You are on page 1of 7

Daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica less) terhadap Escherichia coli secara in vitro Antibacterial

activity of the ethanol extract Pluchea indica less leaves against Escherichia coli by in vitro Mahasiswa, Ary Susanti, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ABSTRACT The aim of this study was to investigate the antibacterial activity of the ethanol e tract Pluchea indica less leaves against Escherichia coli by in vitro! The method using broth dilution test was determined Minimum Bactericidal Concentration "M#$% with a broth e tract cultures into Eosin Methylen Blue Agar "&M#A% medium! The twice tubes of concentration e tract of '() and (*) was showed no visible turbidity, and then inoculated into Eosin Methylen Blue Agar medium! After '+ h of incubation at ,- o$, Minimum Bactericidal Concentration "M#$% was determined which no viable growth of Escherichia coli at Eosin Methylen Blue Agar "&M#A% medium! The result showed that Minimum Bactericidal Concentration "M#$% of the e tract of '() and (*) had been similar ".'/*!*(% on the growth of Escherichia coli! #ased on this result, Minimum Bactericidal Concentration "M#$% of the e tract was used '() concentration! Key words 0 antibacterial, Pluchea indica less, Escherichia coli

endahuluan Kebutuhan konsumsi 1rotein masyarakat yang berasal dari ternak unggas yaitu 1roduktelur dan daging mengalami 1eningkatan setia1 tahunnya dengan bertambahnya 2umlah 1enduduk 3ndonesia! 4elaksanaan usaha 1engembangan ternak unggas, 1eternak banyakdihada1kan 1ada berbagai kendala! Satu di antara berbagai kendala itu adalah faktor 1enyakit! 4enyakit infeksi bakteri yang ditemukan 1ada unggas salah satunya yaitu kolibasillosis . Kolibasillosis disebabkan oleh bakteri Escherichia coli! 4ada unggas 1enyakit ini da1at menyebabkan infeksi saluran re1roduksi, airsacculitis, omphalitis, 1erikarditis, dan 1erihe1atitis fibrinosa "5udyanto, '**+%! 3nfeksi ini da1at menimbulkan kematian, 1ertumbuhan terlambat, dan 1enurunan 1roduksi telur sehingga menyebabkan kerugian ekonomi bagi 1eternak! 4emakaian antibiotika yang tidak te1at untuk 1engobatan infeksi bakteri memunculkan berbagai masalah setelah 1uluhan tahun 1emakaiannya yaitu menimbulkan bakteri yang resisten terhada1 antibiotika "Muwarni, '**,%! Keamanan bahan makanan sehubungan dengan residu antibiotika meru1akan masalah kesehatan masyarakat yang 1enting di berbagai negara! Sumber residu antibiotika yang berasal dari 1engobatan 1enyakit atau 1enggunaan antibiotika dosis rendah 1ada unggas da1at menimbulkan resistensi antibiotika 1ada manusia karena 1enggunaan antibiotika yang tidak te1at dan berlebihan "Anto, '**,%! Se2auh ini tanaman obat tradisional telah lama digunakan 1ada manusia, teta1i 1emanfaatan tanaman obat tradisional 1ada hewan belum seluas dan se1o1uler 1enggunaannya 1ada manusia! Menurut Muwarni "'**,% tanaman obat tradisional da1at berfungsi sebagai feed aditif alami untuk mem1erbaiki tam1ilan 1roduksi ternak, mencegah serangan 1enyakit dan mengurangi dam1ak lingkungan! 4eluang 1engembangan tanaman obat tradisional masih terbuka lebar guna membantu mengurangi ketergantungan 3ndonesia akan bahan baku 1embuatan obat6obatan yang hingga kini masih didatangkan dari luar negeri! Salah satu tanaman yang telah lama dikenal oleh masyarakat 3ndonesia se2ak dahulu, yaitu tanaman beluntas "Pluchea indica less%! Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman 1agar di halaman rumah 1enduduk! 4ada masyarakat daun beluntas secara tradisional berkhasiat sebagai 1enurun demam "antipiretik%, meningkatkan nafsu makan "stomakik%, 1eluruh keringat "diaforetik%, dan 1enyegar "7alimartha, 8999%! Sifat antimikroba daun beluntas telah dila1orkan oleh 4urnomo "'**8% dan Sumitro "'**'%! #erkhasiatnya daun beluntas diduga di1eroleh dari bebera1a kandungan kimia se1erti alkaloid, minyak atsiri, dan flavonoid "Hariana, '**:%! Menindaklan2uti saran 1ada 1enelitian terdahulu bahwa 1erlu dilakukan 1enelitian lebih lan2ut tentang daya antibakteri daun beluntas terhada1 bakteri selain Staphylococcus aureus misalnya bakteri ;ram negatif "Sumitro, '**8%! 4ada 1enelitian ini 1enulis mencoba meneliti daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas terhada1 bakteri Escherichia coli secara in vitro! 4enggunaan 1elarut etanol dalam 1embuatan ekstrak daun 1ada 1enelitian ini bertu2uan untuk mengekstraksi semua senyawa yang berbobot molekul rendah "Harborne, 89<-%!

!etode penelitian 7aun beluntas yang di1etik saat berbunga dida1at di wilayah Ketintang, a=uades steril, Escherichia coli AT$$ '(9'', media Eosin Metylen Blue Agar "&M#A% sebagai media isolasi dan identifikasi! 7aun beluntas dicuci bersih lalu diangin6anginkan selama 86' hari 1ada tem1at yang tidak terkena sinar matahari secara langsung "Harborne, 89<-%! Kemudian diblender sehingga men2adi serbuk sebanyak ,** gram dan direndam selama tiga hari dalam 1elarut etanol 9:)! 4enyarian dilakukan sebanyak , kali 1ada filtrat! &kstrak yang dida1atkan diua1kan dalam 1engua1 1utar "Rotary acuum Evaporator% 1ada suhu ,* o$ > +* o$ "Harborne, 89<-%! &kstrak etanol daun beluntas diencerkan dengan a=uades steril sehingga di1eroleh konsentrasi (*), '(), 8',(), :,'(), ,,8,), 8,(:), *,-:), *,,9), *,89)! Kemudian ditambahkan sus1ensi bakteri menurut standar Mc !arland ?o 8 masing6masing sebanyak 8 mililiter 1ada seluruh tabung! Setelah itu seluruh tabung diinkubasi ,-o$ selama '+ 2am! 4enentuan Minimum Bactericidal Concentration "M#$% da1at dilakukan setelah menginokulasikan larutan dari kedua tabung Minimum "nhi#itory Concentration "M3$% ter2ernih 1ada media Eosin Methylen Blue Agar "&M#A%, kemudian diinkubasi ,- o$ selama '+ 2am! "@ennette, et al!,89-+%! "asil Hasil 1enelitian mengenai daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas "Pluchea indicaless% terhada1 Escherichia coli dilakukan dengan metode dilusi yaitu 1enentuan hasil Minimum Bactericidal Concentration "M#$%! Minimum Bactericidal Concentration "M#$% ekstrak etanol daun beluntas da1at ditentukan setelah menginokulasikan larutan ekstrak etanol daun beluntas dari dua tabung Minimum "nhi#itory Concentration "M3$% ter2ernih yaitu konsentrasi (*) dan '() 1ada media &M#A! Hasil M#$ da1at dilihat 1ada Tabel +!8 di bawah ini 0

Tabel hasil M#$ ekstrak etanol daun beluntas "Pluchea indica less% di atas kemudian dianalisis menggunakan Khi6kuadrat dengan hasil 1erhitungan .' lebih kecil dari .' tabel dengan tingkat signifikan *,*(! 3ni menun2ukkan bahwa 1ada konsentrasi (*) dan '() ekstrak etanol daun beluntas tidak memberikan 1erbedaan nyata terhada1 1ertumbuhan Escherichia coli secara in vitro! M#$

ekstrak etanol daun beluntas terhada1 1ertumbuhan Escherichia coli secara in vitro yang digunakan adalah konsentrasi '()! e#bahasan #erdasarkan hasil 1enelitian tentang daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas "Pluchea indica less% da1at diketahui bahwa Minimum Bactericidal Concentration "M#$% konsentrasi '() dan (*) ekstrak etanol daun beluntas tidak memberikan 1erbedaan nyata terhada1 1ertumbuhan Escherichia coli secara in vitro! Minimum Bactericidal Concentration "M#$% ekstrak etanol daun beluntas yang digunakan terhada1 1ertumbuhan Escherichia coli adalah konsentrasi '()! Minimum Bactericidal Concentration "M#$% ekstrak etanol daun beluntas kemungkinan da1at diatas konsentrasi '() akan teta1i karena rentang konsentrasi 1engenceran yang digunakan terlalu besar maka Minimum Bactericidal Concentration "M#$% konsentrasi '() dan (*) ekstrak etanol daun beluntas tidak tam1ak nyata! Su1aya Minimum Bactericidal Concentration "M#$% lebih te1at rentang konsentrasi 1engenceran yang di1ergunakan di1erkecil misalnya dengan 2arak antar konsentrasi sehingga berkisar () dan 8*)! Hariana "'**:% menyatakan bahwa di dalam daun beluntas "Pluchea indica less% mengandung bebera1a kandungan kimia yaitu alkaloid, minyak atsiri, dan flavonoid! Menurut 4urnomo "'**8% flavonoid dalam daun beluntas memiliki aktifitas antibakteri terhada1 Staphylococcus sp, Propiono#acterium sp dan Coryne#acterium! 7i dalam flavonoid mengandung suatu senyawa fenol! Fenol meru1akan suatu alkohol yang bersifat asam sehingga disebut 2uga asam karbolat! 4ertumbuhan bakteri Escherichia coli da1at terganggu disebabkan adanya suatu senyawa fenol yang terkandung dalam ekstrak etanol daunbeluntas! Kondisi asam oleh adanya fenol da1at ber1engaruh terhada1 1ertumbuhan bakteri Esherichia coli. Faktor lingkungan yang mem1engaruhi 1ertumbuhan bakteri antara lain Aat makanan, konsentrasi ion hidrogen "1H%, suhu, dan 1enganginan "BawetA etal!, 899:%! 4ada 1H rendah meru1akan salah satu faktor yang menghambat 1ertumbuhan mikroorganisme 1enghasil asam teta1i tidak toleran terhada1 asam se1erti laktobasillus, enterobacteriaceae, dan bebera1a 1seudomonas "Schlegel, 899,%! #akteri Esherichia coli meru1akan bakteri ;ram negatif tahan hidu1 dalam media yang kekurangan Aat giAi "5ahayu, '***%! Susunan dinding sel bakteri ;ram negatif memiliki struktur dinding sel yang lebih kom1lek dari1ada sel bakteri ;ram 1ositif! #akteri ;ram negatif mengandung se2umlah besar li1o1rotein, li1o1olisakarida, dan lemak "Schlegel,899,%! Adanya la1isan6la1isan tersebut mem1engaruhi aktivitas ker2a dari Aat antibakteri! Terda1atnya la1isan 1rotein 1ada 1ermukaan bakteri menyebabkan Aat antibakteri kesulitan melakukan 1enetrasi ke dalam sel bakteri Escherichia coli! 4ertumbuhan sel bakteri da1at terganggu oleh kom1onen fenol atau alkohol dari ekstrak etanol daun beluntas! Fenol memiliki kemam1uan untuk mendenaturasikan 1rotein dan merusak membran sel "5ahayu, '***%! Fenol berikatan dengan 1rotein melalui ikatan hidrogen sehingga mengakibatkan

struktur 1rotein men2adi rusak! Sebagian besar struktur dinding sel dan membran sito1lasma bakteri mengandung 1rotein dan lemak! Ketidakstabilan 1ada dinding sel dan membran sito1lasma bakteri menyebabkan fungsi 1ermeabilitas selektif, fungsi 1engangkutan aktif, 1engendalian susunan 1rotein dari sel bakteri men2adi terganggu! ;angguan integritas sito1lasma berakibat 1ada lolosnyamakromolekul, dan ion dari sel! Sel bakteri men2adi kehilangan bentuknya, dan ter2adilah lisis! 4ersenyawaan fenolat bersifat bakteriostatik atau bakterisid tergantung dari konsentrasinya "4elcAar dan $han, 89<<%! Kematian sel bakteri berarti hilangnya kemam1uan bakteri secara 1ermanen untuk bere1roduksi "tumbuh dan membelah%! 4ada media Eosin Methylen Blue Agar "&M#A% yang tidak ditemukan 1ertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli menun2ukkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas da1at bersifat bakterisidal! Kandungan minyak atsiri dari daun beluntas mengandung benAil alkohol, benAil asetat, eugenol dan linolol "5asmehuli, 89<:%! Menurut Hasballah, dkk "'**(% kandungan minyak atsiri daun sirih terbukti menghambat 1ertumbuhan bakteri 1enyebab karies 1ada gigi! $ara ker2a dari minyak atsiri itu sendiri sebagai antibakteri hingga kini belum begitu 2elas diketahui! Kemungkinan aktifitas antibakteri ekstrak etanol daun beluntas dida1atkan dari kandungan benAil alkohol yang meru1akan suatu turunan alkohol! $ara ker2a dari benAil alkohol ham1ir sama dengan alkohol! Alkohol memiliki sifat 1elarut lemak yang mendenaturasikan 1rotein secara dehidrasi sehingga membran sel akan rusak dan ter2adi inaktivasi enAim6enAim "#inaru1a Aksara, 899,%! &ugenol meru1akan salah satu turunan fenol! $ara ker2a dari eugenol ham1ir sama dengan fenol itu sendiri! Kerusakan struktur 1rotein oleh se2umlah unsur fisik dan kimiawi da1at menyebabkan kematian sel! Cat6 Aat yang terkonsentrasi 1ada 1ermukaan sel mungkin da1at mengubah sifat fisik dan kimiawi dinding sel, serta menghalangi fungsi normal dinding sel sebagai 1enghalang yang selektif dan dengan demikian da1at mengakibatkan kematian sel bakteri "BawetA etal.,899:%! $esi#pulan 8! &kstrak etanol daun beluntas "Pluchea indica less% da1at membunuh Escherichia coli secara in vitro! '! 7aya bunuh minimal konsentrasi (*) dan '() ekstrak etanol daun beluntas tidak memberikan 1erbedaan nyata terhada1 1ertumbuhan Escherichia coli secara in vitro! ,! Minimum Bactericidal Concentration "M#$% konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas yang digunakan adalah konsentrasi '()!

Saran 4ada 1enelitian daya antibakteri secara in vitro 1erlu di1erhatikan rentang konsentrasi 1engenceran serta 1enelitian lebih lan2ut ekstrak etanol daun beluntas 1ada hewan coba guna mengetahui dosis yang te1at untuk mengobati 1enyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. %capan teri#a kasih 4enulis menguca1kan terima kasih ke1ada 3bu 5imayanti M!Kes!,drh sebagai 4embimbing 4ertama sekaligus dosen wali dan #a1ak Mohammad Sukmanadi M!Kes!, drh sebagai 4embimbing Kedua atas saran dan bimbingannya! Uca1an terima kasih 2uga 1enulis sam1aikan ke1ada semua 1ihak yang telah membantu 1elaksanaan 1enelitian ini! Daftar pustaka Anto! '**,! 4enggunaan Antibiotika 7alam #udidaya Unggas! 4oultry 3ndonesia! &disi '<+ 0 +' > +,! #inaru1a Aksara! 899+! #uku A2ar Mikrobiologi Kedokteran! Bakarta! +8 > +'! #rahim! 899-! 4engarahan Ke1ala #adan 4enelitian dan 4engembangan Kesehatan! 7e1kes 53! DartaTumbuhan Ebat 3ndonesia! Kelom1ok Ker2a ?asional Tumbuhan Ebat 3ndonesia! Bakarta! ,"+% 0 , > :! 7alimartha, S! 8999! Atlas Tumbuhan Ebat 3ndonesia! Trubus Agriwidya! Bakarta! Harborne, B! #! 89<-! Metode Fitokimia! Bilid 33! 4enerbit 3T#! #andung! + > (! Hariana, A! '**:! Tumbuhan Ebat dan Khasiatnya! Seri 8! 4enebar Swadaya! Bakarta! Hasballah, K, Murniana dan AAhar, A! '**(! Aktivitas Antibakteri &kstrak 7aun Eclipta al#a $. %assk serta &kstrak dan Minyak Atsiri 7aun Piper #ettle $. Terhada1 #akteri 4enyebab Karies ;igi! Burnal Kedokteran Farsi! 8, ",% 0 '<8 > '<-! BawetA, &, B! @! Melnick and &! A! Adelberg! 899:! Mikrobiologi Kedokteran! &disi '*! #uku Kedokteran! &;$! Bakarta! 8(9 > 8:*! @ennete, H! &dwin, &! H! S1aulding and B! 4! Truant! 89-+! Manual $linical Microbiology! Second &dition! American Society for Microbiology! Dashington 7!$! Muwarni, 5! '**,! @a1oran Khusus Ebat Tradisional 7alam Kancah 3ndustri 4eternakan! 4oultry 3ndonesia! &disi '<+ 0 ,+ > ,(! 4elcAar, B! Michael dan $han, &! $! S! 89<<! 7asar6dasar Mikrobiologi '! 4enerbit U3 4ress! Bakarta!

4urnomo, M! '**8! 3solasi Flavonoid dari 7aun #eluntas " Pluchea indica @ess% yang Mem1unyai Aktivitas Antimikroba Terhada1 4enyebab #au Keringat Secara #ioutografi GThesisH! Universitas Airlangga! 5ahayu, 4! Diniati! '***! Aktivitas Antimikroba #umbu Masakan Tradisional Hasil Elahan 3ndustri Terhada1 #akteri 4atogen dan 4erusak! Iol 88"'%! #uletin Teknologi dan 3ndustri 4angan! 5asmehuli! 89<:! 4emeriksaan Minyak Atsiri dan Flavonoid dari 7aun #eluntas "Pluchea indica @ess% GSkri1siH! 3T#! #andung! 5udyanto, M! 72oko! '**+! Kolibasillosis! 3nfovet! &disi 8', 0 8* > 88! Schlegel, ;! Hans! 899,! Seventh &dition! ;eneral Microbiology! $ambridge University 4ress! &ngland! 8,9 > 8+*! Sostroamid2o2o, S! '**8! Tanaman Ebat Asli 3ndonesia! 4enerbit 7ian 5akyat! Bakarta! Sumitro! '**'! 4engaruh 4emberian 4erasan 7aun #eluntas " Pluchea indica @ess% Terhada1 4ertumbuhan Kuman Staphilococcus aureus Secara "n itro GSkri1siH! Fakultas Kedokteran Hewan! Universitas Airlangga! Diryawan, 3! Dayan! '**(! Kolibasilosis Masalah Klasik 4ada 4eternakan Ayam! 3nfovet! &disi 8,, 0 (, > (+!

You might also like