Professional Documents
Culture Documents
S1 SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Sistem Multimedia
Persyaratan Layanan dan protocol Syarat aplikasi dan user Layer OSI dan multimedia Multimedia Streaming
c. d.
QoS pada komunikasi audio dan video merupakan a!ian terpentin! dari sistem multimedia terdistri usi "arameter yan! erhu un!an den!an QoS: #rame loss $rror rate
"arameter
dari sistem multimedia streamin! yan! dapat diukur, yaitu den!an cara mencari nilai selisih dari packet %rame yan! dikirim oleh transmitter &#T'( dikuran! den!an packet %rame yan! diterima oleh receiver &#)'(. #loss * #T' + #)' #loss * %rame loss Ter,adi pada ,arin!an aki at dari kapasitas u%%er yan! ter atas dari node yan! dilewati, serta andwidth yan! rendah pada saat data multimedia terse ut melewati ,arin!an sehin!!a data men!alami drop tail dan discardin!
Terdapat
- ,enis error rate : . .it error adalah normal dari suatu komunikasi audio dan video yan! dikarenakan aki at !an!!uan dan inter%erensi. /al ini san!at rendah di dalam ,arin!an modern. c. "acket loss &kehilan!an paket data( se a!ian esar dise a kan oleh network switches yan! memiliki kekuran!an kapasitas u%%er yan! ter atas.
Throughput,
yaitu kecepatan &rate( trans%er data e%ekti%, yan! diukur dalam ps. Troughput merupakan ,umlah total kedatan!an paket yan! sukses yan! diamati pada destination selama interval waktu tertentu di a!i oleh durasi interval waktu terse ut
Packet
Loss, merupakan suatu parameter yan! men!!am arkan suatu kondisi yan! menun,ukkan ,umlah total paket yan! hilan!, dapat ter,adi karena collision dan congestion pada ,arin!an dan hal ini erpen!aruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan men!uran!i e%isiensi ,arin!an secara keseluruhan meskipun ,umlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi0 aplikasi terse ut. 1mumnya peran!kat ,arin!an memiliki buffer untuk menampun! data yan! diterima. 2ika ter,adi kon!esti yan! cukup lama, buffer akan penuh, dan data aru tidak akan diterima.
PACKET LOSS 0 3% 15 % 25 %
Delay &latency(, adalah waktu yan! di utuhkan data untuk menempuh ,arak dari asal ke tu,uan. Delay dapat dipen!aruhi oleh ,arak, media %isik, kon!esti atau ,u!a waktu proses yan! lama.
Keterangan Delay ini disebabkan oleh standar codec yang digunakan. Contohnya, Algorithmic delay untuk G.711 adalah 0 s
Packetization delay Delay yang disebabkan oleh peng-akumulasian bit voice sample ke frame. Se!erti "ontohnya, standar G.711 untuk payload 1#0 bytes e akan $aktu 20 s. Serialization delay Delay ini ter%adi karena adanya $aktu yang dibutuhkan untuk pentransmisian paket IP dari sisi originating &!engiri '. Propagation delay Delay ini ter%adi karena perambatan atau perjalanan !aket () di edia trans isi ke ala at tu%uan. Se!erti "ontohnya delay !ro!agasi di dala kabel akan e akan $aktu * sa !ai # s !er kilo eternya. Coder (Processing) +aktu yang di!erlukan oleh ,igital Signal )ro"essing Delay &,S)' untuk mengk mpres sebuah blo"k )C-, nilainya ber.ariasi bergantung dari "ode" dan ke"e!atan !rosessor
Jitter,
atau variasi kedatan!an paket, hal ini diaki atkan oleh variasi0variasi dalam pan,an! antrian, dalam waktu pen!olahan data, dan ,u!a dalam waktu pen!himpunan ulan! paket0paket di akhir per,alanan jitter. Jitter la3imnya dise ut variasi delay , erhu un!an erat den!an latency, yan! menun,ukkan anyaknya variasi delay pada transmisi data di ,arin!an. Delay antrian pada router dan switch dapat menye a kan jitter.
PEAK JITTER 0 s s s s
MOS (Mean Opinion Score) 4ualitas sinyal yan! diterima iasanya diukur secara su ,ekti% dan o ,ekti%. Metoda pen!ukuran su yekti% yan! umum diper!unakan dalam pen!ukuran kualitas speech coder adalah 56) &Absolute Category Rating( yan! akan men!hasilkan nilai MOS &Mean Opinion Score(. Tes su yekti% 56) meminta pen!amat untuk menentukan kualitas suatu speech coder tanpa mem andin!kannya den!an se uah re%erensi. Skala ratin! umumnya memper!unakan penilaian yaitu eruturut + turut: !ellent" #ood" $air" %oor dan &ad den!an nilai MOS &Mean Opinion Score( erturut + turut: 7, 8, 9, dan :. 4ualitas suara minimum mempunyai nilai setara MOS 8.;.
Echo Cancelation 4ualitas layanan 'oice o'er pac(et terutama dise a kan oleh echo, hal ini karena delay yan! ter,adi pada ,arin!an paket 1ntuk men,a!a kualitas maka peran!kat harus men!!unakan teknik echo cancelation. "ersyaratan per%ormansi yan! diperlukan untuk echo canceller harus men!acu standar internasional <T1 =.:>7 atau =.:>?
Post Dial Delay "DD &"ost0Dial Delay( yan! dii,inkan kuran! dari :; detik dari saat di!it terakhir yan! dimasukkan sampai mendapatkan rin!in! ack
Redaman,
yaitu ,atuhnya kuat sinyal karena pertam ahan ,arak pada media transmisi. Setiap media transmisi memiliki redaman yan! er eda0 eda, ter!antun! dari ahan yan! di!unakan. 1ntuk men!atasi hal ini, perlu di!unakan repeater se a!ai pen!uat sinyal. "ada daerah %rekuensi tin!!i iasanya men!alami redaman le ih tin!!i di andin!kan pada daerah %rekuensi rendah.
Distorsi,
yaitu %enomena yan! dise a kan ervariasinya kecepatan propa!asi karena per edaan andwidth. 1ntuk itu, dalam komunikasi di utuhkan andwidth transmisi yan! memadai dalam men!akomodasi adanya spektrum sinyal. Dian,urkan di!unakan pemakaian andwidth yan! sera!am, sehin!!a distorsi dapat dikuran!i
Noise Noise ini san!at er ahaya, karena ,ika terlalu esar akan dapat men!u ah data asli yan! dikirimkan
Thermal noise Ter,adi pada media transmisi ila suhunya diatas suhu mutlak &;@4( 5ki at per!erakan elektron secara random dan memiliki karakteristik ener!i terdistri usi sera!am Men,adi %aktor yan! menentukan atas awah sensiti%itas sistem penerima
Intermodulation noise Ter,adi karena ketidak0linieran komponen transmitter dan receiver Sinyal output merupakan pen,umlahan dan per edaan dari sinyal input Sistem diharapkan linear sehin!!a sinyal output * sinyal input
Impulse noise "ulsa0pulsa ire!ular atau spikes Durasi pendek 5mplituda tin!!i "en!aruh kecil pada komunikasi telepon analo! "en!aruh esar pada komunikasi data
Crosstal =anden!an yan! tidak diin!inkan antar lintasan sinyal media metal &twisted pair A koaksial( "enye a : =anden!an elektris, "en!endalian respon %rekuensi yan! uruk 6ontoh : ketika ertelepon, kita menden!arkan percakapan lain Echo Ter,adi ketika sinyal yan! dikirim oleh transmitter kem ali &%eed ack( kepadanya
3D audi!
Samp e rate " ((41 k$% &it per samp e " # 5 kana
$DTV
<ip s-n=.r!ni%ati!n
E!e
S e" adalah suatu e!e yan# ter$adi pada pen#iriman se$umlah %it secara serenta dan ti%a pada tempat yan# ditu$u dalam "a tu yan# tida %ersamaan& Sehin#a ter adan# menye%a% an data rusa & Conto ' transmisi data den#an printer, modem dan dis dri(e&
Standar
,itter untuk Bo<" adalah: CD D =ood &;ms0-;ms( CD D 5ccepta le &-;ms07;ms( CD D "oor &E 7;ms( Standar loss untuk ,arin!an voip adalah : CD D =ood &;F0;.7F( CD DD 5ccepta le &;.7F0:.7F( CD DD "oor &E ::7F(
Tidak
dapat ditetapkan secara pasti karena per edaan presepsi antar user. .e erapa %aktor yan! mempen!aruhi kualitas video: %rame rate, ima!e Guality, ri!htness, %rame loss, warna "er andin!an kualitas ima!e den!an %rame rate : Semakin aik kualitas ima!e, iasanya %rame rate video ,elek
"ada
sistem multimedia terdistri usi untuk men!irimkan data stream di utuhkan protokol ,arin!an yan! men!aturnya. Proto ol adalah se uah aturan atau standar yan! men!atur atau men!i,inkan ter,adinya hu un!an, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau le ih komputer. "rotokol dapat diterapkan pada hardware, so%tware atau kom inasi dari keduanya. "ada tin!katan yan! terendah, protokol mende%inisikan koneksi peran!kat keras. 5!ar protokol dapat dipakai untuk komunikasi di er a!ai pem uat peran!kat maka di utuhkan standarisasi protokol. .anyak lem a!a dunia yan! eker,a untuk standarisasi protokol. Standarisasi protokol dikeluarkan oleh <$T#, $TS<, <T1, dan 5NS<.
Tiap layer menerapkan suatu protokol tertentu %n Data pada tiap layer akan di%ormat sesuai den!an %n Hayer N suatu node akan erkomunikasi den!an Hayar N pada node lainnya 5ntar layer salin! erinterkoneksi den!an men!!unakan n) ser'ice 5rsitektur Node 5 den!an Node . harus memiliki arsitektur yan! sama
7 6 5 4 3 2 1
Application
Transport
Network
Host to Network
OS< Hayer
T6"I<"
Layer
Application
-Sebagai
Description
antarmuka dengan user -Memungkinkan akses ke layanan jaringan yang mendukung aplikasi
-Menterjema#kan
Examples
HTTP, FTP, SMTP, RTP, RSTP, RCP, C R!A, "" P, RM" SS& 'Secure Socket &ayer(,C R!A data Replication
Presentation
$ormat jaringan -Semua $ormat yang berbeda pada lapisan aplikasi akan diuba# menjadi $ormat umum yang dapat dimengerti ole# model S" lainnya -Melakukan enkripsi%dekripsi, kompresi, encoding% decoding Session
-Mengatur siapa yang dapat mengirim data ,ate)ay, -et!" S, RPC pada )aktu tertentu dan berapa lama )aktu yang diberikan -*rror detection and reco+ery -Manage session connections
Layer
Transport
-Mengatur
Description
Examples
$lo) control antar proses aplikasi TCP 'connection oriented(, pemakai ./P 'connectionless oriented(, TCP, dan,ate)ay -Menyediakan mekanisme error control untuk setiap transmisi paket data
-Menterjema#kan
-et)ork
alamat logika jaringan ke alamat $isiknya 'komputer -0 MAC( -!ertangggung ja)ab ter#adap 1 pengalamatan, mengatur masala# jaringan seperti packet s)itc#ing dan data congestion 'kemacetan data( -2ika router tidak dapat mengirimkan data $rame yang lebi# besar, maka lapisan jaringan #arus dapat memeca# $rame tersebut menjadi unit yang lebi# kecil3 Pada sisi penerima, lapisan jaringan menyatukan kembali data
Layer
/ata &ink
-Menguba#
Description
paket data menjadi bit terbuka 4545454 dan pada sisi penerima menguba# dari bit terbuka ke paket -Menangani $rame data antara lapisan -et)ork dan lapisan P#ysic -Menerima bit stream dari lapisan $isik dan menguba#nya menjadi $rame untuk diteruskan ke lapisan 2aringan -!ertanggung ja)ab untuk pengiriman $rame yang bebas error ke komputer lain melalui layer p#ysical 'error control( -Mende$inisikan metode yang digunakan untuk mengirim dan menerima data pada jaringan 'Flo) control(
-Mengirimkan
Examples
!ridge, S)itc#
P#ysical
bit stream sepanjang media komunikasi $isik Repeater, Hub -Mende$inisikan kabel, kartu antarmuka, dan aspek-aspek $isik -Mende$inisikan bagaimana -"C terpasang pada #ard)are, bagaimana kabel terpasang pada -"C -Mende$inisikan teknik untuk mengirimkan bit stream dengan teknik Amplitudo Modulation dan Fre6uency Modulation 'melalui kabel(, sinyal 'melalui $iber optic(, atau gelombang 'melalui )ireless(
.erdasarkan
)#6
JK9 Menyediakan komunikasi lo!ika antara proses aplikasi yan! er,alan pada host yan! er eda
Streamin! media adalah suatu teknolo!i yan! mampu men!irimkan %ile audio dan video di!ital secara real time pada ,arin!an komputer
)SB"
di!unakan untuk mereserve andwith sehin!!a data dapat ti a ditu,uan den!an cepat dan tepat. "rotocol yan! mendukun! Lcon%erencin!M den!an men!!anda0kan &multiplyin!( data pada sekelompok user penerima
SM)"
)TS"
di!unakan oleh pro!ram streamin! multimedia untuk men!atur pen!iriman data secara real0time, tidak er!antun! pada protokol Transport. Metode yan! ada : "H5N, S$T1", )$6O)D, "51S$ dan T$5)DOON Di!unakan pada Bideo on Demand
)T"
suatu standard untuk men!irimkan data multimedia secara real0time, er!antun! pada protokol Transport .er,alan diatas 1D" tapi isa ,u!a diatas protokol lain
)T6"
"rotocol QoS &Quality o% Service( untuk men,amin kualitas streamin!. Merupakan a!ian pen!kontrolan paket data pada )T"