You are on page 1of 6

STEPS TO MAKE SEISMISITY MAP

BY: MUHAMMAD ZULKIFLI


Zulkfiligeoph45@gmail.com Muhammad.Zulkifli@bmkg.go.id www.zulyageoph45@blogspot.com
Pada postingan kali ini saya akan mencoba membuat peta seismisitas gempabumi dengan mengunakan program arcmap GIS 9.3. kelebihan arcmap 9.3 adalah memudahkan kita karena hanya mengandalkan layer layaknya photohsop. Hal yang perlu dipersiapkan yaitu: peta topografi, peta bathimetri dan database gempabumi yang hendak di petakan. Langkah langkah pemetaan peta seimisitas sebagai berikut: 1. filter data gempabumi di excel berdasarkan kedalaman: dangkal ( 0-65 KM), menengah (66300km) dan dalam ( >300KM) 2. Buka program arcmap 9.3 klik add data

Langkah selanjutnya pilih peta indobat.dem atau anda juga bias mengunakan peta bathimetri untuk tampilan laut. maka tampilanya sebagai berikut:

Anda juga bias meminkan warna sesuai dengan kehendak anda, Caranya dengan klik kanan pada lyyer indobat.dem kemudian pilih properties. Pada tampilan color ramp pilih warna kesukaan anda. Karena peta indobat.dem untuk tampilan laut maka biru sangat cocok untuk tampilan tersebut. 3. langkah selanjutnya untuk melihat tampilan yang menarik maka perlu ditambahkan peta topografi dengan klik add data pilih peta Indonesia.dem. maka tampilanya sebagai berikut:

Sama seperti diatas bergantung kreativitas anda dalam memainkan warna peta.

4. Selanjutnya anda plot data gempabumi yang suda difilter berdasarkan kedalaman. Caranya sama add data pilih data gempabumi yang sudah difilter tersebut. Tampilanya sebagai berikut.

Kemudian klik add data. setelah itu pada layer masing masing gempa tersebut klik kanan pilih display X dan Y dmna X untuk longitude dan Y untuk latitude kemudian klok ok.

Hasilnya sebagai berikut:

Warna hasil plot bias diganti sesuai kehendak sodara: karena pada umumnya peta seismisitas identik dengan warna merah untuk gempa dangkal, warna kuning untuk gempa menengah dan warna hijau untuk gempa dalam. Caranya kelik kanan pada layer masing masing gempa pilih properties > pilih Quantities >Pilih Graduated symbol> pada kolom value pilih magnitude > klik pada kolom tempelate pilih warna merah untuk gempa dangkal. Hal yang sama dilakukan pada gempa menegah dan dalam. Hasilnya seperti dibawah ini.

5. Langkah selanjutnya anda membuat layout peta caranya sebagai berikut: klik menu view pilih layout > pilih change layout . untuk pilihan layout bergantung kebutuhan sodara. Disni saya pake layout jenis landscap modern. 6. Langkah selanjutnya menambahkan Legend pada peta cara sebagai berikut: klik kursor pada peta pada menu insert klik inser legend. Pilih legend yang ingin di input. Karena pada peta seismisitas maka legendnya magnitude. Insernya satu-satu dari masing masing legend memudahkan untuk menata. Hasilnya sebagai berikut:

Catatan untuk legend misalnya Gempa dangkal bisa di edit dengan cara klik kursor pada layer gempa dangkal terserah mau diganti dengan nama apa seuai kehendak saudara. Jangan lupa untuk magnitude bisa di edit angka dibelakang koma dengan klik interval magnitude dihapus sampai mendapatkan angka yang diinginkan. Untuk arah mata angina dan skala bisa di input dengan klik menu insert pilih skall bar dan north arrow. Kemudian jangan lupa meberi judul pada peta sesuai kehendak anda.

Semoga bermanfaat indahnya salaing berbagai

You might also like