You are on page 1of 25

Stem cell in the gingival to heal inflammatory disease The researchers focused on TRPV4, an ion channel protein that

allows calcium to rapidly enter cells, and its role in inflammation and pain associated with TMJD

!urther research is re"uired to understand the interaction #etween the neural crest cell derived and mesoderm derived gingivae mesenchymal stem cells $%&'MS(s and M&'MS(s) in terms of their functional roles in gingival immune defense and wound healing the #acterium that causes gum disease, called %*+,-,, also triggers a normally protective protein in the oral cavity, called %od+, to turn traitorous and actually trigger #one&destroying cells .nder normal circumstances, %od+ fights harmful #acterium in the #ody

Penyelesaian untuk komplikasi pascapencabutan gigi fraktur rahang, syok, perdarahan, infeksi, bengkak dan sebagainy Merobek ligament periodontal dengan mudah untuk memudahkan pencabutan gigi

Mepivacaine = anestesi penderita hipertensi saat pencabutan

Potensi /uah Merah $Padanus conoideus 0am ) se#agai 1nti#a2teri pada *nfe2si 'igi

Sintesis (Z)-ben alhidantoin !erpotensi "erhadap !ioaktivitas #ntibakteri pada $igi

Pemanfaatan 3ulit /atang Tanaman 1sam 3andis $'arcinia

cowa Ro4# ) se#agai 1nti#a2teri pada Pla2 'igi *dentifi2asi senyawa& senyawa asam amino pada gendon sala2 $Rhynchophorus ferrugenesis) se#agai o#at sariawan tanpa rasa sa2it

ST5P1T(6 7 *%5V1S* P1T(6 M.351D68S*! 83STR13 3.0*T /.16 D80*M1 $Punica granatum 0 ) S8/1'1* 10T8R%1T*! P8%'5/1T1% S1R*191%

Pla"ue&!ree (andy Solusi Menyenang2an (egah Pla2 'igi P5T8%S* M8T1/50*T S83.%D8R 83STR13 8T*0 1S8T1T D1.% 38R8M.%T*%' $Rhodomyrtus tomentosa $1iton) 6ass2) S8/1'1* 1%T*M*3R5/1 Streptococcus mutans P8%:8/1/ 31R*8S '*'*

.rgensi Dental 6ealth Science 0earning $D6S0) terhadap Pemahaman 3esehatan 'igi pada Siswa SMP

P%&%&"'#& (%&)S *%+#M)& !%,-#S#,*#& '*',#& M#.*/"# $)$) M/+#, S#"' ,#.#&$ #"#S '&"'* *%P%&")&$#& )-%&")0)*#S) 0/,%&S)*

Moden;< $Modification Dentifrices =eolite) Se#agai 1lternatif Pasta 'igi Penghilang Pla2

Potensi ,ebusan -aun Sukun (#rtocarpus communis) dalam Proses Penyembuhan Periodontitis 1 Penelitian )n 2ivo pada "ikus 3istar

"ingkat *eefektifan %kstrak *ayu Si4ak (Salvadora persica) terhadap Pengurangan Plak pada $igi !erka4at

%fektivitas #ntibodi *uning "elur ()g5) sebagai !ahan #nti *aries $igi

P%&$#,'. %*S",#* "%,)P#&$ (.olothuria sp6) S%!#$#) #+"%,&#")0 !#.#& '&"'* M%MP%,7%P#" P,/S%S P%&5%M!'.#& +'*# P#S7# %*S",#*S) $)$) P#-# P%&-%,)"# -)#!%"%S M%++)"'S )& 2)2/ P#-# M#,M'"

7.)"/-7#P (7hitosan--irect Pulp 7apping) M%&)&$*#"*#& P,/+)0%,#S) -#& -)0%,%&S)#S) S%+ /-/&"/!+#S P#-# P'+P)")S ,%2%,S)!%+ $)$) ")*'S 3)S"#,

Secretory +eukocyte Protease )nhibitor (S+P)) S%!#$#) #$%& #&") )&0+#M#S) P#-# (#,)&$#& +'*# P#S7# P%&7#!'"#& $)$) ,attus &orvegicus

82stra2 Daun 3ersen $Muntingia cala#ura) Se#agai 1nti& 1dherence Terhadap Streptococcus mutans dalam .paya Pencegahan 3aries 'igi $Studi *n Vitro)

!#&#&# $%+1 $%+ $%"#. !#"#&$ P)S#&$ S%!#$#) #*S%+%,#"/, P%&5%M!'.#& +'*# $)&$)2# P#S7# P,/S%-', $)&$)2%*"/M)

7#,-$'M1 P%,M%& *#,%" !%,!#S)S !)/S%&S/, S-)g# M/+%*'+%, S%!#$#) #+#" -%"%*S) P/"%&S) $)$) !%,+'!#&$ M#S# -%P#&

P%+#P)S#& ")"#&)'M P#-# #+'M'&)'M -%&$#& P,/S%S #&/-)Z)&$ S%!#$#) P%&$$#&") P+#")&# '&"'* !#.#& -%&"#+ ,//" )MP+#&"

Perbandingan .ydrogel &ano 7hitosan (.&7) dan .ydrogel 7hitosan (.7) pada Percepatan Penyembuhan +uka Pasca Pencabutan $igi #nterior pada 7avia cobaya

Peranan "hrombospondin Saliva Manusia 'ntuk Menekan Pertumbuhan Sel .ela melalui Pengaktifan 7aspase-8 1 'paya Pengembangan "erapi Mutakhir Pengobatan *anker Serviks Menggunakan Saliva Manusia

(1RD1P1/1M. $(1RD1M5% P8M.S%16 /1. M.0.T) 5/1T 10T8R%1T*! P8%'6*01%' /1. M.0.T M8%''.%131% 35M/*%1S* M8T5D8 83STR13S* :1*T. M8T5D8 M*(R591V8 1SS*ST8D 8>TR1(T*5% dan

M8T5D8 M1S8R1S*

S*%T8S*S /*538R1M*3 6*DR53S*1P1T*T D1R* 0*M/16 T.01%' S1P* S8/1'1* *MP01%T T.01%' D1% '*'*

Sintesis dan '9i )nvitro Semen $igi &ano Zinc /:ide %ugenol%tho:yben oic #cid (%!#) dengan Penambahan Magnesium /:ide (Mg/)

%*S",#* *'+)" -#& !)() *%+%&$*%&$ (%'P./,)# +/&$#&) S%!#$#) $%+ "/P)*#+ '&"'* M%MP%,7%P#" P%&5%M!'.#& +'*# P#S7# %*S",#*S) $)$)

Potensi Pemaparan 7ahaya +%- (+ight %mitting -iode) 'ntuk 0otoinaktivas !akteri Streptococcus Mutant Sebagai 'paya

Men9aga *esehatan Mulut

Potensi 0iber /ptic )maging untuk -iagnosis *aries $igi

.?i 12tivitas 82stra2 Daun /inahong $1nredera cordifolia $Ten Steenis) Terhadap /a2teri Streptococcus mutans Penye#a# 3aries 'igi

Pemanfaatan %kstrak Sea 7ucumber "erhadap %kspresi 0ibroblast $ro4th 0actor-; (0$0-;) dan (umlah Sel 0ibroblas Pada +uka Pasca Pencabutan $igi

8!83 1%T*53S*D1% 83STR13 M8T1%50 38R1%' /1M/. $S508% SPP) P1D1 S10*V1 P8%D8R*T1 '*%'*V*T*S D8%'1% M8T5D8 .J* 13T*V*T1S SP8S*!*3 '0.T1T6*5%8 S&TR1%S!8R1S8 $'ST)

P%&','&#& #*")2)"#S !#*"%,) Streptococcus mutans P#-# ,%&-#M#& $)$) "),'#& /+%. +)-#. !'#5# (#loe vera +6)

P8M1%!11T1% 8.'8%50 /.%'1 (8%'386 $Sy;ygium aromaticum $0 ) Merr @ Perry) D101M S8D*11% 8D*/08 STR*P /8R361S*1T S8/1'1* D1:1 1%T*/13T8R* Streptococcus mutans

T55T6 /R.S6*%' /: (6*T5S1% (R*ST10*% S(R.//*%' A M8%:*31T '*'* M5D80 /1R. T1%P1 S*31T .%T.3 M8%'1T1S* P013 D1% /13T8R*

Rotan Sege se#agai /iofarmasi 5#at Sa2it 'igi dan 'usi

Penanganan untuk penderita hipertensi, coronary artery disease, kelainan 9antung, anemia parah, leukemia, blood dyscrasias saat pencabutan gigi Penanganan )nfeksi perikoronal bagaimana, kalo abses apical langsung di lakukan pencabutan

Penanganan tumaor ganas yg #erada di so2et gigi yg die2strasi Menncabut smua gigi sbelum radioterapi Penanganan untu2 terlalu muda adanya masalah penggunaan sedasi atau anestesi umum sedang2an terlalu tua adanya masalah nutrisi, penyem#uhan, Penanganan penderita diabetes, nefritis, dan hepatitis yg menyulitkan pencabutan gigi yg dpt menghasilkan infeksi 9aringan, penyembuhan yg tdk sempurna, penyakitkan yg memburuk %euroses dan psychoses menyulit2an perawatan dental

*ntroduction of dental pulp stem cell differentiation into odonto#last #y electroporation&mediated gene delivery of growthB differentiation factor ++ 'ene therapy of #one morphogenetic protein for periodontal tissue engineering +ocal ,#&*+ gene transfer to periodontal tissue accelerates orthodontic tooth movement by prostaglandin

Penanganan penuaan ligament periodontal dll .ubungan panas dalam mulut dengan ter9adinya kanker mulut +igament periodontal beker9a dalam ortodonsia

PROSES PENUAAN PADA LIGAMEN PERIODONTAL

ABSTRAK

.sia lan?ut adalah proses alami yang tida2 dapat dihindari oleh setiap manusia Proses penuaan adalah proses yang tida2 dapat dihindari oleh setiap manusia Pada proses ini ter?adi peru#ahan ?aringan tu#uh yang sangat 2omple2s, demi2ian pula halnya pada ?aringan mulut Mes2ipun proses ini #erusaha dihindari, tetapi tetap harus di?alani 3emunduran fungsi merupa2an salah satu a2i#at proses menua 0igamen periodontal terdiri atas sera#ut ?aringan i2at #er2olagen, #ewarna putih, yang mengelilingi a2ar gigi dan mele2at 2e processus alveolar 'igi yang diguna2an secara normal mempunyai ligamen periodonsium yang le#ih te#al dan 2onfigurasi sera#ut prinsipal yang normal Pada o2lusi fungsional, ruang ligamen periodonsium #esarnya se2itar ,,CDmm, plus minus ,,+,mm, sedang2an #ila te2anan yang diterima tida2 normal, ruang ligamen periodonsium men?adi le#ar Peru#ahan pada ligamen periodontal yang #er2aitan dengan lan?ut usia yaitu berkurangnya fibroblas dan strukturnya lebih irregular, berkurangnya produksi matriks organik dan sisa sel epitel serta meningkatnya 9umlah serat elastis64 Peru#ahan lain pada stru2tur ini termasu2 penurunan kepadatan sel dan aktivitas mitosis, dan hilangnya asam mukopolisakarida6 +C Sema2in di2it gigi yang masih ada a2an sema2in #esar proporsi #e#an o2lusalnya, hal ini menga2i#at2an mele#arnya ligament periodontal dan mening2atnya mo#ilitas gigi

3ata 2unci 7 usia lan?ut, proses menua, ligamen periodontal

P%&-#.'+'#&

.sia lan?ut adalah proses alami yang tida2 dapat dihindari oleh setiap manusia Proses penuaan ini merupa2an suatu proses yang a2an dialami oleh setiap manusia E+F Saat ini #elum ada 2esepa2atan #atas umur usia lan?ut di *ndonesia, tetapi menurut Dire2torat Pelayanan 3esehatan yang di2utip oleh 6asi#uan, yang dima2sud lan?ut usia adalah mere2a yang #erusia DD tahun 2eatas ECF Menurut D8P38S R* lansia di#agi men?adi G 2elompo2, yaitu7 + C 2elompo2 usia dalam masa virilitas $4D&D4 tahun), merupa2an 2elompo2 yang #erada dalam 2eluarga dan masyara2at luas 2elompo2 usia dalam masa presenium $DD&-4), merupa2an 2elompo2 yang #erada dalam 2eluarga, organisasi lan?ut usia, dan masyara2at pada umumnya G 2elompo2 usia dalam masa senescrus $H-D tahun) dan usia lan?ut dengan resi2o tinggi $HI, tahun), merupa2an 2elompo2 yang umumnya hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti dan menderita penya2it #erat EGF

Populasi

orang

lan?ut

usia

2ini

le#ih

#anya2

di#anding2an

dengan

populasinya di masa lalu Mening2atnya populasi orang lan?ut usia ini pun ter?adi di seluruh dunia E4F Populasi pendudu2 lan?ut usia $lansia) di *ndonesia mengalami pening2atan signifi2an /erdasar2an data di 3omisi %asional 0an?ut .sia $3omnas 0ansia) dan Departemen Sosial $Depsos), pada tahun C,,, tercatat se2itar I,+JK pendudu2 *ndonesia #erusia lan?ut $+4,4 ?uta orang), hingga Mei C,,L ?umlah lansia mencapai le#ih 2urang C, ?uta orang atau ter#esar 2eempat di dunia setelah

1meri2a Seri2at, (hina, dan *ndia, dan diper2ira2an pada tahun C,C, ?umlahnya a2an mencapai ++,G4K dari seluruh pendudu2 *ndonesia $CJ,J ?uta orang) EDF ,E-F

")&(#'#& P'S"#*#

Telah #anya2 perhatian ditu?u2an pada pentingnya ?umlah gigi yang masih ada pada 2elompo2 masyara2at usia lan?ut, 'erodontologi se#agai ilmu mengenai pengaruh usia pada ?aringan gigi dan mulut #er2em#ang pesat dalam #e#erapa tahun tera2hir 9alls @ /arnes, mengata2an #ahwa seiring dengan mening2atnya usia harapan hidup, gigi relatif dapat #ertahan le#ih lama .ntu2 itu diperlu2an penanganan 2husus atas ?aringan mulut #agi individu usia lan?ut I Activity of daily living $1D0) memilih 4 po2o2 parameter untu2 mengevaluasi 1D0 mulut, yaitu ?umlah gigi yang masih ada, penggunaan gigitiruan $'T), 2emampuan mengunyah, dan perawatan 2esehatan mulut Melalui 1D0, digam#ar2an ting2at 2etida2mampuan umum pasien usia lan?ut EIF

+igamen Periodontal<=>

0igamen periodontal terdiri atas sera#ut ?aringan i2at #er2olagen, #ewarna putih, yang mengelilingi a2ar gigi dan mele2at 2e processus alveolar Sera#ut elastis yang terdapat pada ligamen ini relatif sedi2it 8lastisitas yang ter?adi adalah hasil dari 2onfigurasi #ergelom#ang sera#ut prinsipal, yang memung2in2an adanya sedi2it pergera22an saat gigi #erada di#awah te2anan

!ungsi 0igamen Periodontal

!ungsi ligamen periodontal adalah 7

+ C

memelihara a2tivitas #iologi2 sementum dan tulang mensuplai nutrisi dan mem#ersih2an produ2 sisa melalui aliran darah dan limfe

G 4

memelihara relasi gigi terhadap ?aringan 2eras dan luna2 menghantar2an te2anan ta2til dan sensasi nyeri melalui ?alur trigeminal Rasa mengenai lo2asi dirongga mulut diterus2an melalui u?ung saraf proprioseptif

'#r + Periodontal 0igamen $PD0) Sum#er www doctorspiller com

0e#ar ligamen periodontal

0e#ar ruang ligamen periodonsium #ervariasi menurut usia, lo2asi gigi, dan #esarnya te2anan yang di#eri2an pada gigi terse#ut Sisi mesial le#ih tipis daripada sisi distal, 2arena adanya pergeseran mesial fisiologis, gigi yang tidak digunakan mempunyai ligamen periodonsium yang tipis dan arah serabut prinsipal hilang6 $igi yang digunakan secara normal mempunyai ligamen periodonsium yang lebih tebal dan konfigurasi serabut prinsipal yang normal6 Pada oklusi fungsional, ruang ligamen periodonsium besarnya sekitar ?,;@mm, plus minus ?,A?mm, sedangkan bila tekanan yang diterima tidak normal, ruang ligamen periodonsium men9adi lebar6

Proses Menua

Menua

adalah

suatu

proses

menghilangnya

secara

perlahan&lahan

2emampuan ?aringan untu2 memper#ai2i diri atau mengganti2an sel&sel yang rusa2 dan mempertahan2an stru2tur dan fungsi normalnya, sehingga tida2 dapat #ertahan terhadap ?e?as $termasu2 infe2si) dan memper#ai2i 2erusa2an yang diderita ELF Proses penuaan adalah proses yang tida2 dapat dihindari oleh setiap manusia Pada proses ini ter?adi peru#ahan ?aringan tu#uh yang sangat 2omple2s, demi2ian pula halnya pada ?aringan rongga mulut C proses menua #ersifat regresif dan menca2up proses organo#iologis, psi2ologi2 serta sosial #udaya L

Peru#ahan fisiologis Proses Menua

Peru#ahan&peru#ahan se#agian #erhu#ungan

didalam

rongga

mulut,

2arena local

proses dan

penuaan systemic,

dengan

peru#ahan&peru#ahan

psychologi2 seseorang henda2nya tida2 ditentu2an #erdasar2an umur #iologinya fa2tor&fa2tor yang men?adi salah satu pertim#angan dalam mengevaluasi seseorang yang #erdasar2an 2eadaan #iologinya adalah 2apasitas mentalnya, 2apasitas #er#agai fungsi organ&organnya, responnya terhadap stress, serta penampilannya E+,F 1trofi dan 2ematian sel a2an menye#a#2an peru#ahan fisi2 dan mental individu Peru#ahan fisi2 menye#a#2an ter?adi penurunan 2iner?a organBsistem dalam tu#uh Penurunan 2iner?a tu#uh pada lansia merupa2an hal yang fisiologis %amun adanya fa2tor ling2ungan yang #erperan #esar pada 2iner?a tu#uh ma2a proses patologis i2ut #erperan .ntu2 menentu2an penye#a# peru#ahan pada lansia perlu diperhati2an riwayat dari peru#ahan, yang meliputi 2ecepatan, lamanya, #esarnya, dan leta2Btempat peru#ahan E++F

6al yang perlu diperhati2an adalah #ahwa penuaan dapat di#eda2an men?adi 7+,

a #

penuaan yang normal $fisiologis) penuaan 2arena penya2it $patologis)

Penting untu2 mem#eda2an antara 2e?adian yang merupa2an tanda penuaan normal dengan yang dise#a#2an oleh penya2it yang #iasanya le#ih sering ter?adi pada orang lan?ut usia Peru#ahan yang #enar dise#a#2an oleh usia harus memenuh 2riteria #eri2ut 7++

Peru#ahan yang ter?adi 2arena usia tida2 harus #ersifat merusa2 Peru#ahan #erlangsung secara progresif Peru#ahan ter?adi pada seluruh anggota spesies Peru#ahan #ersifat irreversi#le

Peru#ahan 0igamen Periodontal 12i#at Proses Menua

3omponen

?aringan

i2at

pada

ligamen

periodontal

?uga

mengalami

peru#ahan a2i#at usia E+CF Peru#ahan pada ligamen periodontal yang #er2aitan dengan lan?ut usia yaitu #er2urangnya fi#ro#las dan stru2turnya le#ih irregular, #er2urangnya produ2si matri2s organi2 dan sisa sel epitel serta mening2atnya ?umlah serat elastis 4 Peru#ahan lain pada stru2tur ini termasu2 penurunan 2epadatan sel dan a2tivitas mitosis, dan hilangnya asam mu2opolisa2arida +C Sema2in di2it gigi yang masih ada a2an sema2in #esar proporsi #e#an o2lusalnya, hal ini menga2i#at2an mele#arnya ligament periodontal dan mening2atnya mo#ilitas gigi E+GF Dalam referensi lain dise#ut2an adanya peningkatan fibrosis dan menurunnya selularitas ligamen periodontal E+4F %amun penemuan le#ih lan?ut tentang efe2 dari usia pada le#ar ligamen periodontal ternyata #ertentangan /e#erapa penelitian melapor2an pening2atan se?alan dengan usia sementara yang lain melapor2an penurunan /agaimanapun, se2arang telah dipasti2an #ahwa le#ar dari ligamen periodontal #erhu#ungan dengan fungsi yang di#utuh2an oleh gigi !a2tor per#edaan #e#an o2lusal mung2in merupa2an penye#a# hasil penelitian yang saling #ertentangan ini 5leh se#a# itu,

sema2in sedi2it gigi yang masih ada a2an sema2in #esar proporsi #e#an o2lusalnya mempunyai pengunyahan 6al ini a2an menga2i#at2an mele#arnya ligamen periodontal dan prognosis menurun yang #uru2 Juga telah dilapor2an i2ut #ahwa te2anan pada mening2atnya mo#ilitas gigi Pada 2eadaan seperti ini, gigi yang goyang tida2 mesti se?alan dengan usia, yang #erpengaruh

penurunan le#ar ligamen periodontal +C

P%M!#.#S#&

Jaringan

periodontal pasien

lansia yang masih

#egigi mempunyai

2apasitas untu2 #ertahan, mengatasi, dan memper#ai2i 2erusa2an a2i#at penya2it periodontal, tetapi
adanya pening2atan 2eretanan peru#ahan a2i#at proses penuaan menun?u22an Penelitian menun?u22an #ahwa prevalensi dan

2eparahan dari penya2it periodontal mening2at se?alan dengan usia +G

Penelitian

epidemiologi

mem#u2ti2an

#ahwa

insidensi

penyakit

periodontal meningkat seiring bertambahnya usia6 9alaupun #er2urangnya perle2atan liigamen periodontal mening2at pada orang&orang lan?ut usia, tetapi 2erusa2an yang #erat hanya ditemu2an pada sedi2it tempat dan hanya mengenai se#agian su#?e2 2ecil penelitian /elum ?elas apa2ah peru#ahan pada ligamen periodontal ini dise#a#2an oleh efe2 2umulatif dari penya2it periodontal selama #ertahun&tahun atau 2arena menurunnya pertahanan hospes a2i#at proses penuaan J /ertam#ahnya insidensi penyakit sistemik dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit sistemik ini, 9uga dapat menimbulkan efek merugikan terhadap pertahanan hospes pada orang&orang lan?ut usia /e#erapa ahli menganggap #ertam#ahnya usia se#agai fa2tor resi2o ter?adinya penya2it peridontal 2arena penya2it periodontal #er2aitan dengan peru#ahan ?aringan periodontal, yang secara teoritis dapat mengu#ah respon hospes Sebagai contoh, lebar ligamen periodontal bertambah dan ter9adi penurunan kemampuan penyembuhan karena proses metabolik melambat secara fisiologis6 Peran #e#erapa organisme yang yang diduga patogen terhadap ?aringan periodontal mung2in #eru#ah dengan #ertam#ahnya usia, walaupun #elum ?elas apa2ah hal ini dise#a#2an oleh proses penuaan itu sendiri atau #u2an Mes2ipun demi2ian, ada #anya2 #u2ti #ahwa 2esehatan ?aringan periodontal dapat dipelihara seumur hidup #ila tida2 ada fa2tor etiologi lo2al yang menyertai J

*%S)MP'+#&

Dari hasil penelusuran pusta2a mengenai proses menua pada ligamen periodontal, dapat disimpul2an #ahwa proses menua adalah suatu proses alami dan normal yang

a2an dialami setiap ma2hlu2 hidup proses menua tida2 dapat dihindari, #ersifat regresif dan menca2up proses organo#iologis, psi2ologi2 serta sosial #udaya Proses menua pada ligamen periodontal menga2i#at2an #er2urangnya fi#ro#las dan stru2turnya le#ih irregular, #er2urangnya produ2si matri2s organi2 dan sisa sel epitel serta mening2atnya ?umlah serat elastis Peru#ahan lain pada ligamen periodontal ter?adi penurunan 2epadatan sel dan a2tivitas mitosis, dan hilangnya asam mu2opolisa2arida Sema2in di2it gigi yang masih ada a2an sema2in #esar proporsi #e#an o2lusalnya, hal ini menga2i#at2an mele#arnya ligament periodontal dan mening2atnya mo#ilitas gigi Proses penuaan pada ligamen periodontal penting untu2 dipela?ari untu2 mem#eda2an apa2ah ligamen periodontal terse#ut mengalami penuaan fisiologis atau penuaan patologis 2arena menurut penelitian insidensi penya2it periodontal mening2at seiring #ertam#ahnya usia

Peran prostaglandin pada pergerakan gigi ortodontik *Patricia Iskandar, **Nia Ayu Is aniati *Peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti **Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia Jakarta Pusat, Indonesia ABSTRACT Orthodontic tooth movement is a complex process, in which cellular and chemical changes occur. When a force is applied onto a tooth, it causes tissue injury, compression of periodontal ligament and bone deformation. These procedures lead to followed by certain biochemical reactions at cellular level which results in bone remodeling. Thus a process of signal

transduction occurs. In this process, some messengers are released, including prostaglandin. Prostaglandin is an arachidonic acid metabolite, released when cell membrane is deformed. Prostaglandin, particularly P !", play a role in bone metabolism and orthodontic tooth movement. Prostaglandin will stimulate the release of second messengers, i.e. c#$P and calcium intracellular. These second messengers will activate osteoclasts. Prostaglandin will also induce %#&'( )receptor activator of nuclear factor *+ ligand, to initiate osteoclasts differentiation. -ome researchers proved that application of prostaglandin in orthodontic treatment can accelerate tooth movement. Key words: prostaglandin, orthodontic tooth movement, bone remodeling A!STRA" Pergerakan gigi ortodontik merupakan suatu proses yang kompleks, terjadi peru a!an selular dan kimia"i# Gaya ortodontik akan menye a kan trauma jaringan, kompresi ligamen periodontal, dan de$ormasi tulang# Kejadian ini diikuti dengan reaksi iokimia pada tingkat sel, yang meng!asilkan remodeling tulang# Dengan demikian terjadi transduksi sinyal, yaitu e erapa molekul messenger, termasuk prostaglandin, dilepaskan# Prostaglandin adala! !asil meta olisme asam arakidonat yang dilepaskan ketika mem ran sel mengalami de$ormasi# Prostaglandin# teruta a PGE$# %erperan dala eta%olis e tulang# dan &uga terli%at dala proses pergerakan gigi' Prostaglandin yang dilepaskan akan ensti ulasi pelepasan messenger kedua# yaitu cAMP dan kalsiu intraselular# yang ke udian akan engakti(kan osteoklas' Selain itu# prostaglandin akan e icu receptor activator of nuclear factor ligand )RAN"L* untuk enginisiasi di(erensiasi osteoklas# Diketa!ui a!"a pem erian prostaglandin pada pera"atan ortodontik dapat memper%epat pergerakan gigi# "ata kunci+ prostaglandin, pergerakan gigi ortodontik, remodeling tulang
*orespondensi1 Patricia *s2andar, peserta Program Pendidi2an Do2ter 'igi Spesialis 5rtodonti, !a2ultas 3edo2teran 'igi .niversitas *ndonesia Jl Salem#a Raya %o 4, Ja2arta Pusat, *ndonesia 8&mail7 p4t,DMyahoo com

Penuaan ,aringan Rongga Mulut

Proses penuaan &aringan lunak rongga


a#

ulut

&ukosa, 'erjadi peru a!an pada struktur, $ungsi dan elastisitas jaringan mukosa mulut# Gam aran klinis jaringan mukosa mulut lansia tidak er eda jau! dengan individu muda, tetapi ri"ayat adanya trauma, penyakit mukosa, ke iasaan merokok, dan adanya gangguan pada kelenjar luda! dapat mengu ! gam ran klinis Gam aran !istologis jaringan mukosa mulut yaitu trjadi penipisan epitel, penurunan proli$erasi seluler, !ilangnya lemak dan elastisitas su mukosa, meningkatnya jaringan ikat $i rotik yang disertai peru a!an degenerati kolagen#

Peru a!an struktural terse ut disertai dengan permukan yang !alus, kering, dan tampak tipis, seta !ilangnya stippling dan elastisitas mukosa# Peru a!an terse ut meningkatkan predisposisi mukosa ter!adap trauma dan in$eksi Karakteristik penuaan mukosa mulut ( 'erli!at pu%at dan kering !ilangnya stippling terjadinya Oedema elastisitas jaringan erkurang jaringan muda! mengalami iritasi dan rapu! kemunduran lamina propria epitel mengalami penipisan keratinisasi erkurang vaskularisasi erkurang se!ingga muda! atropi pene alan sera ut kolagen pada lamina propia# # )ida! * 'onus lida! mengalami penurunan tapi ukurannya tidak eru a! ke%uali pada orang yang ke!ilangan giginya * Papilla lida! erkurang demikian juga ukurannya# Diprediksi a!"a +,- taste ud !ilang pada umur ./ ta!un# *'ampak er%ela! dan eralur atau ada pula yang tampak eram ut *0arikositas pada ventral lida! tampak jelas# * &ani$estasi yang sering terli!at adala! atro$i papil lida! dan terjadinya $isura*$isura# Se!u ungan dengan ini maka ter1jadi peru a!an persepsi ter!adap penge%apan# 2ki atnya orang tua sering mengelu! tentang kelainan yang dirasakan ter!adap rasa tertentu misalnya pa!it dan asin# Dimensi lida! iasanya mem esar dan aki at ke!ilangan se agian esar gigi, lida! esentu!an dengan pipi "aktu mengunya!, menelan dan er i%ara# %# Kelenjar Saliva * Ke%epatan aliran saliva renda! * 3iosintesis protein menurun karena sel*sel asinus mengalami atropi se!ingga jumla! protein saliva menurun * 4erostomia, aliran saliva erkurang karena menurunya jumla! jaringan asi!an yang se anding dengan du%tus dan %onne%tive tissue Fungsi kelenjar saliva yang mengalami penurunan merupakan suatu keadaaan normal pada proses penuaan manusia# )ansia mengeluarkan jumla! saliva yang le i! sedikit pada keadaan istira!at, saat er i%ara, maupun saat makan# Kelu!an erupa 5erostomia atau mulut kering sering ditemukan pada orang tua daripada orang muda yang dise a kan ole! peru a!an karena usia pada kelenjar itu sendiri# 3erdasarkan penelitian terjadinya degenerasi epitel saliva, atro$i, !ilangnya asini dan $i rosis terjadi dengan $rekuensi dan kepara!an yang meningkat dengan meningkatnya usia# Se%ara umum dapat dikatakan a!"a saliva nonstimulasi 6istira!at7 se%ara keseluru!an erkurang volumenya pada usia tua#

d# )igamen Periodontal Peru a!an pada ligamen periodontal yang erkaitan dengan lanjut usia yaitu erkurangnya $i ro las dan strukturnya le i! irregular, erkurangnya produksi matriks organik dan sisa sel epitel serta meningkatnya jumla! serat elastis# dalam re$erensi lain 6&akala! 3agian Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 3andung 8//9#dengan judul -:espon Jaringan ter!adap Gigi 'iruan )engkap pada Pasien Usia )anjut;,yang disusun ole! drg# )isda Damayanti, sp# Pros#7 dise utkan adanya peningkatan $i rosis dan menurunnya selularitas ligamen periodontal# e# Gingiva * 'erjadinya penam a!an papilla jaringan ikat dan menurunnya keratinisasi epitel# Keratinisasi epitel gingiva yang menipis dan erkurang terjadi erkaitan dengan usia# Keadaan ini erarti permea ilitas ter!adap antigen akteri meningkat, resistensi ter!adap trauma $ungsional erkurang, atau keduanya# Karena itula!, peru a!an terse ut dapat mempengaru!i !asil pera"atan periodontal jangka panjang# * Pergerakkan dent gingival jun%tion ke api%al meluas ke <emento =namel Jun%tion# &igrasi epitel jun%tion ke ara! permukaan akar dapat dise a kan ole! erupsi gigi mele"ati gingiva se agai usa!a untuk mengatur kontak oklusal dengan gigi la"annya 6erupsi pasi$7 aki at !ilangnya permukaan gigi karena atrisi# >al ini kemudian erkaitan dengan resesi gingiva# :esesi gingiva yang terjadi pada lanjut usia ukanla! merupakan proses $isiologis yang pasti, namun merupakan aki at kumulati$ dari in$lamasi atau trauma yang terjadi pada periodontal 6seperti menyikat gigi yang terlalu keras7#

Proses penuaan &aringan keras rongga

ulut

Penuaan jaringan keras rongga mulut ter agi 8 ( ?# Penuaan gigi 3erkaitan dengan proses $isiologis normal dan proses patologis aki at tekanan $ungsional dan lingkungan# Gigi geligi mengalami diskolorasi menjadi le i! gelap dan ke!ilangan email aki at a rasi, erosi, dan atrisi# Gigi*gigi iasanya menunjukkan tanda*tanda peru a!an dengan ertam a!nya usia peru a!an ini ukanla! se agai aki at dari usia tetapi dise a kan ole! re$leks, keausan, penyakit, ke ersi!an mulut, dan ke iasaan# =mail mengalami peru a!an pada yang nyata karena pertan a!an usia, termasuk kenaikan konsetrasi nitrogen dan $luoride sejalan usia# a7 =mail ( *=rosi ( melarutnya email gigi 6kalsium7 ole! asam#=rosi merupakan kelinan yang dise a kan !ilangnya jaringan keras gigi karena proses kimia"i dan tidak meli atkan akeri# Penye a utama larutnya email gigi adla! makanan atu minuman yang mengandung asam, asam yang tim ul aki at gangguan pen%ernaan yaitu !asil meta olisme sisa makanan ole! kuman, asm yang mempunyai P> kurang dari ,,,# *2 rasi ( terkikisnya lapisan email gigi se!ingga email menjadi erkurang atau !ilang !ingga men%api dentin #

Penye a yaitu gaya $riksi 6gesekan7 langsung antara gigi yang erkontak dengan o jek eksternal karena %ara menyikat gigi yang tidak tepat, ke iasaan uruk seperti menggigit pensil, mengunya! tem akau, menggunakan tusuk gigi yang erle i!an diantara gigi, serta pemakaian gigi tiruan lepasan yang menggunakan %engkeraman# *2trisi ( !ilangnya suatu su stansi gigi se%ara erta!ap 6keausan7 pada permukaan oklusal, in%isal, dan proksimal gigi karena proses mekanis yang terjadi se%ara $isiologis aki at pengunya!an# Penye a nya yaitu proses pengunya!an didukung ole! ke iasaan uruk seperti mrngunya! siri!, kontak premature dan makanan yang ersi$at a rasive, serta proses $isiologis pengunya!an pada manula#

7 Dentin 'erjadinya proses pem entukan( *Dentin sekunder ( kelanjutan dentinogenesis, reduksi jumla! odonto las *Dentin tersier ( adanya respon ransangan, odonto las erdesakan, dan tu ulus dentin engkok *Dentin skelrotik ( karies ter!enti@ erjalan sangat lam at, tu ulus dentin meng!ilang, dan merupakan system perta!anan tu u! ketika ada karies *Dead tra%ks 6saluran mati 7 ( tu ulus dentin kosong %7 Pulpa * Peningkatan kalsi$ikasi jaringan pulpa * Penurunan komponen vaskuler dan seluler * :eduksi ukuran ruang pulpa Pem entukan dentin yang erlanjut sejalan dengan usia menye a kan reduksi se%ara erta!ap pada ukuran kamar pulpa# * Peningkatan jaringan kolagen pulpa 8# Penuaan tulang alveolar 'erjadinya resorpsi dari pro%essus alveolaris terutama setela! pen%a utan gigi se!ingga tinggi "aja! erkurang, pipi dan la ium oris tidak terdukung, "aja! menjadi keriput 'erjadi resorpsi pada %aput mandi ula, $ossa glenoidales yang akan mem atasi ruang gerak mem uka dan menutup mandi ula Degenerasi tulang alveolar menye a kan gigi geligi tampak le i! panjang# &asa tulang 6 aik pada tulang alveolar atau sendi ra!ang 7 menurun aki at menurunya asupan kalsium dan !ilangnya mineral tulang# &assa tulang de"asa men%apai pun%aknya sekitar A, ta!un# Kemudian massa tulang menurun sejalan dengan usia, dengan !ilangnya tulang kortikal maupun tulang tre ekular# 'ulang alveolar juga mengalami remodeling# :esor si ra!ang atas menye a kan dasar sinus tipis#

Dalam suatu kelompok orang erusia +, ta!un atau yang le i! tua, menunjukkan adanya ke!ilangan perlekatan dan tulang alveolar yang le i! erat di andingkan orang yang le i! muda# Gam aran klinis ini kemungkinan terjadi aki at e$ek dari akumulasi plak dalam jangka "aktu yang lama# Faktanya, penelitian klinis menyimpulkan a!"a penuaan kronologis tidak selalu menye a kan terjadinya ke!ilangan perlekatan ataupun penurunan penyangga tulang alveolar#

A# Penuaan sementum Pene alan sementum disepanjang seluru! permukaan akar meningkat seiring dengan ertam a!nya usia, dan pene alan ini le i! terli!at pada sepertiga apikal akar# .aktor/(aktor yang ?7 Faktor genetik B Penuaan dini B :esiko penyakit 87 Faktor endogenik# >ormon ( menurunya !ormone estrogen dan testosterone menye a kan osteo last menurun, osteo/klast meningkat se!ingga terjadai resor si dan remodeling tulang dan tulang alveolar menjadi erkurang# e pengaru0i proses penuaan &aringan rongga ulut

A7 Faktor eksogenik 6$a%tor lingkungan dan gaya !idup7 B Diet@ asupan Cat giCi * 0itamin dapat memperlam at proses degenerative pada lansia# * De$isiensi ion Dn dapat menye a kan gangguan $ungsi imun dan penge%apan# B &erokok, dapat memggangu vaskularisasi rongga mulut se!ingga memper%epat penuaan rongga mulut# B Penyinaran Ultra 0iolet B Polusi Proses penuaan dipi%u ole! laju peningkatan radikal e as dan system pena"ara ra%un yang semakin eru a! seiring erjalannya usia# Da pak penuaan &aringan ulut ter0adap rongga ulut Se%ara umum ( Fungsi penge%apan erkurang ( terjadi karena taste uds erkurang# Penuaan mengaki atkan ke!ilangan kontak oklusal akan menganggu kesta ilan lengkung gigi se!ingga menganggu $ungsi kunya!# =pitel mukosa muda! terkelupas dan jaringan ikat di a"a!nya sem u! lam at# 2tropi jaringan ikat menye a kan elastisitas menurun se!ingga menyulitkan pem uatan protesa yang aik# Se%ara klinis, mukosa mulut memperli!atkan kondisi yang menjadi le i! pu%at, tipis kering, dengan proses penyem u!an yang melam at# >al ini menye a kan mukosa mulut le i! muda! mengalami iritasi ter!adap tekanan ataupun gesekan, yang diperpara! dengan erkurangnya aliran saliva 6Silverman ?9+,7#

?# 8# A# E#

,# Peru a!an Ukuran )engkung :a!ang# Ke anyakan proses penuaan disertai dengan peru a!an*peru a!an osteoporosis pada tulangnya# Penelitian pada inklinasi aksial gigi pada tengkorak manusia yang kemudian diikuti ole! !ilangnya gigi, merupakan sala! satu pertim angan dari a"al erkurangnya tinggi tulang alveolar 63ou%!er, ?9.87# Umumnya gigi*gigi ra!ang atas ara!nya ke a"a! dan keluar, maka pengurangan tulangnya pada umumnya juga terjadi ke ara! atas dan dalam# Karena itu lempeng kortikalis tulang agian luar le i! tipis daripada agian dalam# :esor si agian luar lempeng kortikalis tulang erjalan le i! anyak dan le i! %epat# Dengan demikian, lengkung maksila akan erkurang menjadi le i! ke%il dalam seluru! dimensi dan juga permukaan landasan gigi menjadi erkurang# Pada ra!ang a"a!, inklinasi gigi anterior umumnya ke atas dan ke depan dari idang oklusal, sedangkan gigi*gigi posterior le i! vertikal atau sedikit miring ke ara! lingual# Permukaan luar lempeng kortikalis tulang le i! te al dari permukaan lingual, ke%uali pada daera! molar, juga tepi a"a! mandi ula merupakan lapisan kortikalis yang paling te al# Se!ingga ara! tanggul gigitan pada mandi ula terli!at le i! ke lingual dan ke a"a! pada daera! anterior dan ke ukal pada daera! posterior# :esor si pada tulang alveolar mandi ula terjadi ke ara! a"a! dan elakang, kemudian ke depan# 'erjadi peru a!an*peru a!an pada otot sekitar mulut, !u ungan jarak antara mandi ula dan maksila serta peru a!an ruangan dari posisi mandi ula dan maksila# +# :esor si )inggir 2lveolar 'ulang akan mengalami resor si dimana atropi selalu erle i!an# :esor si yang erle i!an dari tulang alveolar mandi ula menye a kan $oramen mentale mendekati pun%ak linggir alveolar# Pun%ak tulang alveolar yang mengalami resor si er entuk konka$ atau datar dengan ak!ir seperti ujung pisau# :esor si erle i!an pada pun%ak tulang alveolar mengaki atkan entuk linggir yang datar aki at !ilangnya lapisan kortikalis tulang# :esor si linggir yang erle i!an dan erkelanjutan merupakan masala! karena menye a kan $ungsi gigi tiruan lengkap kurang aik dan terjadinya ketidakseim angan oklusi# F# 3erkurangnya $ungsi penge%apan juga %enderung menam a! masala! pada pemakaian gigi tiruan 63arnes7# Pengurangan aliran saliva akan mengganggu retensi gigi tiruan, karena mengurangi ikatan ad!esi saliva diantara dasar gigi tiruan dan jaringan lunak dan menye a kan iritasi mukosa# Keadaan ini menye a kan kemampuan pemakaian gigi tiruan erkurang se!ingga kemampuan mengunya! erkurang, ke%ekatan gigi tiruan erkurang, kepekaan pasien ter!adap gesekan*gesekan dari gigi tiruan ertam a! 63ou%!er ?9.87#

Pengaru0 penuaan ter0adap sendi TM, Peru a!an pada sendi 'emporo &adi ular Jun%tion sering terjadi pada usia A/*,/ ta!un# Penelitian tentang otot*otot penutupan mulut menunjukkan perpanjangan $ase konstraksi sejalan dengan usia, yang menunjukkan peru a!an umum dari otot atau !ilangnya sera ut otot untuk gerakan mandi ula erkaitan dengan pertam a!an usia# :eduksi le i! lanjut pada kete alan otot ra!ang ditemukan pada orang tidak ergigi di anding yang masi! ergigi# Peru a!an ini terjadi aki at dari proses degenerasi se!ingga melema!nya otot*otot mengunya! yang mengaki atkan sukar mem uka mulut se%ara le ar# &aka pengaru! yang akan terjadi pada '&J ( ?# Pengaru! pengurangan jumla! gigi aki at penaan, terutama di gigi posterior tela! diindikasikan se agai penya a gangguan '&J# >al ini karena %ondilust mandi ula akan men%ari posisi yang nyaman pada saat menutup mulut# Inila! yang memi%u peru a!an letak

%ondilust pada $ossa glenoid dan menye a kan kelainan pada '&J 8# 2ki at penuaan jmengaki atkan kontraksi otot ertam a! panjang saat menutup mulut# >al ini menye a kan kerja sendi le i! kompleks A# Penuaan mengaki atkan remodeling# Pengaru0 proses penuaan ter0adap syste sto atognatik System Stomatognatik Kom inasi struktur %avum oris yang terli at dalam proses i%ara, penge%apan, mastikasi dan penelanan# 'erdiri dari ( a# Gigi # :a!ang %# Otot pengunya!an d# Persyara$an e# '&J Se%ara umum pada system stomatognatik( * Penuaan mengaki atkan ke!ilangan kontak oklusal akan mengganggu kesta ilan lengkung gigi se!ingga menga%aukan $ungsi kunya! * Pada proses i%ara, !uru$ konsonan di entuk ole! pemutusan aliran udara di atas larink# Pemutusan ini dapat dilakukan ole! sal!satunya karena gigi se!ingga jika gigi suda! tanggal, pem entukan !uru$ konsonan terganggu, dan meng!am at proses i%ara * Produk i%ara juga dipengaru!i ole! otot pengunya!an Pengaru0 peru%a0an usia pada gigi geligi ?# Pergerakan ke mesial 6kea ra! depan7 dari gigi geligi# Pada tiap ar%us dentalis yang er!u ungan dengan ausnya $a%ies apro5imalis 6daera! kontak7 dari gigi geligi tetangganya 6proses penyesuaian lo%al untuk gigi se ela!nya7 8# 2trisi enamel, diikuti dengan ter ukanya dentin pada $a%ies o%%lusalis dan edge insisal# Proses ini er!u ungan dengan reduksi esar %avitas pulparis karena dentin sekunder yang mengalami atrisi yang !e at A# Pergerakan mandi ula ke depan dalam !u ungan dengan maksila# Diaki atkan karena atrisi onjol* onjol gigi elakang %enderung menim ulkan kontak gigitan tepi dari insisivus atas dan a"a! ertemu E# :esesi gingiva, menye a kan <=J pada %avum oris se!ingga perlekatan ligamentum periodonsium akan erkurang dan tepi soket terea sorpsi# 'erjadi rasa ngilu@ karies serviko $asial, menganggu estetika karena gigi terli!at panjang, dinding poket meradang, jumla! sel $i ro rast ligament periodontal menurun# ,# 2kar gigi memanjang karena deposisi %ementum pada regio api%alis se!ingga kompensasi resesi gusi ke ara! akar menye a kan erupsi akti$ +# Penyempitan rongga pulpa dan pene alan %ementum

You might also like