You are on page 1of 7

TOPIKAL PAPER

Ekonomi Development PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TERHADAP STRATEGI PERUM PERURI Pengajar: Lincolin Arsyad, Drs., M.Sc., Ph.D., Prof.

Danang Widhi Witoko 12/341843/PEK/17550 AKHIR PEKAN ANGKATAN 24 B PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA JAKARTA 2013

PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TERHADAP STRATEGI PERUM PERURI Adanya pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun 2013 setidaknya dapat memberikan mempengaruhi kinerja perusahaan secara organisasi bisnis maupun industri. Dengan mengidentifikasikan terjadinya berbagai perubahan lingkungan ekonomi suatu negara, maka akan ikut pula merubah tujuan dan strategi perusahaan. Faktor lingkungan maupun kebijakan ekonomi yang ada juga memiliki pengaruh langsung terhadap potensi daya tarik suatu strategi perusahaan, yang salah satunya adalah jika suku bunga naik maka dana yang digunakan untuk ekspansi menjadi lebih mahal, atau bahkan tidak tersedia. Sehingga menyebabkan harga produk menjadi naik, akibatnya nilai pendapatan menjadi turun, daya beli turun pula. Dalam kondisi perekonomian global yang tidak menentu, Diperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia berkisar 5.81 % pada 2013, hal ini dilihat berdasarkan data biro pusat statistik dalam laporan ekonomi Indonesia triwulan II 2013, antara lain : ...Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan II-2013 mencapai Rp2.210,1 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp688,9 triliun. Dan Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2013 dibanding triwulan I-2013 mencapai 2,61 persen dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2012 mengalami pertumbuhan 5,81 persen.Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2013 dibandingkan dengan semester I-2012 tumbuh 5,92 persen. Struktur PDB menurut Pengeluaran triwulan II-2013 didominasi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 55,44 persen. Selain itu, didukung oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang memberikan kontribusi masingmasing sebesar 32,68 persen dan 8,63 persen. Sedangkan peranan Ekspor dan Impor masing-masing sebesar 23,15 persen dan 25,72 persen. (BPS. 2013) Perum Peruri merupakan BUMN satu-satunya yang dipercaya oleh negara untuk mencetak uang rupiah dan dokumen sekuritas lainnya yang mempunyai tingkat keamanan yang sangat spesifik. Pada dasar bisnis inti Perum Peruri adalah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 32 tahun 2006, maksud dan tujuan Perum Peruri adalah melaksanakan dan menunjang program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya dengan mengadakan usaha di bidang pencetakan uang, barang dan/atau jasa yang mempunyai nilai sekuriti tinggi demi keamanan dan kepentingan negara.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 5.81 % dan dengan didorong pertumbuhan yang positif disemua sektor perekonomian, dipastikan akan meningkatkan tingkat dan pemerataan pendapatan secara nasional dan juga akan mengakibatkan kenaikan jumlah peredaraan uang kartal bank indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ekonomi. Dengan adanya permintaan kenaikan jumlah uang yang beredar dimasyarakat, maka bank Indonesia selaku bank sentral akan juga meningkatkan permintaan jumlah pesanan uang kepada Perum Peruri. Perum Peruri melihat potensi kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2013 sebagai proses kelanjutan bisnis yang cerah, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk terbesar kedua setelah China untuk benua Asia. Perum peruri saat ini terus berupaya meningkatkan kemakmuran bisnisnya dengan berbagai cara , antara lain : akuisisi PT. Kertas Padalarang, mendirikan anak perusahaan yaitu PT. Peruri Digital Security, PT. Peruri Property , membangun kemitraan yaitu. PT. Peruri Wira Timur dan PT. Peruri Divisi Barat. Dengan mendirikan perusahaan dan membangun kemitraan bisni akan membuka kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar maupun merambah sektor bisnis barunya. Para pelaku persaingan bisnis percetakan security printing di Indonesia tidaklah banyak jumlahnya, dan Perum Peruri masih memiliki mayoritas pangsa pasar terbesar. Para pelaku bisnis bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang tinggi. Bagi Perum Peruri, persaingan dalam bisnis tersebut tidak menjadikan pesaing sebagai lawan, melainkan mitra dalam menyukseskan bisnis percetakan security printing. Profil Perusahaan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) satu-satunya yang dipercaya oleh Negara untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. dan melaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu dokumen keimigrasian, pita cukai, materai, dan dokumen pertanahan atas permintaan instansi yang berwenang, 2. 3. Mencetak dokumen sekuriti lainnya dan barang cetakan logam non uang, Mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain atas permintaan negara yang bersangkutan,

4. 5.

Menyediakan jasa yang mempunyai nilai sekuriti tinggi yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan dan, Usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan Perusahaan.

Analisa SWOT Konsep perencanaan strategi operasi lingkungan bisnis eksternal Perum Peruri menggunakan analisa SWOT adalah 1. Kekuatan (Strengths) a. Merupakan BUMN percetakan terbesar di Indonesia dibidang security printing dan mempunyai hak monopoli pencetakan security printing karena dilindungi oleh sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006. b. 2. Memiliki kekuatan pada asset tekhnologi pada berbagai mesin percetakan dengan mengutamakan kualitas security printing yang tinggi. Kelemahan (Weaknesses) Ketergantungan tinggi pada persetujuan kementerian BUMN akan penganggaran terhadap pengajuan pengadaan yang tidak mendukung dalam kecepatan pengadaan sarana dan prasarana terutama untuk ekspansi bisnis. 3. Peluang (Opportunities) a. Perkembangan infrastruktur teknologi dan arus informasi yang sangat cepat, meningkatnya security printing pemerintah b. dan swasta, pada kebutuhan diberbagai instansi sistem informasi untuk pengembangan

meningkatkan kualitas dan efektifitas layanan informasi bisnis perusahaan. Wacana denominasi mata uang IDR, dimana kemungkinan adanya pemberlakuan dua jenis uang dengan pola mata uang terdahulu dengan mata jenis mata uang IDR yang terdenominasikan sehingga berpotensi menimbulkan kenaikan pesanan pencetakan uang c. Masih banyak sektor bisnis percetakan paperless yang masih memiliki potensi pangsa pasar untuk dikelola oleh banyak pihak seperti smart card dan cashless (E-money), yang saat ini hanya sedikit pelaku yang bersaing.

4.

Ancaman (Threats) a. Peningkatan jumlah perusahaan pesaing yang bergerak di security printing dengan menggunakan aplikasi teknologi terbaru dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif. b. Pemberlakuan undang undang antimonopoli bisnis yang nanti kemungkinan adanya pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 untuk menghapus wewenang Perum Peruri. c. Paperless society, Segala bentuk dokumentasi data dengan meminimalisir penggunaan lembar kertas seperti cashless society dan smartcard, hal ini berpotensi menimbulkan penurunan pesanan pencetakan pada perum peruri

Formulasi Strategi Perum Peruri Berdasarkan Analisa SWOT Dari analisa SWOT, maka Perum Peruri melakukan pemetaan strategi operasional sebagai berikut ; 1. Mengembangkan kekuatan dan mengoptimalkan peluang (S-O): a. Meningkatkan kualitas produk dan layanan terhadap para relasi pelanggan sesuai dengan standar mutu internasional sebagai wujud untuk meningkatkan kerjasama dan kepercayaan yang lebih baik kepada Perum Peruri untuk upaya mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar pada persaingan bisnis security printing. b. Melakukan investasi pada asset mesin percetakan dengan selalu menggunakan teknologi terkini dengan efektif sebagai upaya dalam memproduksi segala pesanan percetakan dengan cepat dan tetap memiliki standar kualitas yang diinginkan. c. 2. Membuka dan mengembangkan sektor bisnis smartcard sebagai bentuk pemanfaatan peluang bisnis yang sangat potensial Mengembangkan kekuatan untuk mengatasi ancaman (S-T): a. Menjadikan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 sebagai pegangan Perum Peruri sebagai hak monopoli terhadap pencetakan dibidang security printing khususnya atas klaim untuk prioritas semua negara wajib sepenuhnya diberikan kepada Perum Peruri produk dokumen

b.

Mengajak rekan perusahaan pesaing untuk bekerjasama dalam pencetakan beberapa produk dokumen negara dalam hal ini adalah subkontrak pekerjaaan, sehingga dapat mengurangi pergesekan tingkat monopoli yang dilakukan Perum Peruri.

c. 3.

Mempelajari dan mengembangkan sektor bisnis percetakan berbasis paperless dan smart card

Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang (W-O): Upgrade terhadap perkembangan informasi infrastruktur teknologi dengan mengaitkan kebutuhan pesanan produk pada core business dan visi misi perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Perum Peruri sehingga menjadi dasar kuat dalam pembentukan maupun revisi anggaran pengadaan infrastruktur teknologi terkait sistem informasi pada tahun berikutnya.

4.

Meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman (W-T). Melakukan pendekatan etika bisnis dan politik kepada para pihak terkait atas pembentukan maupun revisi anggaran pengadaan infrastruktur teknologi terkait sistem informasi pada tahun berikutnya sebagai wujud percepatan persetujuan atas anggaran tersebut. Koordinasi terhadap rekan perusahaan pesaing sebagai bentuk kemitraan untuk bekerjasama dalam pencetakan beberapa produk dokumen negara tertentu, dan sekaligus menjadi ajang transfer pengetahuan aplikasi teknologi sehingga dapat mengurangi pergesekan persaingan bisnis dibidang security printing.

Analisis SWOT Perum Peruri merupakan instrument perencanaaan strategis yang klasik yang menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman yang terdapat pada lingkungan internal maupun eksternal perusajaam dan memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi operasi Perum Peruri melalui pengelolaan sumber daya perusahaan yang mengintegrasikan seluruh aktivitas operasional organisasi perusahaan sehingga bisa diaplikasikan terhadap berbagai perubahan di lingkungan bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mampu menjadi pemimpin pasar bisnis percetakan secure printing nasional.

Referensi Anna Suci Perwitasari. 2012. Peruri Melirik Bisnis Properti. Diakses pada 05 Juli 2013 dari http://industri.kontan.co.id. Biro Pusat Statistik. 2013. Ekonomi Indonesia Triwulan II-2013 Tumbuh 5,81 Persen. Diakses Pada 30 September 2013 Dari http://www.bps.go.id Ihsan. 2013. Peruri Kaji Bisnis Servicer E-Money. http://wartaekonomi.co.id. Diakses pada 05 Juli 2013 dari

Jay Heizer dan Barry Render. 2010. Operation Management, 10th edition. New Jersey : Pearson Education, Inc. Kompas. 29 Agustus 2013. Tahun Ini Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,9 Persen . Diakses pada 30 September 2013 dari http://bisniskeuangan.kompas.com Macro Economic Dashboard FEB UGM.2013. Perkembangan Ekonomi Terkini 2013:I. Diakses Pada 30 September 2013 Dari http://macroeconomicdashboard.com Macro Economic Dashboard FEB UGM.2013. Perkembangan Ekonomi Terkini 2013:II. Diakses Pada 30 September 2013 Dari http://macroeconomicdashboard.com Muhyiddin. 2012. Redenominasi Rupiah dan Trauma Sanering. Diakses pada 05 Juli 2013 dari http://www.bappenas.go.id Nur Aini. 2012. Peruri Genjot Usaha Properti dan TI. http://www.republika.co.id Diakses pada 05 Juli 2013 dari

Tentang Perusahaan Peruri. Diakses pada 05 Juli 2013 dari http://www.bumn.go.id

You might also like