You are on page 1of 20

SISTEM AIR PENDINGIN

Disusun Oleh : Kelompok 4 1. Depi Oktari 2. Hilda Rosalina 3. M Redho Aditya

Pendahuluan
Air pendingin dan menara pendingin merupakan komponen sistem peralatan yang sangat penting dan dibutuhkan dalam setiap industri.

Air pendingin adalah air yang digunakan untuk menyerap panas yang berlebihan dari sistem proses.

Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir.

Cooling Water
Air pendingin adalah air yang digunakan untuk menyerap panas yang berlebihan dari sistem proses.

Karakteristik dari air pendingin yaitu air tawar yang tahan terhadap radiasi dan kapasitas panas tinggi.

Air yang digunakan untuk air pendingin yaitu air berat karena mempunyai kapasitas panas tinggi, tahan radiasi tinggi dan digunakan pada reaktor yang menggunakan uranium alam.

Sistem Air Pendingin

Sistem air Pendingin

Satu arah (once trough System)

Sirkulasi terbuka (Open Recirculating System)

Sistem tertutup ( Closed Water System)

Satu arah (once trough System)

Sistem pendingin sekali pakai dirancang sangat sederhana. Air dipompa dari sumber melalui peralatan pertukaran panas dan kemudian dialirkan ke peralatan operasi.

Sirkulasi terbuka (Open Recirculating System)

Air tawar yang berasal dari sungai atau danau dipompakan sebagai make-up cooling tower setelah sebelumnya dilakukan treatment (sedimentasi dan koagulasi) terlebih dahulu. Air tersebut digunakan untuk mendinginkan proses-proses di dalam pabrik.

Sistem tertutup ( Closed Water System)

Dalam sistem tertutup, air bersirkulasi dalam siklus tertutup dan terkena alternatif pendinginan dan pemanasan tanpa kontak udara. Panas, diserap oleh air di sistem tertutup, biasanya ditransfer oleh exchanger pada sistem resirkulasi terbuka, dari yang panas yang hilang ke atmosfer.

Cooling Tower

Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir.

Menara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir.

Bagian-Bagian Cooling Tower

Klasifikasi Menara Pendingin


Wet Cooling Tower

Natural Draft

Mechanical Draft

Combined Draft Cooling Tower direct dry-cooling tower Dry Cooling Tower indirect drycooling towe Wet-dry cooling tower

Natural Draft

Sistem Menara Pendingin

Closed Loop Cooling Tower System

Menara Pendingin Forced Draft

Menara Pendingin Induced draft

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem pendingin


Availability dan reliability

Dampak lingkungan

Operability dan Maintainability

Operating cost

Biaya investasi

Masalah yang sering timbul dalam pada seluruh sistem air pendingin (cooling water)

Korosi

Deposisi

Masalah Mikrobiologi

Masalah Kontaminasi

Perawatan Sistem Air Pendingin


Melakukan pencegahan korosi Melakukan pencegahan deposisi, dan Melakukan kontrol mikrobiologi

Hal-hal yang harus diperhatikan ialah 1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju korosi 2. Mengendalikan korosi maupun deposisi dengan bahan kimia

Jenis-jenis organisme yang terdapat pada sistem air pendingin


Bakteri yaitu terdiri dari bakteri anaerobik, aerobik, dan fakultatif

Fungi

Algae

You might also like