You are on page 1of 6

1.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak Proses pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak selamanya berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor yang dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor keturunan, maupun faktor yang tidak dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor lingkungan. Apabila ada faktor lingkungan yang menyebabkan gangguan terhadap proses tumbuh kembang anak, maka faktor tersebut perlu diubah (dimodifikasi). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut adalah sebagai berikut: 1. 1. Faktor Keturunan (herediter) kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda dengan anak laki-laki B. Ras Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak keturunan bangsa Asia. 1. 2. 1) Faktor Lingkungan A. Lingkungan eksternal Kebudayaan Kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan

A. Seks

adat kebiasaan dan tingkah laku dalam merawat dan mendidik anak. 2) Status sosial ekonomi keluarga

Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap anak. Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak 3) Nutrisi

Untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakitpenyakit fisik yang menyebabkan nafsu makan berkurang, gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan. 4) Penyimpangan dari keadaan normal

Disebabkan karena adanya penyakit atau kecelakaan yang dapat menggangu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. 5) Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap perkembangan otot-otot. 6) Urutan anak dalam keluarganya

kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial. 1. Lingkungan internal 1) Intelegensi

Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang. 2) Hormon

Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanita dan produksi sel

telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan seks. 3) Emosi

Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak tidak dapat terpenuhi

Promotif Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan a. Penyuluhan kesehatan b. Peningkatan gizi c. Pemeliharaan kesehatan perorangan d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan e. Olahraga teratur f. Rekreasi g. Pendidikan seks 2. Preventif Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit

dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga kelompok dan masyarakat melalui kegiatan: a. Imunisasi b. Pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan ki\unjungan rumah c. Pemberian vitamin A, Iodium d. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui 3. Kuratif Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau masalah kesehatan melalui kegiatan: a. Perawatan orang sakit dirumah b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari Pukesmas atau rumah sakit c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis d. Perawatan buah dada e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir 4. Rehabilitatif Upaya pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan: a. Latihan fisik pada penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainya b. Fisioterapi pada penderita strooke, batuk efektif pada penderita TBC dll 5. Resosialitatif Adalah upaya untuk mengemabalikan penderita ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti, penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.

You might also like