You are on page 1of 15

I.

Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah dewasa ini, banyak eksekutif muda yang menghabiskan sebagian waktunya untuk bekerja.hingga menjadikan rumah sebagai tempat untuk transit sekadar mandi dan ganti baju lalu pergi bekerja kembali.

Menyadari hal itu,mereka mulai mencari hunian yang fleksibel, tidak terlalu besar, cocok bagi mereka yang belum berkeluarga, dan pilihan mereka jatuh kepada apartemen. Apartemen sewa mulai berkembang pada awal tahun !"#. $aat itu kondisi ekonomi cukup baik dan tingginya jumlah ekspatriat di %ndonesia menjadi pendukung untuk maraknya apartemen sewa. &ari sisi lokasi, apartemen sewa mulai berkembang di kawasan 'B& dengan konsep bangunan single. (ada tahun !"), pemerintah mengeluarkan ** +o , -ahun !") yang mengatur tata cara pembangunan, kepemilikan, penghunian dan pengelolaan rumah susun, dalam hal ini untuk konsep strata. title. Aturan yang jelas diharapkan dapat mendorong pembangunan rumah susun atau dalam hal ini kondominium strata.title dengan cepat sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian, terutama di perkotaan dan makin berkembangnya tekhnologi. B. -ujuan -ujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi penulis makalah dan juga mudah.mudahan bias bermanfaat untuk semua kalangan yang membutuhkan dari resensi makalah ini, makalah ini membahas berbagai masalah yang terjadi pada hunian yang berpotensi untuk berpeluang usaha dan bisa menghasilkan profit yang cukup tinggi serta bisa membuat lapangan pekerjaan baru.

'. Metode (enulisan a. $ubjek (enelitian $ubjek penelitian ini adalah permintaan masyarakat terhadap hunian apartemen dari le/el kecil, menengah hingga tinggi. (ermintaan terhadap apartemen ternyata lumayan banyak, permintaan di wilayah 0akarta Bandung -angerang dan sekitarnya banyak dicari sebagai hunian kedua bagi mereka yang menjadikan tempat peristirahatan dari pulang akti/itas mereka yang terlalu sibuk. b. 1ancangan Makalah i. 0enis makalah2 Makalah ini adalah makalah eksposisi, yaitu terdapat pemaparan.pemaparan berbagai masalah yang terjadi pada hunian apartemen bertingkat atau single apartemen yang terjadi di +egara %ndonesia. ii. &ata makalah2 &ata makalah ini diambil dari berbagai refrensi penulis tentang permintaan apartemen yang terus meningkat didaerah %bu 3ota. &an juga terdapat berbagai inspirasi untuk membuat apartemen menjadi profit oriented, yang bias meningkatkan incomen bagi pemilik apartemen tersebut.

II.

Pasar Properti A. (asar (roperti masih menjanjikan.

Belakangan ini kita melihat sentimen negatif terhadap sektor properti tercermin dari melemahnya indeks properti sejak awal 4##". 0ika dibandingkan dengan pergerakan rata.rata indeks properti awal 4##5, rata.rata pergerakan indeks properti pada tahun ini menurun sebesar 6 ,! persen 7persen year.to.date8. Besarnya penurunan indeks properti ini lebih besar daripada penurunan %9$: pada periode yang sama yang mencapai 6,; persen 7persen year.to.date8. Ada kekhawatiran akan meningkatnya suku bunga karena terdesak tingginya tingkat inflasi terutama dari kenaikan harga bahan bakar minyak 7BBM8 baru.baru ini. Menilik kondisi itu, apakah sektor properti sudah melewati masa jayanya< $uku bunga mempunyai peranan yang sangat penting dalam sektor properti karena memengaruhi baik sisi penawaran maupun permintaan. 3onsumen biasanya mengambil kredit dari perbankan untuk membeli properti dengan komposisi proporsi kredit "# persen dan uang sendiri 4# persen. 3arena itu, kenaikan tingkat bunga akan meningkatkan pula cicilan sehingga memengaruhi daya beli konsumen.$ebaliknya, pengembang properti tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan tingkat bunga tercermin dari net gearing perusahaan properti yang rendah, yaitu maksimal 4# persen. 3enaikan tingkat bunga lebih mengganggu perusahaan konstruksi dengan net gearing bergerak antara ## dan 4## persen. %ni berarti secara tak langsung akan memengaruhi harga proyek properti dan selanjutnya harga jual kepada konsumen untuk digunakan terhadap angka indeksnya. Masihkah kisah indah berlanjut< -ahun 4##5 merupakan tahun emas bagi sektor properti. -erus menurunnya tingkat suku bunga telah mendongkrak pertumbuhan sektor properti. (esatnya sektor ini ditandai dengan tingginya pertumbuhan penawaran dan permintaan properti. 9ingga akhir 4##5, total unit properti yang tersedia, baik rumah maupun apartemen, mencapai ; ,.#; unit atau tumbuh 5 persen daripada tahun sebelumnya. &ari total unit yang ditawarkan, 5! persen merupakan properti rumah dan sisanya apartemen. (ertumbuhan penawaran yang tinggi di sektor ini ternyata dibarengi dengan tingginya pertumbuhan permintaan yang mencapai 4 persen. +amun, cerita indah tampaknya terganggu karena naiknya harga beberapa komponen bahan baku penting seperti besi dan semen. 9arga besi menjadi dua kali lipat sejak 0uni 4##5, sedangkan harga semen sudah mengalami kenaikan ,.5 persen sejak 0anuari 4##". Besi tak hanya digunakan
3

sebagai tulang beton, tetapi dalam perlengkapan listrik dan elektrikal. 3enaikan harga bahan baku konstruksi memaksa para pengembang properti mengalihkan sebagian beban tambahan kepada konsumennya. Akibatnya, harga jual properti turut melambung. $ur/ei B% mengenai indeks harga properti residensial 7$9(18 pun mendukung hal itu. %ndeks $9(1 triwulan %.4##" menunjukkan kenaikan ,," persen dari triwulan %=.4##5. 3enaikan ini lebih tinggi daripada kenaikan pada tahun sebelumnya yaitu #,)) persen. %ni dikhawatirkan akan memengaruhi pertumbuhan permintaan properti, yang berimbas pada turunnya pendapatan perusahaan properti. 3enaikan harga minyak dunia hingga mendekati ;# dollar A$ per barrel telah memaksa pemerintah untuk menaikkan harga BBM hingga 6# persen. %ni jelas akan berdampak pada inflasi dan tingkat bunga $ertifikat Bank %ndonesia 7$B%8. $ampai Mei 4##", tingkat inflasi mencapai #,; persen 7year on year8, sedangkan tingkat bunga $B% ",) persen. &iperkirakan tingkat inflasi akan mencapai #, ,, persen sampai akhir 4##". B. (erkembangan (roperti Menurut &anareksa 1esearch %nstitute 7&1%8, B% mungkin mengadopsi kebijakan tingkat bunga riil yang negatif antara 4## dan 6## basis poin 7bps8 sehingga $B% akhir tahun bisa mencapai ! persen. +egara.negara tetangga, seperti $ingapura dan -hailand, telah mengadopsi tingkat bunga riil negatif masing. masing ,## bps dan 6## bps. %ni memungkinkan B% mengadaptasi kebijakan serupa untuk menjaga tingkat suku bunga pada tingkat yang tak mengganggu bergulirnya roda ekonomi. &engan adanya desakan meningkatnya tingkat suku bunga dan naiknya bahan bangunan muncul kekhawatiran tergerusnya pendapatan perusahaan properti khususnya yang telah listing di bursa saham. Mungkinkah ini jadi pertanda bahwa pasar properti mulai meredup< (rospek ekonomi %ndonesia yang masih cerah menjadi salah satu alasan utama mengapa pasar properti masih menarik. %tu terlihat dari pergerakan salah satu komponen Leading >conomic %nde? 7L>%8, yaitu Building (ermit %nde? 7B(%8. (ada Maret 4##", indeks B(% menunjukkan kenaikan ,! persen dari tahun lalu atau #," persen sejak awal tahun. %ni menandakan masih tingginya permintaan masyarakat terhadap perumahan. 1encana pembelian rumah dan tanah juga berperan penting dalam usaha properti pada masa datang. %ni tergambar dalam sur/ei %ndeks 3epercayaan 3onsumen 7%338 &1%. 9asil sur/ei %33 Mei 4##" menunjukkan, rencana pembelian rumah pada kelompok rumah tangga berpendapatan lebih dari 1p ,) juta meningkat menjadi #,"" persen dari #,5; persen pada bulan sebelumnya. $ebuah berita positif yang mengindikasikan bahwa preferensi rumah tangga untuk membeli rumah tinggal atau properti masih cukup tinggi. &i sisi lain, kredit perbankan nasional juga masih mengalami perkembangan. 9ingga April 4##", total kredit bank tumbuh sebesar 5,, persen dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh hanya ;,! persen. (orsi kredit perbankan yang disalurkan khusus untuk sektor properti juga meningkat dari 4,5 persen pada 4##) menjadi ) persen pada 4##".

+ilai kredit properti tumbuh " persen menjadi 1p ,, triliun pada 0anuari.April 4##". 3redit pemilikan rumah dan apartemen mendominasi ,6 persen total kredit properti mencatat pertumbuhan 66 persen 7year on year8 pada April 4##". Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu pada periode yang sama yaitu sebesar 4#,5 persen. Melihat iklim pertumbuhan kredit yang masih cukup baik, baik kredit secara total maupun khusus terhadap sektor properti, menandakan bahwa minat perbankan maupun konsumen terhadap properti masih belum surut. Properti untuk investasi. $elain untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia atas tempat tinggal, properti juga menjadi sarana in/estasi. %mbal hasil 7yield8 per tahun yang ditawarkan melalui in/estasi properti masih cukup menarik. %mbal hasil dari penyewaan apartemen masih mencapai #," hingga ,4 persen, sedangkan untuk pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran yang berada di kawasan pusat bisnis berkisar ",4 persen hingga ),) persen. @alaupun suku bunga selama 4##" cenderung naik dan diperkirakan mencapai ! persen pada akhir 4##", imbal hasil yang dapat diperoleh para in/estor di bisnis properti setiap tahunnya antara " persen dan ) persen. %mbal hasil ini belum lagi ditambah dengan prospek kenaikan harga jual di masa datang yang umumnya kurang lebih sama dengan inflasi. &engan demikian, imbal hasil yang diperoleh in/estor ditambah apresiasi harga jual masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya pembiayaan sebesar ! persen. &i tengah tekanan inflasi dan kenaikan suku bunga, permintaan masyarakat di sektor properti ini masih cukup kuat. Apalagi dengan kondisi harga jual kembali properti yang cenderung meningkat setiap tahunnya, makin memperkuat indikasi bahwa in/estasi di sektor properti masih cukup menjanjikan.

%%%.

(erkembangan Apartemen a. $ejarah (erkembangan Apartemen

Apartemen sewa mulai berkembang pada awal tahun !"#. $aat itu kondisi ekonomi cukup baik dan tingginya jumlah ekspatriat di %ndonesia menjadi pendukung untuk maraknya apartemen sewa. &ari sisi lokasi, apartemen sewa mulai berkembang di kawasan 'B& dengan konsep bangunan single. (ada tahun !"), pemerintah mengeluarkan ** +o , -ahun !") yang mengatur tata cara pembangunan, kepemilikan, penghunian dan pengelolaan rumah susun, dalam hal ini untuk konsep strata.title. Aturan yang jelas diharapkan dapat mendorong pembangunan rumah susun atau dalam hal ini kondominium strata.title dengan cepat sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian dikota. b. (eningkatan (ermintaan Apartemen (ada tahun !!#.4###, sektor apartemen sewa menunjukkan tingkat pasokan dan permintaan yang semakin tinggi. (ada periode ini pula, kondominium strata.title mulai berkembang, namun preferensi orang untuk tinggal di hunian bertingkat tinggi relatif belum terlalu besar sehingga permintaan akan unit kondominium relati/e rendah. (ada pertengahan tahun !!#, kondominium dengan jumlah unit yang besar mulai berkembang, seperti kondominium -aman 1asuna dan -aman Anggrek. (asokan kondominium baru semakin tinggi dan permintaan akan unit apartemen juga mulai meningkat. (referensi lokasi masih didominasi oleh kawasan 'B&, diikuti oleh 0akarta Barat dan 0akarta (usat. &i sektor apartemen sewa, permintaan semakin tinggi dengan dominasi ekspatriat dari negara.negara Asia seperti 3orea, 0epang,dan,-aiwan. -ahun !!" terjadi krisis moneter yang memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor apartemen sewa dan kondominium. (ermintaan akan unit apartemen sewa dan kondominium menurun drastis. Banyak proyek pembangunan yang terhenti akibat tersendatnya in/estasi yang kurang dalam penyediaan serta biaya. 3ondisi ini berlanjut hingga awal tahun 4###, di mana pengembang masih berhati.hati untuk kembali mengembangkan proyek apartemen sewa dan kondominium. $aat itu hanya beberapa de/eloper dengan finansial kuat yang berani melakukan pembangunan pada sector tersebut. $ektor apartemen sewa dan kondominium mulai bangkit kembali pada pertengahan tahun 4###. -ingginya tingkat pertumbuhan penduduk, turut mendukung berkembangnya kondominium di 0akarta. &i lain sisi, tuntutan kebutuhan akan tempat tinggal yang berkualitas juga semakin tinggi. *ntuk

menjembatani kesenjangan yang cukup besar antara jumlah pasokan dan permintaan terhadap hunian tersebut, mulai dilakukan pembangunan yang cukup . c. -ren -inggal di Apartement yg -erintegrasi Mulai pertengahan tahun 4###, mulai berkembang tren gaya hidup tinggal di hunian bertingkat tinggi dan muncul tuntutan orang untuk tinggal di lingkungan yang lebih efisien. Muncul konsep mi?ed.use de/elopment di mana hunian terintegrasi dalam satu kawasan bersama dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, seperti yang terlihat pada proyek 'entral (ark, $t MoritA, 1asuna >picentrum, dan 3emang =illage. -ujuan pembelian unit kondominium juga tak lagi hanya untuk tempat tinggal, namun juga sebagai instrumen in/estasi. (erkembangan kondominium pada periode ini didominasi oleh segmen menengah, khususnya di kawasan 'B&, diikuti kawasan 0akarta *tara dan 0akarta $elatan. &i sektor apartemen sewa, ekspatriat yang menghuni unit apartemen sewa semakin beragam, berasal dari 'hina, Amerika, -imur -engah, >ropa dan lainnya. &i masa depan, sektor apartemen sewa dan kondominium diharapkan akan terus berkembang seiring dengan kondisi ekonomi nasional dan global yang terus membaik. *paya pemerintah menjaga nilai rupiah terus meningkat dan bunga bank pada le/el rendah diharapkanmeningkatkan daya beli masyarakat.

%=.

-eori (ermintaan dan (enawaran Apartemen

a. -eori $upply 3ita akan mulai dengan eksperimen pikiran berikut. Misalkan ada sebuah apartemen kondominium bangunan di mana semua apartemen adalah identik, dan apartemen masing.masing memiliki pemilik yang berbeda. Anggaplah bahwa beberapa dari mereka mungkin akan tertarik menjual apartemen mereka. *ntuk tujuan eksperimen pikiran, kita akan mengasumsikan bahwa mereka semua. informasi yang cukup dan tertarik terutama dalam potensi keuntungan moneter mereka. $etiap pemilik memiliki ide yang sedikit berbeda dari apa yang akan menjadi harga yang diterima. -idak ada pemilik akan menerima kurang dari B ! .### untuk apartemen nya. (ada harga B ! .###, satu pemilik bersedia untuk menjual. (ada harga B !4.###, dua pemilik bersedia menjual. Bahkan, ternyata setiap kali harga naik B ,### ada pemilik satu lebih bersedia untuk menjual apartemen. Table 1: A Supply Schedule for Apartments Tabel 1: Jadwal Pasokan Apartemen (rice 7B ###s8 ## !! !" !5 !, !) !; !6 !4 ! !# 9arga 7B ###8 ## !! !" !5 !, !) !; !6 !4 ! !# Cuantity of Apartments $upplied # 0umlah # Apartemen &isediakan

! " 5 , ) ; 6 4 ! " 5 , ) ; 6 4

##

-idak ada bersedia untuk menjual di B !#.###. Jadwal Penyediaandan Curve

9asil pola ini adalah jadwal yang akan ditampilkan pada -abel , yang kita sebut jadwal pasokan. $ebuah skedul penawaran menunjukkan kepada kita, dalam

bentuk tabel, jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh penjual pada setiap harga mungkin.

:ambar D 3ur/a (enawaran untuk Apartemen. 3ur/a penawaran menunjukkan informasi yang sama seperti jadwal pasokan. &engan harga yang lebih tinggi, lebih banyak apartemen yang ditawarkan di pasar oleh orang.orang yang berada dalam posisi untuk menjual. &ari jadwal penawaran, kita dapat grafik kur/a penawaran, seperti yang ditunjukkan pada :ambar , yang menunjukkan informasi yang sama dalam bentuk yang berbeda. 0ika kita bertanya berapa banyak apartemen akan ditawarkan untuk dijual dengan harga B !,.###, misalnya, kita dapat melihat ke seberang dari B !,.### pada /ertikal 7harga8 sumbu ke kur/a penawaran, dan kemudian turun ke horisontal 7kuantitas8 sumbu untuk menemukan bahwa jawabannya adalah ,. (erhatikan bahwa kur/a penawaran dalam :ambar miring ke atas. 9al ini tampak masuk akal, konsisten dengan harapan bahwa pemasok layanan yang baik atau akan cenderung untuk menawarkan lebih untuk dijual, semakin tinggi harga yang mereka terima. 9arga dan kuantitas ada yang positif 7atau langsung8 hubungan sepanjang kur/a penawaran. 3ita melihat gerakan sepanjang kur/a penawaran ketika kita perhatikan, misalnya, bahwa jumlah apartemen yang akan ditawarkan untuk dijual meningkat ,.5 dengan harga saham naik dari B !,.### sampai B !5.###. %ni adalah kasus perubahan kuantitas yang ditawarkan. (enting untuk merujuk gerakan sepanjang kur/a penawaran sebagai perubahan kuantitas yang ditawarkan untuk menghindari kebingungan dengan topik bagian berikutnya. (eriksa diri Anda dengan menjawab pertanyaan ini dengan mengacu pada -abel atau :ambar D Berapakah jumlah yang ditawarkan berubah ketika perubahan harga dari B !5.### sampai B ##.###<

b. (erubahan $upply

:ambar 4D 3enaikan $upply. 3ur/a ketersediaan pasokan luar 7ke kanan8 ketika penjual memutuskan untuk pasokan dalam jumlah besar ke pasar dengan harga tertentu, atau untuk biaya lebih sedikit untuk kuantitas tertentu. Berbeda dengan perubahan kuantitas yang ditawarkan, kita katakan telah terjadi perubahan pasokan ketika ketersediaan pasokan keseluruhan kur/a. Mengapa seluruh pergeseran kur/a< Model sering memanfaatkan ceteris paribus 7Esemua lain konstanE8 asumsi. 3ur/a penawaran yang ditunjukkan pada :ambar memegang, kita anggap, untuk situasi.situasi. -api bagaimana jika keadaan yang berbeda< Bagaimana jika ada penjual lebih pada tiap harga< Atau bagaimana jika penjual yang sama pada umumnya bersedia untuk menerima penawaran yang lebih rendah< Anggaplah bahwa pada tiap harga ada dua penjual yang lebih potensial. 3ur/a penawaran akan bergeser ke kanan dari $ ke $4 seperti yang diilustrasikan pada :ambar 4. $ekarang, dengan harga B !,.###, misalnya, " pemilik bersedia menjual, bukan hanya ,. 3ita bisa menggambarkan peningkatan pasokan baik dengan mengatakan bahwa Epasokan telah bangkitE atau Ekur/a penawaran telah bergeser keluarE 7. %ni mungkin tampak membingungkan bahwa meningkatkan pasokan menggeser kur/a penawaran ke bawah. 0angan lupa untuk memulai cerita EE oleh membaca di horiAontal dari sumbu harga. 3emudian Anda akan memperhatikan bahwa menggeser keluar menuju angka yang lebih tinggi pada sumbu kuantitas.8

10

:ambar 6D $ebuah (enurunan $upply. 3ur/a penawaran bergeser ke belakang 7ke kiri8 ketika penjual memutuskan untuk pasokan dalam jumlah kecil ke pasar pada harga tertentu, atau biaya lebih untuk kuantitas tertentu. 7$umberD :&A> 8 3ami akan melihat hasil yang sama jika, bukan penjual baru memasuki pasar, setiap ada penjual menjadi bersedia menerima B 4.### kurang. 79al ini dapat terjadi, misalnya, karena peningkatan banjir bahaya atau kejahatan di daerah tersebut membuat mereka lebih bersemangat untuk menjual8 &alam kasus ini. &an juga, " pemilik sekarang akan bersedia untuk menjual dengan harga B !,.###, sedangkan sebelum mengambil harga B !".### untuk mendapatkan " pemilik ingin menjual. 9al ini juga akan disebut peningkatan EpasokanE dan lagi kur/a penawaran akan bergeser seperti yang diilustrasikan pada :ambar 4. 0ika sebaliknya, jumlah pedagang turun, atau harga minimum setiap penjual bersedia menerima naik, kur/a penawaran akan terletak di sebelah kiri yang asli, seperti yang ditunjukkan pada :ambar 6. 3ami mengatakan bahwa Epasokan mengalami penurunan,E atau Epasokan telah jatuh,E atau Ekur/a penawaran telah bergeser kembali.E &engan demikian jumlah penjual dan preferensi mereka adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi lokasi kur/a penawaran. Banyak faktor lain yang mempengaruhi lokasi kur/a penawaran. Apa sebenarnya determinan ini non.harga dari penawaran umumnya akan tergantung pada apa, khususnya, sedang dijual di pasar. Meskipun kami sudah agak sewenang.wenang memilih pasar real estat sederhana untuk contoh kita, faktor penentu pasokan akan ber/ariasi tergantung pada apakah item dalam pertanyaan adalah aset, yang diproduksi baik, atau jasa, dan pada karakteristik khusus dari item tersebut. Misalnya, di pasar minyak, faktor.faktor penentu pasokan akan mencakup keberhasilan eksplorasi minyak dan penemuan 7penemuan baru yang besar akan meningkatkan pasokan8, sementara di pasar untuk komputer, teknologi ino/asi bahwa biaya chip yang lebih rendah akan meningkatkan pasokan. &i pasar untuk jagung, panen yang buruk akan mengurangi pasokan, tapi baru, /arietas jagung lebih produktif akan meningkat itu. Anda dapat dengan mudah memikirkan contoh.contoh semacam itu untuk barang lain dan jasa.

11

c. -eori permintaan $ekarang mari kita asumsikan bahwa ada beberapa pembeli potensial dari apartemen, dan bahwa mereka juga mendapat informasi dan tertarik untuk membeli apartemen, untuk tinggal di atau menyewakan, jika mereka bisa mendapatkan satu dengan harga yang baik. +amun, mereka memiliki sudut pandang yang berbeda Mereka semua menganggap harga sebesar B ##.### karena terlalu tinggiD tidak satupun dari mereka akan membeli apartemen dengan Table 2: Jadwal Permintaan Apartemen (rice 7B ###s8 ## !! !" !5 !, !) !; !6 !4 ! !# 9arga 7B ###8 ## !! !" !5 !, !) !; !6 !4 ! !# Cuantity of Apartments $upplied ## 0umlah Apartemen &isediakan

4 6 ; ) , 5 " ! 4 6 ; ) , 5 " !

# #

harga itu. +amun, salah satunya adalah bersedia membayar sebanyak B !!.###, bahwa indi/idu dan calon pembeli lain keduanya bersedia untuk membeli jika harga turun menjadi B !".###, dan sebagainya. Jadwal Permintaan dan Kurva &alam -abel 4, kami menampilkan jadwal permintaan yang mencerminkan hal ini. $ebuah jadwal permintaan menjelaskan, dalam bentuk tabel, jumlah barang atau jasa yang pembeli bersedia membeli pada setiap harga mungkin.

:ambar ;D 3ur/a (ermintaan untuk Apartemen. 3ur/a permintaan menunjukkan informasi yang sama seperti jadwal permintaan. &engan harga yang lebih tinggi, lebih sedikit apartemen yang diinginkan oleh orang.orang yang mencari untuk membeli.

12

&ari jadwal permintaan kita bisa grafik kur/a permintaan, seperti ditunjukkan pada :ambar ;. (erhatikan bahwa kur/a permintaan pada :ambar ; miring ke bawah. -ampak masuk akal untuk mengharapkan bahwa, pada umumnya, semakin tinggi harga yang bagus, semakin sedikit orang yang ingin membeli. 9arga dan kuantitas memiliki negatif 7atau terbalik8 hubungan sepanjang kur/a permintaan. :erakan sepanjang kur/a permintaan.misalnya, jika kita perhatikan bahwa jumlah apartemen yang akan dibeli jatuh ;.6 dengan harga saham naik dari B !,.### sampai B !5.###.harus selalu disebut sebagai perubahan kuantitas yang diminta. (eriksa diri Anda dengan menjawab pertanyaan ini dengan mengacu pada -abel 4 atau :ambar ;D Berapakah kuantitas yang diminta berubah ketika perubahan harga dari B !5.### sampai B ##.###< d. (erubahan (ermintaan

:ambar )D 3enaikan (ermintaan 3ur/a permintaan bergeser ke luar 7ke kanan8 ketika lebih banyak pembeli ingin membeli pada harga tertentu, atau pembeli bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk kuantitas tertentu. $eperti dengan pasokan, kita membedakan antara perubahan kuantitas yang diminta dan perubahan permintaan. 3etika ada perubahan permintaan, kur/a bergeser keseluruhan. Mengapa seluruh pergeseran kur/a< Misalkan ada gerakan besar penduduk ke daerah sekitar gedung apartemen hipotetis kami. Banyak orang lebih membutuhkan perumahan. Atau anggaplah bahwa sejumlah pembeli potensial mengalami peningkatan pendapatan atau mewarisi uang dari kerabat, menjadi mampu 7dan mau8 untuk membayar lebih dari mereka sebelumnya mampu. $ecara khusus, misalkan harga sekarang setiap ada ; pembeli lebih bersedia untuk apartemen di gedung ini. (erubahan seperti digambarkan oleh pergeseran ke kanan & ke &4 dari pada :ambar ). 3ami mengatakan bahwa Epermintaan telah bangkitE atau Ekur/a permintaan bergeser keluarE 7. 3arena kemiringan kur/a negatif, dalam hal ini menggeser EkeluarE juga berarti pergeseran Eatas.E8 3ami akan melihat hasil yang sama jika, bukan pembeli baru memasuki pasar, setiap ada pembeli menjadi bersedia membayar B ;,### lebih untuk apartemen. 9al ini dapat karena harga untuk apartemen sejenis di bangunan lain di kota ini
13

meningkat. Lain, apartemen serupa apa ekonom panggilan pengganti. Artinya, mereka adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti barang.barang lainnya.

:ambar ,D $ebuah (enurunan (ermintaan. 3etika kur/a permintaan bergeser ke dalam 7ke kiri8, kita mengatakan bahwa permintaan mengalami penurunan. 7$umberD :&A> 8 $ebuah contoh klasik dari barang pengganti adalah 'oke /s (epsi. 3enaikan harga pengganti yang baik cenderung untuk meningkatkan permintaan untuk kebaikan di pertanyaan 7karena orang yang tidak mau membayar harga yang lebih tinggi akan bergeser ke baik pengganti yang harganya tidak naik8. 3enaikan harga apartemen sebanding dapat mengakibatkan peningkatan EpermintaanE untuk apartemen di gedung ini. 9al ini juga akan diilustrasikan oleh :ambar ). &i sisi lain, hal.hal lain mungkin melengkapi apartemen tersebut. Melengkapi adalah barang yang digunakan bersama dengan baik dalam pertanyaan. 'ontoh klasik barang komplementer adalah hot dog dan mustard. Anggaplah, misalnya, apartemen ini jauh dari lokasi di mana orang bekerja. 3enaikan harga bensin akan membuat apartemen ini kurang menarik. (ermintaan untuk kebaikan tersebut cenderung menurun, dengan peningkatan harga barang komplementer. 9al ini ditunjukkan pada :ambar ,. &engan demikian jumlah pembeli potensial, kemampuan mereka untuk membayar, dan hal.hal seperti harga pengganti dan melengkapi antara hal.hal yang dapat mempengaruhi lokasi kur/a permintaan. Banyak faktor lain yang mempengaruhi lokasi kur/a permintaan, tergantung pada pasar tertentu dalam pertanyaan. Misalnya, di pasar untuk baja, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan permintaan untuk baja, sedangkan pengembangan bahan pengganti, seperti komposit plastik untuk digunakan dalam mobil, akan berkurang itu. cuaca hotter akan meningkatkan permintaan untuk es krim, namun akan menurunkan permintaan untuk sweater . dan sebagainya. 3ita dapat dengan mudah mengidentifikasi banyak contoh pergeseran permintaan lainnya dalam kehidupan sehari.hari.

14

=.

3esimpulan dan $aran

3esimpulan. Apartemen merupakan rumah ke.dua bagi orang.orang yang sibuk bekerja sehingga mereka tidak sempat meluangkan waktunya untuk bersantai bersama keluarga mereka. Maka apartemen dibuat sedemikian rupa bagi orang.orang menaruh keyakinan tempat persinggahan mereka itu. Apartemen juga merupakan asset yang lumayan menjanjikan bagi para %n/estor yang ingin mencoba berpeluang usaha didunia Apartemenan.

$aran. Apartemen adalah tempat yang digunakan untuk persinggahan kedua bagi mereka yang sibuk bekerja, tapi tak sebagian kecil pula menggunakan apartemen menggunakannya sebagai sarana dan prasana yang tidak sesuai, seperti tempat prostitusi dan pelarian para narapidana yang tertangkap serta para orang.orang untuk mencari persinggahan. 0adikanlah Apartemen menjadi tempat yang multi.guna usaha dalam segala hal.

15

You might also like