{\rtf\ansi\deff0\ansicpg1252 {\fonttbl {\f0\froman times new roman;}{\f1 tahoma;}{\f2\fswiss helvetica;}} {\colortbl\red0\green0\blue0;} \jexpand\viewkind1\viewscale100 \paperw11893\paperh16826\margl666\margr133\margt666\margb453 \pard\li1786\ri0\sl-213\slmult0 \fs18\cf0\par\pard\li1786\ri0\sl-213\slmult0 \fs 18\cf0\par\pard\li1786\ri0\sl-213\slmult0

\fs18\cf0\par\pard\li1786\ri0\sl-213\s lmult0 \fs18\cf0\par\pard\li1786\ri0\sl-440\slmult0 \*\tx2146\fs24\cf0\f1\charsc alex100 {1.}\tab \fs22\cf0\f1\charscalex100 {Peregangan otot yang berlebihan, yaitu peregangan otot yang dilakukan }\par\pard\li2146\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {akibat dari pengerahan tenaga yang berlebihan. }\par \pard\li1786\ri0\sl-453\slmult0 \*\tx2146\fs22\cf0\f1\charscalex100 {2.}\tab \fs 22\cf0\f1\charscalex100 {Aktivitas yang berulang, yaitu pekerjaan yang dila kukan secara terus }\par\pard\li2146\ri0\sl-386\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscale x100 {menerus sehingga otot menerima tekanan tanpa mamperoleh kesempatan }\par\p ard\li2146\ri0\sl-413\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {untuk relaksasi. }\par \pard\li1786\ri0\sl-440\slmult0 \*\tx2146\fs24\cf0\f1\charscalex100 {3.}\tab \fs 24\cf0\f1\charscalex100 {Sikap kerja tidak alamiah, yaitu sikap kerja yang menyebabkan posisi }\par\pard\li2146\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex 100 {begian-bagian tubuh bergerak menjauh dari posisi alamiah, misalnya }\p ar\pard\li2146\ri0\sl-400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {pergerakan tangan terangkat, punggung terlalu membungkuk, kepala }\par\pard\li2146\ri0\sl-400 \slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {terangkat. }\par\pard\li2320\ri0\sl-440\slm ult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {QEC (}\fs24\cf0\f1\charscalex100 {Quick Exposur e Checklist}\fs24\cf0\f1\charscalex100 {) }\fs24\cf0\f1\charscalex100 {merupakan suatu metode penilaian risiko}\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\ charscalex100 {kerja yang berhubungan dengan gangguan otot di tempat kerj a. Metode ini }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 { menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian belakang punggung, bahu atau }\ par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {lengan, pergelang an tangan, dan leher. QEC membantu untuk mencegah }\par\pard\li1600\ri0\sl-4 00\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {terjadinya WMSDs seperti gerak }{ }\fs2 4\cf0\f1\charscalex100 {repetitive, gaya tekan, postur yang salah, dan }\par\p ard\li1600\ri0\sl-386\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {durasi kerja. (Stanto n, 2004) .Penilaian pada QEC dilakukan pada tubuh statis }\par\pard\li160 0\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {(}\fs24\cf0\f1\charscalex100 {b ody static}\fs24\cf0\f1\charscalex100 {) }\fs24\cf0\f1\charscalex100 {dan kerja dinamis (dynamic task) untuk memperkirakan tingkat }\par\pard\li1600\ri0\sl -400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {risiko dari postur tubuh dengan melibat kan unsur pengulangan gerakan, tenaga }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs22 \cf0\f1\charscalex100 {atau beban dan lama tugas untuk area tubuh yang b erbeda (Li dan Buckle,}\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\chars calex100 {1999). }\par\pard\li2320\ri0\sl-453\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {Ergonomi partisipatori sendiri merupakan partisipasi aktif seseorang }\p ar\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs20\cf0\f1\charscalex100 {dengan menempatka n ergonomi sebagai acuannya dengan mempertimbangkan }\par\pard\li1600\ri0\sl -400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {pendekatan secara holistik dan mengu payakan agar seseorang dalam kondisi }\par\pard\li1600\ri0\sl-386\slmult0 \f s22\cf0\f1\charscalex100 {sehat, aman, nyaman, efektif dan efisien sehingga tercapai produktivitas yang }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs22\cf0\f1\ charscalex100 {seting}\fs22\cf0\f1\charscalex100 {gi}\fs22\cf0\f1\charscalex100 {-tingginya}\fs22\cf0\f1\charscalex100 {. }\fs22\cf0\f1\charscalex100 {Metode in i merupakan perpaduan dari perancangan organisasi }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\s lmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {untuk menyelesaikan permasalahan ergonomi. Pekerja dari semua tingkatan }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs22\cf0\ f1\charscalex100 {fungsi dan struktur organisasi kerja berkumpul membentuk sebuah tim untuk}\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex10 0 {berdiskusi menye}\fs22\cf0\f1\charscalex100 {le}\fs22\cf0\f1\charscalex100 { saikan permasalahan kerja dengan menggunakan ergonomi }\par\pard\li1600\ri0\

sl-400\slmult0 \fs22\cf0\f1\charscalex100 {sebagai forum. Menurut Sutajaya (2 004), upaya perbaikan kondisi kerja dapat }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {dilakukan dengan cara partisipatori dimana para pek erja diajak ikut memikirkan }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs20\cf0\f1\ch arscalex100 {dan mengambil tindakan terkait dengan perbaikan atau interve nsi yang akan }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {dilakukan oleh peneliti. }\par\pard\li2320\ri0\sl-440\slmult0 \fs24\cf0\f1\cha rscalex100 {Tim partisipatori ergonomi dapat dilihat pada gambar berikut (Karwow ski }\par\pard\li1600\ri0\sl-400\slmult0 \fs24\cf0\f1\charscalex100 {dan Salvend y, 1998). }\par}