Kelompok 2 : Oki Andrean Wayan Hidayat Widya Anugrah Jondri Yoza Rafiq Saimuri Reynold Pramana Noris Fredi

J. Yogi Alkadri Ade Fernandes

07 175 052 07 175 040 07 175 051 07 175 078 07 175 061 07 175 068 07 175 032 07 175 056 07 175 060

Boiler adalah peralatan tempat pembakaran untuk proses pemanasan yang akan merubah air menjadi uap. Boiler memiliki beberapa peralatan bantu, yaitu : Economizer Boiler Drum Down Comer Tube Wall Super Heater

Turbin Turbin adalah alat yang berfungsi untuk merubah energi kinetik menjadi energi mekanik. Pada PLTU yang digunakan adalah turbin uap (steam turbin), memiliki sudu-sudu 20 tingkat. Sudu-sudu pada turbin ini terdiri dari sudu tetap dan sudu gerak. Turbin uap ini juga dilengkapi dengan 2 (dua) Main Stop Valve dan 4 (empat) Governor Valve.

Spesifikasi Steam Turbin di PLTU adalah sebagai berikut : Jenis : Condensing turbin, silinder tunggal, poros tunggal, non reheat dan mempunyai kemampuan operasi dengan 5 jenis pemanasan Pendahuluan (Regenerative Feed Heating Sistem). Type/tingkat : impuls/ 20 tingkat Daya : 200 MW Daya maksimum : 220 MW dalam kondisi throttle valve terbuka lebar (VWO) dan 5% over pressure. Data kondisi guarantee output : Tekanan uap : 200 bar Suhu uap : 510oC Enthalpy : 3400 KJ/ Kg Jumlah uap : 373,4 T/ hr Tekanan condenser : 0,091 bar Kecepatan putar poros : 6000 rpm Pabrik : GEC ALSTHOM Rateu La Courneuve Tipe : TC 114 MV 140 Tekanan uap keluar : 96 mbar

Generator Generator merupakan peralatan yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pada PLTU ini generator yang digunakan adalah generator sinkron yang mempunyai 8 buah kutub.

Spesifikasi Gen 1 Merk Kraftwerk Union Type TLR1 100/38 Year of manufacturer 1976 S (MVA) 200 P (MW) 200 Voltage (kV) 11 Current (kA) 5.5 Pf 1 Speed (rpm) 3000 F (Hz) 50 Connection Y Max excitation current (A) 599 R Rotor winding (ohm) 0.3961 R Stator winding (ohm) UX 0.0009681 VY 0.0009603 WZ 0.0009725

Spesifikasi Gen 1 Merk Kraftwerk Union Type TLR1 100/38 Year of manufacturer 1976 S (MVA) 200 P (MW) 200 Voltage (kV) 23 Current (kA) 5.5 Pf 1 Speed (rpm) 3000 F (Hz) 50 Connection Y Max excitation current (A) 599 R Rotor winding (ohm) 0.3961 R Stator winding (ohm) UX 0.0009681 VY 0.0009603 WZ 0.0009725

Transformator Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya dari tegangan rendah ke tegangan tinggi (mentransformasikan tegangan dengan frekuensi sama).

Kapasitas 100 MVA Rated Power Rated Primary Voltage Rated Secundary Voltage Rated Curren High Voltage Rated Curren Low Voltage Factor Group Impedance Voltage System Frequency Transformator Type Tank Oil Oil Total

: 100 MVA : 20.8 KV : 138 KV : 14000 A : 150 A : YN d5 :7% : 50 Hz : TTUB30/20000 : 22000 Kg : 6000 Kg : 28000Kg

Proteksi Temperature Trafo sebagai berikut : T1 Oil Temp Alarm diset 80C T2 Oil Temp Tripping Alarm diset 95C T3 Winding Temp Alarm 95C T3 Winding Temp Tripping Alarm 105C

Data Generator 1 :
ID Generator 1 Tegangan (kV) 11 MVA 200 MW 200 MVar 0

Data Beban
ID Beban 1 Beban 2 Beban 3 Beban 4 Tegangan (kV) 138 138 138 138 MVA 71.589 129.711 76.158 80.623 358.081 MW 65 115 70 70 320 MVar 30 60 40 30 160

Penambahan PLTU dilakukan karena kekurangan pasokan daya sebesar 158.081 MVA. Berikut adalah data generator pada PLTU :
ID PLTU Tegangan (kV) 23 MVA 200 MW 200 MVar 0

Fungsi proteksi adalah untuk menghindari atau mengurangi kerusakan akibat gangguan pada peralatan yang terganggu, atau peralatan yang dilalui oleh arus gangguan dan untuk melokalisir (mengisolir) daerah gangguan menjadi sekecil mungkin sehingga bagian sistem yang tidak terganggu masih dapat memberikan pelayanan pada konsumen.

 Over Current Relay

Dari hasil simulasi single line diagram setelah penambahan PLTU diatas didapatkan pada bus 5 terjadi Current Critical limit, yaitu arus yang terdapat pada bus 5 sebesar 15933 Ampere. Dikatakan critical limit karena pada generator 1 spesifikasi arusnya hanya 5500 A.

Under voltage Terjadi karena adanya generator yang lepas dari sistem atau adanya pembebanan yang lebih atau kekurangan pembangkitan.Over voltage terjadi karena adanya pelepasan beban besar secara tiba - tiba. Pemasangan relay under voltage dan over voltagedengan setting: - Set under voltage : 45% - Set over voltage : 110%

Stator Earth Fault Relay( Relai Stator Gangguan Tanah)

Digunakan untuk mendeteksi gangguan hubung tanah pada stator. Disebabkan oleh Pembebanan lebih pada generator secara terus menerus. Dan terjadi short circuit pada belitan stator. Untuk memproteksi hal tersebut dilakukan pemasangan relay Interturn Fault Relay atau Stator Earth Faulth Relay. I set relay : 270 mA dan 3 VAC

Relai suhu Adalah relai mekanis yang berfungsi mendeteksi suhu minyak dan kumparan secara langsung yang akan membunyikan alarm serta mengeluarkan/mentripkan PMT. Relai suhu ini dipasang pada semua transformator.

Relai Bucholz Berfungsi untuk mendeteksi adanya gas yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan pemanasan setempat dalam minyak transformator.

Relai differensial berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi di dalam daerah pengamanan transformator.