You are on page 1of 2

A. KLASIFIKASI CRUSTACEA Crutacea merupakan hewan akuatik (air) yang dapat hidup dilaut maupun air tawar.

Filum crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di air tawar atau laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Mayoritas crustacean dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya. Crustacean yang hidup dilaut sebagian besar merupakan zooplankton ukuran tubuh bervariasi, ada yang kecil (plankton sampai ukuran besar kepiting dan udang. Subkelas Entomostraca Merupakan kelompok udang tingkat rendah yang kebanyakan menyusun zooplankton di perairan. Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo. 1. Branchiopoda (kutu air) merupakan kelompok Crustacea kecil (250 m10 cm), yang menjadi salah satu penyusun zooplankton, contohnya seperti Daphnia pulex dan Asellus aquaticus. Bentuk apendik dan badan lebar dan pipih berfungsi sebagai insang, sehingga dinamakan branchiopoda. Di samping itu juga untuk menyaring makanan atau sebagai alat renang. Kelas Branchiopoda dibagi menjadi 4 ordo : Anostraca, Notostraca, Conchostraca dan Cladocera. Mereka memiliki tubuh pucat dan transparan, tetapi tidak mempunyai cephalotorax, artinya tidak ada ruas badan yang tumbuh menyatu dengan kepala.. Dan hampir semua Branchiopoda hidup di perairan tawar. Branchiopoda memakan ganggang, bakteri, protozoa, rotifera dan serpihan detritus. Reproduksi secara aseksual, berkembang biak secara partenogenesis. Telur artemia banyak diperdagangkan karena merupakan makanan awal yang baik bagi anak ikan atau udang dalam usaha budidaya. Sistem peredaran darah terbuka, darah keluar dari jantung melalui bukaan di bagian anterior menuju hemocoel dan kembali ke jantung melalui ostia lateral. 2. Ostracoda Ostracoda merupakan kelompok Crustacea yang terdapat di air tawar maupun air asin. Ostracoda berperan dalam keseimbangan ekosistem sebagai: herbivora dengan memakan ganggang; karnivora dengan memakan Crustacea kecil dan Annelida; scavenger dengan memakan bangkai dan detritus. Semua Ostracoda memiliki ciri-ciri tubuh yang tidak tampak jelas berukuran kecil, kurang dari 1 mm. Bentuk tubuh bulat sampai lonjong. Seluruh tubuh tertutup karapas yang berbentuk 2 keping cangkang, tiap kali molting (pergantian kulit) cangkang terkelupas dan

diganti yang baru. Di bagian anterior terdapat sebuah mata nauplius. Antena kedua panjang berfungsi sebagai alat renang. Bernafas dengan permukaan tubuh. Reproduksi secara seksual, dioecious, terjadi kopulasi dan pembuahan di dalam. Contoh dariOstracoda antara lain Cypris candida dan Codona suburdana. Anatomi Tubuh Kelas Ostracoda 3. Copepoda Copepoda merupakan salah satu penyusun zooplankton. merupakan kelompok entomostraca dengan jumlah spesies terbesar, yaitu 8.405 spesies. Sebagian besar dari Copepoda hidup bebas di perairan, baik di air tawar maupun air laut. Namun 25% dari Copepoda hidup sebagai ektoparasit. Copepoda bersifat filter feeder yaitu memakan fitoplankton. Tubuh Berukuran sekitar 2 mm Copepoda berbentuk silindris dan pendek seperti halnya Branchiopoda, Copepoda juga memiliki tubuh transparan. Warna merah, ungu, biru dan sebagainya pada Copepoda adalah warna yang ditimbulkan oleh makanan yang dimakan oleh Copepoda. Tubuh Copepoda terdiri dari kepala yang membulat, 6 ruas thorax, dan 3 sampai 5 ruas abdomen. Copepoda planktonik bersifat filter feeder dan beberapa spesies sebagai predator. Cadangan makanan menyebabkan warna merah pada beberapa spesies. Reproduksi bersifat dioecious. Betina mempunyai sepasang ovari, dan jantan memiliki sebuah testis. Copepoda merupakan inang perantara penyakit cacing pita ikan dan cacing guinea. Contoh dari Copepoda adalah Argulus indicus, Panella dan Cyclops. Cirripedia mempunyai bentuk tubuh yang berbeda dari 3 ordo sebelumnya. Tubuh Cirripedia yang terdiri dari kepala dan dada tertutup oleh karapas yang berbentuk cakram. Dan ruas-ruas tubuhnya tidak terlihat jelas. Terdapat sekitar 1.000 spesies, semuanya hidup di laut. Dikenal dengan nama barnacle atau teritip. Cirripedia ada yang bersifat parasit dan nonparasit. Telur menetas menjadi larva yang terdiri atas beberapa stadia, baru kemudian menjadi balanus dewasa. Mereka yang hidup parasit akan menempel di dasar kapal, perahu, dan tiang-tiang yang tertanam di pantai. Beberapa jenis hidup komensal dengan ikan paus, penyu dan ikan. Cirripedia termasuk filter feeder dengan memakan mikroplankton. Pada waktu makan, pasangan terga dan scuta terbuka dan gulungan cirri mengembang dan keluar untuk menyaring makanan. Contoh dari Cirripedia adalah Bernakel dan Sacculina.

4.

You might also like