You are on page 1of 26

LANGKAH PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA

BURHANNUDIN ICHSAN

PENGUMPULAN DATA
Kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengambil data atau alat pengukurnya

Pengumpulan data
Jika alat pengambil datanya cukup reliabel dan valid, maka datanya juga akan cukup reliabel dan valid

Pengumpulan data
Di samping alat pengambil data yang reliabel dan valid, maka hal lain yang penting adalah: kualitas pengambil data

Pentingnya kualitas pengambil data


Beberapa test/instrumen psikologis dan juga instrumen laboratorium serta instrumen yang lain mensyaratkan kualifikasi tertentu bagi pengambil datanya Persyaratan ini harus dipenuhi peneliti Persyaratan dimaksud jika tidak dipenuhi maka reliabilitas dan validitas data yang terkumpul juga akan terganggu

Pentingnya mengikuti prosedur dengan ketat


Prosedur penelitian yang sudah ditetapkan oleh peneliti harus diikuti dengan ketat Peneliti harus memiliki cara untuk memperoleh keyakinan bahwa pengambilan data itu telah dilaksanakan menurut prosedur yang seharusnya

Data primer dan data sekunder


Data primer: data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (atau petugas-petugasnya) dari sumber pertamanya Data sekunder: data yang telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen, misalnya data mengenai produktivitas suatu perguruan tinggi, data mengenai persediaan pangan di suatu daerah, dan sebagainya

Data sekunder
Mengenai data sekunder ini, peneliti tidak dapat berbuat untu menjamin mutunya Dalam banyak hal peneliti akan harus menerima menurut apa adanya

Pengolahan data
Setelah data terkumpul, lalu diatur dalam tabel, matrik, dan lain-lain agar memudahkan pengolahan selanjutnya

Analsisis data
Menganalisis data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam penelitian Peneliti harus memastikan pola analisis mana yang akan digunakan : analisis statistik ataukah analisis non-statistik Jika analisis statistik yang dipilih, maka dipilih jenis statistiknya

Analisis data
Untuk analisis statistik, model analisis yang digunakan harus sesuai dengan rancangan penelitiannya Pemilihan juga ditentukan oleh: hipotesis yang akan diuji, tujuan penelitian, serta jenis datanya

Interpretasi hasil analisis


Hasil analisis boleh dikata masih faktual Peneliti harus memberi arti terhadap hasil analisis tersebut Hasil ini biasa dibandingkan dengan hipotesis Selanjutnya dilakukan pembahasan

Pembahasan
Jika hipotesis terbukti, maka pembahasan mungkin tidak terlalu menonjol peranannya Jika hipotesis tidak terbukti, maka pembahasan memiliki peranan yangt penting

Pembahasan
Pembahasan terhadap hipotesis yang tidak terbukti memiliki peranan yang penting Peneliti harus dapat menjelaskan tentang penyebab tidak terbuktinya hipotesis Beberapa sumber tidak terbuktinya hipotesis dapat dicari antara lain dari hal-hal berikut: 1. Landasan teori 2. Sampel 3. Alat pengambil data 4. Rancangan penelitian 5. Perhitungan-perhitungan 6. Variabel-variabel luaran

Pentingnya editing dalam pengolahan data


Setelah data berhasil dikumpulkan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mengolah data sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki oleh data tersebut Untuk dapat melakukan pengolahan data yang baik, data tersebut perlulah diperiksa terlebih dahulu , apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak Pemeriksaan data yang seperti ini dalam

Dalam melakukan editing, beberapa hal yang perlu dilakukan:


Memeriksa kelengkapan data Memeriksa kesinambungan data Memeriksa keseragaman data

Jika data tidak lengkap/tidak berkesinambungan/tidak seragam, maka apa yang perlu dilakukan?
Memperkirakan jawabannnya dari jawaban atas pertanyaan lain yang sesuai Menanyakan kepada pewawancara Mendatangi lagi responden

Pentingnya koding
Untuk memudahkan pengolahan data perlu dilakukan penyederhanaan Cara menyederhanakan jawaban yang dilakukan dengan memberikan simbol-simbol tertentu untuk setiap jawaban disbut dengan nama koding

Cara melakukan koding


Pertanyaan tertutup Memberikan simbol-simbol tertentu (biasanya angka) Pertanyaan terbuka Mengambil intisari dari jawaban Dikelompokkan menurut kategori tertentu Setiap kategori diberi simbol berupa angka

Pentingnya tabulasi dalam pengolahan data


Setelah editing dan koding selesai dilakukan , langkah selanjutnya yang ditempuh ialah mengelompokkan data tersebut ke dalam suatu tabel tertentu menurut sifat - sifat yang dimilikinya , sesuai dengan tujuan penelitian. Pekerjaan mengelompokkan data dalam bentuk tabel menurut sifat-sifat tersebut , dalam penelitian disebut dengan tabulasi

Lain-lain
Tentang instrumen penenlitian

Instrumen penelitian
Instrumen = alat ukur Instrumen penelitian = alat ukur yang digunakan dalam penelitian

Instrumen penelitian
Dalam rangka pengumpulan data, pengukuran dilakukan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur Intrumen dapat berupa instrumen untuk ilmu alam atau ilmu sosial Apabila alat ukur yang baku telah ada maka pengukuran dapat langsung dilakukan dengan alat tersebut (Purwanto, 2007)

Instrumen penelitian
Dalam ilmu alam telah banyak alat ukur baku seperti: meteran, timbangan, termometer, arloji, dan sebagainya. Dalam ilmu sosial banyak ahli juga telah membakukan alat ukur untuk pengukuran Dalam penelitian sosial, bila hendak menggunakan alat ukur baku untuk pengukuran, maka pengumpul data perlu melaporkan hasil pengujian kualitas alat ukur oleh orang yg telah membakukannya

Instrumen penelitian
Dalam penelitian sosial, belum banyak alat ukur yang telah dibakukan, dalam keadaan demikian maka peneliti harus terlebih dahulu membakukan alat ukur yg akan digunakan untuk pengumpulan data

Jazaakumulloh klhairaa

You might also like