You are on page 1of 2

Alumunium Foil pada Kemasan Makanan.

Aluminium foil adalah bahan kemasan berupa lembaran logam aluminum yang padat dan tipis dengan ketebalan <0.15 mm. Kemasan ini mempunyai tingkat kekerasan dari 0 yaitu sangat lunak, hingga H-n yang berarti keras. Semakin tinggi bilangan H-, maka aluminium foil tersebut semakin keras. Ketebalan dari aluminium foil menentukan sifat protektifnya. ika kurang tebal, maka foil tersebut dapat dilalui oleh gas dan uap. !ada ketebalan 0.0"#5 mm, maka permeabilitasnya terhadap uap air $ 0, artinya foil tersebut tidak dapat dilalui oleh uap air. %oil dengan ukuran 0.00& mm biasanya digunakan untuk permen dan susu, sedangkan foil dengan ukuran 0.05 mm digunakan sebagai tutup botol multitrip. Sifat-sifat dari aluminium foil adalah hermetis, fleksibel, tidak tembus 'ahaya sehingga dapat digunakan untuk mengemas bahan-bahan yang berlemak dan bahanbahan yang peka terhadap 'ahaya seperti margarin dan yoghurt. Aluminium foil banyak digunakan sebagai bahan pelapis atau laminan. Kombinasi aluminium foil dengan bahan kemasan lain dapat menghasilkan (enis kemasan baru yang disebut dengan retort pou'h. Syarat-syarat retort pou'h adalah harus mempunyai daya simpan yang tinggi, teknik penutupan mudah, tidak mudah sobek bila tertusuk dan tahan terhadap suhu sterilisasi yang tinggi. Aluminium foil tidak menghasilkan efek samping bila kita menggunakannya sesuai fungsinya. )ubuh manusia dapat mengeluarkan (umlah ke'il sangat efisien, aluminium asupan harian ditoleransi dari 1 mg * kg berat badan * hari telah ditetapkan oleh +rganisasi Kesehatan ,unia -.H+/ 0angsa 0angsa -!00/.)api sayangnya karena berbagai alasan, kebanyakan dari kita bisa terkena dan menelan lebih dari apa yang tubuh kita butuhkan. Hal ini membuktikan bah1a garam aluminium dapat diserap oleh usus dan terkonsentrasi di berbagai (aringan manusia termasuk tulang, paratiroid, dan otak. Konsentrasi tinggi dari aluminium telah terdeteksi di (aringan otak dari pasien dengan penyakit Al2heimer. 0erbagai laporan telah menyarankan bah1a konsumsi aluminium tinggi dapat membahayakan beberapa pasien dengan penyakit tulang atau gangguan gin(al. Aluminium mengurangi pertumbuhan tingkat sel-sel otak manusia. !ada aluminium tinggi konsentrasi dapat menyebabkan penurunan tingkat pertumbuhan lebih (elas. Resiko Bahaya dari Aluminium 3esiko penggunaan aluminium berlebihan dapat menimbulkan beberapa hal. Aluminium bukan lah 2at yang diperlukan oleh tubuh seperti mineral, 4itamin dan lainnya. Aluminium terakumulasi di gin(al, otak, paru-paru, hati dan tiroid dimana ia bersaing dengan kalsium

untuk penyerapan dan dapat mempengaruhi mineralisasi tulang. !ada bayi, hal ini dapat memperlambat pertumbuhan. Aluminium (uga ternyata dapat menyebabkan gangguan mental. Aluminium: Buruk untuk Otak 5enurut .ashington ,67s ,epartment of the !lanet 8arth, 9nited States dan 6anadian 3egulatory Agen'ies tertarik dalam meneliti aluminium sebagai faktor risiko potensial dalam penurunan kognitif lansia. Hal ini masuk akal, karena penelitian menun(ukkan aluminium dapat menghasilkan ra'un, bahan oksidatif di otak dan hasil otopsi otak terhadap studi orang tua menemukan mereka memiliki kadar aluminium :0 kali lebih tinggi daripada kelompok setengah baya. 0adan ;at 0era'un dan !enyakit 3egistry, bagian dari ,epartemen Kesehatan dan <ayanan Kemanusiaan, mengakui aluminium sebagai salah satu dari beberapa logam diketahui mempengaruhi sistem saraf. Se(auh ini, peneliti menyimpulkan pengaruh terbesarnya bah1a alumnium merupakan salah satu faktor utama terhadap penyakit Al2heimer. Aluminium dan Alzheimer ,epartemen =eurologi dan !sikiatri di Saint <ouis 9ni4ersity mengemukakan aluminium dapat menyebabkan toksisitas hati dan menyebabkan ge(ala degeneratif, termasuk Al2heimer. !ara peneliti di )he S'hool of Studies in ;oologi di 9ni4ersitas i1a(i di >ndia menggambarkan aluminium sebagai neuroto?in kuat terkait dengan penyakit Al2heimer. )he 9ni4ersity of 6alifornia, >r4ine ,epartemen of 5edi'ine melaporkan bah1a aluminium menyebabkan peradangan di otak. )idak mengherankan, penyakit Al2heimer sering dikaitkan dengan peradangan tinggi. 9ni4ersity S'hool of 5edi'ine di 0elgrade menerbitkan informasi menun(ukkan bah1a minum air dengan aluminium tinggi dan konsentrasi fluoride yang rendah dikaitkan dengan risiko Al2heimer. Sayangnya, hal ini terbukti di =e1 @uinea menun(ukkan dimana air minum yang mengandung ion aluminium berhubungan dengan penyakit !arkinson.

www.electrochemsci.org/papers/vol7/7054498.pdf , diakses pada tanggal 01 +ktober :01"

You might also like