You are on page 1of 25

1

LAPORAN KASUS REFRAKSI ASTIGMATISMA

Disusun Oleh:

Lady Citra K.S.M 030.07.136


Pembimbing :

Dr. !rie" . ri""in# S$.M


K%P &'(%) & KL'&'K 'LM* P%&+ K'( M (

)*M , S K'( D). ,. M )-O%K' M ,D' .O/O) P%)'OD% 100*&' 1013 2 13 0*L' 1013 3 K*L( S K%DOK(%) & *&'4%)S'( S ()'S K(' 0 K )( 1013

BAB I PENDAHULUAN

Mata meru$a5an salah satu 6rgan indera manusia yang mem$unyai "ungsi yang sangat besar. Penya5it mata se$erti 5elainan75elainan re"ra5si sangat membatasi "ungsi tersebut. Dalam 5eadaan n6rmal# 8ahaya se9a9ar yang masu5 5e mata dalam 5eadaan istirahat atau tida5 bera56m6dasi a5an di"65us5an $ada satu titi5 di retina. K6ndisi ini disebut emetr6$ia. Keti5a mata dalam 5eadaan tida5 bera56m6dasi# mata tida5 da$at mem"65us5an 8ahaya 5e retina# 5eadaan ini disebut ametr6$ia. da$at menyebab5an ametr6$ia# yaitu: 1 1. Mi6$ia 1. ,i$ermetr6$ia :disebut 9uga hi$er6$ia; 3. stigmat Mi6$ia disebut sebagai rabun 9auh a5ibat ber5urangnya 5emam$uan untu5 melihat 9auh a5an teta$i da$at melihat de5at dengan lebih bai5.
1

da tiga 5eadaan yang

,i$ermetr6$ia di5enal 9uga dengan istilah hi$er6$ia atau rabun de5at. Pasien denga hi$ermetr6$ menda$at 5esu5aran untu5 melihat de5at a5ibat su5arnya bera56m6dasi. Keluhan a5an bertambah dengan bertambahnya umur yang dia5ibat5an melemahnya 6t6t siliar untu5 a56m6dasi dan ber5urangnya 5e5enyalan lensa. 1 Pada astigmat atau silinder# sinar7sinar yang masu5 5e mata tida5 da$at di"65us5an $ada satu titi5 di retina a5ibat $erbedaan 5eleng5ungan 56rnea atau lensa. 1 Presbi6$ia adalah $er5embangan n6rmal yang berhubungan dengan usia# dimana a56m6dasi yang di$erlu5an untu5 melihat de5at $erlahan7lahan ber5urang. Pada usia di atas <0 tahun umumnya sese6rang a5an membutuh5an 5a8amata ba8a. Keadaan ini a5ibat telah ter9adinya $resbi6$ia. 1

BAB II PEMBAHASAN KASUS

IDENTITAS PASIEN &ama *mur : Pe5er9aan gama Su5u Status : n. )K

: = tahun &6. )M : Pela9ar : 'slam : Sunda : .elum meni5ah

lamat : K$. Cilubang &agra5 )( 01>0< Desa Situgede Ke8. .6g6r

(anggal Pemeri5saan : 30>1>1013 ANAMNESIS Dila5u5an aut6anamnesis $ada $asien# tanggal 307171013# $u5ul 1<.1? @'.
A

..

Keluhan *tama Kedua mata 8e$at lelah dan $englihatan ber5urang saat memba8a Keluhan (ambahan Mata berair#terasa $using Ka8amata sudah tida5 86865# tera5hir ganti 5a8a mata B 1 tahun

yang lalu Riwayat penyakit sekarang Pasien Canita berusia <6 tahun datang dengan 5eluhan 5edua mata 8e$at lelah dan $englihatan ber5urang saat memba8a# hal tersebut terutama dirasa5an se9a5 1 1>1 tahun yang lalu. Pasien 9uga mengeluh 5edua matanya sering berair# dan terasa $using. Pasien tida5 merasa5an adanya nyeri atau $egal $ada 5edua matanya# mata merah# gatal# dan $englihatan berbayang. Pasien talah mengguna5an 5a8amata se9a5 ? tahun yang lalu# dan tera5hir 5ali $asien mengganti 5a8amata $ada 1 tahun yang lalu# dan $asien se5arang tida5 nyaman melihat dengan 5a8amatanya. Riwayat Penyakit Da !"!

< )iCayat alergi ma5anan:7;# )iCayat asma :7;. )iCayat alergi 6bat# 56nsumsi 6bat76batan# hi$ertensi# diabetes# dan $enya5it mata sebelumnya disang5al. )iCayat trauma $ada mata disang5al# )iCayat 6$erasi mata sebelumnya disang5al. Riwayat penyakit ke"!arga (ida5 ada angg6ta 5eluarga yang mengalami $enya5it yang sama. #$ PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaran (anda 4ital : (am$a5 Sehat : C6m$6s mentis : 7 (e5anan Darah : 110>70 mm,g 7 &adi 7 )es$irasi Stat!s %&ta"'ik!s Mata Kanan 0#? 7 Sentral# n6rmal Ke segala arah ,i$eremi :7;# %dema :7; ,i$eremi :7;# %dema :7; ,i$eremi:7; siliar#se5ret :7;# $terigium ,i$eremi :7; :7; Cu5u$ @arna 865lat# 5ri$ta :E; 0ernih (is!s Skiask%pi T%n%'etri )TIO* Ke+!+!kan Pergerakan Pa"pe,rae S!peri%r Pa"pa,rae In&eri%r K%n-!ngti.a ,!",i K%n-!ngti.a F%rniks K%rnea Bi"ik 'ata +epan Iris Lensa Gerak B%"a Mata Mata Kiri 0#? 7 7 Sentral# n6rmal Ke segala arah ,i$eremi :7;# %dema ,i$eremi :7;# %dema ,i$eremi :7;# se5ret :7;# Pterigium :7; ,i$eremi :7; 0ernih# ar8us senilis Cu5u$ @arna 865lat# 5ri$ta 0ernih : =<D>mnt : 1= D>mnt

.ulat# hitam Leta5 di $usat mata

P!pi"

.ulat#hitam Leta5 di $usat mata

? *5uran : E 3 mm )CL>)C(L :E;>:E; (ida5 dila5u5an (ida5 dila5u5an D$ RESUME Pasien Canita berusia <6 tahun Kedua mata 8e$at lelah dan $englihatan ber5urang saat memba8a# mata berair# dan 5a8amata yang diguna5an se9a5 1 tahun lalu sudah tida5 86865. Pada $emeri5saan "isi5 dida$at5an 5eadaan umum $asien bai5# dengan $emeri5saan mata dida$at5an Fisus ODS 0#?. E$ DIAGNOSIS ODS ,i$ermetr6$ia dengan $resbi6$ia F$ PENATALAKSANAAN 1. )ese$ 5a8amata bi"68al yang $r6gresi":
A A A A

F!n+!sk%pi Re&"eks F!n+!s

*5uran : E 3 mm )CL>)C(L :E;>:E; (ida5 dila5u5an (ida5 dila5u5an

4OD: 0.? S E 0#7? G 1.0 4OS: 0.? SE 0#7? G 1.0 dd S E 1#7? PD ?H>61 :Cend6 Lyteers %d 1 tetes# < 5ali $emberian dalam 1 hari;

1. Sim$t6matis : : 4itan6rm 1 D 1 tetes# ODS;

G$ PROGNOSIS ODS: d Fitam d sanati6nam d "ungsi6nam : : : .6nam Dubia ad malam Dubia ad b6nam

H$ AN/URAN
A

.ila memba8a atau men6nt6n (4 lama# usaha5an agar sese5ali berhenti untu5 mengistirahat5an mata.

,indari $6sisi memba8a terlalu de5at atau membung5u5 . .ila memba8a dan be5er9a# guna5an $enerangan yang bai5 /una5an 5a8amata Peri5sa5an mata se8ara ber5ala :56ntr6l teratur;

BAB III TIN/AUAN PUSTAKA 0$1 De&inisi stigmatisme adalah suatu 5elainan re"ra5si dimana sinar se9a9ar dengan garis $andang 6leh mata tan$a a56m6dasi dibias5an tida5 $ada satu titi5 teta$i lebih dari satu titi5. 3

0$2 Anat%'i Dan Fisi%"%gi

Ga',ar 1$ nat6mi b6la mata. .6la mata bentu5nya meru$ai 5isti5 yang di$ertahan5an 6leh adanya te5anan didalamnya. @alau$un se8ara umum b6la mata di5ata5an bentu5nya bulat atau gl6be namun bentu5nya tida5 bulat sem$urna. Orbita adalah tulang7tulang r6ngga mata yang didalamnya terda$at b6la mata# 6t6t76t6t e5stra65ular# nerFus# lema5 dan $embuluh darah. (ia$7tia$ tulang 6rbita berbentu5 menyeru$ai buah $ear# yang bagian $6steri6rnya merun8ing $ada daerah a$e5s dan 6$ti5 5anal.1 0$2$1 Me+ia Re&raksi ,asil $embiasan sinar $ada mata ditentu5an 6leh media $englihatan yang terdiri atas 56rnea# aqueous humor :8airan mata;# lensa# badan Fitre6us :badan 5a8a;# dan $an9angnya b6la mata. Pada 6rang n6rmal susunan $embiasan 6leh media $englihatan dan $an9ang b6la mata sedemi5ian seimbang sehingga bayangan benda setelah melalui media $englihatan dibias5an te$at di daerah ma5ula lutea. Mata yang n6rmal disebut sebagai mata emetr6$ia dan a5an menem$at5an bayangan benda te$at di retinanya $ada 5eadaan mata tida5 mela5u5an a56m6dasi atau istirahat melihat 9auh.1#1

0$2$2 Fisi%"%gi Re&raksi

Ga',ar 2$ 3isi6l6gi re"ra5si. .er5as7ber5as 8ahaya men8a$ai mata harus dibel655an 5e arah dalam untu5 di"65us5an 5embali 5e sebuah titi5 $e5a78ahaya di retina agar dihasil5an suatu bayangan yang a5urat mengenai sumber 8ahaya. Pembel65an suatu ber5as 8ahaya :re"ra5si; ter9adi 5eti5a ber5as ber$indah dari satu medium dengan5e$adatan :densitas; tertentu 5e medium dengan 5e$adatan yang berbeda. Cahaya bergera5 lebih 8e$at melalui udara dari$ada melalui media trans$aran lainnya misalnya : 5a8a# air. Keti5a suatu ber5as 8ahaya masu5 5e medium dengan densitas yang lebih tinggi# 8ahaya tersebut melambat :sebali5nya 9uga berla5u;. .er5as 8ahaya mengubah arah $er9alanannya 9i5a mengenai medium baru $ada tia$ sudut selain tega5 lurus. Dua "a5t6r $enting dalam re"ra5si : densitas 56m$arati" antara 1 media :sema5in besar $erbedaan densitas# sema5in besar dera9at $embel65an; dan sudut 9atuhnya ber5as 8ahaya di medium 5edua :sema5in besar sudut# sema5in besar $embiasan;. Dua stru5tur yang $aling $enting dalam 5emam$uan re"ra5ti" mata adalah 56rnea dan lensa. Permu5aan 56rnea# stru5tur $ertama yang dilalui 8ahaya seCa5tu masu5 mata# yang meleng5ung ber$eran besar dalam re"tra5ti" t6tal 5arena $erbedaan densitas $ertemuan udara>56rnea 9auh lebih besar dari $ada $erbedaan densitas antara lensa dan 8airan yang mengelilinginya. Kemam$uan re"ra5si 56rnea sese6rang teta$ 56nstan 5arena 5eleng5ungan 56rnea tida5 $ernah berubah. Sebali5nya 5emam$uan re"ra5si lensa da$at disesuai5an dengan mengubah 5eleng5ungannya sesuai 5e$erluan untu5 melihat de5at>9auh.1 Stru5tur7stru5tur re"ra5si $ada mata harus membaCa bayangan 8ahaya ter"65us

diretina agara $englihatan 9elas. men8a$ai retina

$abila bayangan sudah ter"65us sebelum bayangan

H atau belum ter"65us sebelum men8a$ai retina #bayangan tersebut tam$a5 5abur. .er5as7ber5as 8ahaya yang berasal dari benda de5at lebih diFergen seCa5tu men8a$ai mata dari$ada ber5asber5as dari sumber 9auh. .er5as dari sumber 8ahaya yang terleta5 lebih dari 6 meter :10 5a5i; diangga$ se9a9ar saat men8a$ai mata. *ntu5 5e5uatan re"ra5ti" mata tertentu# sumber 8ahaya de5at memerlu5an 9ara5 yang lebih besar di bela5ang lensa agar da$at mem"65us5an dari$ada sumber 8ahaya 9auh# 5arena ber5as dari sumber 8ahaya de5at masih berdiFergensi seCa5tu men8a$ai mata. *ntu5 mata tertentu# 9ara5 antara lensa dan retina selalu sama. *ntu5 membaCa sumber 8ahaya 9auhdan de5at ter"65us di retina :dalam 9ara5 yang sama;# harus di$erguna5an lensa yang lebih 5uat untu5s umber de5at. Ke5uatan lensa da$at disesuai5an melalui $r6ses a56m6dasi.3 0$0 Eti%"%gi %ti6l6gi 5elainan astigmatisma adalah sebagai beri5ut: <
i.

danya 5elainan 56rnea dimana $ermu5aan luar 56rnea tida5 teratur. Media re"ra5ta yang memili5i 5esalahan $embiasan yang $aling besar adalah 56rnea# yaitu men8a$ai =0I s>d H0I dari astigmatismus# sedang5an media lainnya adalah lensa 5ristalin. Kesalahan $embiasan $ada 56rnea ini ter9adi 5arena $erubahan leng5ung 56rnea dengan tan$a $emende5an atau $eman9angan diameter anteri6r $6steri6r b6lamata. Perubahan leng5ung $ermu5aan 56rnea ini ter9adi 5arena 5elainan 56ngenital# 5e8ela5aan# lu5a atau $arut di 56rnea# $eradangan 56rnea serta a5ibat $embedahan 56rnea.

ii.

danya 5elainan $ada lensa dimana ter9adi 5e5eruhan $ada lensa. Sema5in bertambah umur sese6rang# ma5a 5e5uatan a56m6dasi lensa 5ristalin 9uga sema5in ber5urang dan lama 5elamaan lensa 5ristalin a5an mengalami 5e5eruhan yang da$at menyebab5an astigmatismus.

i. i. ii.

'nt6leransi lensa atau lensa 56nta5 $ada $6st5erat6$lasty (rauma $ada 56rnea (um6r

0$3 K"asi&ikasi

.erdasar5an $6sisi garis "65us dalam retina

stigmatisme dibagi sebagai beri5ut:

10

1; stigmatisme )eguler Dimana dida$at5an dua titi5 bias $ada sumbu mata 5arena adanya dua bidang yang saling tega5 lurus $ada bidang yang lain sehingga $ada salah satu bidang memili5i daya bias yang lebih 5uat dari $ada bidang yang lain. stigmatisme 9enis ini# 9i5a menda$at 56re5si lensa 8ylindris yang te$at# a5an bisa menghasil5an ta9am $englihatan n6rmal. (entunya 9i5a tida5 disertai dengan adanya 5elainan $englihatan yang lain. .ila ditin9au dari leta5 daya bias ter5uatnya# bentu5 astigmatisme regular ini dibagi men9adi 1 g6l6ngan# yaitu: i. stigmatisme @ith the )ule .ila $ada bidang Ferti8al mem$unyai daya bias yang lebih 5uat dari $ada bidang h6ri!6ntal. ii. stigmatisme gainst the )ule .ila $ada bidang h6ri!6ntal mem$unyai daya bias yang lebih 5uat dari $ada bidang Ferti5al. 1; stigmatisme 'rreguler Dimana titi5 bias dida$at5an tida5 teratur. .erdasar5an leta5 titi5 Ferti8al dan h6ri!6ntal $ada retina# astigmatisme dibagi sebagai

beri5ut: i. stigmatisme Mi6$ia Sim$le5s stigmatisme 9enis ini# titi5 retina :dimana titi5 berada di de$an retina# sedang5an titi5 . berada te$at $ada adalah titi5 "65us dari daya bias ter5uat sedang5an titi5 .

adalah titi5 "65us dari daya bias terlemah;. P6la u5uran lensa 56re5si astigmatisme 9enis ini adalah S$h 0#00 Cyl 7+ atau S$h 7J Cyl E+ di mana J dan + memili5i ang5a yang sama.

Ga',ar 0$
ii.

stigmatisme Mi6$ia Sim$le5s

11

stigmatisme ,i$er6$ia Sim$le5s stigmatisme 9enis ini# titi5 bela5ang retina. berada te$at $ada retina# sedang5an titi5 . berada di

Ga',ar 3$ stigmatisme ,i$er6$ia Sim$le5s


iii.

stigmatisme Mi6$ia K6m$6situs stigmatisme 9enis ini# titi5 berada di de$an retina# sedang5an titi5 . berada di antara

titi5

dan retina. P6la u5uran lensa 56re5si astigmatisme 9enis ini adalah S$h 7J Cyl 7+. Ga',ar 4$ stigmatisme Mi6$ia K6m$6situs

ii.

stigmatisme ,i$er6$ia K6m$6situs

stigmatisme 9enis ini# titi5 . berada di bela5ang retina# sedang5an titi5 S$h EJ Cyl E+. Ga',ar 5$ stigmatisme ,i$er6$ia K6m$6situs

11 berada di

antara titi5 . dan retina. P6la u5uran lensa 56re5si astigmatisme 9enis ini adalah

F .

stigmatisme MiDtus stigmatisme 9enis ini# titi5 berada di de$an retina# sedang5an titi5 . berada di bela5ang retina. P6la u5uran lensa 56re5si astigmatisme 9enis ini adalah S$h EJ Cyl 7+# atau S$h 7J Cyl E+# di mana u5uran tersebut tida5 da$at ditrans$6sisi hingga nilai J men9adi n6l# atau n6tasi J dan + men9adi sama 7 sama E atau 7. Ga',ar 6$ stigmatisme MiDtus

.erdasar5an ting5at 5e5uatan Di6$tri :


1.

13

stigmatismus )endah stigmatismus yang u5uran $6Cernya K 0#?0 Di6$tri. .iasanya astigmatis7 5an teta$i 9i5a timbul

mus rendah tida5 $erlu mengguna5an 56re5si 5a8amata.

5eluhan $ada $enderita ma5a 56re5si 5a8amata sangat $erlu diberi5an. stigmatismus Sedang stigmatismus yang u5uran $6Cernya berada $ada 0#7? Di6$tri s>d 1#7? Di6$tri. Pada astigmatismus ini $asien sangat mutla5 diberi5an 5a8amata 56re5si.
3.

1.

stigmatismus (inggi stigmatismus yang u5uran $6Cernya L 3#00 Di6$tri. stigmatismus ini

sangat mutla5 diberi5an 5a8amata 56re5si. 0$4 Tan+a Dan Ge-a"a Pada umunya# sese6rang yang menderita astigmatismus tinggi menyebab5an ge9alage9ala sebagai beri5ut : 7 Memiring5an 5e$ala atau disebut dengan Mtitling his headN# $ada umunya 5eluhan ini sering ter9adi $ada $enderita astigmatismus 6bliOue yang tinggi. 7 Memutar5an 5e$ala agar da$at melihat benda dengan 9elas. 7 Menyi$it5an mata se$erti halnya $enderita my6$ia# hal ini dila5u5an untu5 menda$at5an e"e5 $inh6le atau sten6$ai8 slite. Penderita astigmatismus 9uga menyi$it5an mata $ada saat be5er9a de5at se$erti memba8a. 7 Pada saat memba8a# $enderita astigmatismus ini memegang ba8aan mende5ati mata# se$erti $ada $enderita my6$ia. ,al ini dila5u5an untu5 mem$erbesar bayangan# mes5i$un bayangan di retina tam$a5 buram. Sedang $ada $enderita astigmatismus rendah# biasa ditandai dengan ge9ala 2 ge9ala sebagai beri5ut :

1< 7 Sa5it 5e$ala $ada bagian "r6ntal. 7 da $engaburan sementara > sesaat $ada $englihatan de5at# biasanya $enderita a5an mengurangi $engaburan itu dengan menutu$ atau mengu8e57u8e5 mata. 0$5 Diagn%sis
1.

Pemeri5saan $in h6le *9i lubang 5e8il ini dila5u5an untu5 mengetahui a$a5ah ber5urangnya ta9am $englihatan dia5ibat5an 6leh 5elainan re"ra5si atau 5elainan $ada media $englihatan# atau 5elainan retina lainnya. .ila 5eta9aman $englihatan bertambah setelah dila5u5an $in h6le berarti $ada $asien tersebut terda$at 5elainan re"ra5si yang belum di56re5si bai5. .ila 5eta9aman $englihatan ber5urang berarti $ada $asien terda$at 5e5eruhan media $englihatan atau $un retina yang menggangu $englihatan.?

2.

*9i re"ra5si
i.

Sub9e5ti" O$t6ti$e dari Snellen P (rial lens Met6de yang diguna5an adalah dengan Met6da Qtrial and err6rR 0ara5 $emeri5saan 6 meter> ? meter> 10 5a5i. Diguna5an 5artu Snellen yang dileta55an setinggi mata $enderita# Mata di$eri5sa satu $ersatu dibiasa5an mata 5anan terlebih dahulu Ditentu5an Fisus > ta9am $englihatan masing7masing mata. .ila Fisus tida5 6>6 di56re5si dengan lensa s"eris $6siti"# bila dengan lensa s"eris $6siti" ta9am $englihatan membai5 atau men8a$ai ?>?# 6>6# atau 10>10 ma5a $asien di5ata5an menderita hi$ermetr6$ia# a$abila dengan $emberian lensa s"eris $6siti" menambah 5abur $englihatan 5emudian diganti dengan lensa s"eris negati" memberi5an ta9am $englihatan ?>?# 6>6# atau 10>10 ma5a $asien menderita mi6$ia. .ila setelah $emeri5saan tersebut diatas teta$ tida5 ter8a$ai ta9am $englihatan ma5simal mung5in $asien mem$unyai 5elainan re"ra5si astigmat. Pada 5eadaan ini la5u5an u9i $engaburan (fogging technique). ?#6 Ob9e5ti" ut6re"ra5t6meter

ii.

+aitu menentu5an my6$ia atau besarnya 5elainan re"ra5si dengan mengguna5an 56m$uter. Penderita dudu5 di de$an aut6re"ra8t6r# 8ahaya dihasil5an 6leh alat dan

res$6n mata terhada$ 8ahaya diu5ur. lat ini mengu5ur bera$a besar 5elainan re"ra5si yang harus di56re5si dan $engu5urannya hanya memerlu5an Ca5tu bebera$a deti5. 7 Kerat6metri dalah $emeri5saan mata yang bertu9uan untu5 mengu5ur radius 5eleng5ungan 56rnea.11 Kerat6meter di$a5ai 5linis se8ara luas dan sangat berharga namun mem$unyai 5eterbatasan.

1?

3. *9i $engaburan Setelah $asien di56re5si untu5 my6$ia yang ada# ma5a ta9am $englihatannya di5abur5an dengan lensa $6siti"# sehingga ta9am $englihatan ber5urang 1 baris $ada 5artu Snellen# misalnya dengan menambah lensa s$heris $6siti" 3. Pasien diminta melihat 5isi5isi 9uring astigmat# dan ditanya5an garis mana yang $aling 9elas terlihat. .ila garis 9uring $ada H0S yang 9elas# ma5a tega5 lurus $adanya ditentu5an sumbu lensa silinder# atau lensa silinder ditem$at5an dengan sumbu 1=0S. Perlahan7lahan 5e5uatan lensa silinder negati" ini dinai55an sam$ai garis 9uring 5isi75isi astigmat Ferti5al sama tegasnya atau 5aburnya dengan 9uring h6ri!6ntal atau semua 9uring sama 9elasnya bila dilihat

16 dengan lensa silinder ditentu5an yang ditambah5an. Kemudian $asien diminta melihat 5artu Snellen dan $erlahan7lahan ditaruh lensa negati" sam$ai $asien melihat 9elas.7 Ga',ar 7$ Ki$as stigmat.

<.

Kerat6s56$ Kerat6s56$ atau Pla8id6 dis5 diguna5an untu5 $emeri5saan astigmatisme. Pemeri5sa memerhati5an ime9 MringN $ada 56rnea $asien. Pada astigmatisme regular# MringN tersebut berbentu5 6Fal. Pada astigmatisme irregular# ime9 tersebut tida5 terbentu5 sem$urna.7#= 0aFal 6$htalm6meter .6leh diguna5an untu5 mengu5ur 5eleng5ungan sentral dari 56rnea# diaman a5an menentu5an 5e5uatan re"ra5ti" dari 56rnea.7#=

?.

0$6 Terapi
1;

K6re5si lensa stigmatismus da$at di56re5si 5elainannya dengan bantuan lensa silinder. Karena dengan 56re5si lensa 8ylinder $enderita astigmatismus a5an da$at membias5an sinar se9a9ar te$at diretina# sehingga $englihatan a5an bertambah 9elas.

1;

Orth65erat6l6gy Orth65erat6l6gy adalah 8ara $en86865an dari bebera$a seri lensa 56nta5# lebih dari satu minggu atau bulan# untu5 membuat 56rnea men9adi datar dan menurun5an my6$ia. Ke5a5uan lensa 56nta5 yang diguna5an sesuai dengan standar. Pada astigmatismus irregular dimana ter9adi $emantulan dan $embiasan sinar yang tida5 teratur $ada dataran $ermu5aan de$an 56rnea ma5a da$at di56re5si dengan mema5ai lensa 56nta5. Dengan mema5ai lensa 56nta5 ma5a $ermu5aan de$an 56rnea tertutu$ rata dan terisi 6leh "ilm air mata.

1;

.edah re"ra5si Meth6de bedah re"ra5si yang

diguna5an terdiri dari:=#H A )adial 5erat6t6my :)K; 17

Dimana $6la 9ari 9ari yang meling5ar dan lemah diinsisi di $arasentral. .agian yang lemah dan 8uram $ada $ermu5aan 56rnea dibuat rata. 0umlah hasil $erubahan tergantung $ada u5uran !6na 6$ti5# ang5a dan 5edalaman dari insisi. A Ph6t6re"ra8tiFe 5erate8t6my :P)K; dalah $r6sedur dimana 5e5uatan 56rnea dite5an dengan ablasi laser $ada $usat 56rnea. K6rnea yang 5eruh adalah 5eadaan yang biasa ter9adi setelah $h6t6re"ra8tiFe 5erate8t6my dan setelah bebera$a bulan a5an 5embali 9ernih. Pasien tan$a bantuan 56re5si 5adang5adang menyata5an $englihatannya lebih bai5 $ada Ca5tu sebelum 6$erasi. BAB I( KESIMPULAN

stigmatisma adalah 5elainan re"ra5si mata dimana dida$at5an berma8am7 ma8am dera9at re"ra5si $ada berbagai ma8am meridian sehingga sinar se9a9ar yang datang $ada mata a5an di"65us5an $ada berbagai ma8am "65us $ula. (erda$at berbagai ma8am astigmatisma# antara lain sim$le astigmatisma# miDed astigmatisma dan 86m$6und astigmatisma. (erda$at 1 eti6l6gi# yaitu 5elainan $ada lensa dan 5elainan $ada 56rnea. da$un ge9ala

5linis dari astigmatisme adalah $englihatan 5abur atau ter9adi dist6rsi. Pasien 9uga sering mengeluh5an $englihatan mendua atau melihat 6b9e5 berbayang7bayang. Sebahagian 9uga mengeluh5an nyeri 5e$ala dan nyeri $ada mata. K6re5si dengan lensa silinder a5an mem$erbai5i Fisus $asien. Selain lensa terda$at 9uga $ilihan bedah yaitu dengan )adial 5erat6t6my :)K; dan Ph6t6re"ra8tiFe 5erate8t6my :P)K;.

DAFTAR PUSTAKA
1.

1=

2.

3.

4.

5.

Des$6$6ul6s . and Silbernagi S# C6l6r tlas 6" Physi6l6gy 3rd %diti6n. L6nd6n: (hieme# 1003T 3<<73<6. OlFer 0 and Cassidy L# .asi8 O$ti8s and )e"ra8ti6n. 'n OlFer 0 and Cassidy L# O$htalm6l6gy at a /lan8e. &eC +6r5: .la85Cell S8ien8e# 100?T 11713. 0ames .# CheC C and .r6n # Le8ture &6tes 6n O$htalm6l6gy. &eC +6r5: .la85Cell Publishing# 1003T 10716. @hit8her 0 P and %Fa P )# L6C 4isi6n. 'n @hit8her 0 P and %Fa P )# 4aughan P sburyRs /eneral O$htalm6l6gy. &eC +6r5: M8 /raC ,ill# 1007. 'lyas S# Mailang5ay ,# (aim ,# Saman ) dan Simarmata M# 1003. 'lmu Penya5it Mata *ntu5 D65ter *mum dan mahasisCa Ked65teran %disi Ke71. 0a5arta.

. K. Khurana# C6m$rehensiFe O$htalm6l6gy 36urth %diti6n: O$ti8s and )e"ra8ti6n# &eC ge 'nternati6nal :P; limited Publishers# 11: 3673=# 1007. /erhard K. Lang# O$hthalm6l6gy Sh6rt (eDtb665 :O$ti8s and )e"ra8tiFe %rr6rs# (hieme# $. 1177136# 1000. =. Deb6rah# PaFan7Langst6n#Manual 6" O8ular Diagn6sis and (hera$y# 6th %diti6n:)e"ra8tiFe Surgery# Li$$in86tt @illiams and @il5ins# ?:737100#100=. H. )6Oue M.# 100H. stigmatism# P)K. Diunduh dari: htt$:>>emedi8ine.meds8a$e.86m>arti8le>1110=<?7 6FerFieCUa0101 VDia5ses tanggal 1= 0uni 1011W ,arFey M. %.# 100H. DeFel6$ment and (reatment 6" stigmatism7)elated mbly6$ia. Optom Vis Sci =6:6;: 63<763H. Diunduh dari: htt$:>>CCC.n8bi.nlm.nih.g6F>$m8>arti8les>PMC1706177>$d">nihms11<<3<.$d"XX t66lG$m8entre! VDia5ses tanggal 16 0uni 1011 W
6. 7. 10.

1H 11. Ch6i ,. +.# 0ung 0. ,. and Kim. M. &.# 1010. (he %""e8t 6" %$ible$har6n Surgery 6n 4isual 8uity and @ith7the7)ule stigmatism in Children. K6rean 0 O$hthalm6l 1010T 1<:6; : 31?7 330. Diunduh dari: htt$:>>CCC.n8bi.nlm.nih.g6F>$m8>arti8les>PMC30160=0>$d">1?<?76110YF10=Y$077.$d"XX t66lG$m8entre!

You might also like