You are on page 1of 4

b. PROGRAM 3 1. Tema 2. Nama Program 3.

Rasional Kesehatan lingkungan merupakan ilmu kesehatan masyarakat yang menitik beratkan usaha preventif dengan usaha perbaikan semua faktor lingkungan agar manusia terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan.Kesehatan lingkungan adalah karakteristik dari kondisi lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan.Sanitasi lingkungan/kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia. 1. Salah satu wujud terciptanya kesehatan lingkungan adala dengan adanya penanaman apotek hidup. Apotek hidup di Indonesia belum banyak dikenal masyarakat padahal Indonesia merupakan negara yang banyak terdapat tanaman obatnya. Namun masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Padahal apotek hidup itu banyak sekali manfaat dan kegunaannya. Berbagai manfaat dari apotek hidup yaitu: : Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan : Penanaman Apotek hidup

Aman bagi kesehatan karena yang digunakan merupakan tanaman yang alami. 2. Lebih menghemat biaya hidup karena tanaman yang digunakan dapat dipakai untuk membuat obat atau digunakan berbagai produk sehari-hari dengan cara yang mudah. 3. Dapat dibuat menjadi obat herbal yang lebih bermanfaat dan lebih banyak khasiatnya. 4. Membuat orang yang memilikinya pintar dalam hal pemanfaatan tanaman terutama tanaman obat. 5. Dengan memiliki apotek hidup, rumah menjadi asri, cantik, sehat.

6. Taman dapat memberikan efek psikologis bagi orang yang sedang sakit sehingga lebih cepat sembuh. Berdasarkan observasi yang dilakukan di desa Sangeh, semua pekarangan sekolah baik TK maupun SD yang ada di Desa Sangeh sudah memiliki taman bunga, akan tetapi masing jarang ditemukan dipekarangan sekolah baik SD maupun TK yang ditanami apotek hidup, misalnya pada TK Srikandi, sama sekali tidak ditemukan tanaman obat, yangh ditanam dipekarangan sekolah hanya bunga-bungann, seperti mawar dan jepun.Begitu pula pada SDN 2 Sangeh, jarang kami temukan tanaman obat dihalaman

sekolah. Selain itu, SDN 2 Sangeh akan mempersiapkan lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) pada tahun 2014. Penanaman apotek hidup di sekolah sangat penting untuk mengajarkan kepada siswa-siswa tentang tanaman obat. Kegiatan penanaman apotek hidup merupakan refleksi dari program sehat dan indah. Semakin layak lingkungan sekitar maka akan semakin nyaman anak melakukan kegiatan sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di TK serta di SD. Sebagai mahasiswa KKN di Desa Sangeh, maka kami menyumbang gagasan berupa program penananaman apotek hidup dilingkungan sekolah, di semua lingkungan sekolah di Desa Sangeh untuk meningkatkan wawasan siswa terhadap manfaat dan penggunaan apotek hidup. 4. Sifat Program Program penanaman apotek hidup untuk sekolah TK dan SD diseluruh wilayah Desa Sangeh merupakan program komplementer. 5. Sasaran a. PAUD Dharma Kumara II Desa Sangeh b. TK Srikandi Desa Sangeh c. SDN 1Sangeh d. SDN 2 Sangeh e. SDN 3Sangeh 6. Keterlibatan Penanaman apotek hidup ini melibatkan berbagai pihak untuk menjalankan program ini, yaitu. a. Kepala Sekolah b. Guru-guru pada PAUD Dharma Kumara II, TK Srikandi c. Semua Guru dansiswa-siswi SDN di Sangeh d. Mahasiswa KKN. e. Dosen Pembimbing f. Masyarakat di Desa Sangeh g. Petugas kesehatan 7. Metode Pelaksanaan a. Observasi

Pada tahap ini, mahasiswa KKN mengadakan observasi di lingkungan sekitar TK Srikandi, seluruh SD di Desa Sangeh. b. Wawancara Pada tahap ini Mahasiswa KKN melakukan wawancara terlebih dahulu terkait dengan sikap dan pengetahuan guru dan siswa terhadap manfaat serta keberadaan apotik hidup disekolah. Setelah melakukan tahap wawancara, Mahasiswa KKN melakukan tahap sosialisasi kepada guru serta para siswa dan siswi terkait dengan pengetahun mereka tentang apotik hidup. c. Pelaksanaan Program Tahapan yang terakhir adalah pelaksanaan program.Pada tahapan ini Mahasiswa KKN beserta guru dan siswa melakukan penanaman apotik hidupdi lingkungan sekolah, masing-masing siswa di minta untuk membawa masing-masing satu tanaman toga yang mereka ketahui.Kemudian di hari yang sudah ditentukan, para siswa dilibatkan untuk ikut menanam tanaman apotek hidup. 8. Alokasi Waktu: Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan selama 10jam, yakni dilaksanakan 2 jam di tiap sekolah SD, TK, dan PAUD. 9. Jadwal Pelaksanaan :

Pelaksanaan program kerja ini tanggal 15-20 Juli 2013 Waktu Pelaksanaan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V

No

Kegiatan Penelitian Observasi Wawancara Sosialisasi Pelaksanaan Program Evaluasi Program

1 2 3 4 5

10. Luaran Program Dengan mengadakan program penanaman apotek hidup di lingkungan sekolah ini, diharapkan agar parad siswa-siswi di masing-masing sekolah mengetahui manfaat dan kegunaan tanaman obat tersebut.Selain dapat memperindah lingkungan sekolah, juga sebagai sarana pendididkan untuk anak-anak agar lebih tanggap lingkungan serta menambah wawasan tentang penggunaan tanaman apotek hidup.Selain itu penanaman apotek hidup ini berfungsi sebagai P3K di sekolah. 11. Biaya :

Dalam pelaksanaan program penanaman apotek hidup ini tidak memerlukan biaya karena tanaman apotek hidup sudah dibawa oleh setiap siswa.

You might also like