Andy Junianto Sidabutar / 120405034 Laboratorium Kimia Analisa

BAB III BAHAN DAN PERALATAN

3.1 Bahan dan Fungsi 1. Aseton (CH3COCH3) Fungsi: sebagai salah satu komponen larutan pengembang yang dibuat di dalam beaker glass akan diserap ke dalam kertas saring A. Sifat Fisika 1. Bentuk fisik 2. Titik Didih 3. Titik Lebur 4. Temperatur kritis 5. Berat molekul B. Sifat Kimia 1. Bersifat reaktif terhadap asam dan alkali 2. Menghasilkan produk yang bersifat stabil 3. Tidak korosif terhadap gelas 4. Menghasilkan senyawa ketena reaktif akibat pirolisis aseton 5. Bersifat reaktif terhadap oksidator dan reduktor (Sciencelab, 2013a) : berbentuk cairan, berbau tajam, tidak berwarna : 56,2 oC : -95,35 oC : 235 oC (455oF) : 58,08 gr/mol

2. Asam Klorida (HCl) Fungsi: a. Sebagai salah satu komponen larutan pengembang yang dibuat dalam beaker glass untuk diserap ke dalam kertas saring b. Sebagai pelarut senyawa FeS untuk menghasilkan gas H2S yang digunakan untuk memunculkan noda noda hitam pada kertas saring A. Sifat Fisika 1. Bersifat asam 2. Titik Didih 3. Titik Lebur 4. Densitas uap : 50,5 oC : -46,2 oC : 1,267 g/cm3

Andy Junianto Sidabutar / 120405034 Laboratorium Kimia Analisa 5. Tekanan uap B. Sifat Kimia 1. Bersifat korosif dan beracun 2. Larut dalam air panas dan air dingin 3. Larut dalam dietil eter 4. Sangat reaktif dengan logam, agen oksidasi, bahan organik, alkali, air 5. Sangat korosif di hadapan aluminium, tembaga, stainless steel (Sciencelab, 2013c) : 16 kPa

3. Aquadest (H2O) Fungsi: a. sebagai salah satu komponen larutan pengembang b. sebagai pelarut NiCl2 A. Sifat Fisika 1. Massa molar 2. Densitas 3. Titik Lebur 4. Titik Didih 5. Tekanan uap B. Sifat Kimia 1. Tidak bersifat korosif pada kulit 2. Tidak dapat terjadi polimerisasi 3. Produk stabil 4. Tidak menyebabkan iritasi pada kulit 5. Tidak berbahaya jika dikonsumsi. (Sciencelab, 2013b) : 18,02 g/mol : 1 g/cm (cair pada 20 C) : 0 C : 100 C : 2,3 kPa

4. Besi (II) Sulfida (FeS) Fungsi: sebagai senyawa yang digunakan untuk dilarutkan dengan HCl untuk menghasilkan gas H2S yang digunakan untuk memunculkan noda noda hitam pada kertas saring. A. Sifat Fisika 1. Bentuk fisik : berbentuk padat (kristal)

Andy Junianto Sidabutar / 120405034 Laboratorium Kimia Analisa 2. Titik Lebur : 1194C

10

3. Kelarutan dalam air : sukar larut dalam air dingin 4. Berat molekul 5. Spesifik Gravity B. Sifat Kimia 1. Bersifat stabil 2. Bersifat reaktif apabila bereaksi dengan oksidator kuat dan asam 3. Tidak bersifat korosif pada kaca 4. Tidak mengalami polymerasi 5. Produk dari degradasi lebih beracun (Sciencelab, 2013d) : 87, 92 gr/mol : 4,84

5. Nikel (II) Klorida (NiCl2) Fungsi: sebagai senyawa yang akan dilarutkan aquadest dan menjadi larutan sampel yang ditotolkan pada kertas saring A. Sifat Fisika 1. Titik lebur 2. Tidak berbau 3. Berat molekul : 237,71 g/mol : 1783 C

4. Berbentuk padatan kristal 5. Berwana hijau B. Sifat Kimia 1. Larut dalam air dingin 2. Tidak bereaksi dengan peroksida, kalium 3. Tidak mudah terbakar 4. Bereaksi dengan asam 5. Larut dalam alkohol (Sciencelab, 2013e)

Andy Junianto Sidabutar / 120405034 Laboratorium Kimia Analisa 3.2 Peralatan dan Fungsi 1. Kertas Whatman No. 1 Fungsi: sebagai media penyerap dalam kromatografi kertas

11

Gambar 3.1 Kertas Whatman No.1 2. Penggaris Fungsi: mengukur jarak penotolan larutan sampel pada kertas saring

Gambar 3.2 Penggaris 3. Beaker Glass Fungsi: sebagai wadah atau tempat larutan

Gambar 3.3 Beaker Glass 4. Erlenmeyer Fungsi: sebagai wadah gas H2S

Gambar 3.4 Erlenmeyer 5. Gelas Ukur Fungsi: mengukur volume larutan yang akan digunakan

Gambar 3.5 Gelas Ukur

Andy Junianto Sidabutar / 120405034 Laboratorium Kimia Analisa 6. Pipet Tetes Fungsi: mengambil larutan dalam jumlah sedikit

12

Gambar 3.6 Pipet tetes 7. Corong Gelas Fungsi: untuk menuang larutan ke wadah yang bermulut kecil

Gambar 3.7 Corong glas 8. Batang pengaduk Fungsi : mengaduk larutan agar homogen

Gambar 3.8 Batang pengaduk 9. Aluminium Foil Fungsi: menutup beaker glass larutan menjadi jenuh

Gambar 3.9 Aluminium foil 10. Tusuk Gigi Fungsi: untuk menotol larutan sampel ke kertas saring

Gambar 3.10 Tusuk gigi