ABSTRAK

Kebutuhan pengguna akan jaringan komputer semakin tinggi disebabkan dengan teknologi jaringan komputer pengguna dapat berbagi data dengan tidak dibatasi jarak antar penggunanya. Saat ini masih terdapat database engine offline seperti dBASE, FoxBase, Microsoft visual FoxPro,and Microsoft Access. Dikarenakan database engine offline hanya mampu melayani satu pengguna pada komputer yang sama, maka dibutuhkan penambahan kemampuan dari database engine untuk dapat diakses oleh banyak pengguna. Tujuan dari dibuatnya tugas akhir ini adalah untuk membuat database dapat diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan komputer. Database engine offline yang menjadi studi kasus pada tugas akhir ini adalah Microsoft Access. Microsoft Access adalah salah satu database engine offline yg banyak digunakan karena kemudahan pemakaiannya yang dilengkapi dengan graphical user interface. Hal hal yang menjadi batasan pada sistem yaitu tipe data berbentuk objek seperti gambar dan database yang berpassword, data kembalian yang besar yang membutuhkan penanganan khusus tidak ditangani oleh sistem sehingga besar database yang dapat diakses dibatasi dengan spesifikasi besar database maksimal 100MB dan jumlah baris dari masing masing tabel pada database tidak lebih dari 2000. Protokol komunikasi yang digunakan dalam sistem ini berformat xml. XML disini berfungsi untuk membungkus request dari user dan result dari database. Aplikasi pada sistem ini dibagi menjadi dua subsistem yaitu pada sisi komputer client dan sisi komputer server. Pada komputer client subsistem terdiri dari dua layer yaitu layer komunikasi dan layer user interface. Pada komputer server subsistem terdiri dari tiga layer yaitu layer komunikasi, layer abstraksi dan layer database. Layer komunikasi pada sisi client berfungsi untuk melakukan penstrukturan request ke bentuk xml, melakukan penguraian struktur jawaban yang berformat xml dari aplikasi server, dan melakukan pengecekan integritas data yang akan dikirim dan yang diterima. Layer user interface pada sisi client berfungsi untuk memasukkan request dari

user dan melakukan penampilan data yang diminta. Sedangkan layer komunikasi pada sisi server berfungsi untuk melakukan penstrukturan jawaban dari database, melakukan penguraian struktur request dari aplikasi client, dan melakukan pengecekan integritas data yang akan dikirim dan yang diterima. Layer abstraksi pada sisi server berfungsi untuk melakukan koneksi dengan database engine Microsoft Access, mengirimkan request ke database engine Microsoft Access dan mengambil data kembalian dari database. Layer database pada sisi server menjelaskan tentang driver dari database engine Microsoft Access yang digunakan. Fungsi fungsi pada layering di tiap subsistem seperti layer komunikasi, layer user interface, layer abstraksi, dan layer database sudah terpenuhi. Sedangkan isu - isu yang belum diselesaikan pada tugas akhir ini yaitu fitur pengecekan request terhadap syntax syntax SQL pada aplikasi client dan penanganan error yang tidak menggunakan protokol dengan format xml dikarenakan kesederhanaan data yang dikirim.

Kata Kunci : Database engine, Offline, Microsoft Access, Jaringan komputer, Client, Server, Layer, XML, Driver

ABSTRACT

User need of computer network will be high due to the computer network technology, users can share data and information anywhere that is not limited to the distance between users. There is still exist offline database engine such as dBASE, FoxBase, Microsoft visual FoxPro,and Microsoft Access. Since offline database engine can only serve one user on the same computer, there is a need to extend this engine to have the capability of multi user occurs. The aim of this final project is to provide a database which can be accessed by many users through a computer network. Offline database engine used into a case study on this final project is Microsoft Access. Microsoft Access is one of the offline database engine as well-use convenience-equipped with a graphical user interface. Object data type, passworded database, and a large size result that may require special handling are not supported by the system. The maximum size of databases which can be accessed then is limited to 100 MB, and the number of rows for each tables are less than 2000. This application is divided into two subsystem one reside on the client computer and the other on the server computer. On the client computer, subsystem consists of two layers which are communication layer and user interface layer. On the other hand, the computer server subsystem consists of three layers which are communication layer, abstraction layer and database layer. The task of communication layer at the client side is to compose request into xml format as communication media, to decompose the server response, to check the integrity of the data to be sent and received. User interface layer on the client side is to serve as input the user's request and showing the requested data. Meanwhile, the task of communication layer in the server side is to compose the result from the database engine, to decompose the request, to check the integrity of the data to be sent and received. Abstraction layer on the server side is to provide connection with the Microsoft Access database engine, sending a request to the Microsoft Access database engine, retrieving the data return from the database. Database layer on a server side describes the driver of Microsoft Access

database engine for execution purpose. Functions on layering in each subsistem which are communications layer, user interface layer, abstraction layer, and database layer has been fulfilled. The issues that have not been done in this final project are checking requests of SQL syntax in the client side, and error handling which do not use protocol with xml format because of the simplicity of data sent.

Keyword : Database Engine, Offline, Computer network, Client, Server, Layer, Microsoft Access, XML, Driver.