tali antara la ngit dan bumi dan KETURUNANKU ( Ahlul Baitku ); sesungguhnya keduanya itu tidak akan berpisah hingga kembali kepadaku di Telaga Haudh. ( HR. Imam Ahmad, Bukhari dan Muslim )

. ( ) Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku adalah hamba Allah swt, utusan Tuhanku ( Malaikat Izroil ) hampir tiba, maka aku harus memenuhi panggilannya. Aku tingga lkan bagi kalian dua perkara :KITABULLAH; didalamnya terdapat petunjuk juga peli ta ( maka Rasulullah menyuruh berpedoman dan mengembalikan sandaran pada kitabul lah ) Dan AHLUL BAITKU, aku akan ingatkan akan Allah swt perihal AHLUL BAITKU, a ku ingatkan akan Allah swt perihal AHLUL BAITKU. ( HR. Muslim ) ( ) Jagalah kehormatanku didalam perihal sahabat-sahabatku dan orang-orang yang bersa mbung kefamilian denganku. Maka barangsiapa menjaga ( kehormatan ) aku dalam hal tentang mereka, Allah swt akan melihatnya di dunia dan di Akherat ( dengan pand angan rahmat ). Dan barangsiapa tidak menjaga kehormatanku dalam hal tentang mer eka itu, maka Allah swt akan membiarkannya ( jauh dari pandangan rahmat ). Dan b arangsiapa dibiarkan Allah swt, kelak tentu akan ditindak oleh Allah swt, ( HR. Al-Baghawi dari Iyadh Al-Anshori ra.) : Dua kaki seorang hamba pada hari Qiyamat tak dapat bergerak hingga ia ditanya ten tang empat perkara : untuk apa umurnya dihabiskan, untuk apa jasadnya ia rusakka n ( dipergunakan ), kemana hartanya ia infaqkan dan darimana ia peroleh, dan dit anya tentang kecintaannya terhadap Ahlul Bait. ( HR. Thabrani ) : ( ) Didiklah anak-anakmu tiga perkara ini : Mencintai Nabimu; Mencintai Keluarga Nabi saw ( Ahlu Bait Nabi saw ) dan Membaca ( menghafal ) Al-Quran, karena orang-oran g hafal Al-Quran itu nanti dapat naungan Allah swt, bersama para Nabi-Nabi dan Or ang-orang pilihan Allah swt. (HR. Dylami abu Nashor Abdul Karim )

Orang yang terbaik diantara kalian adalah orang-orang yang paling baik terhadap k eluargaku sepeninggalku nanti.

( HR. Abu Yala ) ( ) Saya memerangi kepada orang-orang yang kalian perangi dan saya berdamai kepada or ang-orang yang kalian ajak damai. ( Sabda Nabi saw kepada Sayyidina Ali kw, Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Hasan ra dan Sayyidina Husein ra : HR. Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim ) ! Apa urusan suatu kaum menyakitiku, baik dalam nasabku maupun sanak kerabatku! Bar angsiapa yang menyakiti nasabku dan sanak keluargaku, maka ia telah menyakitiku, dan barangsiapa menyakitiku maka ia telah menyakiti Allah swt. ( HR. Thabrani dan Baihaqi ) . ( )

Semua tali kekerabatan dan nasab pada hari kiamat nanti terputus kecuali tali kek erabatanku dan nasabku. ( HR. Thabrani ) # # ( ) Wahai Keluarga Rasulullah saw, dalam Al-Quran Allah swt telah menetapkan bahwa kec intaan kami terhadap kalian adalah wajib. Cukuplah kemuliaan bagi kalian, bahwa yang tidak mengucapkan Sholawat kepada kalian dalam sholat, maka gugurlah sholat nya. ( Imam Syafii dalam syairnya ) Sesungguhnya orang yang mengenal kepada orang yang mulialah termasuk orang mulia. ( Al-Hadits )

Kemudian kitab itu ( Al-Quran ) kami wariskan kepada orang-orang dari hamba kami y ang telah kami pilih. (QS. Faathir :32 ) Ataukah mereka manusia ( masih ) merasa iri hati terhadap apa-apa yang telah dibe rikan Allah swt pada orang-orang ( yang merupakan ) karunianya. (QS. An-Nisa : 54 ) Tiada kelebihan bagi orang Arab atas orang Ajam ( bukan arab ), dan tiada kelebih an orang Ajam atas orang Arab, kecuali Taqwanya. ( Al-Hadits ) Karomah yang paling besar ialah istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT. Jangan heran pada orang yang bisa berjalan sangat cepat di bumi, atau bisa terbang di u dara, atau berjalan di atas air. Karena sesungguhnya setan juga bisa melakukanny a. ( Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Jufri ) Di dunia ini aku tidak pernah iri kepada seorang wali, raja atau lainnya; aku han ya iri kepada orang yang mengikuti salaf dan meneladani Nabi saw. Kebaikan terle tak dalam mengikuti Salafus Saleh, mempelajari buku-buku mereka, dan meneladani ibadah, adab, akhlaq dan perilaku mereka. Orang yang mengikuti salaf tidak akan salah dan lelah. ( Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Aththas )

Ikutilah Salaf! Barang siapa ingin beribadah kepada Allah swt, hendaknya bertanya bagaimana cara Salaf beribadah. Barang siapa ingin mengajar atau belajar, membe ri manfaat atau mengambil manfaat, maka hendaknya ia bertanya bagaimana cara Sal af melakukan semua itu, dan tidak mengikuti jalan pikirannya sendiri. ( Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Aththas ) Musibah pertama yang menimpa masyarakat adalah peremehan mereka terhadap usaha me nghafal Al-Quran. Musibah kedua adalah berpalingnya mereka dari buku-buku Salaf. ( Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Aththas ) Di antara hal yang mendorongku untuk menulis buku ini (Al-Qirthos fi Manaqibil Att has) adalah apa yang disebutkan pengarang kitab Amalut Tarikh : Barang siapa menu lis seorang wali Allah SWT, maka kelak di hari kiamat ia akan bersamanya. Dan ba rang siapa membaca nama seorang wali Allah SWT dalam kitab Tarikh dengan rasa ci nta, maka ia seakan-akan menziarahinya. Dan barang siapa menziarahi wali Allah S WT, maka semua dosanya akan diampuni Allah SWT, selama ia tidak mengganggu seora ng muslim pun dalam perjalanannya. ( Habib Ali bin Hasan Al-Atthas )

You might also like