You are on page 1of 13

Progr Pasca Sarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu 1. PE DA!ULUA .

Air meru"akan sumberdaya yang sangat di"erlukan dalam ke#idu"an manusia mau"un mak#luk #idu" lain. Bole# dikatakan tidak ada ke#idu"an di muka bumi ini yang da"at berlangsung tan"a air$ k#ususnya manusia. amun demikian "erlu disadan ba#%a keberadaan air di muka bumi ini terbatas menurut ruang dan %aktu baik secara kuantitas mau"un kualitas. Air tidak selalu tersedia di mana& mana dan dari %aktu ke %aktu. Air sebagai "eno"ang "embangunan de%asa ini 'ba#kan suda# dirasakan sejak lama( semakin terancam keberadaannya$ baik dan segi kuantitas mau"un kualitasnya. !al tersebut sebagian besar diakibatkan ole# ula# manusia yang kurang ari) ter#ada" lingkungan se#ingga ber"engaru# ter#ada" sumberdaya air$ ba#kan ak#irnya berdam"ak negati) ter#ada" manusia sendiri. Pembangunan "ada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan keseja#teraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut ke#idu"an manusia. Pembangunan dalam "rosesnya tidak terle"as dari "enggunaan sumberdaya alam$ baik sumberdaya alam yang terbarukan mau"un sumberdaya alam tak terbarukan. Senngkali di dalam "eman)aatan sumberdaya alam tidak mem"er#atikan kelestanannya$ ba#kan cenderung meman)aatkan dengan sebanyak&banyaknya. Di sisi lain$ "embangunan itu sendiri dam"ak menimbulkan dam"ak ter#ada" sumberdaya alam. Dalam ke#idu"an se#ari&#ari$ manusia tidak akan terle"as dari kebutu#an akan air$ jadi di dalam #al ini manusia dan aktivitasnya di"engaru#i ole# keberadaan sumberdaya air$ baik kuantitas mau"un kualitasnya. Sebaliknya$ manusia dengan segala aktivitasnya da"at juga ber"engaru# ter#ada" sumberdaya air. Sumberdaya air da"at terkena dam"ak dari "embangunan itu sendiri. Peruba#an kondisi lingkungan yang diakibatkan ole# "embangunan da"at berdam"ak "ada sumberdaya air baik secara kuantitati) mau"un kualitati). Peristi%a banjir yang sering terjadi tidak terle"as dari dam"ak "eruba#an "enggunaan la#an. Pencemaran "ada air sungai dan air tana# yang sering terjadi juga meru"akan dam"ak dari "embangunan juga. Dengan mem"er#atikan daur #idrologi serta "roses #idrologi yang mengalami "eruba#an da"at dikaji dam"ak&dam"ak negati) yang mungkin timbul yang disebabkan ole# "roses "embangunan. Dalam makala# ini dikemukakan bebera"a #al tentang air yang mencaku" keberadaan air di muka bumi ini$ agi#an serta si)at&si)atnya$ )enomena #idrologi yang terkait dengan keberadaan air di muka bumi$ serta dam"ak berbagai aktivitas manusia yang secara kuantitati) mau"un kualitati) ber"engaru# ter#ada" air. Dalam membicarakan dam"ak #idrologi$ tidak da"at di"isa#kan antara #idrologi 'sumberdaya air( dan #utan yang meru"akan bagian yang "enting dan sangat ber"engaru# ter#ada" siklus #idrologi. *le# karena itu "ada makala# ini dibicarakan "ula dam"ak #idrologis "eruba#an "enggunaan la#an agar da"at lebi# di"a#ami dam"ak "embangunan ter#ada" sumberdaya air yang berkaitan dengan "eruba#an "enggunaan la#an$ k#ususnya yang berkaitan dengan "eruba#an daera# non "ermukiman ke daera# "ermukiman yang keda" air. Pembicaraan mengenai dam"ak #idrologi atau sumberdaya air mencaku" "embicaraan tentang+ 'a( ruang lingku" sumberdaya air$ "engelolaan dan konservasi air, 'b( kualitas air '"eman)aatan dan "engelolaan(, 'c( dam"ak #idro&orologis yang berkaitan dengan "eruba#an "enggunaan la#an$ baik "ada air "ermukaan mau"un air tana# dan 'd( kerusakan sumberdaya air di -ndonesia.

1.

II.

ISI

1.

A.

Hidrologi dan Sumberdaya Air

Dalam membicarakan ruang lingku" sumberdaya air yang "ada dasarnya memba#as #idrologi$ akan lebi# muda# bila "enjelasannya dikaitkan dengan sistem Daera# Aliran Sungai 'DAS( yang digunakan sebagai %ilaya# mau"un satuan analisisnya. Dalam sistem DAS biasanya digambarkan #ubungan antara #ujan sebagai masukan dan aliran sebagai keluarannya dalam suatu sistem sebagai berikut. .eluaran yang di#asilkan dalam sistem tersebut tidak terbatas "ada aliran$ teta"i da"at juga meru"akan /at kimia yang terba%a aliran dan atau sedimen yang terba%a aliran yang bersangkutan. !ubungan tersebut umumnya berlangsung dalam "enelitian sumberdaya air "ada suatu DAS$ atau yang dikenal dengan "endekatan kotak #itam 'black bo0(. Air di muka bumi mengalami "eredaran 'siklus( yang sering disebut dengan siklus #idrologi atau daur #idrologi. Siklus #idrologi da"at dicerminkan dalam bentuk yang seder#ana mau"un yang rumit$ lengka" dengan "roses&"roses berlangsung di dalamnya. 1eli#at banyaknya "roses&"roses yang terjadi dalam DAS yang meruba# masukan (input) menjadi keluaran (output), berbagai disi"lin yang berkaitan dengan studi #idrologi da"at dijelaskan$ antara lain+ 1. 3. 5. 1eteorologi2klimatologi+ mengkaji dalam "roses&"roses yang berlangsung di atmos)er. 4ekayasa+ meru"akan sala# satu ilmu dasar dalam "enera"an "raktisnya dan #idrometri meru"akan subyek yang berkaitan dengan #idrologi dan keteknikan air. 4ekayasa "ertanian+ banyak digunakan dalam merancang$ menyusun dan mengerjakan sistem irigasi dan drainase$ "erlindungan la#an "ertanian ter#ada" erosi$ "engaturan mata rantai air yang kecil dan reklamasi la#an$ #idrologi meru"akan sala# satu subyek yang utama. -lmu tana#+ banyak terkait dengan "ermasala#an in)ilrrasi dan lengas tana#. .e#utanan+ terkait dengan drainase tana# #utan$ trans"irasi$ interse"si dan to"ik lainnya yang berkaitan. 9eologi+ benyak berkaitan dalam "enelitian air tana#. 9eo)isika+ berkaitan dengan eks"lorasi ba%a# tana#$ k#ususnya yang menyangkut air tana#. 4ekayasa Penye#atan+ "ermasala#an drainase dan sanitasi lingkungan. Statistik+ k#ususnya dalam kaitannya dengan analisis data #idrologi.

6. 7. 8. :. ;. <.

1=. 9eogra)i )isik+ k#ususnya geomor)ologi yang banyak berkaitan dengan bentuk la#an$ sungai$ danau$ gletsyer dan lain&lain. Dalam "enanganan suatu kegiatan yang melibatkan #idrologi$ #endaknya disesuaikan dengan tujuan dari kegiatan tersebut. *le# sebab itu "arameter #idrologi yang di"erlukan dalam suatu kegiatan #arus disesuaikan. Dalam kajian siklus #idrologi da"at dibedakan antara cara "er#itungan dan ruangan atau batas %ilaya# yang di"elajari dalam mem"erkirakan neraca air.

B. Air Permukaan dan Sedimen 1. Aliran Permukaan Berbagai kegiatan "embangunan tela# mengakibatkan "eruba#an "enggunaan la#an dari "enggunaan la#an "ertanian ke "enggunaan la#an non "ertanian$ yang "ada dasarnya menguba# kondisi Daera#

Aliran Sungai dari daera# yang lolos air menjadi daera# yang keda" air. Dengan "eruba#an ini daera# aliran sungai yang meru"akan terjadinya "roses "enguba#an #ujan sebagai masukan menjadi aliran sebagai keluaran akan mengalami "eruba#an. Peruba#an terjadi "ada "roses&"roses #idrologi$ se"erti interse"si$ eva"otrans"irasi dan in)iltrasi. -nterse"si iberkurang$ eva"orasi menurun$ demikian "ula in)iltrasi air ke dalam tana#. Secara umum kemam"uan DAS untuk menyim"an air 'storage( berkurang$ se#ingga "roses terjadinya aliran "ermukaan akan lebi# ce"at. Akibat "eruba#an tersebut tam"ak dari "eruba#an si)at aliran$ yang secara umum tercermin dalam karakteristik #idrogra) aliran$ terlebi#&lebi# adala# aliran "ermukaan langsung. Bila "eruba#an aliran dikaji dari "eruba#an "arameter #idrogra) aliran "ermukaan yang terjadi selama dan setela# #ujan$ tercermin "ada "eruba#an debit "uncak '>"($ %aktu menca"ai "uncak '?"( dan %aktu dasar #idrogra) '?b(. Selain itu secara keseluru#an volume aliran akan meningkat dengan mencolok. Setela# daera# tersebut diuba# menjadi daera# yang lebi# keda" air$ maka debit "uncak akan meningkat dengan tajam. @aktu menca"ai "uncak akan berlangsung dalam %aktu yang "endek$ demikian "ula %aktu dasar #idrogra) bertamba# singkat$ artinya aliran akan berlangsung dalam %aktu yang "endek "ula. Untuk jangka "anjang akan terjadi ketidaksinambungan aliran$ namun secara keseluru#an volume aliran akan bertamba# besar. Perbandingan antara debit maksimum dan debit minimum akan bertamba# besar. Peruba#an "enggunaan la#an da"at memberikan dam"ak "ada #asil air$ yang dicerminkan dari "enebangan #utan. Penebangan #utan da"at meningkatkan #asil air secara signi)ikan$ dan dam"ak tersebut da"at dirasakan sangat lama untuk da"at kembali se"erti semula. 2. Sedimen Sedimen yang beru"a muatan tersus"ensi 'sus"ended load( dan muatan dasar 'bed load( "ada sungai&sungai yang mele%ati daera# yang baru dibangun mem"unyai kadar yang sangat tinggi. .adar sedimen yang sangat tinggi ini terjadi "ada saat konstruksi. yaitu ketika la#an diuba# menjadi daera#& daera# terbangun$ termasuk "erataan tana#$ "enggalian dan "enimbunan. ?ana#&tana# urugan terkena tetes langsung air #ujan$ terdis"ersi menjadi butiran yang lebi# kecil$ kemudian terba%a aliran. Sebagai gambaran kadar sus"ensi "ada sungai&sungai dari daera# terbangun ditunjukkan ole# Aordery '1<:8( yang mengambil #asil "enelitian Da%dy. Setela# daera# terbangun tersebut menjadi stabil bebera"a ta#un setela# masa konstruksi kadar sedimen tersebut akan kembali menurun se"erti saat sebelum terjadi konstruksi. Sedimen yang berasal dari daera# yang mengalami konstruksi tidak #anya mengakibatkan "endangkalan "ada saluran atau sungai$ teta"i juga menyebabkan erosi ole# air "ada tebing dan dasar sungai menjadi lebi# kuat. Pada ta#a" "embukaan la#an saat konstruksi$ lebi#&lebi# kalau dalam ta#a" tersebut digunakan alat&alat berat se"erti traktor buldoser dan sebagainya$ menyebabkan tana# menjadi rusak$ #ancur$ mengalami "embalikan$ mengalami "emam"atan dan kerusakan lain. ?ana# yang #ancur dan terbuka akan sangat "eka ter#ada" erosi. Bila #ujan jatu# "ada tana# tersebut akan terjadi erosi ole# tetes air #ujan dan #asilnya akan terangkut ole# aliran air masuk ke dalam sungai$ terangkut dan terenda"kan di tem"at yang jau# dari sumbernya$ %alau"un tidak semua sedimen terba%a aliran dan dienda"kan di tem"at yang jau# dari sumbernya. Sedimen yang berukuran besar dan berat akan tertinggal dan tidak da"at terangkut ke tem"at yang lebi# jau#. Dengan berkurangnya tenaga angkut aliran air$ sedimen tersebut di atas da"at dienda"kan di tem"at&tem"at yang lebi# renda# se"anjang saluran. Sedimen yanng terba%a aliran masuk ke %aduk da"at mengakibatkan berkurangnya volume e)ekti) %aduk$ ba#kan dalam bebera"a kasus mengurangi tam"ungan air. Aldbatnya umur "elayanan bendung2%aduk berkurang$ dan da"at menaikkan muka air %aduk se%aktu banjir$ di mana keduanya berarti mengurangi )ungsi %aduk baik sebagai "engendali banjir mau"un "enam"ung air. Bila la#an diuba# maka karakteristik sedimen dalam air sungai yang berasal dari daera# tersebut beruba# "ula. Peruba#an si)at dan karakteristik sedimen meli"uti+ .adar atau konsentrasinya bertamba# tinggi$ dan ukuran butirnya secara umum akan semakin kasar. @alau"un suda# disebutkan ba#%a "eruba#an karakteristik sedimen tersebut #anya bersi)at sementara.

C. Air tanah Air tana# menem"ati suatu )ormasi geologi mam"u menyim"an air. Formasi geologi yang mam"u menyim"an dan sekaligus meloloskan air disebut sebagai la"isan "emba%a air 'aki)er(. Se"erti #alnya air "ermukaan$ air tana# yang berada di ba%a# muka tana# itu "un bergerak$ baik ke ara# vertikal mau"un #orisontal. kota "ada umumnya. Berbagai ke"erluan belum da"at di"enu#i ole# "enyediaan air melalui jaringan distribusi air "erkotaan$ se#ingga ter"aksa #arus di"enu#i dengan "engambilan air tana#. .etergantungan ter#ada" air tana# di bebera"a daera# masi# tinggi$ karena "asokan air dari sumber air "ermukaan tidak da"at memenu#i keburu#an. Di berbagai daera# di -ndonesia terutama di kota&kota besan "enyediaan air mulai menjadi masala# yang serius. .etika "enyediaan air yang berasal dari air "ermukaan dengan "engola#an menjadi semakin sulit$ maka air tana# menjadi alternati) lain. amun airtana# "un makin sulit dida"at$ karena terus menurunnya "ermukaan air tana#. Penurunan muka air tana# ini terjadi karena terlalu besarnya "engambilan '"enura"an( air tana#$ se#ingga terjadi ketidakseimbangan antara masukan dan keluaran dalam sistem aliran tana# tersebut. 1enurunnya muka air tana# berarti akan mem"ersulit "enura"an air tana#$ baik dengan "om"a mau"un dengan timba. Di bebera"a kota besar di daera# "antai$ dam"ak ter#ada" air tana# tidak #anya beru"a "enurunan muka air tana#$ teta"i juga intrusi air laut ke aki)er "antai$ yang menyebabkan air tana# berasa "ayau atau asin.

D. Kualitas Air a. Pengertian Umum Pengertian tentang kualitas air 'mutu air( sangat "enting$ karena meru"akan dasar dan "edoman unruk manca"ai tujuan "engelolaan air sesuai dengan "eruntukkannya. Studi dan "emba#asan tentang air "ada dasarnya menyangkut tentang dua #al$ yaitu kuantitas dan kualitasnya. !al ini "enting unruk menentukan "ermasala#an berada di mana$ dalam lingkungan a"a$ kualitas air yang bagaimana$ se#ingga da"at dengan te"at menentukan strategi "engelolaannya. Perlu keyakinan variabel mana yang keadaannya sangat mendesak unruk "enanganan dan mana yang suda# baik untuk da"at di"erta#ankan. Unruk ke"erluan tersebut "erlu adanya suatu baku mutu air$ yakni keadaan ideal yang ingin dica"ai$ keadaan maksimum yang bole# ditoleransi sesuai dengan "eruntukannya. .ualitas air da"at diartikan sebagai kondisi kualitati) yang dicerminkan ole# kategori$ "arameter+ organik$ anorganik$ )isik$ biologik$ radiologik dalam #ubungannyna dengan ke#iduan. Dari #al tersebut di atas terli#at ba#%a makin tinggi derajat hidup dalam suatu lingkungan air dan perairan tertentu, makin tinggi pula derajat kualitas lingkunganperairan tersebut dan sebaliknya. Sala# satu dam"ak "embangunan adala# "eruba#an kondisi badan dan mutu air di dalamnya$ baik "ada badan "erairan dekat "royek "embangunan mau"un yang ada di sekitarnya$ "ada "ermukaan tana# mau"un di ba%a# "ermukaan tana#. Sebaliknya kondisi "erairan dan mutu aimya da"at mem"engaru#i "royek "engairan. Peruba#an mutu air da"at disebabkan ole# "encemaran$ baik "encemaran )isik$ kimia$ mau"un biologik. Dam"ak "encemaran itu bila tidak dicega# atau ditanggulangi akan merugikan ke#idu"an manusia sendiri$ baik ter#ada" kese#atan mau"un sosial ekonominya. Pencemaran tidak selalu berasal dari satu sumber$ teta"i da"at dari kegiatan&kegiatan dalam daera# 'DAS( tersebut. Berkaitan dengan masala# kualitas air. berikut ini dikemukakan istila#&istila# yang sering digunakan.

1utu air adala# karakteristik mutit yang dibutuhkan untuk pemanfaatan tertentu dari sumber air. karaktenstik mutu air merupakan sitatu dasar untuk baku mutu air di sampingfaktor-faktor lain. Baku mutu air adala# persyaratan mutu air yang disiapkan oleh suatu negara atau daerah yang bersangkutan. Baku mutu air yang berlaku harus dapat dilaksanakan semaksimal mungkin melindungi lingkungan, tetapi cukup memberi toleransi bagi

pembangiman industri atau bentuk pembangunan tertentu dan saran pengendalian pencemaran yang ekonomis. Dalam "engelolaan mutu air dikenal dua baku mutu air dalam sumber air yaitu+ Stream Standard dan ffluent Standard 'Badruddin 1a#bub$ 1<;3(.

Stream standard adala# "ersyaratan mutu air bagi sumber air se"erti+ sungai$ danau$ air tana# yang disusun dengan mem"ertimbangkan "eman)aat sumber air tersebut$ kemam"uan mengencerkan dan membersi#kan diri ter#ada" beban "encemaran dan )aktor ekonomis. ffuent standard adala# "ersyaratan mutu air limba# yang dialirkan ke sumber air$ sa%a#$ tana# dan tem"at&tem"at lain dengan mem"ertimbangkan "eman)aatan sumber air yang bersangkutan dan )aktor ekonomis "engelolaan air buangannya 'untuk daera# industri atau daera# "engembangan industri(.

.riteria mutu air ditera"kan untuk menentukan kebijaksanaan "erlindungan sumberdaya air dalam jangka "anjang$ sedangkan baku mutu air limba# 'e))uent standard( di"ergunakan untuk "erencanaan$ "eri/inan dan "enga%asan mutu air limba# dari berbagai sektor se"erti "ertambangan dan lain&lain. .riteria kualitas sumber air di -ndonesia diteta"kan berdasarkan "eman)aatan sumber&sumber air tersebut dan mutu yang disyaratkan$ sedang baku mutu air limba# diteta"kan berdasarkan karakteristik suatu sumber air "enam"ing buangan tersebut dan "eman)aatannya. Se#ubungan dengan #al tersebut di atas di"erlukan suatu "engelolaan dan "enanganan air dengan maksud antara lain+ 1( menda"atkan air yang terjamin kualitas kese#atannya, 3( menda"atkan air yang bebas dari kekeru#an$ %arna dan bau, 5( menyediakan "roduk air yang se#at dan nyaman, dan 6( menjaga kebutu#an air konsumen Berdasarkan "eman)aatan dan #ubungan dengan kriteria air$ di -ndonesia ada em"at golongan kelas '1enL!$ 3==1(

.elas satu$ air yang "eruntukannya da"at digunakan untuk air baku air minum$ dan atau "eruntukan lain yang mem"ersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut, .elas dua$ air yang "eruntukannya da"at digunakan untuk "rasaranaBsarana rekreasi air$ "embudidayaan ikan air ta%ar$ "etemakan$ air untuk mengairi "ertanaman. dan atau "eruntukan lain yang mem"ersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut, .elas tiga$ air yang "eruntukannya da"at digunakan untuk "embudidayaan ikan air ta%ar$ "eternakan$ air untuk mengairi "ertanaman$ dan atau "eruntukan lain yang mem"ersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut, .elas em"at$ air yang "eruntukannya da"at digunakan untuk mengairi "ertanaman dan atau "eruntukan lain yang mem"ersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

b. Pencemaran Air 1(. Air #ujan Air #ujan bukan lagi meru"akan air murni dengan susunan kimia sebagai !3*. Berbagai "roses alam mau"un berbagai kegiatan manusia yang meng#asilkan limba# baik gas mau"un /at "adat beru"a debu da"at ber"engaru# ter#ada" kualitas air #ujan. Proses terjadinya #ujan yang dimulai dengan terbentuknya ua" air karena "endinginan$ terbentuknya titik&titik air karena adanya inti kondensasi yang beru"a debu mateorik mau"un garam suda# memasukkan /at lain ke dalam titik air se#ingga kom"osisinya bukan lagi mumi !3*. Di atmos)er terda"at berbagai macam gas. itrogen$ S*C$ A*3$ oksigen dan lain sebagainya. .eBtika titik&titik air tersebut cuku" besar dan jatu# ke "ermukaan bumi$ selama "roses jatu#nya terlarut gas&gas yang terda"at di atmos)er.

Di atmos)er terda"at "ula debu$ baik yang dikeluarkan melalui "roses alam mau"un ole# aktivitas manusia 'dari "abrik misalnya(. Debu tersebut da"at terba%a jatu# ole# air #ujan$ dan bebera"a bagian dari"adanya akan larut dalam air #ujan yang menyebabkan beruba#nya kom"osisi air #ujan tersebut. Aktivitas vulkanisme yang meng#asilkan gas sul)atar 'S* 3( menyebabkan #ujan yang jatu# di daera# gunung a"i akti) mem"unyai kom"osisi yang kaya akan kadar S* 6. Presi"itasi yang menca"ai "ermukaan tana# #anya mengandung sejumla# kecil /at terlarut. Air #ujan tersebut bereaksi dengan mineral tana# dan batuan yang konyak dengannya. Dumla# dan jenis mineral yang terlarut di dalamnya tergantung dari susunan kimia%i dan si)at )isik batuan$ demikian "ula tergantung "ada "! dan redoks "otensial 'E#( air. Larutan garam yang berasal dari "roses "ela"ukan tana# dan "elarutan batuan ole# #ujan menamba# tinggi kadar /at kimia yang terlarut dalam air tana#. Aktivitas manusia dalam bidang industri$ yang "ada ak#irnya meng#asilkan gas buangan 'emisi( menyebabkan udara tercemar$ dan selanjutnya "ula gas "encemar ini akan terba%a ole# air #ujan ini ketika jatu#$ se#ingga kom"osisi air #ujan tersebut juga ber"engaru#i ole# kegiatan industri. Aonto#& conto# semacam ini da"at terli#at ada air #ujan yang jatu# di daera#&daera# industri dan sekitarnya. .egiatan kota$ termasuk lalu lintas kendaraan yang mengeluarkan gas buang melalui knal"otnya akan ber"engaru# "ula ter#ada" kom"osisi air #ujan yang jatu# di daera# kota dan sekitarnya. Pencemaran ter#ada" air #ujan da"at lebi# jelas diamati "ada )enomena #ujan asam. 3(. Air "ermukaan2sungai .egiatan yang berkaitan dengan ruma# tangga dan industri$ termasuk "ari%isata da"at meng#asilkan berbagai macam limba# yang dibuang ke dalam air "ermukaan. ?ubu# air ta%ar da"at mentolerir buangan limba# yang dibuang ke dalamnya dalam batas tertentu tan"a menimbulkan e)ek yang serius$ karena "engaru# siklus biologi yang menyesuaikan dengan ba#an makanannya serta kondisi yang lain untuk meno"ang ke#idu"annya. Dalam sungai yang mem"unyai kandungan /at organik yang renda# #anya terda"at sedikit makanan untuk meno"ang ke#idu"annya$ se#ingga %alau"un terda"at beragam organisme di dalamnya$ namun "o"ulasinya sedikit. Dalam sungai yang kaya akan ba#an organik kondisinya tidak menguntungkan bagi binatang mau"un tumbu#an$ se#ingga dalam kondisi ini "o"ulasi bakteri sangat dominan. Sel) "uri)ication da"at menstabilkan /at organik dan memungkinkan untuk menyeimbangkan kembali komunitas organisme. Dalam mem"elajari "encemaran air yang "enting untuk di"er#atikan adala#+ 1. Eat beracun yang menyebabkan rusaknya atau #ilangnya aktivitas biologi di dalam air. Sebagian besar /at racun ini berasal dari limba# industri termasuk logam berat dari "erla"isan logam$ "#enol dari gas dan industri "engola#an "estisida dan radioisoto". Pertumbu#an ganggang kadang&kadang menjadi sebab /at beracun dalam air$ se#ingga tidak lagi da"at digunakan untuk minum temak. 1aterial yang mem"engaru#i keseimbangan oksigen di dalam air.

3.

a. Eat yang mengkonsumsi oksigen terlarut 'D*($ ini da"at beru"a /at organik yang terdegradasi secara biologi dan menimbulkan B*D atau bentuk reduksi dari /at anorganik. b. Eat yang meng#alangi reoksigenasi$ D* dalam air di"erole# dari "er"inda#an oksigen di atmos)er. 1aterial se"erti minyak$ detergen dan sebagainya da"at membentuk la"isan ')ilm( "elindung "ada "ermukaan air yang da"at mengurangi laju "er"inda#an oksigen dan mem"erbanyak e)ek substansi yang menggunakan oksigen. c. Aliran buangan yang "anas da"at meruba# kesetimbangan oksigen karena konsentrasi jenu# D* berkurang dengan bertamba#nya tem"eratur.

1.

.onsentrasi yang tinggi dan /at tersus"ensi atau /at terlarut$ da"at menutu"i dasar sungai yang mencega# "ertumbu#an makanan ikan dan memusna#kan ikan sebagai

akibat keracunan. Buangan limba# "ertambangan yang asam da"at menyisakan sungai yang airnya tidak da"at digunakan untuk ba#an "enyediaan air di bagian #ilir.

Penyesuaian /at organik di dalam "ermukaan meru"akan aktivitas yang bersi)at alami yang ba#kan da"at memberikan akibat yang menguntungkan bagi "erikanan. -ni da"at terjadi a"abila ka"asitas sel) "uri)ication dari air terlam"aui dari gangguan yang terjadi. Sel) "uri)ication meli"uti sala# satu atau lebi# dari "roses berikut+ 1. Sedimentasi yang dibantu ole# )lokulasi secara biologi mau"un mekanik. Proses ini di lain "i#ak meng#asilkan la"isan enda"an "ada dasar sungai yang bersi)at anaerobik$ yang a"abila tersus"ensi lagi da"at menyebabkan kebutu#an oksigen yang tinggi, 1. *ksidasi kimia%i dari /at tereduksi, 3. 1atinya bakteri yang disebabkan ole# ketidaksesuaian kondisi lingkungan tem"at tinggalnya$ urnumnya ditandai dengan ce"atnya mati dari bakteri dan organisme "atogen, *ksidasi biokimia%i$ yang meru"akan "roses "aling banyak terjadi. Untuk mencega# "encemaran yang serius$ sangat utama untuk mem"erta#ankan kondisi aerobik$ artinya kadar D* dalam air menjadi sangat "enting.

5.

A"abila air sungai mula&mula jenu# akan oksigen terlarut$ biasanya kadar B*D kecil 'renda#(. Begitu limba# dibuang ke dalam sungai maka terjadi "roses "erombakan /at organik yang mengkonsumsi oksigen terlarut. se#ingga mulai titik limba# dibuang maka B*D bertamba# tinggi. Sebagai akibatnya kadar oksigen berangsur turun. A"abila kadar "encemaran cuku" tinggi dan melam"aui ka"asitas air sungai menyediakan oksigen. maka "enurunan kadar oksigen da"at menca"ai nol. .adar oksigen terlarut yang menca"ai nol da"at menca"ai jarak yang cuku" jau#. Selama "roses aliran sungai terjadi reoksigenasi air dengan masuknya oksigen dari atmos)er$ se#ingga "ada jarak tertentu setela# /at organik semua juga teroksidasi maka oksigen dalam air berangsur menjadi bertamba# tinggi kadarnya. A"abila kondisinya memungkinkan maka oksigen terlarut da"at menca"ai kadar se"erti semula$ ketika air sungai belum menda"atkan "encemaran. .adar oksigen yang beruba#&uba# menurut jarak tersebut da"at membentuk /one 'mintakat( yang da"at dibagi menjadi+ 1. 3. 1intakat bersi# 'clean&one($ yaitu mintakat sebelum air sungai menda"at "encemar$ ditandai dengan tingginya kadar D* dan renda#nya B*D. 1intakat dekom"osisi 'decom"osition &oneF$ yaitu mintakat dimulai air sungai menda"at "encemaran limba# sam"ai kadar oksigen menca"ai nol. 1intakat ini ditandai dengan turunnya kadar D* dan naiknya kadar B*D. 1intakat se"tik 'se"tic /one( yaitu mintakat di mana kadar oksigen mem"unyai nilai nol. Pada mintakat ini #am"ir tidak ada ke#idu"an$ kalau"un ada berisi organisme yang aerobik. 1intakat "emuli#an 'recovery /one($ yaitu mintakat ketika oksigen mulai naik kadarnya se#ingga menca"ai keadaan semula se"erti sebelum menda"at "encemar. Pada mintakat ini kadar D* berangsur mulai naik dan B*D turun. Berangsur terda"at ke#idu"an akuatik$ organisme dan ikan. 1intakat bersi# 'clean /one($ "ada mintakat ini keadaan se"erti sebelum sungai mengalami "encemaran$ jadi kadar D* tinggi dan B*D renda#.

5.

6.

7.

Dari curve tersebut da"at dili#at "erubaban kadar D* dalam air yang semula tinggi$ menurun$ dan ak#irnya naik lagi se"erti keadaan semula. .urva oksigen tersebut disebut sebagai *0ygen Sag Aurve. .eadaan di atas meru"akan keadaan yang sangat ideal$ yaitu keadaan di mana sungai #anya menda"atkan satu sumber "encemar dan keadaannya mam"u untuk melakukan "roses sel) "uri)ication. Gang sering dijum"ai di la"angan adala# ba#%a tidak #anya menda"atkan satu sumber "encemar$ teta"i berbagai sumber "encemar membuang limba#nya ke dalam sungai tersebut$ se#ingga sungai tidak sem"at untuk melakukan "roses reoksigenasi. Proses ini ternyata memerlukan %aktu yang lama atau aliran yang cuku" jau#. A"abila ka"asitas sel) "uri)ication ini terlam"aui$ atau dengan kata lain sungai tidak mam"u melakukan "roses sel) "uri)ication maka air sungai teta" tercemar berat$ yang ditandai dengan bau busuk dan air yang ber%arna #itam legam yang sering disebut dengan dead river. Pembuangan limba# ke dalam sungai tidak selalu berlangsung secara terus&menerus se"anjang #ari. Limba# yang dibuang baik jumla#nya$ kualitasnya mau"un %aktu "embuangannya berkaitan erat dengan kegiatan yang dilakukan$ baik dalam ruma# tangga secara individu$ tem"at&tem"at "elayanan dan )asilitas umum. mau"un ole# "abrik yang meng#asilkan limba# tersebut. Dari sektor ruma# tangga da"at diketa#ui ba#%a limba# "ada umumnya dibuang "ada "agi #ingga sore #ari. dan menca"ai "uncaknya "ada sekitar "ukul =:.==&1=.== "agi dan 18.==&3=.== sore. Debit buangan limba# dan kaitannya dengan kadar "encemar dari %aktu ke %aktu selama se#ari. sedangkan "ola debit buangan limba# selama satu minggu. #al yang seru"a terjadi "ada "embuangan limba# dari kegiatan industri. Pola "embuangan limba# berdasarkan %aktu dan debitnya$ akan sangat menentukan dalam "engambilan sam"el air mau"un sam"el air limba#$ karena kondisi limba# baik kuantitas mau"un kualitasnya tidak akan konstan se"anjang %aktu. Dari sektor ruma# tangga sebesar kira&kira 8=&;=H dari total air yang digunakan dibuang sebagai limba# cair$ dan limba# ini baik langsung mau"un tidak langsung akan menca"ai tubu# air 'air tana#$ sungai$ danau($ dengan demikian maka badan air "enerima limba# tersebut akan ter"engaru#i kualitasnya. 5(. Air tana# 1ekanisme terjadinya "encemaran antara air tana# dan air sungai atau air "ermukaan berbeda. .arena lebi# terbuka$ air "ermukaan lebi# muda# mengalami oeruba#an kualitas$ termasuk "encemaran dari"ada.air tana#. *le# karena itu orang cenderung untuk menggunakan air tana# sebagai sumber untuk ke"erluan se#ari&#ari$ termasuk untuk air minum karena relati) lebi# aman. Dibandingkan air "ermukaan maka air tana# akan+ 1. 3. .ualitasnya 'terutama )isik dan biologis( lebi# baik dari"ada air "ermukaan, .esinambungan ketersediaannya lebi# stabil berbanding dengan air "ermukaan.

Air tana# #ingga saat ini masi# meru"akan sumber air minum terbesar bagi "enduduk -ndonesia$ baik di daera# "edesaan mau"un daera# "erkotaan. Dalam "enyediaannya$ air diambil dengan berbagai cara. Di -ndonesia berbagai cara dilakukan untuk menda"atkan air minum$ baik yang berasal dari air tana#$ mata air$ sungai mau"un dari sumber lain. Sebagai air yang digunakan untuk ruma# tangga k#ususnya sebagai ba#an baku air minum$ air tana# memberikan keuntungan mau"un keterbatasan se"erti berikut ini '9leary dalam ?ravis dan Etnier$ 1<;6(. .euntungan "enggunaan air tana# sebagai sumber air minum adala#+ 1. 3. 5. Iariasi kualitas air dan %aktu ke %aktu relati) kecil, Air tana# mem"unyai kualitas yang baik$ menyebabkan biaya "engola#an mura#, Agi#an dan luasan %ilava# air tana# lebi# besar berbandins denean air "ermukaan. se#ingga jangan transmisi dengan "embiayaan yang ma#al untuk mendistribusikan air da"at dikurangi, Dengan cara yang te"at$ la#an di atas aki)er yang mengandung air tana# masi# da"at digunakan untuk industri$ "eruma#an. "ertanian dan rekreasi+

6.

7.

Aki)er mengandung air tana# dan menyim"an dalam jumla# yang besar sekali$ se#ingga untuk menyim"an air tana# tidak "eriu dibuat %aduk sebagai "enyim"an air se"erti yang dilakukan "ada air "ermukaan$ lagi "ula ter#indar dari masala# eva"orasi.

Disam"ing keuntungan yang disebutkan di de"an$ terda"at "ula kerugian&kerugian dalam "elaksanaan "eman)aatan air tana# sebagai sumber air minum. .erugian dan kelema#annya adala# se"erti berikut+ 1. Air tana# yang diambil melalui sumur dalam mengandung konsentrasi ion&ion tertentu se"erti Aa$ 1g$ 1n$ dan Fe datam jumla# yang cuku" tinggi. -on&ion ! 3S$ S$ S*6 dan Al mungkin terda"at dalam kadar yang tinggi$ demikian juga F. .adar ion yang tinggi tersebut da"at mengganggu kese#atan. Aonto# kadar ion F yang tinggi da"at menyebabkan kerusakan gigi yang disebut dental mottling. .adar ion Fe yang tinggi da"at mengakibatkan rusaknya alat ruma# tangga dan alat sanitasi$ conto#nya terjadinya %arna coklat "ada "orselin yang terkena air tana# tersebut. Dekom"osisi anaerobik dari /at organik yang$ tertimbun da"at mencemari air tana# dengan meng#asilkan gas$ se"erti met#ane$ ammonia$ dan #idrogen sul)ida. Air tana# di daera# "antai da"at mengalami intrusi air asin. !al yang sangat "enting untuk di"a#ami yaitu sekali aki)er air tana# tercemar$ sangat sukar atau #am"ir tidak mungkin untuk dibersi#kan kembali.

3. 5. 6.

Air tana# yang mengalir melalui batuan vulkanik #anya melarutkan sejumla# kecil /at2mineral$ karena mineral yang menyusun batuan beku "ada umumnya relati) tidak muda# larut dalam air. Air #ujan yang mengandung karbon dioksida yang berasal dari atmos)er menamba# besar daya larut air #ujan tersebut ter#ada" batuan. Batuan sedimen yang relati) lebi# muda# larut dan terda"at #am"ir di mana&mana di kulit bumi$ meru"akan sebagian besar sumber /at terlarut di dalam air tana#. .adar /at kimia yang renda# dalam suatu tem"at di daera# vulkan da"at beruba#$ teta"i "eruba#an kimia air tana# ke ara# yang lebi# jelek belum tentu disebabkan ole# batuan di daera# yang bersangkutan. Dengan demikian$ di daera# vulkan )aktor&)aktor lain di luar )aktor batuan meru"akan #al yang "enting dalam mem"elajari "eruba#an si)at kimia%i air tana#. Berbagai macam tindakan manusia yang mengakibatkan "eruba#an kimia%i air tana# da"at berasal dari berbagai sumber kegiatan. Peruba#an kimia%i air tana# da"at mengara# ke"ada "enurunan kualitas air tana#$ atau "ada tingkat yang lebi# berat lagi yaitu "encemaran air tana#. !al ini menyebabkan "eruba#an si)at&si)at )isik$ kimia%i$ dan biologi air tana# tersebut. Sumber "enurunan kualitas air tana# tidak terbatas jumla# dan macamnya$ namun yang di"erkirakan meru"akan sumber dan "enyebab utama dari "enurunan ini adala# dam"ak "enggunaan air. Sumber dan "enyebab utama tersebut da"at dikelom"okkan menjadi 6 macam$ yaitu kegiatan kota$ industri$ "ertanian dan kelom"ok lain di luar ketiga kelom"ok tersebut. Sebagian besar "encemaran air tana# berkaitan erat dengan cara "embuangan limba# di atas "ermukaan tana# atau ke dalam tana#. Berdasarkan geometrinya$ semua sumber "encemar da"at dikelom"okkan ke dalam tiga kelom"ok$ yaitu+ 1. 3. 5. Sumber "encemar titik, Sumber "enemar garis dan Sumber "encemar bidang.

Sumber "encemar titik berasal dari sumber "encemar yang meru"akan titik lokasi. Sumber "encemar garis meru"akan deretan dari sumber "encemar yang beru"a titik se#ingga membentuk suatu garis$ sedang sumber "encemar bidang adala# sumber "encemar yang meli"uti daera# yang luas$ yang da"at atau tidak da"at ditentukan batasnya.

1asuknya "encemar ke dalam aki)er tak tertekan terjadi dengan cara "erkolasi dari "ermukaan tana#$ melalui sumur$ dari air "ermukaan dan dari instrusi air asin. Penyebaran "encemar di dalam air tana# dari sumber "encemar yang berasal dari sumber titik berkurang dengan bergeraknya "encemar tersebut menjau#i sumbernya$ sam"ai "ada tingkat kadar yang tidak raemba#ayakan atau "ada tingkat kadar yang sangat renda#. Untuk berbagai macam "encemar$ "enurunan kadar "encemar di atas mintakat "ermukaan air tana# umumnya berlangsung "aling e)ekti). Penurunan yang "aling baik memerlukan jarak dari muka air tana# yang cuku" dalam dan terda"atnya material batuan yang berbutir #alus$ se"erti lem"ung dan gelu#. ?an"a #al&#al tersebut di atas$ "encemar akan langsung menca"ai mintakat jenu# 'saturated /one(. Bila dibandingkan dengan "enurunan kadar "encemar di atas mintakat muka air tana#$ "enurunan di ba%a# mintakat muka air tana# berlangsung lebi# lambat. Faktor kondisi )isik erat kaitannya dengan kemungkinan terjadinya "encemaran air tana#. Le9rand dalam ?odd '1<;5($ mengevaluasi "otensi "encemaran "ada air tana# dengan mendasarkan atas kedalaman sumber "encemar dari "ermukaan air tana#$ "enyera"an ole# material "ada mintakat di atas muka air tana#$ "ermeabilitas aki)er$ gradien muka air tana# dan jarak #orisontal antara sumur 'titik observasi( dengan sumber "encemar. .onse" yang dikemukakan ini ditera"lcan dalam #ubungan antara tem"at "embuangan limba# dan sumur sebagai titik "emantau. 1akin dekat jarak vertikal antara sumber "encemar dengan muka air tana# makin besar kemungkinan air tana# tersebut mengalami "encemaran. Ukuran butir ber"engaru# ter#ada" "enyera"an "encemar. 1akin #alus butir material batuan "ada mintakat di atas muka air tana#$ makin besar daya sera"nya ter#ada" "encemar. Sebagai la"isan "emba%a air$ aki)er menentukan "ula ter#ada" "enyebaran "encemar. Aki)er dengan "ermeabilitas tinggi memungkinkan "encemar untuk menvebar dengan ce"at dan jau#. 9radien muka air tana# ber"engaru# ter#ada" kece"atan aliran air tana#, dengan demikian ber"engaru# "ula ter#ada" gerak dan "enyebaran "encemar yang terda"at di dalamnya. 1akin besar gradien muka air tana# akan makin besar kemungkinan "encemar di dalamnya menyebar lebi# ce"at dan lebi# jau#. !al terak#ir yang "erlu di"er#atikan adala# jarak #orisontal antara sumur dengan sumber "encemar. 1akin dekat jarak antara sumur dengan sumber "encemar makin besar kemungkinan air tana# dalam sumur mengalami "encemaran. @alau"un demikian tidak tertutu" kemungkinan ba#%a )aktor lain se"erti vegetasi yang mati dan membusuk da"at memberikan "encemar ke dalam air tana#. itrat dan kalium adala# conto# #asil "embusukan yang da"at mem"akan "encemar dalam air tana#. Dengan mem"ertimbangkan )aktor&)aktor tersebut di atas$ Le9rand membuat nilai skala untuk setia" )aktor. Skala yang renda# diberikan bagi keadaan yang memberi kemungkinan terjadinya "encemaran yang terburuk. omogram untuk menentukan skala atau skor tersebut di atas. Dengan menjumla#kan nilai skor yang di"erole# dari setia" )aktor$ tingkat kemungkinan air tana# terkena "encemaran da"at ditentukan. .emungkinan terbesar air tana# terkena "encemaran ditunjukkan ole# skala =&6, sedangkan 6&; menunjukkan kemungkinan besar terjadi "encemaran, ;&13 memberi indikasi terjadinya "encemaran$ ada kemungkinan teta"i$ belum tentu$ nilai 13&37 menunjukkan keraguan terjadinya "encemaran dan nilai 37&57 diberikan "ada kondisi tidak mungkin terjadinya "encemaran ter#ada" air tana#. Secara #i"otetik$ "enyebaran sumber "encemar da"at digambarkan sebagai tabung ')lume(. Bentuk dan ukuran tabung tersebut tergantung dari kondisi geologi setem"at$ aliran air tana#$ jenis dan kadar "encemar$ kesinambungan dari limba# yang dibuang dan aktivitas manusia yang da"at meruba# atau memodi)ikasi sistem air tana#. .adar "encemar di dalam air tana# cenderung menurun sejalan dengan %aktu dan jarak yang dilaluinya. Penurunan kadar "encemar tersebut melibatkan banyak mekanisme di dalamnya$ termasuk "enyaringan ')iltrasi($ "enyera"an 'sor"tion($ "roses&"roses kimia$ dekom"osisi ole# mikrobiologi dan

"engenceran 'dillution(. Laju "enurunan kadar "encemar tersebut tergantung "ula dari jenis "encemar dan kondisi #idrogeologi setem"at. Denis dan besaran kadar "encemar akan ber"engaru# ter#ada" kualitas ainana# yang terkena "encemar tersebut. ?ela# dikemukakan ba#%a kadar "encemar akan makin bertamba# renda# dengan bertamba# jau#nya air tana# dari sumber "encemar. Denis "encemar dan sumber "encemar beraneka. ?ela# disebutkan ba#%a berdasarkan sumber "encemarnya ada em"at sumber "encemar utama. yaitu sumber "encemar dari tem"at "ermukiman. dan industri$ dari "ertanian dan sumber "encemar lain di luar ketiga sumber "encemar tersebut. Dis"ersi "encemar erat "ula kaitannya dengan si)at aliran air tana# yang bersi)at laminer. ?ela# dikemukakan "ada bagian terda#ulu ba#%a kadar "encemar dalam air tana# akan makin bertamba# renda# dengan bertamba# jau#nya air tana# dari sumber "encemar. Denis "encemar dan sumbernya sangat beraneka. Si)at batuan terutama "ermeabilitas dan "orositasnya sangat menentukan di)usi$ adveksi$ dan dis"ersi ba#an "encemar dalam air tana#. 1enunjukkan )aktor&)aktor yang berkaitan dengan si)at batuan yang mem"engaru#i dis"ersi "encemar dalam air tana#. Aonto# #i"otetik "enyebaran "encemar dari sumber "encemar$ yaitu seara# dengan aliran air tana#$ baik untuk "encemar yang bersi)at kontinu 'a( mau"un yang #anya bersi)at sesaat 'b(. 1akin jau# dari sumber "encemar$ kadar "encemar tersebut akan makin bertamba# renda#. Aliran "encemar tidak #anya terjadi "ada ara# #orisontal$ teta"i juga ke ara# vertikal. ?entu saja aliran /at "encemar akan sejalan dengan aliran air tana#$ baik "ada ara# vertikal mau"un "ada ara# #orisontal. Aonto# aliran "encemar ke ara# vertikal yang sejalan dengan aliran air tana# dirunjukkan "ada. "ada gambar ini terli#at ba#%a "osisi sumur sebagai titik observasi sangat menentukan$ a"aka# sumur yang terletak dekat dengan sumber "encemar terkena "encemaran atau tidak. .adang&kadang justru sumur yang terletak jau# dari sumber "encemar justru terkena "encemaran$ sedangkan yang terletak lebi#$ dekat dengan sumber "encemar bebas dari "encemaran$ karena "erbedaan "osisi sumur ter#ada" aliran air tana#. Persebaran "encemar air tana# da"at berlangsung dalam jarak yang sangat jau# dan dalam %aktu yang relati) lama. Si)at batuan sangat menentukan "enyebaran ba#an "encemar dalam air tana#. 1eru"akan sala# satu conto# "enyebaran "encemar dalam dua jenis batuan yang berbeda "ermeabilitasnya. Pada batuan yang lebi# "ermeabel bentuk dari "ersebaran "encemar dalam air tana# cenderung lebi# memanjang dari"ada yang terjadi "ada batuan yang kurang "ermeabel. Dalam conto# tersebut diambil gravel yang meru"akan batuan "ermeabel dibandingkan "asir. Pencemar yang beru"a klorida da"at menem"u# jarak 7 mil selama 18 ta#un "ada batuan "asir$ sedangkan "encemar kromium da"at menca"ai jarak 6=== kaki dalam %aktu 15 ta#un.

E. Kerusakan Sumberdaya Air Di Indonesia .erusakan sumberdaya air di -ndonesia terutama disebabkan ole# kegitan&kegiatan sektor atau "eruntukan yang sal ing berbenturan akibat kurang adanya keter"aduan. Bebera"a kerusakan yang da"at dili#at dari berbagai segi antara lain '-bnu .asiro$ 1<<6(+ 1. Air Permukaan

U"aya "eningkatan kualitas air "ermukaan di"erlukan misalnya dengan "embangunan instalasi "engola#an air limba# indusrri sebelum air limba# masuk ke sungai atau sumber lainnya. .erusakan sungai yang terbesar beru"a degradasi dasar sungai '8;$7H($ agradasi '<H($ gerusan lokal '1;H($ dan runtu#an tebing intensi) '6$7H(. Ada"un "enyebab kerusakan sungai sebagian besar adala# "enggalian ba#an galian A '6=H($ sedimen yang terta#an di #ulu '1<H($ bangunan dan aliran lokal '3;H($ dan "eruba#an bentuk sungai '15H(.

Selanjutnya kerusakan yang tidak kala# "entingnya adala# menurunnya kualitas air "ermukaan$ se"erti tela# dibicarakan dalam bab terda#ulu. 1enurunnya kualitas air$ ba#kan suda# menca"ai tingkat "encemaran air sangat ber"engaru# ter#ada" "ermukaan air sungai tersebut$ yang terutama bersumber dari "embuangan lumba# industri dan ruma# tangga. Aliran sungai menunjukkan )luktuasi yang besar$ yaitu banjir yang besar "ada mus&im "eng#ujan dan debit yang kecil "ada musim kemarau$ ba#kan cenderung kering$ se#ingga secara umum kesinambungan aliran sungai terganggu. 2. Air anah

Sebagai akibat "enura"an air tana# yang tidak terkendali$ sedangkan di sisi lain cadangan air tana# teta" 'ba#kan cenderung untuk menurun($ maka terjadi "enurunan muka air tana# yang terus berlanjut. !al ini terutama terjadi di kota&kota besar yang sedang dan terus berkembang$ se"erti Bandung dan Gogyakarta. Di kota&kota besar di daera# "antai$ tidak #anya terjadi "enurunan muka air tana#$ namun terjadi "ula "enyusu"an laut #ingga menyebabkan berasa "ayau atau asin. Peruntukan air tana# menjadi terbatas$ karena Dcualitasnya yang jelek. Penyusu"an air asin suda# teramati di 1edan$ Ailegon$ Dakarta$ Semarang$ dan Den"asar. ?idak tertutu" kemungkinan ba#%a "enyusu"an air asin masi# akan berlanjut ke kota&kota lain di -ndonesia. Penurunan muka air tana# da"at berdam"ak lanjutan beru"a menurunnya muka tana# 'amblesan(. Di Bangkok dan Dakarta$ ba#kan di Semarang kasus semacam ini suda# terjadi$ se#ingga bangunan2gedung bertingkat terancam$ dan daera#&daera# tertentu terjadi genangan banjir akibat air laut masuk ke daera#&daera# yang mengalami "enurunan muka tana#. !. Pantai dan "uara

Di -ndonesia "antai tela# dikembangkan sesuai kebutu#an "embangunan se#ingga mem"unyai berbagai )ungsi+ tem"at %isata. ?em"at usa#a$ tem"at budidaya$ "elabu#an$ %aduk dsb. Sebanyak :7Jo dari kota dengan "o"ulasi lebi# besar dari 1==.=== orang terletak di "inggir atau sekitar "antai. Pada %aktu ini terasa ada ionjakan "ermintaan akan ka%asan "antai$ sayangnya tidak atau belum diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk mema#ami tentang karakteristik "antai itu sendiri. ?an"a "ema#aman yang baik tentang "antai itu$ maka keberadaan manusia di ka%asan "antai akan menjadi "enyebab rusaknya lingkungan di ka%asan itu. Berbagai kerusakan "antai di -ndonesia "ada umumnya disebabkan ole# kegiatan manusia dan "embangunan se"erti diuraikan ini+ 1. 3. 5. 6. -nteraksi antara berbagai aktivitas "embangunan dan ke"entingan yang berbeda. 1odi)ikasi "roses "antai. Pencemaran air laut. .erusakan daera# aliran sungai 'DAS(.

?ela# dijelaskan dari uraian dam"ak "embangunan yang menguba# "enggunaan la#an ter#ada" ter#ada" sumberdaya air. Pada dasarnya ba#%a "enguba#an bentuk "enggunaan la#an da"at berdam"ak negati) ter#ada" kondisi #idrologi di suatu %ilaya#$ baik secara kuantitati) dan kualitati). Dam"ak tersebut terli#at "ada air "ermukaan dan air tana#$ ba#kan "ada air #ujan dam"ak ini "un da"at terjadi. Secara umum dam"ak ini da"at dikaji dari "eruba#an "roses #idrologi selama air mengalami daur #idrologi$ namun si)arnya da"at beru"a dam"ak mikro mau"un dam"ak makro. !utan sangat ber"eran dalam menjaga #idrororologis suatu %ilaya# dan ole# sebab itu keberadaan #utan di suatu %ilaya# "erlu di"erta#ankan. Penebangan #utan da"at meruba# kondisi #idro&orologis$ ba#kan da"at menguba# kondisi ikDim suatu %ilaya#$ %alau"un #anya bersi)at sebagai iklim mikro. -legal loging sangat mem"unyai dam"ak yang sangat besar ter#ada" #idrologi. 1engingat ba#%a air

meru"akan sumberdaya yang sangat "enting bagi ke#idu"an manusia$ maka diu"ayakan agar "embangunan da"at memberikan man)aat sebesar&besarnya ke"ada ke#idu"an masyarakat$ namun diu"ayakan agar memberikan dam"ak negati) sekecil&kecilnya ter#ada" lingkungan$ termasuk dam"aknya ter#ada" sumberdaya air. Pembukaan #utan dengan cara membakar$ memberi dam"ak ter#ada" kualitas air. III. PE#$ $P Sumberdaya air tidak akan da"at dile"askan dari berbagai macam aktivitas manusia dalam berbagai bentuk dari keburu#an ruma# tangga. "ertanian. industri dan aktivitas lain. Aktivitas manusia sendin cenderung membenkan dam"ak negati) ter#ada" sumberdaya air$ baik secara kuantitas mau"un kualitas$ ter#ada" air #ujan. air "ermukaan serta airtana#. Dengan diketa#ui dam"ak&dam"ak yang timbul ole# aktivitas manusia ter#ada" sumberdaya air$ maka "aling tidak memberikan "eringatan ke"ada kita dam"ak&dam"ak tersebut$ se#ingga da"at dicarikan cara&cara "encega#an dan "enanggulangan. Pema#aman akan si)at&si)at sumberdaya air$ siklus #idrologi dan "roses #idrologi menjadi sangat "enting. Selanjutnya "ema#aman dam"ak yang ditimbulkan ter#ada" sumberdaya air digunakan untuk "rediksi dan "engelolaan selanjutnya a"abila terda"at aktivitas yang memungkinkan sumberdaya air tersebut menjadi turun derajat kuantitas serta kualitasnya. ?an"a mengeta#ui "roses& "roses #idrologi yang berlangsung ketika terjadi "eruba#an lingkungan akibat "embangunan$ maka tidak akan mungkin da"at dilakukan u"aya "engelolaan lingkungan dengan baik untuk mengatasi dam"ak yang timbul

You might also like