You are on page 1of 4

Apa itu OPC SERVER

Anda pernah mendengar OPC (OLE for Process Control)? Saya pribadi belum pernah menggunakannya, namun topik ini sangat menarik untuk dipelajari dan dijadikan riset (bagi Anda yang berminat) ke depan, meski teknologinya tidak sama sekali baru. Jadi saya memberanikan diri menuliskan sedikit yang saya pelajari di posting ini.

Latar belakang munculnya OPC Salah satu hal yang mengganjal dalam factory automation adalah begitu beragamnya jenis protokol yang dikembangkan oleh masing masing vendor otomasi. Jika Anda memiliki PLC dengan merk yang berbeda, hampir dapat dipastikan protokol komunikasinya akan berbeda pula. Protokol ini sering disebut I/O driver, yaitu program dari PLC atau peralatan tertentu yang perlu digunakan saat ingin membaca/menulisi (read/write) data I/O dari PLC tertentu. Misalnya, jika saya menggunakan software HMI Wonderware InTouch, maka saya akan memakai OmronHL sebagai I/O driver PLC Omron, dan RS Linx untuk PLC Allen Bradley. Hal ini sangat menyulitkan pengguna (pabrik) saat akan menggunakan produk dari beberapa vendor yang berbeda. Dengan demikian juga terjadi ketergantungan yang kurang sehat dari pabrik terhadap vendor, bukan karena kualitas produknya yang selalu terbaik, tetapi lebih karena tidak punya pilihan lain. Perhatikan gambar berikut untuk menunjukkan heterogenitas protokol komunikasi sistem.

Tujuan OPC

OPC memungkinkan suatu program aplikasi untuk mengakses sumber data (peralatan ataupun database) dengan protokol yang sama dan konsisten. OPC bersifat seperti software bus, dimana program aplikasi (OPC client) hanya perlu mengerti bagaimana mengambil data dari OPC data source (OPC server). Dimana OPC server ini dikembangkan oleh vendor masing masing peralatan (misal : PLC) yang diakses oleh komputer, sehingga pengguna cukup membangun aplikasi OPC client sendiri untuk mengaksesnya. Berikut ini gambaran sistem setelah menggunakan OPC.

Satu OPC client dapat mengakses secara langsung beberapa OPC server vendor yang berbeda seperti nampak pada gambar di bawah.

Macam macam OPC Interfaces pada OPC Server Pada OPC Server, terdapat beberapa macam OPC interface utama :

OPC Data Access Server o Mengatur pembacaan dan penulisan data antar aplikasi dan peralatan kontrol proses secara efisien dan fleksibel o Pada level tinggi OPC DAS terbagi menjadi beberapa object (dalam bahasa OOP) : server, group dan item. Obyek server memelihara informasi tentang server dan menjadi tempat bagi kumpulan obyek group. Obyek group melakukan hal yang sama terhadap obyek item.

OPC Alarm and Event Handling Server o Mekanisme untuk memberitahu OPC Client terhadap terjadinya suatu event (kondisi normal yang signifikan) dan alarm (kondisi abnormal) dalam suatu proses. OPC Historical Data Access Server o Pembacaan, pengolahan, dan perubahan data dari historian engine.

OPC server seolah olah seperti I/O driver yang dapat digunakan bersama oleh berbagai vendor. Berikut ini susunan layer dari suatu OPC server.

Spesifikasi OPC Spesifikasi OPC meliputi :

Sekumpulan COM interfaces khusus yang digunakan oleh penulis client dan server. o Pada masa sekarang, COM telah digantikan dengan API Referensi terhadap sekumpulan OLE Automation interfaces untuk mendukung client yang dibuat dengan aplikasi bisnis dengan level yang lebih tinggi seperti MS Excell dan Visual Basic.

Dalam implementasinya, spesifikasi OPC berisi 2 set interfaces : custom interfaces dan automation interface seperti nampak pada gambar berikut.

Sebuah OPC client berkomunikasi dengan OPC server melalui custom interface (misal dibuat dengan C++) dan automation interface (misal dibuat dengan VB) yang telah ditentukan. Sumber :

OPC Overview Version 1, OPC Task Force, 1998 OPC Data Access 2.0 Technical Overview, Al Chisholm, 1998 http://www.opcfoundation.org/ (official website of OPC) http://en.wikipedia.org/wiki/OLE_for_process_control

Catatan penulis : bahan di atas masih dalam proses pembelajaran penulis, harap maklum jika dalam beberapa hal penulis masih belum memahami sepenuhnya

You might also like