You are on page 1of 5

Yunus Ayat 101

quli unzhuruu maatsaa fii alssamaawaati waal-ardhi wamaa tughnii al-aayaatu waalnnudzuru 'an qawmin laa yu/minuuna 101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman"

Al- mulk Ayat 3-4

alladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqan maa taraa fii khalqi alrrahmaani min tafaawutin fairji'i albashara hal taraa min futhuurin

tsumma irji'i albashara karratayni yanqalib ilayka albasharu khaasi-an wahuwa hasiirun

3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? 4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Albaqarah Ayat 164

inna fii khalqi alssamaawaati waal-ardhi waikhtilaafi allayli waalnnahaari waalfulki allatii tajrii fii albahri bimaa yanfa'u alnnaasa wamaa anzala allaahu mina alssamaa-i min maa-in faahyaa bihi al-ardha ba'da mawtihaa wabatstsa fiihaa min kulli daabbatin watashriifi alrriyaahi waalssahaabi almusakhkhari bayna alssamaa-i waal-ardhi laaayaatin liqawmin ya'qiluuna 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. AlMukminuun Ayat 12-14

walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiinin

tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiinin

tsumma khalaqnaa alnnuthfata 'alaqatan fakhalaqnaa al'alaqata mudhghatan fakhalaqnaa almudhghata 'izhaaman fakasawnaa al'izhaama lahman tsumma ansya/naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiina

12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Al-`Alaq Ayat 1-5

iqra/ bi-ismi rabbika alladzii khalaqa

khalaqa al-insaana min 'alaqin

iqra/ warabbuka al-akramu

alladzii 'allama bialqalami

'allama al-insaana maa lam ya'lam 1. 2. 3. 4. 5. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam [1590], Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Al-Ghasiyah, ayat 17-20

afalaa yanzhuruuna ilaa al-ibili kayfa khuliqath

wa-ilaa alssamaa-i kayfa rufi'ath

wa-ilaa aljibaali kayfa nushibath

wa-ilaa al-ardhi kayfa suthihath 17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, 18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? 19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? 20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

Ar-Rahman Ayat 33

yaa ma'syara aljinni waal-insi ini istatha'tum an tanfudzuu min aqthaari alssamaawaati waalardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna illaa bisulthaanin 33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Ali Imran Ayat 190

inna fii khalqi alssamaawaati waal-ardhi waikhtilaafi allayli waalnnahaari laaayaatin li-ulii alalbaabi 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Al-Anbiya Ayat 30

awa lam yaraa alladziina kafaruu anna alssamaawaati waal-ardha kaanataa ratqan fafataqnaahumaa waja'alnaa mina almaa-i kulla syay-in hayyin afalaa yu/minuuna 30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Al-Baqarah ayat 20

yakaadu albarqu yakhthafu abshaarahum kullamaa adhaa-a lahum masyaw fiihi wa-idzaa azhlama 'alayhim qaamuu walaw syaa-a allaahu ladzahaba bisam'ihim wa-abshaarihim inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun 20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

You might also like