You are on page 1of 78
LAMPIRAN IL.1 LAMPIRAN Il.2.a LAMPIRAN IL.2.b LAMPIRAN 1.2.1 LAMPIRAN 12.2.2 LAMPIRAN I.2.2.b LAMPIRAN 12.3.2 LAMPIRAN I.2.3.b LAMPIRAN 12.4.2 LAMPIRAN I.2.4.b LAMPIRAN 12.5.2 LAMPIRAN IL.2.5.b LAMPIRAN 12.6.2 LAMPIRAN I.2.6.b LAMPIRAN 12.7.2 LAMPIRAN I.2.7.b LAMPIRAN 12.8.2 LAMPIRAN I.2.8.b LAMPIRAN 12.9.2 LAMPIRAN I.2.9.b LAMPIRAN 11.3 LAMPIRAN IL4 LAMPIRAN 15 LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.13/ 24 /DPNP TANGGAL 25 OKTOBER 2011 PERIHAL PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM_ PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK ‘Matriks Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank Mattiks Penilaian Faktor Profil Risiko. Matviks Peringkat Faktor Profil Risko Matriks Penetapan Tingkat Risiko ‘Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Kredit Matiks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Kredit ‘Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Pasar ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Pasar : Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Likuiditas ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Rsiko Likuiditas, ‘Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Operasional ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Operasional Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Hukum ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Hukum Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Stratejk ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risko Stratejk Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Kepatuhan ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk isiko Kepatuhan Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Reputasi ‘Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Reputasi Matriks Peringkat Faktor GCG Matriks Peringkat Faktor Rentabiltas, Matriks Peringkat Faktor Permodalan Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal25 Oktober 2011 LAMPIRAN IL.1 Matriks Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank Peringkat PK 1 Penjelasan Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sangat sehat sehingga dinilai sangat mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum sangat balk Apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan. PK 2. Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai_ mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan PK 3 Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum cukup sehat sehingga dinilai cukup ‘mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dati perubahan kondisi bsnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktorfaktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum cukup baik Apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan apabila tidak berhasil diatasi dengan baik oleh manajemen dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank PK 4 Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum kurang sehat, sehingga dinilai kurang mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktorfaktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum kurang balk. ‘Terdapat kelemahan yang secara umum signifikan dan tidak dapat diatasi dengan baik oleh manajemen serta mengganggu kelangsungan usaha Bank. PKS Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum tidak sehat, sehingga dinilai tidak mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktorfaktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum kurang balk. ‘Terdapat kelemahan yang secara umum sangat signifikan sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan dukungan dana dari pemegang saham atau sumber dana dari pihak lain untuk memperkuat kondisi keuangan Bank *) Berlaku untuk penilaian tingkat kesehatan Bank secara individual dan konsolidasi 32 Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal25 Oktober 2011 LAMPIRANI.2.a Matriks Penilaian Faktor Profil Risiko Penentuan peringkat profil riko didasarkan pada hasil penilaian atas 8 (delapan) jenis risiko yang waiib dinilai oleh Bank. Bank wajio mempertimbangkan signifikansi dan materialitas risiko yang dinilai dalam menentukan peringkat profil risiko. Sebagai contoh, Risiko Kredit unumnya merupakan risiko yang paling dominan pada aktivitas Bank, sehingga memiliki signifikansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan risiko-rsiko lainnya. Dengan demikian, peringkat profil risko Bank akan lebih banyak dipengaruhi oleh peringkat Risiko Kredit sebagai risiko paling dominan pada Bank, dan setelahnya oleh risiko-rsiko lainnya yang dianggap signifikan, risalnya Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, dan/atau Risiko Operasional Dalam hal Bank memilki Perusahaan Anak yang wajib dikonsolidasikan, Bank wajib memperhitungkan dampak isiko Perusahaan Anak terhadap profil risiko dan kinerja Keuangan Bank dengan mempertimbangkan signifikansi dan materialitas Perusahaan Anak dan atau signifikasi permasalahan Perusahaan Anak Jenis Risiko Tingkat Tingkat Kualitas Tingkat Manajemen Risiko Risiko Inheren risiko Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Likuiditas Risiko Operasional Risiko Hukum Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan Risiko Reputasi Peringkat Komposit Peringkat Profil Risiko

You might also like