Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademis dalam menempuh program Sarjana (S-1) Oleh RIZKY RI!" R # D$ % %&# ' (11))*+**,**1*
#A# I PENDAHULUAN
&(&( Latar #)lakan* Kema-etan pada jalan perkotaan menjadi masalah yang .iasa setiap harinya/ terus kan tetapi peningkatan kema-etan pada jalan perkotaan terse.ut akan seiring dengan .ertam.ahnya kepemilikan kendaraan0 meningkat
ter.atasnya sum.er daya untuk pem.angunan jalan raya dan .elum optimalnya pengoperasian 1asilitas lalu lintas/ 2alan Karapitan merupakan salah satu jalan di kota 3andung yang sering mengalami kema-etan/ 3anyaknya kendaraan angkutan umum yang sering .erhenti sem.arangan padahal terdapat ram.u dilarang .erhenti0 keluarnya kendaraan dari .angunan dan pejalan kaki menjadi penye.a. .erkurangnya kapasitas jalan Karapitan yang dapat menye.a.kan kema-etan/ Oleh karena itu penelitian terhadap kapasitas jalan Karapitan dilakukan untuk mengetahui .erapa kapasitas jalan Karapitan dan .erapa arus lalu lintas yang melalui jalan terse.ut untuk di-ari &($( Ru+usan Masala, pakah kapasitas jalan Karapitan masih mampu menampung arus lalu lintas pada jalan Karapitan4 &('( Tu-uan
5ujuan dilakukannya penelitian ini adalah' 1/ #engetahui kapasitas jalan Karapitan/ +/ #engetahui arus lalu lintas yang melalui jalan Karapitan/ 6/ #enganalisis hu.ungan antara kapasitas dan arus lalu lintas pada jalan Karapitan/
&(.(
#atasan Masala, 1/ Ruang lingkup penelitian ini di.atasi pada satu lokasi studi yakni pada ruas jalan/ +/ nalisis hanya dilakukan pada aspek supply dan demand di jalan pada lokasi studi/ 1
II STUDI PUSTAKA
$(&( Jalan Dala+ Sist)+ Transp/rtasi #enurut 7ndang-7ndang %o/ 1( 5ahun 1,,+ tentang 2alan0 jalan merupakan suatu sarana perhu.ungan darat dalam .entuk apapun yang meliputi segala .agian jalan termasuk .angunan pelengkap dan perlengkapannya diperuntukkan .agi lalu - lintas/ #enurut 7ndang-7ndang %o/ 1( 5ahun 1,,+ tentang 2alan0 klasi1ikasi jalan dikelompokkan menjadi ' 1/ 2alan arteri0 yaitu jalan yang melayani angkutan utama dengan -iri--iri perjalanan jarak jauh0 ke-epatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk di.atasi se-ara e1isien/ +/ 2alan lokal0 yaitu jalan yang melayani angkutan setempat dengan -iri-iri perjalanan jarak dekat0 ke-epatan rata-rata rendah dengan jumlah jalan masuk di.atasi/
$($(
+/+/1/ 2alan dua - lajur dua - arah 5ipe jalan ini meliputi semua jalan perkotaan dua - lajur dua - arah (+:+ 7D) dengan le.ar alur lalu - lintas le.ih ke-il dari dan sama dengan 1*0) meter/ 7ntuk jalan dua - arah yang le.ih le.ar dari 11 meter0 jalan sesungguhnya selama .eroperasi pada kondisi arus tinggi se.aiknya diamati se.agai dasar pemilihan prosedur perhitungan jalan perkotaan dua - lajur atau empat - lajur tak- ter.agi/ Kondisi dasar tipe jalan ini dide1inisikan se.agai .erikut' ;e.ar jalur lalu - lintas tujuh meter
;e.ar .ahu e1ekti1 paling sedikit + m pada setiap sisi 5idak ada median &emisahan arah lalu - lintas )* - )* $am.atan samping rendah 7kuran kota 10* - 60* 2uta 5ipe alinyemen datar +/+/+/ 2alan empat - lajur dua - arah 5ipe jalan ini meliputi semua jalan dua - arah dengan le.ar jalur lalu -lintas le.ih dari 1*0) meter dan kurang dari 180* meter/ a) 2alan empat - lajur ter.agi (4/2 D) Kondisi dasar tipe jalan ini dide1inisikan se.agai .erikut' ;e.ar lajur 60) m (;e.ar jalur lalu - lintas total 1(0* m) Kere. (tanpa .ahu) 2arak antara kere. dan penghalang terdekat pada trotoar < + m #edian &emisahan arah lalu - lintas )* - )* $am.atan samping rendah 7kuran kota 10* - 60* 2uta 5ipe alinyemen datar0
.) 2alan empat - ;ajur tak - ter.agi (4/2 7D) Kondisi dasar tipe jalan ini dide1inisikan se.agai .erikut' ;e.ar lajur 60) m (;e.ar jalur lalu = lintas total 1(0* m) Kere. (tanpa .ahu) 2arak antara kere. dan penghalang terdekat pada trotoar < + m 5idak ada median &emisahan arah lalu - lintas )* - )* $am.atan samping rendah
+/+/6/ 2alan enam - lajur dua - arah ter.agi 5ipe jalan ini meliputi semua jalan dua-arah dengan le.ar jalur lalu-lintas le.ih dari 19 meter dan kurang dari +( meter/ Kondisi dasar tipe jalan ini dide1inisikan se.agai .erikut' ;e.ar lajur 60) m (le.ar jalur lalu-lintas total +10* m) Kere. (tanpa .ahu) 2arak antara kere. dan penghalang terdekat pada trotoar < + m #edian &emisahan arah lalu - lintas )* = )* $am.atan samping rendah 7kuran kota 10* - 60* 2uta 5ipe alinyemen datar/
+/+/(/ 2alan satu - arah 5ipe jalan ini meliputi semua jalan satu - arah dengan le.ar jalur lalu-lintas dari )0* meter sampai dengan 1*0) meter/ Kondisi dasar tipe jalan ini dari mana ke-epatan arus .e.as dasar dan kapasitas ditentukan dide1inisikan se.agai .erikut' $('( ;e.ar jalur lalu-lintas tujuh meter ;e.ar .ahu e1ekti1 paling sedikit + m pada setiap sisi 5idak ada median $am.atan samping rendah 7kuran kota 10* - 60* 2uta 5ipe alinyemen datar
!/lu+) >olume adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik pada suatu jalur
gerak per satuan ?aktu/ 3iasanya digunakan satuan kendaraan per ?aktu (#orlok0 1,@9 ' 19,)/ dapun jumlah gerakan yang dihitung meliputi ma-am moda lalu )
lintas seperti pejalan kaki0 mo.il0 .us0 mo.il .arang0 dan lain-lain/ Studi tentang Aolume pada dasarnya .ertujuan untuk menetapkan ("/D/ $o..s0 1,,) ' )8) ' 1/ %ilai kepentingan relati1 suatu rute +/ "luktuasi dalam arus 6/ Distri.usi lalu - lintas pada se.uah sistem jalan (/ Ke-enderungan pemakai jalan )/ SurAei skala dan penge-ekan perhitungan lalu - lintas tersintesiskan 8/ &eren-anaan 1asilitas transportasi $(.( Arus dan K/+p/sisi Lalu 0 lintas rus lalu lintas adalah 2umlah kendaraan .ermotor yang melalui titik pada jalan per satuan ?aktu0 dinyatakan dalam kend:jam (Qkend), smp:jam (Qsmp) atau ;$R5 (QLHRT ;alu lintas $arian Rata-rata 5ahunan)/ Dalam #K2I 1,,@0 nilai arus lalu - lintas (Q) men-erminkan komposisi lalu - lintas0 dengan menyatakan arus dalam satuan mo.il penumpang (smp)/ Semua nilai arus lalu - lintas (per arah dan total) diu.ah menjadi satuan mo.il penumpang (smp) dengan menggunakan ekiAalensi mo.il penumpang (smp) yang diturunkan se-ara empiris untuk tipe kendaraan .erikut' a/ Kendaraan ringan (;>) (termasuk mo.il penumpang, mini.us0 pik-up0 truk ke-il dan jeep)/ ./ Kendaraan .erat ($>) (termasuk truk dan .us) -/ Sepeda motor (#B)/ &engaruh kendaraan tak .ermotor dimasukkan se.agai kejadian terpisah dalam 1aktor penyesuaian ham.atan samping/ !kiAalensi mo.il penumpang (emp) untuk masing-masing tipe kendaraan tergantung pada tipe jalan dan arus lalu -lintas total yang dinyatakan dalam kend:jam
$(1(
Ha+2atan Sa+pin*
$am.atan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktiAitas samping segmen jalan0 seperti pejalan kaki (.o.ot C */)) kendaraan umum atau kendaraan lain .erhenti (.o.ot C 1)0 kendaraan masuk:keluar sisi jalan (.o.ot C */@) dan kendaraan lam.at (.o.ot C */))/ 5a.el +/ ( Kelas ham.atan samping untuk jalan perkotaan
$(3(
Ke-epatan arus .e.as (">) dide1inisikan se.agai ke-epatan pada tingkat arus nol0 yaitu ke-epatan yang akan dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan .ermotor tanpa dipengaruhi oleh kendaraan .ermotor lain di jalan/
C Ke-epatan arus .e.as kendaraan ringan (km:jam) C Ke-epatan arus .e.as dasar kendaraan ringan (km:jam) C &enyesuaian le.ar jalur lalu-Iintas e1ekti1 (km:jam) (penjumlahan)
"">s" C "aktor penyesuaian kondisi ham.atan samping (perkali/m) "">-s C "aktor penyesuaian ukuran kota (perkalian) 5a.el +/ ) Ke-epatan arus .e.as dasar ">o untuk jalan perkotaan
Ke-epatan arus .e.as untuk jalan delapan jalur dapat dianggap sama seperti jalan enam lajur dalam 5a.el +/(/ diatas/
5a.el +/ 8 &enyesuaian untuk pengaruh le.ar jalur lau - lintas (">?) pada ke-epatan arus .e.as kendaraan ringan0 jalan perkotaan
7ntuk jalan le.ih dari empat = lajur (.anyak jalur)0 nilai penyesuaian pada 5a.el +/8 untuk jalan empat = lajur ter.agi dapat digunakan/
5a.el +/ @ "aktor penyesuaian untuk pengaruh ham.atan samping dan le.ar .ahu ("">s1) pada ke-epatan arus .e.as kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan .ahu
5a.el +/ 9 "aktor penyesuaian untuk pengaruh ham.atan samping dan jarak kere. - penghalang ("">s1) pada ke-epatan arus .e.as kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan kere./
1*
$(5(
melalui suatu titik di jalan yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu/ 7ntuk jalan dua-lajur dua-arah0 kapasitas ditentukan untuk arus dua arah (kom.inasi dua arah)0 tetapi untuk jalan dengan .anyak lajur0 arus dipisahkan per arah dan kapasitas ditentukan per lajur/ %ilai kapasitas telah diamati melalui pengumpulan data lapangan selama memungkinkan/ Karena lokasi yang mempunyai arus mendekati kapasitas segmen jalan sedikit (se.agaimana terlihat dari kapasitas simpang sepanjang jalan)0 kapasitas juga telah diperkirakan dari analisa kondisi iringan lalu lintas0 dan se-ara teoritis dengan mengasumsikan hu.ungan matematik antara kerapatan0 ke-epatan dan arus/ Kapasitas dinyatakan dalam satuan mo.il penumpang (smp)/ &ersamaan dasar untuk menentukan kapasitas adalah se.agai .erikut ' B = Bo E "B? E "Bsp F "BS" F "Bes dimana'
B Bo "B? "Bsp "BS" "Bes C Kapasitas (smp:jam)
C Kapasitas dasar (smp:jam) C "aktor penyesuaian le.ar jalan C "aktor penyesuaian pemisahan arah (hanya untuk jalan tak ter.agi) C "aktor penyesuaian ham.atan samping dan .ahu jalan:kere. C "aktor penyesuaian ukuran kota
2ika kondisi sesungguhnya sama dengan kondisi dasar (ideal) yang ditentukan se.elumnya0 maka semua 1aktor penyesuaian menjadi 10* dan kapasitas menjadi sama dengan kapasitas dasar/
11
Kapasitas dasar jalan le.ih dari empat = lajur (.anyak lajur) dapat ditentukan dengan menggunakan kapasitas per jalur yang di.erikan dalam 5a.el +/@0 ?alaupun mempunyai le.ar yang tidak standar/ 5a.el +/ 1* &enyesuaian kapasitas untuk pengaruh le.ar jalur lalu - lintas untuk jalan perkotaan "B?
7ntuk jalan ter.agi dan jalan satu-arah/ 1aktor penyesuaian kapasitas untuk pemisahan arah tidak dapat diterapkan dan nilai 10*/
1+
5a.el +/ 1+ "aktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh ham.ata samping ("Bs1) pada jalan perkotaan dengan .ahu
5a.el +/ 16 "aktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh ham.atan samping dan jarak kere. penghalang ("Bs1) jalan perkotaan dengan kere.
16
5a.el +/ 1( "aktor penyesuaian kapasitas untuk ukutan kota ("B-s) pada jalan perkotaan)
$(6(
D)ra-at K)-)nu,an 7ntuk mengetahui apakah se.uah ruas jalan mengalami masalah kapasitas
atau tidak maka harus dilakukan perhitungan terhadap derajat kejenuhan/ Derajat kejenuhan dide1inisikan se.agai rasio arus terhadap kapasitas0 digunakan se.agai 1aktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan (#Kll01,,@)/ Rumus untuk menghitung derajat kejenuhan adalah ' DS = G:B Dimana ' DS C Derajat kejenuhan (smp:jam)
1(
1)
Studi Pustaka
Data s)kund)r 8 - P)ta Pulau Ja:a - P)ta Jalan K/ta #andun* - Data Ju+la, p)ndudukK/ta #andun*
Data pri+)r 8 - Ukuran *)/+)tri -alan - Kapasitas Jalan - !/lu+) K)ndaraan - Tin*kat P)la;anan -alan
Analisis Data
Tidak
P)+2a,asan
=a
Hasil
'($(
L/kasi dan >aktu P)n)litian ;okasi yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah ruas 2alan
Karapitan Kota 3andung depan kampus 7niAersitas ;anglang.uana/ Haktu pelaksanaan penelitian mulai dari tanggal 1 2uni +*16 sampai dengan 61 +*16/ '('( M)t/d) P)n)litian #etode yang digunakan dalam penelitian adalah se.agai .erikut' a/ &engumpulan data dengan metode surAei/ &engam.ilan data diam.il dengan manual -ounting/ ./ &engolahan data dengan metode ta.ular dan gra1ik -/ #etode nalisis data 1/ 5eknik nalisis Kualitati1 Deskripti1 #etode ini menja.arkan hasil dari penggunaan metode-metode yang digunakan sehingga menjadi jelas maksudnya/ Selain itu juga digunakan untuk menerangkan data-data yang mem.utuhkan penja.aran dan penjelasan/ &enekanan analisis ini pada ketajaman dan kepekaan .erpikir dan menganalisa suatu masalah atau ke-enderungan yang terjadi di lapangan/ +/ 5eknik nalisis Kuantitati1 #erupakan teknik yang digunakan untuk menganalisa in1ormasi kuantitati1 (data yang dapat dikur0 diuji dan diin1ormasikan dalam .entuk seperti persamaan dan ta.el)/ gustus
1@
'(.(
Alat dan #a,an lat dan .ahan yang digunakan adalah se.agai .erikut' a/ Komputer 1 7nit ./ &rinter 1 7nit -/ lat tulis 1 set d/ "ormulir pengumpulan data e/ #eteran
'(1(
Cara K)r-a a/ Data &rimer SurAei Ieometri 2alan SurAei Keadaan geometri jalan meliputi keadaan geometri jalan terse.ut yaitu0 tipe jalan0 le.ar jalur jalan0 pemisahan arah0 ada tidaknya median0 ada tidaknya trotoar0 panjang jalan/ $asil data surAei keadaan geometri jalan ini nantinya untuk dijadikan a-uan dalam analisis kapasitas/ SurAei >olume lalu lintas SurAei Aolume lalu lintas dilaksanakan sepanjang hari dengan menghitung jumlah kendaraan yang le?at pada titik o.serAasi/ $asil o.serAasi akan digunakan untuk menganalisis tingkat pelayan jalan/ ./ Data Sekunder Data yang dikumpulkan dengan metode ini yaitu .erupa -atatan0 laporan:skripsi0 .uku0 dokumen0 peraturan0 notulen0 dan se.againya
6/)/+/ 1/
nalisis Data nalisis kapasitas jalan nalisis ini digunakan untuk men-ari daya tampung yang mampu dilayani oleh jalan terse.ut/ nalisis kinerja jalan di-ari dengan menggunakan metode pen-arian kapasitas jalan yang telah ditulis dalam 3 3 II/ 7ntuk
19
kapasitas dasar jalan dan nilai untuk setiap 1aktor-1aktor penyesuaian jalan disesuaikan dengan kondisi jalan yang .ersangkutan/ +/ nalisis ke-epatan tingkat pelayanan jalan nalisis tingkat pelayanan ini dimaksudkan untuk mengetahui kinerja 2alan Karapitan/ nalisis ini menggunakan analisis kualitati1 tentang ke.e.asan dan kenyamanan pengguna jalan dan analisis kuantitati1 tentang kapasitas jalan0 ke-epatan rata-rata0 Aolume lalin dan rasio antara Aolume lalin (>) dan kapasitas jalan (B) untuk mengetahui tingkat pelayanan 2alan Karapitan/ #etode yang digunakan menggunakan -ara yang telah dijelaskan dalam 3 3 II/
1,
DA TAR PUSTAKA
nonim0 1,,@/ Manual Kapasitas Jalan Indonesia/ Direktorat 2enderal 3ina #arga Departemen &ekerjaan 7mum RI0 2akarta/ Hijayanto0 Yudha0 +**,/ nalisis Ke-epatan Kendaraan &ada Ruas 2alan 3rigjen #agister 5eknik Sipil Sudiarto ( #ajapahit )Kota Semarang Dan &engaruhnya 5erhadap Konsumsi 3ahan 3akar #inyak (33#)0 7ndip0 Semarang/
+*