Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Nasional Bab IV pasal 11 ayat 3, 1989 : 6). Di samping itu juga dipertegas
jenis sekolah tertentu atau lulusannya untuk dapat langsung terjun ke dunia
kerja sesuai dengan keterampilan, bakat dengan bidang yang diperoleh selama
Dalam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara
siswa. Faktor-faktor ini umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berhubungan dengan segala
sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran, seperti
merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang
selanjutnya.
pendidikan, pendidik, pendidikan, anak didik, alat dan alam sekitar (Soetari
Imam Barnadib,1982 : 3). Kelima faktor tersebut tidak dapat berdiri sendiri
tetapi erat satu sama lainnya sedangkan secara khusus keberhasilan anak
dalam belajar, disamping kelima faktor juga dipengaruhi oleh minat belajar,
sebagainya.
seringnya seseorang melihat, menemui atau mengalami sesuatu hal yang sama
dengan minat siswa dapat sangat membantu siswa dalam usaha memperdalam
di dekat rumah siswa yang dapat digunakan untuk memperdalam ilmu tentang
yang sangat penting bagi setiap orang untuk bertindak. Kurangnya minat
3
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
hubungan minat belajar pelajaran kejuruan dalam diri siswa dan lingkungan di
D. Rumusan Masalah
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Yogyakarta?
Yogyakarta?
5
1. Secara teoritis :
2. Secara praktis :
BAB II
A. Deskripsi Teori
bahwa minat yang ada pada seseorang merupakan suatu gejala psikis
kegiatan tertentu.
dibagi menjadi dua yaitu minat primitif dan minat kultural (1978:
124).
b. Unsur-unsur minat
7
merasa tertarik pada bidang kejuruan yang dipilihnya, dalam hal ini
anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu
berada.
nyata yang diperoleh siswa yang dapat diukur secara langsung dengan
menggunakan suatu metode atau cara yaitu dengan mengadakan tes pada
B. Kerangka Berpikir
ini.
kejuruan otomotif.
otomotif.
dan minat untuk belajar lebih tinggi dalam mencapai prestasi dan bisa
bekerja sama antara siswa yang satu dengan yang lain sehingga memberi
C. Pengajuan Hipotesis
diatas secara rinci maka dapat diajukan tiga butir hipotesis antara lain
sebagai berikut:
Jetis Yogyakarta.
Yogyakarta.
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto karena dalam penelitian ini
tidak dibuat perlakuan khusus atau manipulasi terhadap variable atau subyek
yang diteliti. Penelitian ini bersifat kuantitatif, artinya semua data diwujudkan
antar variable.
1. Variabel Penelitian.
Suharsimi (2004 : 65) bahwa variable penelitian dapat dibagi menjadi dua
yaitu:
1. Variabel yang memberi pengaruh atau yang disebut variable bebas atau
Variable
Dalam penelitian ini minat belajar kejuruan dan lingkungan sekitar rumah
Keterangan :
1. Populasi penelitian
XI berjumlah 180.
2. Sampel
berjumlah lebih dari 100, maka penelitian ini menggunakn sampel dan
perlu digunakan metode yang sesuai dengan masalah penelitian agar dapat
menjaring data dengan tepat. Dalam penelitian ini digunakan dua metode
yaitu:
2. Metode Dokumentasi.
lain-lain.
Untuk menganalisa data yang telah diperoleh, maka dalam penelitian ini
berikut:
15
hubungan dua variable bebas atau lebih dengan suatu variable terikat.
16
DAFTAR PUSTAKA
Bina Ilmu.
Tarsito.
Grapindo.
The Liang Gie, 1983, Cara Belajar Dengan Efisien, Yogyakarta, Pusat Kemajuan
Studi.
17
OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2009