You are on page 1of 40

Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika

PERCOBAAN VI
HIDROSTATIS
A TUJUAN
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan titik pusat tekanan pada bidang datar
dalam kondisi tercelup sebagian.
B DASAR TEORI
Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya tiap satuan luas. Apabila gaya
terdistribusi secara merata pada satuan luasan, maka tekanan dapat ditentukan
dengan membagi gaya dengan luas.
Dalam percobaan hidrostatis, zat cair dalam keadaan diam. Pada zat cair diam
atau hidrostatika, tidak terjadi tegangan geser diantara partikel zat cair. Suatu
benda yang berada di dalam zat cair diam akan mengalami gaya-gaya yang
ditimbulkan oleh tekanan zat cair. Tekanan tersebut bekerja tegak lurus pada
permukaan benda. aya-gaya yang bekerja tersebut tidak tergantung pada
kekentalan zat cair. Dengan demikian analisis mengenai zat cair diam adalah
lebih sederhana dibanding dengan zat cair yang bergerak, yang merupakan
aplikasi teori mekanika teknik tentang gaya dan momen. aya hidrostatis yang
bekerja pada sebuah bidang dalam kondisi tercelup sebagian adalah !
Yo = 0.5 Y
F = 0,5 . . b . Y
Yc Yo =
(
" . . . # , $
. . . %& ' %
&
(
Y b
Y Y b

)
M
F
= 0,5 . . b . Y
1
]
1

+ +
" &
Y Y
d a
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
C AAT DAN BAHAN
%. ,angku kerja hidrolis
&. Alat tekanan hidrostatis dengan pemberatnya.
D AN!"AH "ERJA
%. -eletakkan toroidal .uadrant pada perletakan pi/ot kemudian
mengencangkan mur penjepit.
&. -engukur a, b, dan d.
(. -enempatkan tangki segiempat diatas meja kerja hidrolis, meletakkan lengan
neraca pada perletakan pi/ot.
0. -enghubungkan selang dengan katup pembuang, kemudian mele/elkan
kedudukan tangki persegiempat dengan melihat ni/onya.
#. -enggerakkan 'mengatur pemberat hingga pada posisi le/el.
". -enutup katup pembuang dan isi air pada tangki persegi hingga mencapai
bagian ba1ah dari toroidal .uadrant.
2. -eletakkan beban pemberat secara beraturan, kemudian menambahkan air ke
dalam tangki persegi hingga mencapai posisi seimbang.
3. -encatat tinggi muka air, 4 dan beban pemberat, m.
5. -engulangi langkah no 0 hingga permukaan air mencapain permukaan atas
toroidal .uadrant.
%$. Setelah langkah no " tercapai, maka melakukan pengurangan air dan beban
pemberat secara beraturan catat tinggi muka air, 4 dan beban pemberat, m.
%%. -enghitung dan mentabelkan 4o, 4c, 4c 6 4o, A, 7, -, m'48 dan 4
%&. -emplot grafik hubungan antara m'48 dan 4.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
E DATA HASI PERCOBAAN
T#b$% H#&'% P$(cob##) T$(c$%*+ S$b#,'#)
*9 ,eban
- :gram;
Tinggi muka air
4 :m;
% "$ $,$#%
& 5$ $,$"%
( %&$ $,$2&
0 %#$ $,$3&
# %3$ $,$5$
" &%$ $,$53
T#b$% H#&'% P$(cob##) T$(c$%*+ P$)*-
*9 ,eban
- :gram;
Tinggi muka air
4 :m;
% &0$ $,$%$#
& &2$ $,$%&&
( ($$ $,$%&$
0 (($ $,$%&3
# ("$ $,$%(#
" (5$ $,$%0&
2 0&$ $,$%#$
3 0#$ $,$%#3


D<=>TA?+< !
a @ $,%$# m
b @ $,$2 m
d @ $,%$ m
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
A @ $,&2# m

a. Perhitungan 4o, 4c, 4c 6 4o, A, 7, -, m ' 4
&
, %'4 dalam kondisi
tercelup sebagian
Perhitungan 4o
+ntuk - @ #$ =g Di mana 4 @ -uka Air
4o @ $,#. 4 A @ Auas ,idang Bertikal
@ $,#. $,$#% Tercelup sebagian
@ $,$&## m

A @ b . 4
@ $,$2 . $,$#%
@ $.$$(#2 m
&
Perhitungan aya ?idrostatis
7 @ $,# . C . b . 48
@ $,# . % . $,$2. $,$#%8
@ $.$$$$5% *'m
&
Perhitungan selisih jarak : 4c 6 4o ;
4c 6 4o @
(
" . . . # , $
. . . %& ' %
&
(
Y b
Y Y b

)
4c 6 $,$&## @

,
_

" . $#% , $ . 2 . # . $
$#% , $ . $#% , $ . 2 . %& ' %
&
(
@$,$$$$2& m
(
' dtk
Perhitungan -omen aya ?idrostatis : -
7
;
-
7
@ $,# . C . b . 48
1
]
1

+ +
" &
Y Y
d a
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
@ $,# .%.$,$2.$,$#%8.
1
]
1

+ +
"
$#% , $
&
$#% , $
%$ # , %$
@ $,$$%3" *

b. Perhitungan 4o, 4c, 4c 6 4o, A, 7, -, m ' 4
&
, %'4 dalam kondisi
tercelup penuh.
Perhitungan 4o
+ntuk - @&#$ =g Di mana 4 @ -uka Air
4o @ 4 6 d'& A @ Auas ,idang Bertikal
@ $.$%$# 6 $.% ' & Tercelup sebagian
@ $,$(5# m

A @ b . 4
@ $,$2 . $,$%$#
@ $,$$$2(# m
&
Perhitungan selisih jarak : 4c 6 4o ;

4c 6 4o @
Yo b
d b
. .
. . %& ' %
(

@
1
]
1

Yo
d
x
&
%&
%

@
$%$# , $ . % . $2 , $
%$ , $ . $2 , $ . %& ' %
(
@$.$$$$$25 m
(
' dtk
Perhitungan aya ?idrostatis
7 @ $,# . C . b . 48
@ $,# . % . $,$2. $,$%$#8
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
@ $.$$$$$(3# *'m
&
Perhitungan -omen aya ?idrostatis : -
7
;
-
7
@ 7.
1
]
1

+
&
d
a
D : 4c 6 4o ;
@ $,$$$$$(3#.
1
]
1

+
&
$%$# , $
# , %$
D :$,$$$$$25;
@ $,$$$$03( *m
Perhitungan - ' 4
m ' 4
&
@ $.$# ' $,$%$#
&
@ 0#(.#%# =g ' m
&

m ' 4 @ $.$# ' $,$%$#
@ 0,2"& kg ' m
Perhitungan % ' 4
% ' 4 @ % ' $,$%$#
@ 5#,&(3 m
-%
+ntuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini !
*9 4:m;
m
:kg;
4o :m; 4c :m;
4c-4o
:m;
A :m; 7 -
7
m'48 m'4 %'4
:kg'm8; :kg'm; :m
-%;
% $,$0# $,$# $.$&&# $,$&(% $,$$$" (%.# 2$.33 %&0$.( &0,"5% %,%%% -
& $,$"0 $,% $,$(& $,$((% $,$$%% 00.3 %0(.0 &(&2.& &0,0%0 %,#"( -
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
( $,$3 $,%# $,$0 $,$0%3 $,$$%3 #" &&0 ((52.0 &(,0(3 %,32# -
0 $,$50 $,& $,$02 $,$05# $,$$&# "#.3 ($5.( 00$%.2 &&,"(# &,%&3 -
# $,%$3 $,&# $,$#0 $,$#2& $,$$(& 2#." 0$3.& #0&5." &%,0(( &,(%# 5,&#5
" $,%&% $,( $,$"% $,$"0" $,$$0% 30.2 #%&.0 "(2%.% &$,05$ &,025 3,&"0
2 $,%(( $,(# $,$"2 $,$2%0 $,$$05 5(.% "%5.% 2&$&.& %5,23" &,"(& 2,#%5
3 $,%0" $,0 $,$2( $,$235 $,$$#5 %$&.& 20" 3$(&.3 %3,2"# &,20$ ",305
5 $,%# $,0& $,$2# $,$3%& $,$$"& %$# 232.# 3&"3.3 %3,""2 &,3$$ ",""2
%$ $,%## $,00 $,$23 $,$30& $,$$"2 %$3.# 30$.5 3#05.& %3,(%0 &,3(5 ",0#&
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
grafikhubungan antara M/Y dan Y
1,111
1,563
1,875
2,128
y = 0,048x - 0,0095
0
0,01
0,02
0,03
0,04
0,05
0,06
0,07
0,08
0,09
0,1
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Y
M
?
y
grafik hubungan antara 1/Y dan Y
9,259
8,246
7,519
6,849
6,667
6,452
y = -0,0168x + 0,2615
0
0,02
0,04
0,06
0,08
0,1
0,12
0,14
0,16
0,18
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Y
1
/
Y
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
../. "ESIMPUAN
Dari data percobaan hidrostatika diperoleh hasil bah1a tinggi muka air
bergantung pada beban pemberat yang diberi seperti hasil yang didapatkan pada
saat beban pemberat sebesar $.$# =g maka ketinggian air yang didapat adalah
$.$0# m.artinya semakin ringan beban yang diberi maka, penurunan tinggi air
berkurang'lambat.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
TOROIDA 0UADRANT
BEBAN PEMBERAT
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
!AMBAR AAT PERCOBAAN HIDROSTATIS
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
PERCOBAAN II
AIRAN MEAUI PEUAP SE!I EMPAT 1 SE!ITI!A
2.. DASAR TEORI
7ungsi dari pelimpah adalah mengatur debit dan tinggi muka air yang melalui
saluran air. Salah satu adalah ambang tajam dengan jenis pelimpa ' peluap segi
empat. Air yang mengalir pada pelimpah tersebut sangat dipengaruhi oleh
penampang tersebut dan pelimpah yang digunakan. +ntuk mendapatkan
persamaan pengaliran, kita perhatikan luasnya. dA=B.dH pada gambar
diba1ah ini diketahui kecepatan teoritis air yang mengalir melalui pelimpah =
h q . . &
maka debit yang mengalir melalui elemen ini adalah !
E @ A . B
Di mana ! B @
h q . . &

E @ , . ?
h q . . &
FF. :&-%;
atau
dE @ , . d.h .
h q . . &
E @

H H
h q dh b Q d
$ $
. . & . .
E @
dh h q h
H
&
%
$
. . & . .

FF.. :&-&;
ambar ! &.% Peluap Segi >mpat
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
,
?
h
dh
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
*ilai Q di atas adalah secara teoritis, dalam keadaan sebenarnya air yang
meluap lebih kecil dari b. dh, maka perlu di introduksikan bila mana konstanta (
Cd ) yang di sebut koefisien lepas. *ilai Cd ditentukan secara eksperimen
dalam praktek debit yang mengalir adalah !
E @ &'( . Gd. , . &
(
. . & H q
FF. :&-(;
Dari rumus dapat diasumsikan
%. Apabila tinggi muka air tetap, maka makin besar debit makin besar pula
harga cd
&. Apabila debit tetap, maka makin besar tinggi muka air makin kecil cd
2.2 A%#3 4#) B#-#)
%. ,ak penampungan air :hidrolik ,ench;
&. Pelimpah bentuk segi empat
(. Alat ukur tinggi muka air
0. Alat jangka sorong
#. Stop 1atch
2. 5 AN!"AH "ERJA
%. Pelimpa berbentuk segi empat dipasang pada bak pengaliran.
&. Air di alirkan dari bak penampungan ke bak pengaliran dan diusahakan agar
tinggi muka air yang melalui pelimpah tingginya menjadi konstan.
(. Setelah konstan melalui selang air dialirkan dari bak kemudian ditampung
selama beberapa detik : ditentukan oleh dosen; kemuadian /olume air
tersebut di ukur dengan bak ukur.
0. -encatat /olume air :B; dan 1aktu :T; yang dibutuhkan untuk mendapatkan
nilai debit air :E;.
#. +langi percobaan di atas dengan 1aktu yang berbeda sebanyak lima kali
agar memperoleh 1aktu rata-rata.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
2.6 AN!"AH PERHITUN!AN
Tabel data pengamatan pada ambang segi empat

*o. Bolume :B;
liter
Haktu :T; Detik =etinggian
:?; cm
T rata-rata
:detik; T% T&
% % # 0 & 0.#
& % ( & ( &.#
( % & & (.# &
0 & 0 0 (." 0
# & (.& (.& (.3 (.&
Sumber : Hasil Percobaan Di Laboratorium
Perhitungan debit
E @
T

Dimana ! E @ debit :m(;' dtk


(
;

= Bolume :m(;
T @ Haktu :detik;
B @ % ltr @ $,$$% m
(
E
%
@
# . 0
$$% , $
E
%
@ $,$$$& m
(
' dtk
E
&
@
# . &
$$% , $
E
%
@ $,$$$0 m
(
' dtk
E
(
@
&
$$% , $
E
%
@ $,$$$# m
(
' dtk
E
0
@
0
$$% , $
E
%
@ $,$$$&# m
(
' dtk
E
#
@
& . (
$$% , $
E
%
@ $,$$$(%&# m
(
' dtk
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Perhitungan cd

Di mana E @ Debit : -
(
's;
Gd @ =ooefisien d
, @ Aebar penampang : m ;
g @ rafitasi : 5,3% m's
&
;
? @ =etinggian :m;
?
%
@ & Gm @ $.$& m
Gd
%
@
&
(
$& , $ . 3% , 5 . & . $( , $ . ( ' &
$$$& , $
Gd
%
@
$$$%(0 . $
$$$& . $
Gd
%
@ %.05(
?
&
@ ( Gm @ $,$( m
Gd
&
@
&
(
$( , $ . 3% , 5 . & . $( , $ . ( ' &
$$$0 . $
Gd
&
@
$$%0 , $
$$$0 , $
Gd
&
@ $,&3"
?
(
@ (.# Gm @ $,$(# m
Gd
(
@
&
(
$(# , $ . 3% , 5 . & . $( , $ . ( ' &
$$$# , $
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
E @ cd . &'(. ,. Gd @
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Gd
(
@
$%3 , $
$$$# , $
Gd
(
@ $,$&3
?
0
@ (." Gm @ $,$(" m
Gd
0
@
&
(
$(" , $ . 3% , 5 . & . $( , $ . ( ' &
$$$&# , $
Gd
0
@
$$$(2 , $
$$$&# , $
Gd
0
@ $,"2
?
#
@ (.3 Gm @ $,$(3 m
Gd
#
@
&
(
$(3 , $ . 3% , 5 . & . $( , $ . ( ' &
$$$(%&# , $
Gd
#
@
$$$"" , $
$$$(%&# , $
Gd
#
@ $,03
Dari hasil pengolahan data maka diperoleh !
*o. ? : m ; T : detik ; E : m
(
'dtk ; Gd Gd Iata-rata
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
% $.$& 0.# $.$$$& %.05(
$.#5%
& $.$( &.# $.$$$0 $.&3"
( $.$(# & $.$$$# $.$&3
0 $.$(" 0 $.$$$&# $."2
# $.$(3 (.& $.$$$(%&# $.03
Grafik hubungan antara H (m) dan Cd
0.0197
0.0225
0.0343
0.0433
0.0534
y = -5.1984x + 0.7721
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
H (m)
C
d
2.6 "ESIMPUAN
Dari pengolahan data dan grafik hubungan antara ? dan Gd dapatdiketahui !
y @ -#,%530J D $,22&%
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
@ -#,%530 :$,$(0(; D $,22&%
@ $,#50
)adi, nilai Gd yang diperoleh adalah $,#50 sedangkan Gd rata-ratanya
adalah $,#2&
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
!AMBAR AAT PECOBAAN
PEUAP SE!I EMPAT
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika

!AMBAR AAT PERCOBAAN
PEUAP SE!I EMPAT
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
PERCOBAAN III
AMBAN! EBAR
5.. TUJUAN
Dapat mengetahui besar debit yang mengalir dan tinggi muka air pada
ambang lebar.
5.2 DASAR TEORI
Ambang lebar merupakan suatu alat yang dapat mengetahui tinggi air yang
meluap pada suatu titik dengan mengaplikasikan persamaan bernaully sebagai
berikut !
? h
Aplikasi pada persamaan ,ernoully pada titik A dan ,
$ D ? D $ @ $ D h D
g
V
&
&
,dengan B adalah kecepatan aliran pada sisi hilir
peluap.
Dari persamaan tersebut dapat ditentukan kecepatan aliran B,
g
V
&
&
- ? 6 h atau B @ &g : ? 6 h ;
Debit aliran !
E @ Gd .b .h . B @ Gd . b . h . &g : ? 6 h ;
E @ Gd . b . &g . ? h8 - hK ........................... :(.%;
Dari persamaan diatas terlihat bah1a debit aliran akan maksimum apabila
nilai : ? h8 - hK ; maksimum, yang diperoleh dengan mendeferensialkan
persamaan E terhadap h dan kemudian menyamakannya dengan nol.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
$ ; : . & . .
&
%
( &
h Hh
dh
d
g b Cd
dh
dQ
$
; : &
( &
&
%
( &
&

h Hh
h Hh
&?h-(hK @ $ ........................ : (.& ;
& ? 6 (h @ $ atau h @ L ?
Subtitusi dari nilai h tersebut kedalam persamaan %.% akan memberikan !
E maJ @ Gd.b.&g.?:L?;
&
-:L?;
(

@ Gd.b.&g.. 0'5 ?
(
6 3'2 ?
(
@ Gd.b.&g.0'&2 ?
(
@ Gd.b.&g.L?.?'(
@ &.Gd.b.&g.?
('& ......................................
: (.( ;
+ntuk percepatan gra/itasi g @ 5,3% m'dtk
&
Atau
0 =
( &
. . . & . . h h H g b Cd ........................ : (.0 ;
Dimana !
? @ tinggi air meluap dititik % :m;
h @ tinggi air meluap dititik & :m;
Gd @ koefisien debit
b @ lebar pelimpah :m;
5.5 AAT DAN BAHAN
%. Stop 1atch
&. alat ambang lebar
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
(. -istar
5.6 AN!"AH "ERJA
%. -enjalankan mesin pompa hingga terjadi peluapan diatas ambang .
&. -encatat /olume air : B ; dan 1aktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan
nilai debit :E ;.
(. -engukur tinggi air : h ; mulai dari h%, h&, h(, dan h0 yang melalui
ambang lebar tersebut.
0. -engulangi langkah no % hingga langkah no 0 untuk mendapatkan
ketinggian berikutnya.
#. -enghitung dan mentabelkan ?, h, E, dan Gd.
". -emplot grafik hubungan antara Gd dan ?, E dan Gd.
5.5 DATA HASI PERCOBAAN
*9 ?%:mm; ?&:mm; ?(:mm; ?0:mm; B:ltr;
T
Trata-rata E:ltr'dtk;
T% T&
% 2# %0,2 2 %3 # %0,( %0,( %0,( $,(#
& 2" %2,5 3,3 &$ # %$,0 %$,# %$,0# $,03
( 25 &$ %$ &%,# # 5," 5,3 5,2 $,#&
0 3$ &$,% %$,3 && # 3,& 5,$ 3," $,#3
# 30 &(,# %& &&,2 # 2,0 3,$ 2,2 $,"#
AA*=A? P>I?<T+*A*
Perhitungan E
E @
T
v
E @
( , %0
$$# . $
E @ $.$$$(# m
(
'detik
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Perhitungan Gd
E @ Gd . b.
g . &
.
( &
. h h H
Gd @
( &
. . . & . h h H g b
Q

Gd @
( &
$&% . $ $&% . $ . %(0 . $ . 3% , 5 . & . $2# . $
$$$(# , $

Gd @ $,&%(
+ntuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut !
*o ?:m; h:m; E :mK'detik; Gd
% $,%(0 $,$&% $,$$$# $,&%(
& $,%(# $,$&( $,$$$" $,&0
( $,%(3 $,$&0 $,$$$2 $,&"
0 $,%0 $,$&" $,$$$23 $,&"3
# $,%00 $,$&5 $,$$$3 $,&0"
" $,%0" $,$(% $,$$%$ $,&3"
2 $,%05 $,$(3 $,$$%0 $,(((
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Grafik hubungan antara H dan Cd
0.134
0.135
0.138
0.14
0.144
0.146
0.149
y = 5.7904x - 0.5519
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.132 0.134 0.136 0.138 0.14 0.142 0.144 0.146 0.148 0.15
H (m)
C
d
Grafik hubungan antara Q (m /dtk) dan Cd
0.134
0.135
0.138
0.14
0.144
0.146
0.149
y = 0.049x - 0.0061
0
0.0002
0.0004
0.0006
0.0008
0.001
0.0012
0.0014
0.0016
0.132 0.134 0.136 0.138 0.14 0.142 0.144 0.146 0.148 0.15
Q (m /detik)
C
d
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
5./ "ESIMPUAN
Dari grafik hubungan antara ? dan Gd serta grafik hubungan antara E
dan Gd, maka diperoleh persamaan sebagai berikut !
y @ #,25$0J 6 $,##%5
@ #,25$ . :$,%0; 6 $,##%5
@ $,&#5 ................. :pers. ? dan Gd;
y @ $,$05J 6 $,$$"%
@ $,$05 . :$,%0; 6 $,$$"%
@ $,$$$3 .................. :pers. E dan Gd;
jadi, dapat ditarik kesumpulan bah1a pada percobaan ke 0 :empat;
Gd @ $,&#5
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
!AMBAR AAT PERCOBAAN AMBAN! EBAR
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
PERCOBAAN IV
BERNOUY
6.. DASAR TEORI
Penurunan persamaan ,ernuolly umtuk aliran sepanjang garis arus didasarkan
pada hukum *e1ton << tentang gerak : 7 @ -.a;. Persamaan ini diturunkan
berdasarkan anggapan sebagai berikut ini !
%. Mat cair adalah ideal, jadi tidak mempunyai kekentalan : kehilangan energi
akibat gesekan adalah nol ;.
&. Mat cair adalah komponen homogen dan tidak termampatkan : rapat massa zat
cair adalah konstan ;.
(. Aliran adalah kontiyu dan sepanjang garis arus.
0. =ecepatan aliran adalah merata dalam suatu penampang.
#. aya yang berkerja hanya gaya berat dan tekanan.
ambar ! &.% >lemen Mat Gair ,ergerak Sepanjang aris Arus
ambar diatas ini menunjukan eleman berbentuk silinder dari suatu tabung
arus yang bergerak sepanjang garis arus dengan kecepatan di suatu tempat dan
sudut 1aktu adalah V dan a. Panjang , tampang lintang, dan rapat massa eleman
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
ds
a
dA
P dA
ds dA
dA
dz
:p D ds; dA
. . . . . cos . . . . dA dS p dA dS
S
p
p dA p dA ds g p
,
_

+ +
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
adalah dS, dA, . 9leh karena tidak ada gesekan gaya, gaya yang berkerja hanya
gaya tekanan karena tidak tidak ada gesekan gaya dan gaya berat. ?asil kali dari
massa pada elemen.
Dengan perhitungan gaya 6 gaya yang bekerja pada elemen. ?ukum *e1ton
<< untuk partikel disepanjang garis arus menjadi !

7 dS dA.
-aka diperoleh N

,
_

. cos . p
S
P
g p
9leh karena
S
P
Cos


Percepatan partikel selama gerak tersebut adalah !
dt
dV
A
FF.:0-%;
dan kemudian subtitusi persaman :&.%; untuk percepatan kedalaman diatas, maka
akan didapat !
S
V
V
t
V
p
s
z
g p

. . .
s
p
- . .
atau
$ .
s
p %
. .

+
+
+
+

S
V
V
p s
z
g p
FF.:0-&;
+ntuk aliran mantap, dideferensialkan terhadap 1aktu adalah nol, sehingga !
$ .
s
p %
.

+
+
+
+

S
V
V
p s
z
g
9leh karena /ariable 6 /ariable dari persamaan di atas adalah hanya pada jarak s,
maka dideferensialkan parsil dapat diganti oleh dideferensialkan ke
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
$ . . + dV V
p
dp
dz g
FF.:0-(;
Persamaan :0.(; dikenal dengan persamaan >uler untuk aliran satu dimensi
dan zat cair ideal. Apabila kedua ruas dari persamaan dibagi dengan ! dan kemudian
b dintegralkan maka akan didapat hasil berikut !
C
y
p
z + +
g . &
B
.
&
FF.:0-0;
Dengan
z @ >le/asi :tinggi tempat ;
y
p
@ tinggi tekanan

g . &
B

&
@ Tinggi =ecepatan
=onstanta integrasi C adalah tinggi energi total, 4ang merupakan jumlah
tinggi tempat, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan, yang berbeda dari garis arus yang
satu ke garis arus yang lain. 9leh karerna itu persamaan tersebut hanya berlaku untuk
titik 6 titik pada garis suatu garis arus.
Persaanm :&.0; dikenal dengan persamaan ,ernoully untuk aliran mantap satu
dimensi, zat cair ideal dan tak kompresibel. Persamaan tersebut merupakan bentuk
matemastis dan kekentalan energi di dalam aliran zat cair.
,ernoully dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga :&.(;
garis tenaga dapat ditunjukan oleh ele/asi mukai air pada tabung pitot yang besarnya
sama dengan tinggi totol dari konstanta ,ernuolly. Sedang garis tekan dapat
ditunjukan oleh ele/asi mukai air di dalam tabung /ertikal yang di sambung pada
pipa.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
ambar &.& aris tenaga dan tekanan pada zat cair ideal
Pada aliran zat cair ideal, garis tenaga mempunyai tinggi tetap yang
menunjukan jumlah dan tingg ele/asi, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan. aris
tekanan menunjukan jumlah tingg ele/asi dan tinggi tekakan

y
p
z +
yang bias
naik turun pad rah aliran dan tergantung pada h tampang aliran. ODi titik A dimana
tampang aliran lebih kecil dari titik , menyebabkan tinggi kecepatan di A lebih
besar dari pada di ,. -engigat lebih besar B
,
. Akibat tinggi tekanan dititik A
lebih kecil dari gambar &.( karena diameter sepanjang pipa tidak seragam maka
gaya tekanan garis lengkung.
Tinggi tekanan dititik A dan , yaitu

y
p
h
A
A
+
dan

y
p
h
B
B
+
adalah tinggi kolom
zat cair yang berastnya tiuap satuan luas memberikan tekanan sebesar
A .=
"
A .
#
dan
B .=
"
B .
#. 9leh karena itu tekanan yang ada pada persamaan ,ernoully untuk
kedua titik didalam
+ +
g . &
B
.
&
A
y
p
z
A
A
g . &
B
.
&
,
+ +
y
p
z
B
B
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
aris tenaga
aris tekanan
aris referensi
MA
A
9
,
9
M
b

B
p
g
B
V
&
&
g
A
V
&
&

B
p
?
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
4ang menunjukan bah1a jumlah tinggi ele/asi, tinggi tekanan dan tinggi
kecepatan di kedua titik titik adalah sama. Dengan demikian garis tenaga pada
aliran zat cair.
2.2 AAT DAN BAHAN
%. Satu :%; Set alat Percobaan ,ernuolly
&. Stop Hatch
2.5 AN!"AH "ERJA
%. *yalakan mesin ,ernuolly, buka penutup tabung dan buka kran agar air bisa
masuk kedalam tabung bernuolly.
&. Tutup penutup tabung ,ernuolly dan tunggu sampai air dalam pipa konstan.
(. Gatat ketinggian air pada setiap pipa ,ernoully.
0. Gatat ketinggian air pada setiap pipa ,ernoully dengan menggunakan jarum
yang ada dalam tabung hingga selurus dengan setiap pipa ,ernuolly.
#. =atup ditutup agar air tidak dapat mengalir hingga /olume air dapat dibaca
pada tabung pengukur /olume.
". Pada saat pipa pengukur /olume menunjukan angka nol. )alankan stop 1atch
sampai mencapai ketinggian /olume yang ditentukan : & liter;.
2. Stop Hach dihentikan pada saat pipa /olume menunjukan angka & :dua ; liter
dan catat 1aktu kenaikkan air tersebut, ulangai samapai ( :tiga; kali
perhitungan tinggi air.
3. Percobaaan ini dilakukan hingga ( :tiga; kali.
6.2 AN!"AH PERHITUN!AN
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Tabel &.% ?asil Pengamatan
Sumber : Hasil Percobaan
Perhitungan Debit

T
B
E
Dimana E @ Debit :m
(
'dtk;
B @ /olume :m
(
;
T @ Haktu :dtk;
%$
$.$$%
E
$% $.$$$ E
:m
(
'dtk;
Perhitungan B :=ecepatan;

&
. .
0
%
A
E
B
D
Q


Dimana E @ Debit :m
(
'dtk;
B @ =ecepatan :m'dtk;
A @ Auas Penampang :m
&
;
D @ Diameter :m;

@ (.%0

&
$&# . $ . .
0
%
$$$$% . $
A
E
B



$&$0 . $ B
:m'dtk;
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
*o
Tinggi >nergi Tekanan : h ; mm Tinggi >nergi Tekanan :?; mm B
:ltr;
T%
:dtk;
T&
:dtk;
Trata
&
:dtk;
a b c d e f a b G d e f
%.
&&$ %20 %&# 23 %$ %$0 &(# &(0 &(0 &(& &($ %0#
% 5 %% %$
&. &#$ %53 %0# 5$ %# %&( &"# &"# &"# &"& &"% %"# % 3.& 5.& 3.2
(. &#& &$$ %#$ %$$ ($ %&# &## &#3 &#3 &#2 &## %2$ % " " "
0. &"# &%$ %## %$$ &# %(( &"# &"# &"# &"( &"$ %"# % #.( " #.5#
#. &2# &&$ %"# %%$ &3 %0# &5$ &5# &5# &5" &5" &$$ % # # #
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Perhitungan Tinggi kecepatan
g . &
B

&
Dimana B @ =ecepatan :m'dtk;
g @ ra/itasi :5.3%; :m'dtk
&
;
g . &
B

&
@ $.$$&$(3 :m'dtk;
Perhitungan Tinggi tekanan
s
?
teoritis
@ ?
Aktual
D
g . &
B

&

?
teoritis
@ $,$"3D $
?
teoritis
@ $,$"3%0(
Perhitungan
P %$$ x
H
H
teoritis
Aktual
P %$$ x
H
H
teoritis
Aktual
@
P %$$
$"3%0( . $
$"3 . $
x
@ $,552 P
6.5"ESIMPUAN
Dari hasil pengolahan data dapat di ketahui bah1a makin kecil diameter
tabung pizzometer, maka semakin besar aliran didalamnya serta nilai yang
terendah adalah
$.$$$$&" E
:m
(
'dtk;.
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
!AMBAR AAT PERCOBAAN BERNOUY
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
KATA P!GA!TA"
Puji syukur kami panjatkan kea!irat "###a $%& yan' te#a
mem(erikan ramat !an raimnya sein''a kami masi sempat
menye#esaikan #ap)ran ini sesuai !en'an *aktu yan' te#a !itentukan.
+ap)ran ini !isusun sesuai !en'an asi# per,)(aan pa!a #a()rat)rium
-i!r)u#ika !an merupakan sa#a satu syarat untuk men!apatkan ni#ai pa!a
mata ku#ia terse(ut.
$e#anjutnya tak #upa kami aturkan (anyak terima kasi kepa!a .apak
/nstruktur yan' te#a (anyak me#uan'kan *aktu senantiasa untuk
mem(im(in' in''a #ap)ran ini terse#esaikan.
0ami menya!ari (a*a #ap)ran ini masi san'at jau !ari
kesempurnaan, )#e karena irtu kritik yan' (ersi1at mem(an'un !emi
kesempurnaan #ap)ran ini masi san'at kami arapkan.
"kirnya u,apan terima kasi (a'i se'a#a piak yan' mem(antu !an
sem)'a #ap)ran ini !apat (erman1aat (a'i siapa saja yan' mem(a,a
terkusus (uat !iri kami pri(a!i.


2akassar, 2aret 2005
Kelompok II
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
EMBAR PEN!ESAHAN
#+o(#) +(#83'8*9 %#bo(#3o('*9 -'4(o%'8# ')' 3$%#- 4'&*&*) o%$- "$%o9+o8 II 7
J*%'#- B*9b*),#) : 05 5. 005 ;
<*% I8(#9 S=#9 : 05 5. 0.5 ;
M'&+# H#(*)# A8'b : 05 5. 020 ;
A=>$%#)' A. T#44# : 05 5. 026 ;
A&?#4' S#9#4 : 05 5. 025 ;
T$%#- 4'+$('8&# 4#) 4'&$3*@*' o%$- I)&3(*83*( A +$9b'9b'),
%. A. -uh. Subhan Saybi , ST. -T :FFFFFFFF..;
*<P ! %(& %23 $5(


&. <r. Abd. Ii/ai Sulaiman, -S :FFFFFFFF.;
*<P ! %(% 252 53#



)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
DAFTAR ISI
?al
<. Aembar Pengesahan FFFFFFFFFFFFFFF i
<<. Aembar Asistensi FFFFFFFFFFFFFF... ii
<<<. Daftar <si FFFFFFFFFFFFFFF iii
<B. =ata Pengantar FFFFFFFFFFFFFFF i/
B. Percobaan <
?idrostatis FFFFFFFFFFFFFF.. %
B<. Percobaan <<
Peluap Segiempat FFFFFFFFFFFFFF.. %&
B<<. Percobaan <<<
Ambang Aebar FFFFFFFFFFFFFF.. &%
B<< Percobaan <B
,ernoully FFFFFFFFFFFFFF.. &3

)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
D$S%S%& 'L(H :
)(L'*P') $$
J*%'#- B*9b*),#) : 05 5. 005 ;
<*% I8(#9 S=#9 : 05 5. 0.5 ;
M'&+# H#(*)# A8'b : 05 5. 020 ;
A=>$%#)' A. T#44# : 05 5. 026 ;
A&?#4' S#9#4 : 05 5. 025 ;
JURUSAN TE"NI" SIPI
POITE"NI" NE!ERI UJUN! PANDAN!
MA"ASSAR
2005
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
)urusan Teknik Sipil Politeknik *egeri +jung Pandang

You might also like