You are on page 1of 13

PHP String

Prev Next Berikut adalah deklarasi variabel-variabel string yang benar : $stringku = "Ini adalah variabel string"; $string_1 = "Ini juga merupakan variabel string"; $string_2 = ""; // string dengan nilai kosong Tanda petik satu ( ' ) hampir sama perlakuannya dengan tanda petik dua ( " ) pada deklarasi variabel string namun terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu string dengan tanda petik dua menggantikan dengan nilai variabel di dalamnya. <?php $variabel = 5; $a = 'Ali memiliki $variabel buah rumah di Jawa Barat.'; $b = "Ali memiliki $variabel buah rumah di Jawa Barat."; print($a); print($b); ?> Contoh kode PHP di atas akan memberikan hasil :
Ali memiliki $variabel buah rumah di Jawa Barat. Ali memiliki 5 buah rumah di Jawa Barat.

Selain itu variabel string dengan dua tanda petik ( " ) akan menerjemahkan karakter-karakter khusus dalam variabel tersebut. <?php $a = 'Wati pergi ke pasar\\n'; $b = "Wati pergi ke pasar\\n"; echo $a; echo $b; ?> Hasilnya :
Wati pergi ke pasar\n Wati pergi ke pasar

Sebuah string bisa langsung digunakan pada fungsi ataupun bisa disimpan dalam variabel.

Escape-Sequence Character

Escape-Sequence character adalah penggantian karakter spesial pada suatu string yang di awali dengan tanda backslash ' \ '. Dalam PHP string terdapat beberapa Escape-Sequence character :

\n digantikan dengan baris baru pada suatu string. \r digantikan dengan karakter carriage-return. \t digantikan dengan karakter tab. \$ digantikan dengan simbol dolar itu sendiri. \" digantikan dengan tanda petik dua ( " ) itu sendiri. \\ digantikan dengan backlslash tunggal.

print dan echo


Pada contoh-contoh di atas anda melihat kode print($variabel) dan echo $variabel.

print dan echo memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama berfungsi untuk menampilkan string ke layar anda. Perbedaannya terletak dari 'return value' atau nilai kembali dari keduanya. print memberikan sebuah nilai kembali '1' sedangkan echo adalah void/tidak mengembalikan apa-apa. Ada pendapat yang mengatakan bahwasanya echo menampilkan string lebih cepat daripada print.

Operator String Concatenation


Operator string concatenation maksudnya adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan string satu dengan string yang lainnya. Untuk menggabungkan string digunakan operator titik ( . ) <?php $nama="Budi"; $pekerjaan="Petani"; $hasil = $nama . " bekerja sebagai seorang " . $pekerjaan; echo $hasil; ?> Hasil dari kode di atas adalah :
Budi bekerja sebagai seorang Petani

Fungsi strlen()
PHP menyediakan banyak fungsi-fungsi penting, di antaranya adalah strlen() yang berfungsi untuk mengetahui panjang atau jumlah karakter dalam suatu string.

<?php $kalimat = "Soekarno adalah presiden pertama Indonesia"; $panjang_kalimat = strlen($kalimat); echo $panjang_kalimat; ?> Hasil dari kode di atas :
41

Fungsi strlen sangat berguna bila misalnya digunakan dalam fungsi loop/perulangan, kita akan bisa mengatur hingga sampai manakah sebuah perulangan dilakukan.

Fungsi strpos()
Fungsi strpos() digunakan untuk mengetahui karakter string di dalam suatu string. Bila kesamaan ditemukan maka fungsi strpos() akan mengembalikan nilai posisi dari karakter pertama. Kita lihat apakah string 'buas' terdapat pada string berikut : <?php echo strpos("Singa itu buas", "buas"); ?> Kode di atas akan menghasilkan :
10

Seperti anda lihat strpos() tidak menghasilkan nilai 11 sebab perhitungan karakter pada strpos bukan dimulai dari 1 melainkan dari 0.

PHP Operator
Prev Next

Apa itu operator?


Penjelasan singkat bisa digambarkan dengan 2 + 4 hasilnya adalah 6. Disini 2 dan 4 disebut dengan operand dan + adalah operator. PHP mendukung operator-operator :

Operator Aritmatik (Arithmatic). Operator Perbandingan (Comparison). Operator Rasional (Rational / Logical). Operator Penugasan (Assignment). Operator Kondisional (Conditional / Tenary).

Operator Aritmatik
Operator Deskripsi + Penambahan dua operand Pengurangan dua operand * Perkalian dua operand / Pembagian dua operand % Modulus, sisa dari pembagian dua operand Increment, menambahkan nilai dari sebuah integer sebanyak ++ 1 > Decrement, mengurangi nilai dari sebuah integer sebanyak 1 . Penggabungan string Contoh 5+2=7 5-2=3 5 * 2 = 10 5 / 2 = 2.5 5%2=1 5++ = 6 5++ = 6 "ho" . "ho" = "hoho"

Contoh kode :
<?php $x=5; $y=2; $hasil=$x+$y; echo $hasil; ?>

Hasil :
7

Operator Perbandingan (Comparison)


Misalkan kita memiliki dua variabel $A = 10 dan $B = 5. Operator == Deskripsi Contoh Membandingkan dua operand bernilai sama atau tidak, bila sama maka akan memberikan nilai balik/return ($A == $B) adalah false true sebaliknya adalah false Membandingkan dua operand tidak bernilai sama atau ya, bila sama maka akan memberikan nilai ($A == $B) adalah true balik/return false sebaliknya adalah true Membandingkan dua operand apakah operand pertama ($A > $B) adalah true bernilai lebih besar dari operand kedua, bila ya maka

!= >

<

>=

<=

akan memberikan nilai balik/return true sebaliknya adalah false Membandingkan dua operand apakah operand pertama bernilai lebih kecil dari operand kedua, bila ya maka ($A < $B) adalah false akan memberikan nilai balik/return true sebaliknya adalah false Membandingkan dua operand apakah operand pertama bernilai lebih besar sama dengan nilai operand kedua, ($A >= $B) adalah true bila ya maka akan memberikan nilai balik/return true sebaliknya adalah false Membandingkan dua operand apakah operand pertama bernilai lebih kecil sama dengan nilai operand kedua, ($A <= $B) adalah false bila ya maka akan memberikan nilai balik/return true sebaliknya adalah false

Operator Rasional (Logical)


Misalkan kita memiliki dua variabel $A = 10 dan $B = 5. Operator and or && || ! Deskripsi Dinamakan and operator, bila operand satu dan dua benar maka hasilnya adalah benar Dinamakan or operator, bila operand satu atau dua benar maka hasilnya adalah benar Dinamakan and operator, bila operand satu dan dua benar maka hasilnya adalah benar Dinamakan or operator, bila operand satu atau dua benar maka hasilnya adalah benar Dinamakan not operator, bila operand satu dan dua benar maka hasilnya adalah salah Contoh ($A and $B) adalah true ($A or $B) adalah true ($A && $B) adalah true ($A || $B) adalah true !($A && $B) adalah false

Operator Penugasan (Assignment)


Operator = += -= Deskripsi Contoh Memberikan nilai kepada operand di sebelah kiri C=A+B, C bernilai total A+B dengan nilai operand di sebelah kanan. Memberikan nilai pada operand di sebelah kiri hasil dari pertambahan operand sebelah kiri C+=A, sama dengan C=C+A dengan operand sebelah kanan. Memberikan nilai pada operand di sebelah kiri C-=A, sama dengan C=C-A hasil dari pengurangan operand sebelah kiri

*= %=

dengan operand sebelah kanan. Memberikan nilai pada operand di sebelah kiri hasil dari perkalian operand sebelah kiri dengan operand sebelah kanan. Memberikan nilai pada operand di sebelah kiri hasil dari operand kiri modulus operand kanan.

C*=A, sama dengan C=C*A C%=A, sama dengan C=C%A

Operator Kondisional (Tenary)


Operator kondisional pertama akan mengevaluasi hasil dari ekspresi, apakah true atau false, kemudian akan mengeksekusi salah satu pernyataan tergantung dari hasil tersebut. Operator ?: Deskripsi Nilai kondisional Contoh Bila kondisinya adalah benar/true ? maka nilai X : sebaliknya maka nilai Y

PHP Scope
Prev Next

PHP Scope Variabel


PHP memiliki 4 variabel scope yang berbeda :

Local Global Static Parameter

Local Scope
Sebuah variabel yang di deklarasikan dalam suatu fungsi hanya bisa di akses dalam fungsi tersebut, variabel ini bersifat local scope.
<?php $x = 12;

function fungsiku() { echo $x; } fungsiku(); ?>

Hasil :
12

Global Scope
Global scope adalah semua variabel yang di definisikan diluar fungsi / function. Variabel yang bersifat global scope bisa di akses oleh semua bagian dari script diluar fungsi / function. Untuk mengakses variabel global scope dalam suatu fungsi maka bisa digunakan kata kunci global.
<?php $x = 12; function fungsiku() { global $x; echo ($x * 2); } fungsiku(); ?>

Hasilnya :
24

PHP juga menyimpan semua variabel global kedalam sebuah array yang dinamakan $GLOBAL[index].

Index-nya adalah nama-nama dari variabel.

Array ini bisa di akses dalam suatu fungsi.

Array ini juga bisa digunakan untuk meng-update variabel global secara langsung.
<?php $x = 2;

function fungsiku() { $GLOBALS['x'] = 4; } fungsiku(); echo $x; ?>

Hasilnya :
4

Static Scope
Ketika sebuah fungsi telah selesai dilakukan, pada umumnya semua variabel akan dihapus. Akan tetapi biasanya kita tidak ingin menghapus variabel tersebut. Gunakan kata kunci = static untuk melakukan hal ini.
static $variabel_static;

Parameter
Parameter adalah variabel lokal yang di masukkan dalam suatu fungsi. Parameter di deklarasikan pada daftar paramater dalam suatu fungsi.
<?php function fungsiku($parameter1, $parameter2) { $parameter1 = ($parameter2 - $parameter1) * 2; echo $parameter1; } fungsiku(4,12); ?>

Hasilnya :
16

PHP If Else
Prev Next

Pernyataan kondisional digunakan untuk memilih aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda.

if statement (pernyataan)
Bila anda ingin mengeksekusi sebuah kode sesuai dengan kondisi yang sudah anda tetapkan, anda bisa menggunakan if statement.
if(kondisi) kode di eksekusi bila sesuai dengan kondisi

Kita lihat contoh berikut :


<?php $d = date("D"); // akan mendapatkan nama hari:"Mon","Sun",dll if($d == "Sun") echo "Selamat berlibur"; ?>

Kode di atas akan menghasilkan output Selamat berlibur bila di eksekusi pada hari Mon / Minggu.

if else statement
Bila anda ingin mengeksekusi sebuah kode sesuai dengan kondisi yang sudah anda tetapkan dan juga mengeksekusi kode lain bila tidak sesuai dengan kondisi yang sudah anda tetapkan, kita bisa menggunakan if dan else.
if(kondisi) kode di eksekusi bila sesuai dengan kondisi if(kondisi) kode di eksekusi bila sesuai dengan kondisi

Kita lihat contoh berikut :


<?php $d = date("D"); // akan mendapatkan nama hari:"Mon","Sun",dll

if($d == "Sun") echo "Selamat berlibur"; else echo "Ini bukan hari Minggu"; ?>

Kode di atas akan menghasilkan output Selamat berlibur bila di eksekusi pada hari Sun / Minggu dan akan menghasilkan output Ini bukan hari Minggu bila di eksekusi selain pada hari Minggu.

if elseif else statement


Tidak begitu jauh berbeda dengan if else sebelumnya, kita hanya memberikan tambahan kondisi pada elseif.
if(kondisi) kode di eksekusi bila sesuai dengan kondisi else if kode di eksekusi bila sesuai dengan kondisi kedua else kode di eksekusi bila tidak sesuai dengan kondisi

Kita lihat contoh berikut :


<?php $d = date("D"); // akan mendapatkan nama hari:"Mon","Sun",dll if($d == "Sun") echo "Selamat berlibur"; else if($d == "Mon") echo "Selamat bekerja"; else echo "Ini bukan hari Minggu dan Senin"; ?>

Kode di atas akan menghasilkan output Selamat berlibur bila di eksekusi pada hari Sun / Minggu dan akan menghasilkan output Selamat bekerja bila di eksekusi pada hari senin dan juga akan menghasilkan output Ini bukan hari Minggu dan Senin bila di eksekusi selain pada hari Minggu dan Senin.

Kurung kurawal pada pernyataan kondisional


Anda harus menambahkan kurung kurawal pembuka ' { ' dan kurung kurawal penutup ' } ' bila anda memiliki kode eksekusi lebih dari satu dalam suatu kondisi.
<?php $d = date("D"); //akan mendapatkan nama hari : "Mon","Sun",dll if($d == "Sun") { echo "Sekarang adalah hari Minggu\n"; echo "Selamat berlibur";

} ?>

Hasilnya : ( Bila di eksekusi pada hari 'Sun' / Sunday / Minggu).


Sekarang adalah hari Minggu Selamat berlibur

Keharusan memakai kurung kurawal (bila lebih dari satu baris kode) juga berlaku untuk semua pernyataan kondisional dan loop.

Nested if
Yang dimaksud dengan nested if (bersarang) adalah if yang berada di dalam if <?php $d = date("D"); //akan mendapatkan nama hari : "Mon","Sun",dll if($d == "Sun") { echo "Selamat berlibur"; $tgl = date("d") //akan mendapatkan tanggal dari hari if($tgl == 25) echo "Sekarang adalah tanggal 25"; } ?> Kode di atas akan menghasilkan output Selamat berlibur bila dieksekusi pada hari minggu dan juga akan menghasilkan output Sekarang adalah tanggal 25 bila di eksekusi pada hari minggu tanggal 25.

PHP Switch
Prev Next

Pernyataan kondisional digunakan untuk memilih aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda.

switch statement
Pernyataan switch / switch statement berarti memilih pilihan dari sekumpulan kode untuk dijalankan.

switch(x) { case 1: code akan di eksekusi bila x = 1; break; case 2: code akan di eksekusi bila x = 2; default: code akan di eksekusi bila x bukan 1 atau 2; break; }

Beginilah cara kerjanya : Pertama misalkan nilai x adalah sebuah variabel yang bernilai 2. Bila x adalah sebuah ekspresi atau variabel yang bernilai dua maka switch statement akan mengeksekusi kode di case 2. Bila misalkan kita ganti case 1 dengan 5 dan case 2 dengan 3, maka kode di dalam default yang akan di eksekusi krn tidak kondisi x tidak sama dengan case-case sebelumnya. Sebaiknya kita lihat contoh berikut agar lebih jelas.

Contoh Switch Statement


<html> <body> <?php $x = 2; switch($x) { case 1: echo "x sama dengan 1"; break; case 2: echo "x sama dengan 2"; break; default: echo "x bukan 1 atau 2"; break; } ?> </body> </html>

Hasil kode di atas :


x sama dengan 2

Contoh lain
<html> <body>

<?php $x = 12; switch($x) { case 1: echo "x sama dengan 1"; break; case 2: echo "x sama dengan 2"; break; default: echo "x tidak sama dengan 1 ataupun 2"; break; } ?> </body> </html>

Hasil kode di atas :


x tidak sama dengan 1 ataupun 2

Ingatlah untuk selalu menambakan break; pada setiap case / default.

You might also like