You are on page 1of 4

1.

Data Kedalaman dan suhu pada sheet 1 Posisi 5,73111666666667 LU dan 95,34995 BT Grafik kedalaman dan Suhu
0 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 201 221 241 261 281 301 5 10 15 20 25 30 35

2. Data Kedalaman dan Suhu pada Sheet 2 Posisi: 5,74241666666667 LU dan 95,33425 BT Grafik data Kedalaman dan suhu

0 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 201 221 241 261 281 301

10

15

20

25

30

35

3. Data Kedalaman dan Suhu pada sheet 3 Posisi: 5,6214 LU dan 95,2705166666667 BT Grafik Kedalaman dan Suhu
0 3 23 43 63 83 103 123 143 163 183 203 223 243 5 10 15 20 25 30 35

4. Pembahasan Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkanenergi yang dimiliki oleh suatu benda. Suhu yang paling tinggi berada di permukaan. Semakin dalam suatu wilayah perairan maka tekanan menuju dasar akan semakin besar. Hal ini mengakibatkan suhu semakin turun. Salah satu faktorya tidak ada cahaya yang dapat menembus. Faktor yang mempengaruhi suhu permukaan laut adalah letak ketinggian dari permukaan laut (Altituted), intensitas cahaya matahari yang diterima, musim, cuaca, kedalaman air, sirkulasi udara, dan penutupan awan (Hutabarat dan Evans, 1986).

Lapisan pada lautan dibagi kedalam tiga, yaitu

Well-mixed surface layer(10- 500 m) merupakan lapisan yang hangat di bagian teratas dimana pada lapisan ini gradient suhu berubah secara perlahan. Lapisan ini juga biasa disebut lapisan epilimnion.

Thermocline, lapisan transisi (500 - 1000 m) merupakan lapisan dimana gradient suhu berubah secara cepat sehingga terjadi perubahan suhu yang sangat mencolok. Pada lapisan termoklin ini memiliki ciri gradien suhu yaitu perubahan suhu terhadap kedalaman sebesar 0.1C untuk setiap pertambahan kedalaman satu meter. Deep layer (lapisan yang relatif homogen dan dingin (> 1000 m) merupakan lapisan terbawah yaitu lapisan dimana suhu air rendah bahkan relative konstan yaitu sebesar 4oC. Lapisan ini juga biasa disebut lapisan hipilimnion (Hutabarat dan Evans, 1986).

Semakin dalam akan terjadi perubahan suhu yang nyaris konstan.Lapisan permukaan hingga kedalaman 200 meter cenderung hangat, hal ini dikarenakan sinar matahari yang banyak diserap oleh permukaan. Sedangkan pada kedalaman 200-1000 meter suhu turun secara mendadak yang membentuk sebuah kurva dengan lereng yang tajam. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air laut relatif konstan dan biasanya berkisar antara 2-4C.

Suhu menurun secara teratur sesuai dengan kedalaman. Semakin dalam suhu akan semakin rendah atau dingin. Hal ini diakibatkan karena kurangnya intensitas matahari yang masuk kedalam perairan. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air relatif konstan dan berkisar antara 2C 4C. Suhu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dari daerah pantai menuju laut lepas. Umumnya suhu di pantai lebih tinggi dari daerah laut karena daratan lebih mudah menyerap panas matahari sedangkan laut tidak mudah mengubah suhu bila suhu lingkungan tidak berubah. Di daerah lepas pantai suhunya rendah dan stabil. Lapisan permukaan hingga kedalaman 200 meter cenderung hangat, hal ini dikarenakan sinar matahari yang banyak diserap oleh permukaan. Sedangkan pada kedalaman 200-1000 meter suhu turun secara mendadak yang membentuk sebuah kurva dengan lereng yang tajam. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air laut relatif konstan dan biasanya berkisar antara 24C.

You might also like