Professional Documents
Culture Documents
=Ruu - Chan=
Somatik Motorik
Semua sensasi diterima secara sadar Somatic motor neuron menginervasi otot skeletal (jaringan efektor dari somatic nervous system) Menghasilkan gerakan volunter
Contoh Interoceptor
Chemoreceptor yang memonitor Co2 darah Mechanoreceptor yang mendeteksi pelebaran dinding organ dan pembuluh darah
Contoh sensasi visceral yang tidak disadari adalah sensasi nyeri dari viscera yang rusak. Input yang mempengaruhi ANS juga melibatkan sensasi2 yang dimonitor oleh somatic sensor dan special sensory neurons Misal, nyeri somatik dapat menyebabkan perubahan dramatis pada aktivitas otonom
Motorik vs Sensorik
Sympathetic Division
Preganglionik neuron memiliki badan sel di grey matter 12 thoracic, kadang 12 Lumbar segmen = Thoracolumbar division
Parasympathetic Division
Preganglionik Neurons memiliki badan sel di nuclei 4 saraf cranial di batang otak ( III,VII,IX,X) dan di bagian lateral gray matter (horn) dari scaral segmen 2-4 = Craniosacral Division
Axon dari postganglionik neuron merupakan serabut berdiameter kecil, tidak bermyelin, tipe C yang berakhir di visceral efektor
Autonomic Ganglia Simpatis Ganglia Trunkus Simpatikus (Paravertebral Ganglia) Prevertebral (Collateral Ganglia) Parasimpatis
Terminal Ganglia
*Celiac Ganglion *Superior *Middle *Inferior *Superior Mesentric Ganglion *Inferior Mesentric Ganglion
Autonomic Plexus
Jaringan bersilangan antara neuron2 simpatis & parasimpatis Thorax : Cardiac Plexus Pulmonary Plexus Abdomen & Pelvis : Celiac Plexus
Celiac Plexus
Solar Plexus Plexus Otonom terbesar dan mengelilingi arteri celiac & mesentrika Mengandung 2 ganglia celiac besar dan jaringan tebal dari axon2 otonom dan didistribusikan ke : Liver,VU, Perut, Pancreas, Limpa,Ginjal,med.adrenal,Testis,& Ovarium
Celiac Plexus
Renal plexus
Hypogastric Plexus
Serabut praganglionik simpatis berjalan melalui segmen torakal bagian bawah truncus sympathicus dan nervus splanchnici thoracici paling bawah untuk bergabung dengan Plexus renalis
Serabut2 praganglionik bersinaps dengan neuron2 postganglionik di dalam plexus nervosus renalis Serabut postganglionik didistribusikan ke cabang2 ateria renalis. Saraf simpatis menimbulkan vasokonstriksi pada arteri2 renalis ginjal
Serabut praganglionik parasimpatik masuk ke dalam plexus nervosus renalis dari nervus vagus. Dari Plexus Renalis,serabut tersebut bersinaps dengan neuron postganglionik yang serabutnya didistribusikan ke ginjal di sepanjang cabang arteria renalis
Saraf Vagus
Fungsi Sensoris
Perasa dan sensasi somatic (nyeri,sentuh,suhu,dan propioseptik) dari epiglotis & faring monitor tekanan darah monitor O2 & CO2 darah untuk regulasi pernafasan Sensasi dari organ2 viscera pada thorax & Abdomen
Tipe Nyeri
Nyeri Cepat
0,1 sec setelah stimulus Serat A (medium diameter) Nyeri Acute,Tajam,Menusuk
Nyeri Lambat
Beberapa detik atau lebih setelah stimulus Intensitas Meningkat secara bertahap setelah beberapa waktu Serat C (tidak bermyelin, diameter kecil) Nyeri menyiksa,chronic,terbakar,dull pain (aching), berdenyut
Fungsi
A () bermielin, khas saraf spinal A () A () A () bermielin,khas preganglion tidak bermielin, khas syaraf perifer B
Motorik, proprioseptik otot Raba, tekanan, kinestesi Raba, eksitasi motorik, muscle spindle Nyeri tusuk, panas, dingin, tekanan Otonom pre-ganglion
0.2 - 1
0.2 - 2