Professional Documents
Culture Documents
Petunjuk : Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk satu kalimat pendek ( tidak boleh lebih dari 6 kata ), misal: Nama saya Retno, fasilitator P2KP Nama saya Ra!hman, Kader Komunitas Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, fasilitator, saya Mika, guru sekolah Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya "pabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan : #siapa nama anda$% atau #siapa nama anda dan apa yang anda katakan tadi $%
Kerjasama tim
K%MPAK
Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana ker+a dalam ,im !angkah $ !angkah 'elaskan kepada peserta aturan permainan ini /agilah peserta ke dalam 0 & 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang Mintalah masing & masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing.masing kelompok untuk berdiri di tengah & tengah kelompoknya Katakana bah-a permainan ini untuk mngu+i kita , apakah di antara teman.teman dalam kelompok itu saling per!aya kepada ,2M K3R'" K2," 4ang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian men+atuhkan diri se!ara bebas kea rah mana sa+a *ementara itu teman.teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggung+a-ab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa & bisa akan memakan korban, maka +ika yang di tenagh men+atuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggung+a-ab untuk menahan dan
melemparkannya kepada teman yang lain /egitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bi!ara dengan !ara bergiliran
K&munikasi BR%KE"
Permainan ini bermanfaat untuk menga+ak peserta memahami perbedaan antara komunikasi satu arah dan komunikasi partisipatif, serta menyadarkan peserta akan pentingnya prinsip kesetaraan dalam berkomunikasi dengan masyarakat !angkah $ langkah *iapkan pe!ahan huruf , (lihat irisan hurup , dalam gambar) sebanyak setengah dari +umlah peserta5 kertas karton yang bisa berdiri & apabila tidak ada karton bisa diganti dengan koran dan tali rapia & (berfungsi sebagai pembatas) sebanyak hurup , *iapkan gambar hurup ,, sesuai dengan irisan tadi (, dalam gambar), sebanyak pe!ahan hurup , (simpan masing & masing dalam amplop) Mintalah peserta untuk berpasangan, masing & masing pasangan yang satu berperan sebagai /os dan yang seorang lagi berperan sebagai atasan *elan+utnya atasan /os dan ba-ahan, masing.masing duduk berhadapan dengan dibatasi oleh karton atau kertas koran yang digantung dengan tali rapia /eritahu peserta bah-a permainan ini akan dibagi ke dalam beberapa babak *etiap peserta yang berperan sebagai /os akan mendapatkan gambar hurup , yang ada dalam amplop, sedangkan ba-ahan akan mendapatkan pe!ahan hurup , /abak pertama, /os harus memberi perintah kepada ba-ahan untuk menyusun hurup ,, ba-ahan tidak boleh bertanya, atasan tidak boleh memperlihatkan gambar kepada ba-ahan "pabila babak pertama telah selesai, babak kedua lakukan dengan perintah yang sama tetapi dalam hal ini ba-ahan boleh bertanya (pembatas masih tetap dipakai) dan gambar tetap tidak boleh diperlihatkan /abak ketiga, ba-ahan boleh bertanya dan pembatas boleh dihilangkan 6iskusikan pengalaman bermain #/roken ,% tadi : "pakah ada yang berhasil $ Mengapa ter+adi demikian $ /agaimana perasaan ba-ahan dan pendapatnya tentang /os $ /agaimana pendapat /os tentang ba-ahannya $ *impulkan bersama peserta dengan mengaitkan efektifitas komunikasi yang setara dan partsisipatif
6alam pendampingan terhadap kelompok bela+ar di tengah masyarakat, kita sudah biasa menganggap bah-a masyarakat hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau sumber informasi Mengubah kebiasaan atau !ara pendang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal sulit Kita biasanya selalu menggunakan ka!amata kita Kita menggunakan bahasa, symbol, gambar, informasi dan teknologi yang berasal dari #kebudayaan% kita Kita tidak memperhatikan apa kesulitan yang dialami masyarakat untuk menerima hal & hla yang tidak biasa bagi mereka *ebenarnya, program yang kita kembangkan perlu dinilai menurut ka!amata masyarakat, berdasarkan apa yang mereka butuhkan, dengan !ara yang mudah diterima mereka !angkah $ langkah Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran *etiap peserta menghitung se!ara bergiliran mulai dari 1 sampai 07 (atau se+umlah peserta) Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka #tu+uh% atau # kelipatan tu+uh%, angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan "pabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari a-al *esudah 8 & 9 ronde, permainan tahap 1 selesai Permainan tahap & 2 dimulai dengan !ara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya dimulai dari angka 07 mundur terus sampai dengan angka 1 Peraturan yang diterapkan +uga sama, yaitu setiap angka #tu+uh% atau angka #kelipatan tu+uh% , angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan *etelah 8.9 ronde, permainan selesai Minta peserta untuk mendiskusikan : (1) Manakah yang lebih baik banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau cara 2 !2) Mengapa demikian !") #ira$kira, apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita dalam kel%mp%k belajar atau di tengah tengah kehidupan masyarakat kita ! apakah mudah mengganti kebiasaan pendekatan dari atas dengan yang dari bawah ) .