You are on page 1of 6

Modul Analisis dan Desain Jaringan Pertemuan 8 Konfigurasi Dasar Switch

A. Pengertian Switch Switch adalah perangkat yang menghubungkan komputer hingga membentuk segmen jaringan. Switch bekerja pada lapisan data link. Secara garis besar, switch berfungsi sebagai sistem manajemen lalu lintas dalam jaringan, mengarahkan paket data ke tujuan yang benar. Alat ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal ke jaringan dan memastikan efektivitas biaya maksimum dan kemampuan untuk berbagi sumber daya. Beberapa jenis switch antara lain: 1. Manageable Switch Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable. Perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Kelebihan switch manageable adalah: Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN. Pengaturan access user dengan access list. Membuat keamanan network lebih terjamin. Bisa melakukan pengaturan port yang ada. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch. 2. Unmanageble Switch Unmanageble switch adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena keterbatasan konfigurasi pada jenis switch ini.

B. Perintah Dasar Switch Pada Packet Tracer Pada praktikum kali ini kita akan mensimulasikan konfigurasi perintah dasar (basic commands) switch. Switch yang digunakan adalah jenis manageabe switch karena kelebihannya seperti yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya. Sebenarnya, perintah dasar switch memiliki persamaan dengan perintah dasar untuk mengkonfigurasi router, hanya saja dikarenakan fungsi utama dari kedua device yang berbeda, jadi banyak konfigurasi router yang tidak dapat dilakukan oleh switch dan sebaliknya. Berikut ini beberapa perintah dasar dalam mengkonfigurasi switch pada cisco packet tracer. 1. Menampilkan informasi Beberapa informasi switch yang dapat ditampilkan saat login sebagai user, sebagai berikut: Versi switch Untuk menampilkan versi software dan hardware pada switch, maka ketikkan perintah:
Switch>show version

Waktu Untuk menampilkan waktu pada sistem, maka ketikkan:


Switch>show clock

History konfigurasi Untuk menapilkan konfigurasi-konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya silahkan ketikkan:
Switch>show history

Interfaces Untuk menampilkan interfaces yang ada apad switch maka ketikkan:
Switch>show interfaces

2. Memasuki privileged EXEC mode Priviledeg exec mode merupakan mode admin, atau biasanya pada linux kita mengenalnya sebagai root. Untuk login sebagai admin, cukup ketikkan:
Switch>enable

Untuk keluar atau kembali ke user exec mode, silahkan ketikkan:

Switch#disable atau Switch#exit

3. Menampilkan konfigurasi Pada IOS Cisco dikenal ada 2 macam konfigurasi, yaitu Startup config, merupakan konfigurasi awal dari switch yang akan diload pada saat switch pertama kali dinyalakan. Konfigurasi ini disimpan dalam NVRAM. Untuk menampilkannya silhakan ketikkan
Switch#show startup-config

Running config, merupakan konfigurasi yang sedang dilakukan saat switch menyala, apabila switch dimatikan maka running config akan hilang. Konfigurasi ini secara temporary tersimpan pada RAM. Untuk menampilkannya silahkan ketikkan:
Switch#show running-config

4. Memasuki global configuration mode Global configuration mode menyediakan banyak perintah-perintah utama dalam mengkonfigasi. Perintah yang digunakan untuk masuk ke mode global configuration:
Switch#configure terminal

Untuk keluar dari mode ini cukup ketikkan "exit" atau "end".
Switch(config)#exit atau Switch(config)#end

5. Mengganti Hostname Hostname merupakan nama yang diberikan pada cisco device. Untuk mengganti hostname pada switch caranya adalah dengan mengetikkan "hostname namaBaru".
Switch(config)#hostname SwitcA

maka menjadi
SwitchA(config)#

6. Konfigurasi password privileged mode Untuk memberi atau mengganti password yang digunakan untuk masuk sebagai privileged mode atau admin yaitu dengan mengetikkan "enable password isiPassword", contoh:
Switch(config)#enable password R4h451AH

Untuk memberi password yang terenkripsi caranya ketikkan "enable secret isiPassword", contoh:

Switch(config)#enable secret R4h451Ak3dU4

7. Mendaftarkan VLAN baru Untuk membuat vlan baru cukup dengan menginputkan perintah "vlan nomor". Pemberian nomor vlan yang didaftarkan sebaiknya jangan menggunakan nomor 1, 1002, 1003, 1004, dan 1005 karena nomor tersebut telah terdaftar sebagai nomor vlan oleh switch.
Switch(config)#vlan 6 Switch(config-vlan)#name Terserah Switch(config-vlan)#exit

8. Konfigurasi IP Address VLAN Untuk memberikan alamat IP pada vlan caranya ketikkan "interface vlan nomor", lalu berikan alamat IP dengan mengetikkan "ip address alamatIP subnetMask". Contoh:
Switch(config)#interface vlan 6 Switch(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 Switch(config-if)#no shutdow

9. Konfigurasi switchport mode pada Fast Ethernet Ada 2 jenis switchport mode pada switch, yaitu: Trunk Mode trunk yaitu port mode yang digunakan pada koneksi antara switch dengan switch pada VLAN.
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#exit

Akses Mode akses merupakan port mode yang digunakan sebagai penghubung switch ke PC pada VLAN.
Switch(config)#interface fastEthernet 1/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#exit

10. Konfigurasi akses VLAN pada Fast Ethernet Untuk menentukan vlan yang digunakan oleh fast ethernet pada switch, maka konfigurasi dilakukan pada tiap interface fast ethernet, berikut contohnya:
Switch(config)#interface fastEthernet 1/1 Switch(config-if)#switchport access vlan 6

Switch(config-if)#exit

11. Konfigurasi telnet Telnet merupakan protokol jaringan yang menyediakan fasilitas di mana suatu PC dapat mengakses resource PC lain dengan cara meremote-nya.
Switch(config)#line vty 0 15 Switch(config-line)#password R4h4514L461 Switch(config-line)#login Switch(config-line)#exit

12. Menyimpan konfigurasi Agar konfigurasi yang sekarang (running-config) tidak hilang pada saat switch mati, maka alangkah baiknya kita simpan konfigurasi yang telah dilakukan. Cara menyimpannya cukup sederhana yaitu dengan cara men-copy running-convig ke startup-config, sehingga nantinya running-config dapat tersimpan di NVRAM sebagai startup-config.
Switch#copy running-config startup-config

Lalu tekan enter saat muncul pesan "Destination filename [startup-config]?", apabila muncul pesan "[OK]" maka konfigurasi telah berhasil disimpan.

13. Menghapus semua konfigurasi Untuk menghapus konfigurasi yang ada pada switch maka pertama hapus startupconfig pada switch
Switch#erase startup-config

setelah itu hapus file "vlan.dat" yang berisi konfigurasi switch.


Switch#dir Switch#delete flash:vlan.dat Switch#dir

C. Tugas Ulangi konfigurasi switch seperti di atas dengan menggunakan command prompt pada PC melalui telnet. Ganti host swicth sesuai dengan NIM anda. Kumpulkan dalam bentuk dokumen lengkap dengan screenshot dan keterangannya! Kirim via e-mail: To Cc : files.riadi@gmail.com : 10650062@student.uin-suka.ac.id

Subject

: TUGAS08_TIFR/K_ADJ_NIM

Attachment : *doc/*docx/*pdf dan *pkt Deadline : Minggu, 10 November 2013 Pukul 23.59

D. Referensi http://www.cisco.com/en/US/docs/switches/lan/catalyst2950/software/release/12.1_19_e a1/configuration/guide/swauthen.html#wp1020691 http://namscientia.blogspot.com/2013/04/perintah-dasar-cisco-switch.html

You might also like