Professional Documents
Culture Documents
kejadian tumor mata -+ 1% Lebih sering terjadi tumor sekunder dari pada tumor primer Dampak tumor mata sangat merugikan
Nama
Umur Jenis
Kelamin Alamat Kupang Agama Pekerjaan Pendidikan terakhir Tanggal masuk Tanggal Pemeriksaan
: : : :
: : : : :
Keluhan Utama : Nyeri dan bengkak pada mata kiri Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri terasa nyeri dan bengkak yang sudah dialami sejak 10 tahun. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke kepala terutama sebelah kiri. Pasien juga mengalami penurunan penglihatan secara perlahan. Pasien mengatakan penurunan penglihatan didahului oleh pembengkakan pada mata pasien. Pembengkakan pada mata pasien terjadi secara perlahan-lahan seiring dengan penurunan penglihatan dari pasien.
Riwayat
penyakit dahulu Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Riwayat hipertensi (-), diabetes mellitus (-), asma (-), trauma (-) Riwayat pengobatan pasien pernah di CT-Scan 3 tahun yang lalu, dengan diagnose tumor mata dan direncanakan untuk dirujuk.
Kesadaran
: Compos Mentis Tekanan Darah : tidak diukur Nadi : 84x/menit Frekuensi Pernafasan : 18x/menit Temperatur : Afebris
OD
5/5 Tenang Tidak hiperemis Jernih Dalam Bulat, sentral Refleks cahaya (+) Jernih Tidak dilakukan Tidak dilakukan Visus Palpebra Konjungtiva Kornea COA Iris Pupil Lensa Tonometri Funduskopi
OS
Nol Edema Hiperemis jernih dalam Buat, sentral Refleks cahaya jernih Tidak dilakukan Atrofi papil
Diagnosis:
Terapi:
pro rujuk
cendo lyteers 4x OS
Tumor Retrobulbar adalah salah satu tumor orbital yang berlokasi di belakang bola mata.
Intrakonal:
glioma, haemangioa cavernous dan kapiler, haemangiomapericytoma, lymphangioma dan neurofibroma. Ekstrakonal: tu. Glandula lacrimal, dermoid, lymphoma, psuedotumor, rhabdomyosarkoma dan metastasis
Penonjolan
bola mata (proptosis / exopthalmus) manifestasi klinis paling penting dan paling awal muncul letak lesi di dalam orbita bola mata terdorong ke depan dan pergerakan bola mata terbatas pada arah yang homolateral.
kongesti
orbita penekanan tumor pada vena /proses inflamasi (nekrosis tumor) kehilangan penglihatan Nervus II Nyeri dan diplopia
CT scan
Pemeriksaan utama , jaringan lunak dan struktur-struktur tulang kontras proses inflamasi, tumor vascular dan edema pembuluh darah.
Ultrasonografi ocular
lesi orbita di bagian anterior dan tengah. Ultrasonografi Doppler pembuluh darah dan aliran darah orbita.
Open biopsy
Umum digunakan jika biopsy FNA tidak menungkinkan
Tumor
jinak: memerlukan eksisi, namun bila kehilangan penglihatan merupakan hasil yang tak dapat dihindarkan, dipikirkan pendekatan konservatif. Tumor ganas: memerlukan biopsi dan radioterapi. Limfoma juga bereaksi baik dengan khemoterapi. Terkadang lesi terbatas (misal karsinoma kelenjar lakrimal) memerlukan reseksi radikal.