Professional Documents
Culture Documents
Ahmad
MODUL P2K2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1
OBJEKTIF
MODUL P2K2 FKIK UIN
1. Menyebutkan definisi GAWAT DARURAT 2. Menyebutkan komponen SPGDT di Indonesia. 3. Menyebutkan 8 tugas penolong pertama 4. Menjelaskan 2 jenis pelanggaran terhadap tugas penolong pertama dan menyebutkan contohnya.
2
OBJEKTIF
MODUL P2K2 FKIK UIN
5. Mendefinisikan meninggalkan penderita dan menyebutkan contohnya 6. Menjelaskan 2 jenis ijin saat memberikan pertolongan pertama pada penderita. 7. Menyebutkan 4 peralatan proteksi diri yang digunakan dalam penilaian dan perawatan penderita.
3
Gawat : Suatu keadaan karena cedera atau bukan cedera yang mengancam nyawa penderita. Contoh : penyakit kanker stadium akhir, cedera kepala Darurat : Suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang membutuhkan pertolongan segera. Contoh : perdarahan
4
Gawat Darurat:
Suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang mengancam nyawa pasien dan membutuhkan pertolongan segera.
Contoh: Tersedak makanan, serangan jantung.
5
CONTOH KASUS
CONTOH KASUS
DEFINISI
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
MODUL P2K2 FKIK UIN
Sebuah jejaring (network) dari berbagai sumber daya yang berusaha untuk bersama sama memberikan pertolongan pertama dan transportasi pada penderita dengan keadaan gawat darurat , baik karena cedera maupun bukan cedera secara terpadu.
Sejarah
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
MODUL P2K2 FKIK UIN
Deklarasi Makassar
DEPKES RI
Safe Community
9
10
SPGDT Indonesia
MODUL P2K2 FKIK UIN
11
Good Samaritan Laws : 1. Kewajiban secara moral untuk menolong sesama manusia yang sedang sakit. 2. Membebaskan penolong dari gugatan oleh korban / pasien yang termasuk kategori kelalaian ringan. Hanya kelalaian berat saja yang bisa dituntut.
12
Peran Komunitas
MODUL P2K2 FKIK UIN
Kemampuan yang harus dimiliki : Mengenali keadaan gawat darurat Meminta bantuan lebih lanjut Memberikan pertolongan dasar Melakukan transportasi dan evakuasi
13
Komunitas
MODUL P2K2 FKIK UIN
Orang Awam terlatih : Orang awam dengan kemampuan lebih seperti memahami langkahlangkah penanganan pertolongan pertama.
14
Orang yang pertama tiba di TKP ( tempat kejadian perkara ) yang mempunyai keahlian perawatan gawat darurat melalui pelatihan gawat darurat dasar.
15
Penolong pertama tidak dapat bekerja sendiri Tim Bantuan Medis Sertifikasi dari institusi yang berwenang dan memiliki badan hukum yang jelas. Penolong pertama profesional
16
Tenaga penolong pertama orang awam terlatih, bukan tenaga kesehatan. Delegasi kewenangan dari institusi yang menaunginya (fakultas kedokteran, Ambulans 118, Depkes dll). Tanggung jawab profesional mengacu pada kewajiban etik dan hukum Tenaga yang tidak kompeten tanpa bimbingan dapat dijatuhi sanksi pidana sesuai pasal 80 UU Kesehatan No. 23/1992.
17
1.Menilai keamanan situasi lokasi kejadian. 2.Melakukan penilaian penderita dan dapat mengenal keadaan yang mengancam jiwa. 3.Menghubungi SPGDT untuk bantuan lebih lanjut.
18
4. Memberikan pertolongan pertama 5. Tetap bersama korban 6. Membantu petugas gawat darurat lain 7. Mencatat dan menyampaikan data 8. Mempersiapkan korban untuk pemindahan dan transportasi.
19
Bertanggung jawab Memiliki Jiwa sosial Jujur Penampilan bersih, berseragam rapi, dan ramah Emosi yang stabil Sikap profesional Kondisi fisik baik Mempunyai kemampuan yang cukup
20
Jenis Pelanggaran
MODUL P2K2 FKIK UIN
Menghentikan pelayanan gawat darurat medis tanpa pengalihan kepada petugas dengan tingkatan kemampuan sama atau lebih baik.
21
Jenis Pelanggaran
MODUL P2K2 FKIK UIN
Kelalaian:
Kecerobohan, ketidakhati-hatian, mengabaikan atau ketidaksengajaan yang terjadi yang sebenarnya dapat dihindari.
22
Hak Penderita
MODUL P2K2 FKIK UIN
Penderita berhak untuk meminta dan menerima perawatan pra rumah sakit, dan dirahasiakan tentang keadaan yang dialaminya.
23
Hak Penderita
MODUL P2K2 FKIK UIN
Pada beberapa negara, pasien dengan keadaan medis tertentu ataupun atas keinginan pasien sendiri dapat menolak perawatan. Dalam hal ini, penolakan tersebut harus disertai dengan penandatanganan formulir penolakan tindakan dan dengan kehadiran seorang saksi.
24
IJIN
MODUL P2K2 FKIK UIN
IJIN
MODUL P2K2 FKIK UIN
Ijin langsung :
Ijin yang harus diminta dari setiap korban dewasa yang sadar dan sehat rohani sebelum memberikan perawatan gawat darurat.
26
27
Oropharyngeal Airways Spatula penekan lidah Cervical collar Tabung oksigen Senter Long Spine Board Tensimeter Stetoskop Penunjuk waktu Kasa steril Perban
28
29
REVIEW
MODUL P2K2 FKIK UIN
1. Mendefinisikan gawat darurat. 2. Menguraikan komponen-komponen SPGDT di Indonesia. 3. Menyebutkan 8 tugas penolong pertama. 4. Menyebutkan 2 jenis pelanggaran terhadap tugas penolong pertama dan menyebutkan contohnya.
30
Review
MODUL P2K2 FKIK UIN
5. Menjelaskan 2 jenis ijin saat memberikan pertolongan pertama pada penderita. 6. Menyebutkan 4 peralatan proteksi diri yang digunakan dalam penilaian dan perawatan penderita.
31
32