You are on page 1of 1

10 Elemen Statement Keuangan Sampai saat ini, perekayasaan akuntansi mengidentifikasi sepuluh elemen yang dianggap cukup untuk

menggambarkan operasi perusahaan yaitu :


Aset/ aktiva ( assets ) Kewajiban/ utang ( liabilities ) Ekuitas/ modal ( owners equity ) Investasi dari pemilik/ setoran ( contributions by owner ) Pengembalian/ distribusi ke pemilik ( distributions to owner ) Pendapatan ( revenues ) Biaya ( expenses ) Untung ( gains ) Rugi ( losses ) Laba ( net income ) Aset atau aktiva adalah kekayaan atau sumber ekonomik yang dikuasai perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya ( biasanya mencari laba ). Kewajiban atau utang adalah suatu jumlah rupiah yang harus diserahkan kepada pihak lain 9 dalam bentuk barang atau jasa ) menggunakan kekayaan perusahaan. Ekuitas atau modal merupakan selisih antara aktuva dan utang. Investasi dari pemilik atau setoran adalah kenaikan ekuitas pemilik karena pemilik menanamkan atau menyetorkan kekayaan pribadi ke dalam perusahaan. Penurunan ekuitas perusahaan yang timbul akibat transfer aset atau penyerahan jasa oleh perusahaan kepada pemilik. Makna transaksi ini adalah pengembalian atau pelunasan utang perusahaan kepada pemilik. Pendapatan merupakan aliran masuk dana ( kas atau lainnya ) ke dalam perusahaan karena perusahaan menjual barang atau jasa kepada konsumen atau melakukan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus. Biaya adalah aliran keluar sumber daya atau aset yang melekat pada produk atau jasa yang diserahkan perusahaan kepada konsumen dalam rangka menimbulkan pendapatan. Untung adalah kenaikna aset bersih yang berasak dari transaksi periferal atau insidental. SAK menyebut istilah income ini dengan penghasilan. Penghasilan (income) adalah seluruh kenaikan aset yang berasal dari pendapatan dan utang. Rugi adalah penurunan aset bersih berasal dari transaksi periferal atau insidental. Laaba yaitu jumlah rupiah bersih yang diperoleh setelah semua pendapatan dan untung dikurangi dengan semua biaya dan rugi.

Source : Suwardjono, Akuntansi Pengantar, hal 68-74

You might also like