You are on page 1of 40

LAKTOSA

Laktosa, atau sering juga disebut sebagai gula susu, adalah bagian dari susu yang memberikan rasa manis dengan tingkat kemanisan lebih rendah dari sukrosa. Laktosa berfungsi untuk membantu penyerapaan natrium dan kalsium.Juga memberikan efek positif terhadap fisiologis usus, termasuk efek prebiotik, melunakkan kotoran dan membantu mengikat air. Laktosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu (keju, mentega, dll). Gula ini dianggap sebagai pemanis nutritif karena memiliki kalori. Istilah yang mungkin terkait dengan Laktosa :

Intoleransi Laktosa Galaktosa Fruktosa Laktase Tes Napas Hidrogen Gula susu yg keras, berupa bubuk putih berasa manis, tidak berbau, stabil di udara, larut dl air, berguna dl pembuatan makanan bayi, mentega, dan ragi; C12H22O11.2H2O

Alergi susu merupakan kasus alergi makanan yang paling populer pada anak-anak. Selain susu sapi, susu kambing, domba, kerbau juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Biasanya, anak-anak mulai mengalami alergi pada usia 3 tahun. Alergi susu biasanya terjadi beberapa menit sampai beberapa jam setelah anak mengkonsumsi susu. Gejala alergi susu bervariasi dari ringan sampai parah. Gejala alergi bisa berupa sesak napas, muntah, bintik kemerahan yang gatal pada kulit dan masalah pada pencernaan. Pada kasus yang langka, alergi susu dapat menyebabkan anaphylaxis reaksi parah yang mengancam jiwa. Gejala Alergi Susu pada Anak

Gejala alergi susu berbeda-beda pada setiap orang dan terjadi dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah mencerna susu. Tanda dan gejala alergi susu yang terjadi segera setelah mengkonsumsi susu antara lain:

Bintik merah dengan rasa gatal pada kulit Napas sesak Muntah

Tanda dan gejala alergi susu yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk muncul antara lain:

Kotoran encer, yang dapat mengandung darah

Diare Kram pada perut Batuk atau sesak napas Hidung berair Mata berair Ruam kulit yang gatal, sering di sekitar mulut Colic, pada bayi

Alergi susu atau milk intolerance (ketidakmampuan mencerna susu)? Penting untuk membedakan antara alergi susu dengan ketidaktoleran terhadap susu atau laktosa. Tidak seperti alergi susu, ketidaktoleran terhadap susu tidak terkait dengan sistem imun tubuh. Ketidaktoleran terhadap susu menyebabkan gejala yang berbeda dan membutuhkan pengobatan yang berbeda pula dari alergi susu. Tanda dan gejala umum dari ketidaktoleran terhadap susu ini antara lain masalah pada pencernaan, seperti perut kembung atau diare, setelah mengkonsumsi susu atau produk yang mengandung susu. Anaphylaxis Pada kasus yang langka, alergi susu dapat menyebabkan anaphylaxis, reaksi yang mengancam jiwa yang dapat mempersempit dan menyumbat jalan napas. Jika anda atau anak anda memiliki reaksi terhadap susu, katakan pada dokter anda mengenai hal ini tidak peduli walaupun reaksinya ringan. Pemeriksaan dapat membantu memastikan alergi susu, sehingga anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari reaksi yang buruk di masa mendatang. Anaphylaxis adalah kondisi darurat medis dan membutuhkan perawatan dengan suntik epinephrine (adrenaline). Tanda dan gejala yang dimulai setelah mengkonsumsi susu antara lain:

Kerusakan saluran pernapasan, antara lain pembengkakan tenggorokan sehingga sulit untuk bernapas Wajah berkeringat Gatal Terkejut, dengan penurunan tekanan darah yang parah

Penyebab, Faktor Risiko dan Pencegahan Penyebab Alergi Susu

Semua alergi terhadap susu disebabkan oleh malfungsi sistem imun tubuh. Sistem imun anda mengidentifikasi protein susu berbahaya bagi tubuh anda, memicu produksi antibodi immunoglobulin E (IgE) untuk menetralisir protein (yang dianggap sebagai alergen). Untuk selanjutnya, jika anda mengalami kontak dengan protein tersebut, antibodi IgE ini akan mengenalnya dan mengirimkan sinyal kepada sistem imun tubuh untuk melepaskan histamine dan zat kimia lainnya. Histamine dan zat kimia lainnya menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Histamine mengambil peran dalam banyak reaksi alergi, antara lain hidung berair, mata gatal,

tenggorokan kering, ruam, bintik merah yang terasa gatal, mual, diare, napas sesak dan anaphylaxis. Ada dua jenis protein dalam susu sapi yang dapat menyebabkan reaksi alergi: 1. Casein, yang ditemukan dalam bagian padat susu yang beku 2. Whey, yang ditemukan dalam bagian cair susu yang tersisa setelah susu beku

Anda atau anak anda mungkin memiliki alergi hanya terhadap satu protein susu atau keduanya. Protein ini tidak hanya terdapat pada susu, tetapi juga pada makanan. Sebagai tambahan, kebanyakan dari mereka yang memiliki reaksi terhadap susu sapi juga alergi terhadap susu domba, kambing dan kerbau. Mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi juga dapat memiliki alergi terhadap susu kedelai. Faktor Risiko Alergi Susu

Faktor tertentu dapat membawa anda ke dalam risiko mengalami alergi susu, antara lain:

Alergi lain. Banyak anak dengan alergi terhadap susu juga memiliki alergi lainnya. Seringkali alergi susu adalah yang pertama muncul. Atopic dermatitis. Anak dengan reaksi kulit jenis ini lebih mungkin mengalami alergi makanan. Sejarah keluarga. Anda berada pada peningkatan risiko alergi makanan jika salah satu atau kedua orangtua anda memiliki alergi terhadap makanan atau jenis alergi lainnya. Usia. Alergi susu lebih umum pada anak-anak. Semakin bertambah usia anda, pencernaan anda akan semakin matang dan tubuh anda akan lebih kebal bereaksi terhadap susu.

Cara Pencegahan

Tidak ada cara pasti dalam mencegah alergi makanan terjadi untuk pertama kalinya. Tetapi anda dapat mencegah tanda dan gejala dengan menghindari makanan yang menyebabkan anda alergi. Jika anda mengetahui anda atau anak anda alergi terhadap susu, pastikan untuk menghindari produk susu. Ketahui apa yang anda atau anak anda makan dan minum. Bacalah label makanan secara seksama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberikan ASI sampai empat bulan pertama usia bayi dapat membantu mencegah alergi terhadap susu. Pada anak yang telah memiliki alergi terhadap susu, pemberian air susu ibu dan penggunaan hypoallergenic formula (formula yang terbuat dari enzim untuk menghancurkan protein susu) dapat mencegah reaksi alergi. ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DAN ANAK 30 November 2009 pukul 11:46

Alergi susu sapi dapat terjadi pada 2 - 8% bayi. Sekitar 5 -15% dari bayi ini memiliki reaksi terhadap protein susu sapi, tetapi tidak semua reaksi ini adalah reaksi alergi. Misalnya, intoleransi laktosa bukan alergi, tetapi beberapa anak memiliki reaksi ini. Alergi susu adalah alergi makanan tersering pada anak-anak. Walaupun susu sapi adalah penyebab alergi tersering, susu kambing, domba dan kerbau juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Dan sekitar 40% anak yang memiliki alergi susu sapi juga menderita alergi susu kedelai. Alergi susu sapi dapat timbul sejak beberapa menit sampai beberapa jam setelah mengkonsumsi susu sapi. Tanda dan gejala bervariasi dari yang ringan sampai yang parah termasuk sesaj, muntah, kulit kemerahan dan masalah pencernaan. Walaupun jarang, alergi susu sapi dapat menyebabkan reaksi anafilaksis reaksi yang berat dan mengancam jiwa. Eliminasi susu sapi adalah pengobatan utama pada alergi susu sapi. Sayangnya, pada sebagian anak alergi susu sapi timbul sampai usia 3 tahun. Gejala alergi susu sapi Gejala yang timbul sesaat setelah mengkonsumsi susu sapi adalah : Kulit kemerahan dan bengkak Sesak Muntah-muntah Tanda dan gejala yang timbulnya memerlukan waktu : Feses lembek, kadang disertai darah Diare Nyeri perut Batuk & grok-grok Pilek Mata berair Kulit merah-merah dan gatal terutama di sekitar mulut & wajah Kolik (pada bayi) Penyebab alergi susu sapi Semua alergi makanan disebabkan adanya sistem imun yang kurang berfungsi. Sistem imun mengidentifikasi protein susu sebagai hal yang membahayakan sehingga memicu tubuh menghasilkan antibody imunoglobulen E (IgE) untuk menetralisis protein (allergen). Suatu saat bila terjadi kontak lagi dengan protein yang sama, antibodi IgE mengenali allergen tersebut dan memberikan sinyal ke sistem imun untuk mengeluarkan histamine, dan histamine inilah yang bertanggungjawab terbentuknya reaksi alergi termasuk pilek, mata gatal, tenggorokan gatal, bengkak, muntah bahkan reaksi anafilaksis.

Reaksi alergi terhadap susu sapi dapat terjadi : 1. Langsung (immediate) - dalam hitungan menit hingga 1 jam setelah susu sapi diminum. Termasuk gejala gatal-gatal, eksim, wajah bengkak, bersin, muntah, diare dan yang terparah adalah reaksi anafilaksis.Reaksi ini adalah reaksi yang diperantarai IgE (Imunoglobulin E).Reaksi anafilaksis adalah keadaan emergensi yang memerlukan terapi dengan suntikan epinefrin (adrenalin) yang dilakukan di instalasi gawat darurat.Gejalanya dapat berupa

penyempitan saluran nafas termasuk pembengkakan di tenggorokan sehingga mengalami kesulitan bernafas, wajah merah, gatal-gatal, sampai syok dengan penurunan tekanan darah. 2. Tertunda (delayed) - ini dapat terjadi beberapa jam atau bahkan berhari-hari setelah susu diminum. Gejala termasuk eksim, muntah, diare atau bahkan mungkin asthma.Bayi dapat mengalami gagal tumbuh.Reaksi ini adalah reaksi yang tidak diperantarai IgE. Intoleransi protein susu sapi adalah sebuah contoh dari reaksi ini - kadang-kadang Anda akan melihat darah pada tinja.

Bagaimana diagnosis alergi susu sapi? - Yang terbaik adalah dengan melihat riwayat perjalanan penyakit setelah mengkonsumsi susu sapi. Jika bayi Anda memiliki reaksi langsung, maka tes tusuk kulit atau tes darah (seperti CAP, EAST, RAST) biasanya akan membantu. Tes ini mendeteksi alergi yang diperantarai IgE. - Cara lain dengan melihat adanya perbaikan dengan menghentikan susu sapi dan produknya dan gejala timbul kembali setelah susu sapi dikonsumsi kembali. Cara ini disebut eliminasi reintroduksi. Jika anak Anda telah mengalami reaksi parah terhadap produk-produk susu, reintroduksi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter anak. - Beberapa pusat kesehatan menawarkan uji patch, yang mungkin berguna dalam mendeteksi alergi yang non IgE mediated. Apa pengobatan alergi susu sapi? Eliminasi susu sapi harus segera dilakukan dari diet bayi Anda. Bila hal ini sulit, Anda mungkin memerlukan bantuan seorang ahli gizi. Beberapa bayi yang diberi ASI akan mendapatkan gejala jika ibu mereka mengkonsumsi susu sapi atau produknya dalam makanannya. Dalam kasus ini, sang ibu akan perlu untuk eliminasi produk-produk susu sapi dari diet. Makanan yang harus dihindari dalam susu sapi alergi meliputi: makanan dengan susu sapi atau susu kambing keju mentega susu bubuk fraiche krim, krim asam whey kasein margarin custard laktoalbumin, lactulose, lactoglobulin setiap makanan yang mengandung salah satu dari daftar di atas Alternatif susu apa yang dapat diberikan pada bayi dengan alergi susu sapi? Alternatif susu sapi mencakup: formula protein kedelai - sekitar separuh anak-anak yang alergi terhadap susu sapi juga akan alergi terhadap kedelai. Susu formula kedelai tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah 6

bulan tapi bisa dicoba pertama sebagai susu alternatif pada bayi usia di atas 6 bulan Formula hidrolisat ekstensif (EHF) - ini adalah susu yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memecah sebagian besar enzim yang menyebabkan gejala alergi. Ini adalah alternatif pilihan pertama untuk bayi di bawah 6 bulan dengan alergi susu sapi. Contoh termasuk EHF Pepti Junior dan Pregestimil. Susu formula yang dihidrolisat sebagian seperti susu HA (hipoalergenik) tidak dapat diberikan pada bayi dengan alergi susu sapi. Formula asam amino (AAF) adalah susu yang benar-benar diuraikan dengan menghilangkan protein yang menyebabkan alergi. Ini akan diperlukan sekitar 10% dari alergi susu sapi anakanak. Contoh formula asam amino ini adalah Neocate dan Elecare.AAF harus diberikan pada anak-anak yang tidak mentolerir EHF (2-4 minggu setelah percobaan), atau sebagai pilihan pertama pada bayi dengan reaksi anafilaksis. Apakah boleh memberi susu kambing untuk bayi dengan alergi susu sapi? Tidak boleh. Susu kambing dan susu sapi memiliki jenis protein yang serupa sehingga anak-anak yang alergi terhadap satu akan alergi terhadap yang lain. Susu kambing, susu domba, dan air tajin tidak boleh diberikan sebagai alternatif dalam alergi susu sapi. Haruskah ibu berhenti menyusui bila bayinya menderita alergi susu sapi? Tidak, sebaiknya ibu tetap menyusui bayinya. Alergi susu sapi jarang terjadi pada bayi yang diberikan ASI. Jika bayi memiliki gejala-gejala dari alergi protein susu sapi, maka ibu harus mengeliminasi produk susu dan telur dari diet - anda harus melanjutkan ini setidaknya selama 2 minggu, tapi mungkin untuk 4 minggu, untuk melihat apakah ada perbaikan. Jika ada perbaikan, satu makanan per minggu dapat diperkenalkan ke dalam makanan Anda sampai Anda tahu makanan apa yang menyebabkan masalah bayi Anda dan kemudian Anda bisa menghindari makanan tersebut. Jika Anda harus menghilangkan susu dari diet Anda, Anda mungkin memerlukan suplemen kalsium. Ketika Anda hendak menyapih bayi Anda, Anda harus menggunakan susu formula hidrolisat ekstensif (Pepti junior atau pregestimil). Apakah anak saya akan sembuh dari alergi? Sebagian besar anak-anak sembuh dari alergi susu sapi pada usia 3 tahun. Setelah anak Anda berusia lebih dari 12 bulan dan telah mendapatkan diet tanpa susu sapi selama minimal 6 bulan, Anda dapat mencoba memperkenalkan beberapa produk susu sapi ke dalam makanan - Anda dapat memulai dengan yoghurt atau keju, produk ini kadang-kadang ditoleransi lebih baik dari susunya sendiri. - Jika anak Anda mengalami reaksi parah terhadap susu pada awalnya, seperti anafilaksis, maka dalam memulai pemberian susu sapi harus di bawah pengawasan medis - jangan coba-coba kembali memperkenalkan susu di rumah. - Beberapa anak dapat lepas dari alergi susu tetapi berkembang penyakit alergi lain, seperti asma saat mereka tumbuh dewasa. Apakah alergi susu sapi menyebabkan banyak lendir? Gejala yang berhubungan dengan sistem pernapasan, seperti pilek dan lendir, biasanya adalah hasil dari apa yang masuk dalam saluran pernafasan bukan akibat apa yang kita makan. Gejala banyak lender yang timbul setelah minum susu cenderung sebagai akibat dari infeksi saluran

pernafasan dan bukan alergi. Apakah eksim disebabkan oleh alergi susu? Dalam kebanyakan kasus eksim, biasanya tidak ditemukan ada alergi. Namun, beberapa bayi, terutama bayi usia muda dengan eksim, kemungkinannya adalah faktor alergi. Dalam kasus ini, uji tusuk kulit bisa positif dan bahkan jika hasilnya negatif, mungkin ada baiknya mencoba diet eliminasi (stop susu sapi) selama 4 minggu untuk melihat apakah ada perbaikan. Jika tidak ada perbaikan terjadi, kecil kemungkinannya susu sapi memiliki kontribusi bagi eksim. Apa yang dimaksud intoleransi laktosa? Intoleransi laktosa terjadi karena tubuh kekurangan suatu enzim, laktase, yang diperlukan untuk mencerna gula dalam susu yaitu laktosa. Orang dengan intoleransi laktosa akan mengalami diare, muntah dan nyeri perut - gejala-gejala ini mirip dengan alergi susu sapi, tetapi tidak melibatkan masalah di kulit. Meskipun gejala gangguan, intoleransi laktosa tidak berbahaya. Jika anak anda memiliki intoleransi laktosa, Anda sebaiknya mengatur untuk makan sejumlah kecil produk susu sapi. Produk susu lainnya, seperti yoghurt dan keju, biasanya lebih dapat ditoleransi dengan baik. Diagnosis dibuat dengan memeriksa tinja yang menunjukkan adanya laktosa dalam tinja atau tes napas hidrogen (breath test hydrogen). Pengobatannya adalah dengan mengurangi atau menghindari produk yang mengandung laktosa atau mengurangi atau menghindari susu. Bayi dapat diberikan formula bebas laktosa. Rumus Kimia Gula Lengkap Sobat hitung, hari ini kita akan belajar rumus kimia gula. Sobat, gula atau karbohidrat itu diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida yang ketiganya tentu mempunyai rumus kimia gulanya masing-masing.Sesuai dengan kaidah namanya, monosakarida adalah gula yang mengandung 1 unit terkecil gula yang paling sederhana.Disakarida terdiri dari 2 unit senyawa gula, dan polisakarida terdiri dari banyak senyawa gula (gula kompleks). Contoh monosakarida : glukosa,fruktosa, galaktosa disakarida :fruktosa, maltosa, laktosa poliskarida : pati, selullosa, glikogen glukosa, fruktosa, galaktosa perbedaan rumus kimia gulanya hanya pada gugus fungsi yang terkandung dalam senyawa tersebut. glukosa gugus fungsinya aldehide, fruktosa gugus fungsinya keton, galaktosa gugus fungsi keton tetapi letak p-ada atom C berbeda dibandingkan dengan fruktosa.Yang membedakan sukrosa, maltosa, galaktosa adalah monosakarida penyusunnya. sukrosa dibentuk oleh glukosa dan fruktosa, maltosa dibentuk oleh 2 molekul glukosa, galaktosa dibentuk oleh glukosa dan galaktosa. sedangkan yang membedakan sellulosa , pati , glikogen adalaha ikatan antar monosakarida pembentuk polisakarida.

perbedaan glukosa, galaktosa, dan fruktosa Lalu bagaimana rumus kimia dari masing-masing gula tersebut?Hehe tenang saja sobat, berikut ini tabel dari molekul dan rumus kimia gula. Tabel Rumus Kimia Gula

Jenis Gula

Type Gula (mono =1 atau di =2)

Rumus Kimia Gula

Glukosa monosakarida C6H12O6

Fruktosa monosakarida

C6H12O6

Galaktosa Lactosa Sucrosa Maltosa

monosakarida disakarida (glukosa + galactosa) disakarida (glukosa + fructosa) disakarida (glukosa + glukosa)

C6H12O6 C12H22O11 C12H22O11 C12H22O11

Itulah tadi sobat hitung rumus kimia gula yang berhasil rumushitung himpun, semoga bermanfaat rumus kimia gulanya ya. Selamat belajar

artikel terkati rumus kimia gula rumus kimia gula, rumus molekul glukosa, rumus kimia gula pasir, rumus kimia larutan gula, rumus kimia glukosa KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau keton dengan rumus empirik (CH2)n. Kabohidrat digolongkan sebagai monosakarida atau gula ( satu unit aldehida atau keton ); oligosakarida ( beberapa unit monosakarida ); dan polisakarida, molekul besar linear atau bercabang yang mengandung banyak unit monosakarida. Monosakarida atau gula sederhana memiliki satu unit aldehida atau keton. Golongan ini juga mempunyai sedikitnya satu atom karbon asimetrik dan karenanya terdapat dalam bentuk stereoisomer. Gula yang paling banyak terdapat alam, seperti ribosa, glukosa, fruktosa, dan manosa, adalah rangkaian gula D. Gula sederhana dengan 5 atau lebih atom karbon dapat berada dalam bentuk cicin-tertutup hemiasetal, sebagai furanosa (cicin beranggota- lima ) atau p iranosa ( cicin beranggota- enam ). Furanosa dan piranosa terdapat dalam bentuk anomer dan , yang dapat saling bertukar dalam proses mutarotasi. Gula yang dapat saling bertukar dalam proses mutarotasi. Gula yang dapat mereduksi senyawa oksidator disebut gula pereduksi. Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang digabungkan oleh suatu ikatan kovalen. Maltosa mengandung dua residu D-glukosa dalam ikatan ( 1 4 ) glikosida. Laktosa mengandung Dgalaktosa dan D-glukosa.Sukrosa, suatu gula nonpereduksi, mengandung unit D-glukosa dan D-fruktosa yang digabungkan oleh atom karbon anomernya. Polisakarida ( glikan ) mengandung banyak unit monosakarida yang berikatan glikosida. Beberapa berfungsi sebagai bentuk penyimpan karbohidrat. Polisakarida penyimpan yang paling penting adalah pati dan glikogen, polimer glukosa bercabang dengan berat molekul tinggi berikatan ( 1 4 ) pada rantai utamanya dan ikatan ( 1 6 ) pada titik cabangnya. Ikatan ( 1 4 ) dapat dihidrolisa oleh -amilase dan ikatan ( 1 6 ) dihidrolisa oleh ( 1 6 ) glukosidase, polisakarida lain memegang peranan struktural pada dinding sel. Selulosa, polisakarida pada tunuh tumbuhan mempunyai unit D- glukosa yang berikatan ( 1 4 ). Selulosa tidak dapatdipecahkan oleh atau -amilase dan tidak dapat dicernakan oleh vertebrata kecuali oleh hewan ruminan yang mengandung bakteri penghasil selulosa yang dapat memecahkan selulosa menjadi D-glukosa. Karbohidrat didefenisikan secara tepat sebagai senyawa dengan rumus molekul Cn(H2O)n . Namun kata karbohidrat umumnya digunakan dalam pengertian lebih terbatas untuk menunjukan zat yang terdiri atas polihidroksin aldehida dan keton serta turunannya.Gula yang juga dikenal sebagai sakarida.Umumnya diperlakukan sebagai karbohidrat khas.Monosakarida adalah karbohidrat yang biasanya memiliki 3-9 atom karbon. Sambungan dua monosakarida atau lebih melalui jembatan oksigen menjadikan oligosakarida (biasa 2-10 satuan monosakarida ) dan polisakarida. Berikut ini macam-macam kabohidrat yang terdapat dalam tubuh: Monosakarida dapat berupa aldosa atau katosa. Golongan aldosa mempunyai satu gugus aldehid (-CHO) dan beberapa gugus hidroksil (-OH), sedangkan glukosa ketosa mempunyai satu gugus keton (-CO-) dan beberapa gugus hidroksil. Monosakarida juga digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon dalam molekulnya.Monoksakarida paling kecil mengandung 3 atom karbon, disebut

trioksa; yang mempunyai 4 atom karbon disebut tetrosa, dan seterusnya.Monosakarida terpenting adalah golongan heksosa dan pentosa.

Setiap monosakarida mempunyai dua bentuk konfigurasi yang ditandai dengan D (baca;de)dan L (baca;el). Penetapan huruf D dan L didasarkan pada arah gugus OH pada atom C asimetris nomor terbesar. Semua monosakarida adalah zat padat yang mudah larut dalam air. Larutannya bersifat optis aktif. Larutan monosakarida yang baru dibuat mengalami perubahan sudut putaran hingga akhirnya dicapai sudut putaran yang tetap.Perubahan sudut putaran ini disebut mutarotasi.Semua monosakarida, baik aldosa maupun ketosa, dalah gula pereduksi.Larutan monosakarida bereaksi positif dengan pereaksi Fehling atau pereaksi Benedict maupun dengan pereaksi Toll. Hanya monosakarida yang mempunyai arti biologis penting yaitu D-glukosa, D-fruktosa, Dribosa, dan 2-deoksi-D-ribosa. D-glukosa terdapat dalam darah, merupakan sumber energi utama pada kegiatan sel. Larutan D-glukosa dalam air merupakan pemutar kanan, oleh karena itu D-glukosa disebut juga dekstrosa. D-fruktosa terdapat dalam buah-buahan.Larutan D-fruktosa adalah pemutar kiri sehingga D-fruktosa disebut levulosa.D-Ribosa dan 2-deoksi-D-ribosa terdapat dalam asam nukleat, yaitu dalam RNA dan DNA. Disakarida terbentuk dari kondensasi dua molekul monosakarida.Ikatan yang mengkaitkannya disebut ikatan glukosida.Disakarida terpenting adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa.Ketiganya mempunyai rumus molekul C12H22O11. Sukrosa adalah gula tebu, gula yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Larutan sukrosa memutar bidang polarisasi kekanan (putaran jenis =+66,53). Sukrosa tidak mereduksi pereaksi fehling, Benedict, dan pereaksi Tolles. Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Pada hidrolisis sukrosa terjadi pembalikan sudut putaran (invensi) dari yang pemutar kanan menjadi pemutar kiri, karena daya pemutar kiri fruktosa lebih kuat daya putaran kanan glukosa (putaran jenis fruktosa = -92.4 , sedangkan glukosa=+52,7),hidrolisis sukrosa dapat terjadi karena pengaruh asam atau anzim invertasa. Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa, sedangkan laktosa menghasilkan glukosa dan galaktosa.Hidrolisis maltosa dikatalisis oleh enzim maltase, sedangkan hidrolisis laktosa oleh oleh enzim laktase.Maltosa tidak terdapat bebas dialam, tetapi tidak dibuat dari hidrolisis amilum dengan pengaruh enzim diastase. Laktosa terdapat dalam susu sehingga disebut juga gula susu. Maltosa dan laktosa adalah gula pereduksi, pereaksi positif dengan pereaksi Fehling, Benedict dan Tolles. Polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida . Polisakarida terpenting, yaitu amilum, glikogen, dan selulosa, adalah polimerisasi kondensi, amilum, glikogen, dan selulosa dapat dinyatakan dengan rumus molekul (C6H10O5)n, dengan n dapat mencapai ratusan sampai ribuan.

Amilum terbentuk pada proses fotosintesis pada bagian yang hijau dari tumbuhan bantuan energi matahari. Hidrolisis amilum dengan enzim diastase atau amilase menghasilkan maltosa.Amilum membentuk koloid dalam air jika dipanaskan.Suspensi amilum memberi warna biru dengan iodin.Glikogen terbentuk dalam tubuh hewan dan manusia yang disimpan dalam hati dan jaringan otot sebagai cadangan makanan.Pembentuk glikogen dari glukosa diatur oleh insulin.Glikogen juga membentuk koloid dalam air, dan dengan iodin memberi warna merah cokelat.

"KARBOHIDRAT"

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani , skcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandungnitrogen, fosforus, atau sulfur.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa.Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa.Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

Karbohidrat adalah kelompok besar senyawa yang umumnya disebut gula, pati, dan selulosa (yang semuanya adalah gula atau polimer gula).Umumnya gula merupakan sumber penyimpanan energi.Dengan memecah gula turun menjadi karbon dioksida dan air, organisme hidup dapat melepaskan energi yang terkunci di dalamnya digunakan untuk kebutuhan energi.

Satu diantara tiga makanan pokok kita adalah karbohidrat.Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan berklorofil dengan bantuan sinar matahari.Manusia dan hewan memperoleh karbohidrat dari bagian-bagian tertentu tumbuhan.Kita memperoleh karbohidrat dari nasi, roti, tapioka, dan sebagainya.

A. SUSUNAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat terdiri dari karbon, hydrogen dan oksigen.Contihnya adalah glukosa (C6H12O6), Sukrosa (C12H22O11) dan selulosa (C6H10O5). Sebagaimana tampak dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)m . rumus molekul glukosa misalnya, dapat dinyatakan sebagai C6 (H2O)6 Oleh Karena komposisi demikian, kelompok senyawa ini pernah di sangka sebagai hidrat karbon sehingga diberi nama karbohidrat. Akan tetapi, sejak tahun 1880-an disadari bahwa senyawa tersebut bukanlah hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida. Kata sakarida berasal dari Arab sakkar yang artinya manis.

Karbohidrat yang dibangun oleh polihdroksi dan gugus aldehid disebut dengan aldosa, sedangkan yang disusun oleh polihidroksi dan gugus keton dikenal dengan ketosa.

Molekul karbohidrat yang paling sederhana adalah polihidroksi aldehida dan polihidroksi keton yang empunyai tiga hingga enam atom karbon.Atom C memiliki kerangka tetrahedral yang membentuk sudut 105,9oC menyebabkan molekul karbohidrat cukup sulit berbentuk rantai lurus. Berdasarkan kerangka tetrahedral inilah, molekul polihidroksi ini lebih stabil dalam struktur siklik perhatikan Bagan

Bagan Rantai lurus dan bentuk siklik dari karbohidrat

Karbohidrat sederhana dibangun oleh 5 (lima) atom C disebut dengan pentosa. Sedangkan yang dibangun oleh 6 (enam) atom C dikenal dengan heksosa.

Selain dibentuk oleh sejumlah atom C yang mengandung gugus polihidroksi, strukturnya karbohidrat semakin kompleks dengan adanya atom karbon asimetri, yaitu atom karbon yang mengikat empat atom atau molekul yang berbeda pada struktur tetrahedralnya.Kehadiran C asimetri menyebabkan molekul karbohidrat bersifat optik aktif, yaitu mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi.Pada karbohidrat juga dijumpai keisomeran optik, molekul-molekul yang komposisinya identik tetapi berbeda orientasinya dalam ruang dan keaktifan optiknya.

Karbohidrat yang paling sederhana ditemukan di alam mengandung tiga atom C disebut triosa.Jika dengan gugus aldehida dinamakan aldotriosa (HOCH2-CHOH-CHO) dan dan dengan gugus keton disebut dengan ketotriosa (HOCH2-CO-CH2OH).

B. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

Karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida, disakarida dan polisakarida.Penggolongan ini didasarkan pada reaksi hidrolisisnya.Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat lebih sederhana; disakarida dapat dihidrolisis menjadi dua monosakarida; sedangkan polisakarida dapat dihidrolisi menjadi banyak molekul monosakarida.

1. Monosakarida

Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus CnH2nOn dimana n = 3 8 .Monosakarida sering disebut gula sederhana (simple sugars) adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi. Molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja.Monosakarida dapat dikelompokkan berdasarkan kandungan atom karbonnya, yaitu triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa atau heptosa.

C3H6O3 : triosa C4H8O4 : tetrosa C5H10O4 : pentose C6H12O4 : heksosa

Monosakarida atau gula sederhana hanya terdiri atas satu unit polihidroksialdehida atau keton atau hanya terdiri atas satu molekul sakarida.Kerangka monosakarida adalah rantai karbon berikatan tunggal yang tidak bercabang.Satu diantara atom karbon berikatan ganda terhadap suatu atom oksigen membentuk gugus karbonil, masing-masing atom karbon lainnya berikatan dengan gugus hidroksil.Jika gugus karbonil berada pada ujung rantai karbon, monosakarida tersebut adalah suatu aldosa, dan jika gugus karbonil berada

pada posisi lain, monosakarida tersebut adalah suatu ketosa.Berbagai jenis monosakarida aldosa dan ketosa.

Macam-macam monosakarida

a. Aldosa: monosakarida yang mengandung gugus aldehid. Contoh: Gliseraldehid

b. Ketosa: monosakarida yang mengandung gugus keton. Contoh: Dihidroksiaseton

Contoh beberapa monosakarida :

1. Glukosa

Glukosa merupakan suatu aldoheksosa, disebut juga dekstrosa karena memutar bidang polarisasi ke kanan. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,0650,11% darah kita.

Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa.Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi.Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.

D-glukosa

-D-glukosa

-D-glukosa

2. Galaktosa

Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa.Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.

D-galaktosa

-D-galaktosa

-D-galaktosa

3. Fruktosa

Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri.Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam.Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Fruktosa dapat terbentuk dari hidrolisis suatu disakarida yang disebut sukrosa.Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

(a)

(b)

Struktur fruktosa: (a) struktur terbuka (b) struktur siklis

2. Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan monosakarida.Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus OH dari unit monosakarida yang lainnya. Beberapa disakarida yang sering dijumpai: Maltosa, Laktosa, Sukrosa

Jenis disakarida:

1. Maltosa

Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung (amilum).Maltosa tersusun dari molekul -D-glukosa dan -D-glukosa.

Struktur maltosa

Dari struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai penghubung antarunit yaitu menghubungkan C 1 dari -D-glukosa dengan C 4 dari -D-glukosa. Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa selalu karena maltosa terhidrolisis oleh -glukosidase.Satu molekul maltosa terhidrolisis menjadi dua molekul glukosa.

2.Sukrosa Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 .

Struktur Sukrosa

Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan -D-glukosa dan -D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.

Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.

Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi.Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.

3.Laktosa Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul -D-galaktosa dan -D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'.

Struktur laktosa

Hidrolisis dari laktosa dengan bantuan enzim galaktase yang dihasilkan dari pencernaan, akan memberikan jumlah ekivalen yang sama dari -D-glukosa dan -D-galaktosa. Apabila enzim ini kurang atau terganggu, bayi tidak dapat mencernakan susu. Keadaan ini dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa menyerang bayi. 3. Polisakarida Polisakarida atau glikan tersusun atas unit-unit gula yang panjang.Polisakarida dapat dibagi menjadi dua kelas utama yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida.Homopolisakarida yang mengalami hidrolisis hanya menghasilkan satu jenis monosakarida, sedangkan heteropolisakarida bila mengalami hidrolisis sempurna

menghasilkan lebih dari satu jenis monosakarida. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Jenis polisakarida adalah: a. Selulosa Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. Selulosa merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia.

Struktur selulosa

b. Glikogen

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot. Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (14) dan ikatan rantai percabangan (16).Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu.

c. Pati atau amilum

Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin.

Struktur amilosa

Struktur amilopektin

PERMASALAHAN YANG MUNCUL

Pada klasifikasi karbohidrat, karbohidrat dibedakan berdasarkan reaksi hidrolisisnya yaitu monosakarida yang tidak dapat dihidrolisis, disakarida dapat di hidrolisis menjadi 2, sedangkan polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak.Pertanyaanya mengapa terjadi demikian?mengapa monosakarida tidak mampu dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana ? Dan berikan contoh masing klasifikasi yaitu contoh monosakarida, contoh disakarida dan contoh polisakarida dalam kehidupan sehari-hari?

Indikator pp akan berwarna pink jika larutan basa dan tidak berarna jika larutan asam.

Laktosa terhidrolisis menjadi galaktosa dan glukosa. Perlu diketahui apakah sifat dari dua produk yang dihasilkan tersebut, apakah asam atau basa. Sebagai salah satu wujud komitmen kami untuk terus dapat memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang balita, berikut kami persembahkan Kamus Nutrisi Singkat yang dapat menjadi panduan Ibu untuk memahami lebih jauh tentang nutrisi yang terdapat di dalam susu formula. Kamus Nutrisi Singkat ini kami tujukan untuk menambah wawasan Ibu, sehingga Ibu dapat lebih bijaksana dalam memilih nutrisi tepat untuk si kecil. AA/DHA/ARA

AA, kependekan dari Asam Arakhidonat (sering juga disebut ARA) adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang. AA dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, dengan asupan Omega 6 (asam Linoleat). DHA (Asam Dokosaheksaenoik) adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang. DHA dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, dengan asupan Omega 3 (Asam Alfa Linolenat ). AA dan DHA berfungsi untuk menunjang pertumbuhan otak dan sistem penglihatan (retina), dan keduanya merupakan asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang seperti yang terdapat dalam ASI.

Beta Karotene

Beta karoten adalah salah satu dari berbagai jenis karotenoid yang merupakan prekusor atau bahan baku pembentuk vitamin A. Beta karoten banyak ditemukan di ASI. Beta karoten berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Beta Karoten juga berfungsi dalam membantu tumbuh kembang sistem penglihatan.

FOS & GOS

FOS (Frukto Oligosakarida) dan GOS (Galakto Oligosakarida) adalah 2 jenis oligosakarida yang merupakan salah satu jenis prebiotik yang terdapat di ASI. Oligosakarida sendiri adalah sejenis karbohidrat yang secara selektif di metabolisme di usus besar sehingga mampu meningkatkan jumlah bakteri baik secara alami di dalam saluran cerna. Tidak dicerna oleh enzim manusia. Menjadi makanan bagi bakteri baik sehingga jumlah bakteri baik meningkat Dengan meningkatnya pertumbuhan bakteri baik, maka fungsi saluran cerna pun semakin sehat. Pada saluran cerna, terdapat 80% dari sistem imunitas tubuh anak.

Uji klinis terhadap 1600 bayi menunjukkan bahwa komposisi FOS:GOS 1:9 dengan kadar yang signifikan (FOS 0.08gr/100 ml : GOS 0.7 gr/100ml) dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Gangliosida

Gangliosida adalah istilah umum untuk gula yang mengandung lipid atau sel lemak, secara alami terdapat dalam ASI Berfungsi untuk membantu proses komunikasi antar sel (dalam hal membantu pengolahan signal atau rangsangan). Semua susu formula mengandung Gangliosida karena memang sudah ada secara alami pada susu sapi (dengan jumlah kandungan berbeda dengan ASI)

Karotenoid

Karotenoid adalah nutrisi yang penting untuk melindungi anak dari terjadinya infeksi, menjaga pertumbuhan yang normal dan meningkatkan ketajaman penglihatan karena merupakan bahan baku pembentuk Vitamin A. Karotenoid alami terdapat dalam bentuk beta karoten, lutein dan lainnya. Konsumsi karotenoid bagi anak usia 1 4 tahun yang dianjurkan adalah 60 90 mg/hari (untuk total karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan lainnya).

Kolin

Merupakan komponen dari Vitamin B yang berfungsi untuk mencegah membran sel tidak gampang rapuh/ bocor sehingga proses regenerasi sel berjalan lancar. Sel sel yang paling butuh komponen kolin adalah sel sel yang memiliki struktur lemak. Sel sel ini paling banyak terlokalisasi di membran otak (sfingomyelin dan fosfatidilkolin). Itu sebabnya kolin dibutuhkan otak untuk meregenerasi/memperbaharui sel sel nya. Kolin juga dibutuhkan untuk mendukung aktifitas sistem saraf pusat dengan cara membantu proses pengiriman pesan di otak.

Lactoferin

Lactoferin adalah zat pengikat zat besi yang terdapat pada pecahan protein whey ASI. Berguna untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah infeksi oleh bakteri.

Laktosa

Laktosa, atau sering juga disebut sebagai gula susu, adalah bagian dari susu yang memberikan rasa manis dengan tingkat kemanisan lebih rendah dari sukrosa.

Laktosa berfungsi untuk membantu penyerapaan natrium dan kalsium. Juga memberikan efek positif terhadap fisiologis usus, termasuk efek prebiotik, melunakkan kotoran dan membantu mengikat air.

Laktulosa

Laktulosa adalah gula sintetis yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, dan dapat membantu untuk pertumbuhan lactobacillus dan bifidobacteria dalam usus besar. Berfungsi untuk menyembuhkan atau mencegah konstipasi dan komplikasi hati.

Lutein

Lutein merupakan karotenoid, sama seperti beta-karoten. Ditemukan di berbagai jenis sayuran Beberapa studi menunjukkan bahwa Lutein dapat menyembuhkan penyakit makula mata yang berhubungan dengan usia (pada usia lanjut) seperti degenerasi makula dan katarak. Namun, belum ditemukan bukti klinis bahwa Lutein dapat mencegah penyakit ini serta belum ada bukti klinis tentang fungsi Lutein terhadap perkembangan sistem fungsi penglihatan balita.

Nukleotida

Nukleotida merupakan struktur pembentuk inti sel - DNA dan RNA yang penting untuk perkembangan sel, fungsi-fungsi tubuh dan penggantian jaringan yang rusak. Nukleotida tersebut terdapat di semua sel tubuh. Nukleotida juga berperan dalam metabolisme sel. Nukleotida berperan penting dalan membangun kekebalan tubuh terhadap infeksi. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa anak yang diberikan ASI jarang terkena batuk, pilek, dan berbagai penyakit lain.

Omega 3

Omega 3 atau asam alfa linolenat adalah asam lemak esensial dan asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang, yang jika dikonsumsi bisa membantu tubuh membentuk DHA. Asam lemak ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga pemenuhannya harus disuplai melalui makanan.

Omega 6

Omega 6 atau asam linoleat adalah asam lemak esensial dan asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang, yang jika dikonsumsi bisa membantu tubuh membentuk AA. Asam lemak ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga pemenuhannya harus disuplai melalui makanan.

Prebiotik

Prebiotik adalah serat pangan yang berfungsi secara selektif menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus besar. Salah satunya adalah bifidobacteria. Prebiotik secara alami ada dalam ASI, salah satunya adalah Oligosakarida. Dalam proses produksi makanan, prebiotik sangat stabil, dimana tidak terpengaruh proses produksi dan kondisi penyimpanan. Memberikan manfaat yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna selain meningkatkan kemampuan penyerapan mineral secara optimal oleh tubuh dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Dengan konsumsi prebiotik, keseimbangan bakteri dalam usus meningkat, sehingga memberikan dampak yang positif pada kesehatan.

Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang jika diberikan dalam jumlah yang signifikan, dapat membantu fungsi saluran cerna. Namun harus dicermati bahwa bakteri baik di saluran cerna jumlah banyak sekali dan terdiri dari berbagai strain atau jenis (lebih dari 500 jenis). Sehingga penambahan bakteri baik atau konsep probiotik harus memikirkan spesifikasi strain/jenis bakteri baik. Probiotik tidak terdapat secara alami pada ASI dan tidak tahan panas.

Sinbiotik

Sinbiotik adalah perpaduan antara prebiotik dan probiotik. Berfungsi untuk mempertahankan fungsi saluran cerna. Sphyngomyelin Sphyngomyelin adalah sejenis lemak yang ditemukan di sel membran, terutama dijaringan saraf. Berfungsi untuk membantu saraf memproses perubahan signal atau rangsangan yang diterima. Semua susu formula mengandung Sphingomyelin karena memang sudah ada secara alami pada susu sapi

Sukrosa

Sukrosa adalah sejenis karbohidrat yang dapat memberikan rasa manis, dan merupakan sumber energi cepat untuk tubuh (dapat meningkatkan gula darah dalam waktu singkat).

Tryptophan

Merupakan salah satu asam amino esensial yang turut berperan dalam proses pembentukan neurotransmitter otak, yaitu serotonin. Juga berperan dalam mengatur perilaku anak, seperti selera makan, mengenyangkan , menenangkan mood, penerimaan terhadap rasa sakit, dan ritme tidur. Juga dapat membantu balita tidur lelap. Semua susu formula mengandung Tryptophan karena memang sudah ada secara alami pada susu sapi Asi merupakan makanana dan minuman terbaik untuk bayi yang masih menyusui. Asi sangat penting untuk pertumbuhan bayi karena asi memiliki kandungan lengkap dan sempurna yang tidak dimiliki oleh jenis susu lain. Maka dari itu banyak dari ibu- ibu yang lebih suka memberikan asi eksklusif untuk buah hati. Di zaman yang serba ada ini banyak dari pasang orang tua yang lebih memilih untuk menggunakan sus formula karena dengan susu formula memudahkan ibu untuk memberikan sus pada si bayi tanpa harus memeras atau memompa sus terlebih dahulu bahkan mungkin anda malu untuk menyusui di tempat ramai di saat and sedang beraktivitas. Memang tidak ada salhnya menggunakan susu formula namun ada baiknya jika anda lebih memilih untuk memberikan asi eksklusif pada si kecil karena manfaat kandungan asi sangat luar biasa yang tidak bisa di temukan pada susu jenis lainnya. Dengan cara ini, anda telah memberikan satu kenikmatan dan kebaikan yang luar biasa untuk bayi anda dalam masa pertumbuhannya. Manfaat kandungan asi memang tidak di ragukan lagi karena beberapa kendungan asi yang sangat bermanfaat untuk si bayi, penasaran bukan? Berikut beberapa manfaat kandungan asi untuk si kecil: Protein Protein yang terdapat pada asi eksklusif sangat penting manfaatnya sebagai pembentukna sel dan struktur otak. Ini juga yang membuat bayi memiliki kecerdasan di atas rata- rata dari anak seusianya Laktosa Laktosa adalah senyawa karbohidrat utama yang menjadi sumber energy bayi karena dalam tubuh laktosa di pecah menjadi glukosa yang berperan untuk pembentukan syaraf dan pertumbuhan tulang dari kalsium dan magnesium dalam asi. Oligosakarida Kandungan ini merupakan komponen bioaktif yang berperan sebagai prebiotik yng akan berpengaruh pada pencernaan bayi yang lancar dan antibody alami. Lemak Lemak berperan pada tubuh karena dapat mengatur suhu tubuh dan sebagai cadangan makanan selain laktosa. Lemak ini juga mengandung komponen asam lemak yang mengikat menjadi AA, dan DHA yang berperan pada perkembangan otak.

Jadi jangan ragu lagi berikan asi eksklusif untuk bayi anda karena manfaat kandungan asi akan membantu untuk tumbuh kembangnya semakin baik dan sehat.

Susu mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat atau gula, lemak, vitamin, mineral, serta air. Oleh karena itu, susu dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki nutrisi paling lengkap. Bila kebutuhan nutrisi pada tubuh kita tercukupi, kita pun akan tumbuh sehat dan cerdas. Susu juga dikenal sebagai sumber kalsium yang cukup tinggi. Kalsium berguna untuk membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis) pada saat kita dewasa nanti, serta membantu proses pembekuan darah. Oleh karena itu, minum susu minimal segelas setiap hari sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan kalsium dalam tubuh kita. Kalau kita tidak ingin bungkuk ketika dewasa nanti karena kurang kalsium, sekaranglah saatnya kita minum susu. Kandungan magnesium dalam susu berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, serta membantu fungsi organ vital tubuh, seperti detak jantung. Susu juga mengandung banyak vitamin, antara lain vitamin A dan D. Dengan kandungan vitamin A dan D, maka minum susu secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan tulang kita. Susu mengandung laktosa. Laktosa adalah gula yang ada dalam susu, yang terdiri dari glukosa dan galaktosa. Gula ini tidak terdapat pada bahan makanan lainnya. Selain memberi rasa manis, laktosa juga berguna sebagai sumber tenaga yang kita butuhkan agar dapat melakukan berbagai aktivitas dengan kuat dan bugar. Bila tubuh kita bugar, belajar pun jadi lancar. Susu hangat yang kita minum sebelum tidur, juga dapat membuat tubuh kita jadi rileks dan nyaman. Susu hangat dapat memperlambat proses metabolisme tubuh, sehingga dapat memunculkan rasa kantuk dan kita pun akan mudah tidur nyenyak. Kalau kita tidur nyenyak, kita pun akan bangun dengan segar dan tampil dengan wajah bersinar.

Manfaat Khasiat Susu Kedelai Untuk Kesehatan Tubuh Manusia Susu kedelai merupakan minuman kaya protein yang terbuat dari kacang kedelai, susu kedelai biasanya tersedia dalam rasa coklat, vanila, dan rasa aslinya. Susu kedelai ada yang diberi rasa manis maupun tidak, selain itu di Cina tersedia juga susu kedelai dengan rasa asin.

Selain banyak digunakan sebagai alternatif susu sapi di negara-negara Barat, susu kedelai juga banyak dikonsumsi di Asia. Berikut adalah manfaat dan khasiat susu kedelai:

Mengatasi Intolerensi Laktosa.

Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala atau alasan, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang allergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyeraplaktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah Intoleransi Laktosa, yang disebabkan terbatasnya enzyme laktase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.

Sebagai alternatif.

Susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun.Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.

Minuman untuk Penderita Autisme.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung Kasein dan Glutein.

Minuman untuk Vegetarian

Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).

Mengurangi Kadar Kolesterol Darah.

Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebutLipoprotein; yang terdiri dari dua jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri.Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan. Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.

Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke.

Selain Lesitin dan Isoflavon, susu kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung. Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.

Mencegah Diabetes Melitus.

Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit.Susu kedelai yang mengandungAsam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.

Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.

Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.

Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium.Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT). Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %),Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai.Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat. Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan (Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter University of Illionis USA)

Mencegah Migraine

Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita.Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.

Minuman Anti Kanker.

Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E danGenistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.

Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging).

Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.Anti oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan

mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon. Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).

Bayi Diare Karena Intoleransi Laktosa Susu

Image by :Dokumentasi Ayahbunda Laktosa atau gula susu yang terkandung dalam susu dapat menyebabkan bayi diare. Bagaimana menyiasatinya? Sangat jarang bayi tidak suka susu. Berawal dari air susu ibu (ASI), kemudian susu sapi. Susu memang kaya nutrisi. Namun, tak semua anak, khususnya saluran pencernaannya, tahan terhadap bahan yang ada dalam susu. Intoleransi laktosa adalah salah satunya. Intoleransi laktosa artinya tubuh seseorang tidak dapat memproduksi laktase, atau enzim yang dibutuhkan untuk mencernakan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, dalam jumlah cukup. Laktosa adalah zat gula yang terdapat dalam susu, termasuk ASI, susu sapi dan produk olahannya. Akibatnya, laktosa yang tidak dicerna tetap berada di dalam usus bayi, atau tidak diserap oleh tubuh bayi dan menyebabkan gangguan pencernaan bayi. Apakah artinya ASI juga dapat menyebabkan intoleransi laktosa?Bisa, tapi jangan khawatir karena ASI juga mengandung enzim laktase.Bayi yang diberi ASI jarang mengalami intoleransi laktosa.Kecuali, jika bayi lahir prematur, karena peningkatan kandungan enzim laktase pada ASI baru terjadi setelah kehamilan trimester ketiga.Bayi dengan intoleransi laktosa yang tetap

mendapat ASI, malah untung karena mendapat enzim laktase. Sampai saat ini belum diketahui penyebab tunggal dari intoleransi laktosa. Diduga, hal ini disebabkan oleh faktor genetik atau fisiologis Pada faktor genetik, masyarakat kulit berwarna, seperti ras Asia, lebih banyak mengalaminya, dibandingkan ras Kauskasian. Sedangkan penyebab fisiologis, enzim laktase tidak terbentuk sejak lahir (hal ini sangat jarang terjadi), dan terjadi kerusakan pada usus halus sehingga tidak dapat menghasilkan enzim laktase. Jika kebetulan bayi mengalami intoleransi laktosa, maka untuk tetap menjaga kesehatanbayi Anda sebaiknya:

Amati reaksi bayi. Bila bayi menunjukkan gejala intoleransi laktosa, segera hentikan pemberian susu tambahan. Membaca label. Hindari susu dan produk olahannya yang tertulis mengandung laktosa. o Saat ini, sudah dijual susu dengan kandungan laktosa yang rendah maupun tidak mengandung laktosa sama sekali. o Bila tidak menemukan susu rendah/bebas laktosa, Anda dapat memberikan susu kedelai. Susu kedelai tidak mengandung laktosa, tapi sukrosa dan sirup jagung yang mudah dicerna, jadi aman untuk diberikan kepada bayi. Bila bayi sudah makan Makanan Pendamping ASI (MPASI), berilah makanan yang mengandung kalsium seperti tahu, brokoli, jeruk, sawi hijau, tauge dan kacang-kacangan agar bayi tidak kekurangan kalsium. Olah bahan-bahan makanan tersebut menjadi makanan yang menarik minat anak.

Biasanya gangguan ini akan hilang setelah anak berusia 3-4 tahun. Pada usia itu, susu tidak lagi jadi makanan utamanya. Kondisi ini menyebabkan produksi enzim laktase akan berkurang. Dialam, karbohidrat merupakan hasil sintesa CO2 dn H2O dengan pertolongan sinar matahari dan ijau daun (chlorophyll). Hasil fotosintesa ini kemudian mengalami poimersasi menjadi pati dan senyawa-senyawa bermolekul besar lain yang menjadi cadangan makanna pada tanaman .organisme yang dapat mensintesa biomolekul untuk kepeerluan hidupnya dari bahanbahan anorganik (misalnya CO2 dan H2O) disebut organisme autotroph. Sedangkan mokroorganisme pada umumnya, hewan dan manusia yang hanya dapat mempengaruhi hasil sintesa organisme autotroph untuk keperluan hidupnya disebut organisme heterotrophy.Karbohidrat ini merupakan sumber kalori atau makronutrien utama bagi organism heterotroph. Sebagian lagi menjadi bahan utama sandang ( misalnya seraat kapas), industry (rami, rosela), bahan bangunan (kayu, bamboo) atau bahan bakar (kayu bakar, seresah). Disamping sebagai sumber uama biokalori dalam bahan makanan, beberapa jenis karbohidrat dan turunanya memeng peranan penting dalam teknologi makanan misalnya gum, sebagai bahan pengenal atau CMC (carboxymethycellulose) sebagai bahan penstabil dan banyak lagi sebagai bahan pemanis Secara alami ada tiga bentuk karbohidrat yang terpenting yaitu : v Monosakarida v Oligosakarda

v Polisakarida Polisakarida merupakan kelompok karbohidrat yang paling banyak terdapat dialam.Polisakarida merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari banyak sekali satuan (unit) mnosakarida.jumlah polisakrida ini terdapat jauh lebih banyak daripada oligo maupun monosakarida.Sebagian dari polisakarida membentuk struktur tanaman yang tidk dapat larut misalnya selulosa dan hemiselulosa.Sebagian lagi membentuk senyawa cadangan pangan berbentuk pati dalam tanaman atau glikogen pada sel hewan.Karbohidrat cadangan pangan tersebut dapt larut dalam air hangat.kelompok polisakarida lain terbentuk gum (gom), pektin dan derivate-derivatnya. Bentuk yang paling umum dari oligosakarida adalah disakarida (tediri dari dua unit monosakarida) yang terjadi dari proses kondensasi dua molekul monosakarida. Contoh yang paling umum dari disakarida ini adalah sukrosa (atau sakarosa).Oligosakarida yang mengandung tiga, empat atau lebih unit monosakarida sangat jarang terdapat di alam, meskipun dapat dijumpai dalam jumlah sedikit dalam dunia tanaman.Karena tidak digunakan sebagai bahan simpanan makanan, maka monosakarida juga terdapat sangat sedikit di alam. Bahan monosakarida yang terdapat dalam pedagangan umumnya dibuat melalui proses hidrolisa bahan polisakarida. Bahan monosakarida untuk makanan dan obat-obatan misalnya glukosa dan fruktosa sering dibuat dari jagung, ketela dan lain-lain.Mono dan disakarida pada umumnya disebut gula-gula atau sugars. Sifat-sifat karbohidrat Mono dan sakarida memiliki rasa manis oleh sebab itu golongan ini disebut gula. Glukosa (gula anggur ) dan fruktosa (gula buah) adalah contoh monosakarida yang banyak dijumpai di alam. Sukrosa (gula tebu, gula bit) dan laktosa (gula susu) adalah kelompok disakarida yang juga manis. Rasa manis dari gula-gula ini disebabkan oleh gugus hidroksilnya. Trihidroksi (gliserol) dan polihidroksi lain juga berasa manis. Namun demikian masih banyak senyawa lain yang strukturnya bukan polihidroksi dan tidak mirip struktur gula, juga terasa manis. Sedangkan polisakarida tidak terasa manis karena molekulnya sedemikian besarnya sehingga tidak dapat masuk kedalam sel-sel kuncup rasa (taste bud) yang terdapat pada permukaan lidah. Semua jenis karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida akan berwarna merah apabila larutannya (dalam air) dicampur dengan beberapa tetes larutan naphthol (dalam alkohol) dn kemudian dialirkan pada asam sulfat pekat dengan hati-hati sehinngga tidak tercampur. Warna merah akan tampak pada bidang batas antara campuran karbohidrat dengan naphtol dan asam sulfat pekat. Sifat ini dipakai sebagai dasar uji kualitatif adanya karbohidrat dan dikenal sebagai uji Molisch. Warna biru kehijauan akan timbul apabila larutan karbohidrat dicampur dengan asam sulfat pekat dan anthrone. Warna ini timbul karena terbentuknya fulfural dan hidroksi fulfural sebagai senyawa derivate dari gula-gula. Analisa Karbohidrat

Karbohidrat yang berbentuk polimer memiliki ukuran molekul yang sangat besar dan kompleks serta memiliki satuan monomer berbagai jenis menyebabkan karbohidrat sulit ditentukan jumlah sebenarnya.Sering jumlah karbohidrat hanya dapat dinyatakan sebagai jumlah monomer penyusunya saja misalnya sebagai heksosa atau pentose total.Bahkan untuk senyawa polimer yang homogen (homoglikan) misalnya pati yang terdiri dari monomer glukosa saja, masih memerlukan kurva standar yang menunjukan hubungan antara jumlah pati murni dengan indikatornya (misanya gula reduksi hasil hidrolisanya). Karena terdapat perbedaan ukuran molekul antara jenis pati yang satu dengan yang lain dan sulit mendapatkan pati yang betul-betul murni yang bebas air dan senyawa-senyawa lain, maka cara analisa penentuan jumlah pati yang sebenarnya menjadi sangat sulit. Reaksi pewarnaan dengan iodine pada pati misalnya masih sangat bervariasi sehingga kurang cermat (precision) karena adanya perbedaan besar kecilnya molekul pati, perbedaan sumber pati ataupun adanya interaksi dengan bahan-bahan lain. Penetuan karbohidrat dalam suatu bahan dapat dibedakan menjadi dua yaitu uji kualitatif dan uji kuantitatif.Uji kualitatif dan uji kuantitatif ini bersifat umum dan spesifik. Cara- cara pengujian karbohidrat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Test Molisch Karbohidrat oleh asam sulfat akan dihidrolisa menjadi monosakarida dan selanjutnya monosakarida mengalami dehidrasi oleh asam sulfat menjadi furfural atau hidroksi metil furfural. Reaksi ini berlaku untuk segala jenis karbohidrat baik dalam bentuk bebas maupun terikat.Dasarnya adalah pembentukan furfural atau turunan- turunan dari karbohidrat yang disebabkan daya dehidrasi asam pekat terhadap karbohidrat. Dengan alfa naftol, maka furtural akan membentuk senyawa yang berwarna ungu. Apabila pemberian asam sulfat pada larutan karbohidrat yang telah diberi alfa naftol melalui dinding gelas dan secara hati- hati maka warna ungu yang terbentuk berupa cincin pada batas antara larutan karbohidrat dengan asam sulfat. Reaksi ini tidak spesifik terhadap karbohidrat, akan tetapi hasil reaksi yang negative menunjukan bahwa larutan yang diperiksa tidak engandung karbohidrat. Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya suatu cincin/ gelang yang berwarna ungu, pada batas antara kedua lapisan larutan. Dehidrasi pentose oleh asam akan dihasilkan furfural, dehidrasi heksosa menghasilkan hidroksin metil furfural, dan dehidrasi ramnosa dihasilkan metil furfural.

2. Test Benedict Gula reduksi dengan larutan benedict (campuran garam kuprisulfat. Natrium sitrat, natrium karbonat ) akan terjadi reaksi reduksi oksidasi dan dihasilkan endapan berwarna merah dari kuprooksida. Larutan tembaga alkalis akan direduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehida atau keton, dengan membentuk cupro-oksida endapan yang berwarna merah bata. Larutan benedict terdiri dari kupri-sulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat.Reaksi positif ditandai dengan adanya endapan yang berwarna hijau, kuning atau merah. 3. Test Seliwanoff

Peristiwa dehidrasi monosakarida ketosa menjadi furfural lebih cepat dibandingkan dehidrasi monosakarida aldosa.Hal ini dikarenakan aldosa sebelum mengalami dehidrasi terlebih dahulu mengalami transformasi menjadi ketosa. Dengan demikian aldosa akan bereaksi negative pada uji seliwanoff. Pada pengujian ini furfural akan terbentuk dari dehidrasi tersebut dapat beeaksi dengan resolcinol membentuk senyawa kompleks berwarna merah. Pada umumnya reaksi ini spesifik untuk ketosa. Dasarnya adalah pembentukan 4 dihidroksi methyl furfural yang bereaksi dengan resolsinol (1,3- hidroksi benzena), membentuk suatu senyawa berwarna merah. Glukosa dapat memberi warna merah muda pada pemanasan yang lama. Sebagai zat untuk dehydrator dapat digunakan asam klorida 12% atau asam asetat atau asam sulfat alkoholik. 4. Hidrolisis Sukrosa Hidrolisis karbohidrat dapat dilakukan dengan enzim atau dengan asam kuat.Hidrolisis dengan asam kuat prosesnya lebih cepat. Hidrolisis sukrosa akan dihasilkan 2 mol gula reduksi yang berupa fruktoasa dan glukosa yang dapat dituliskan sebagai berikut. C6H22O11 + H2O C6H12O6 + C6H12O6 Sukrosa Fruktosa Glukosa BM = 342 BM = 180 BM = 180 Setelah diketahui jumlah gula reduksi yang dihasilkan dari hidrolisa sukrosa maka dapat dihitung jumlah sukrosa yaitu dengan mengalikan suatu factor sebesar 0,95. Factor ini diperoleh dari perbandingan BM sukrosa dengan BM dua molekul gula reduksi. Factor konversi = BM sukrosa / 2 BM gula reduksi 5. Fermentasi/ Peragian Dengan suatu enzim tertentu yang ada dalam ragi (yeast) pada suasana anaerob, karbohidrat dapat dipecah menjadi bagian- bagian yang lebih sederhana.Misalnya enzim maltase memecah maltose menjadi glukosa.Dengan enzim zimase glukosa dipecah menjadi etil alcohol (C2H5OH) dan gas karbondioksida (CO2).

6. Test Yodium Uji atau tes ini digunakan untuk memisahkan amilum atau pati yang terkandung dalam larutan tersebut.Reaksi positifnya ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi biru. Karbohidrat golongan polisakarida akan memberikan reaksi dengan larutan iodine dan memberikan warna spesifik tergantung pada jenis karbohidratnya. Amilosa dengan iodine

akanberwarna biru, amilopektin dengan iodine akan berwarna merah violet, glikogen maupun dekstrin dengan iodine akan berwarna merah coklat. Pada umumnya polisakarida dengan larutan akan membentuk ikatan yang berwarna. Misalnya zat pati ditambahkan larutan yodium akan membentuk yodamilum berwarna biru.

Intoleransi Laktosa
Diulas oleh dokterLisin on Monday, October 1st, 2012, Rating: 4.5

Apakah perut Anda terasa mulas setelah minum susu? Apakah gejala tersebut berlanjut menjadi diare? Jika demikian, mungkin itu adalah gejala intoleransi laktosa atau kebanyakan orang menyebutnya sebagai Alergi Susu, padahal dua hal ini berbeda. Intoleransi laktosa berarti bahwa seseorang tidak bisa mencerna makanan yang mengandung laktosa di dalamnya. Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan makanan yang terbuat dari susu. Seseorang tidak bisa mencerna laktosa karena usus kecilnya tidak memiliki cukup enzim yang disebut laktase. Gejala intoleransi laktosa biasanya dimulai dalam waktu setengah jam sampai dua jam setelah makan atau minum makanan yang mengandung laktosa. Gejala Intoleransi Laktosa meliputi: * Diare * Mual * Perut kram * Kembung * Sering buang gas Seperti telah disinggung diatas, Intoleransi Laktosa tidak sama dengan alergi susu. Alergi susu ataupun Alergi Makanan terjadi karena masalah dengan sistem pertahanan tubuh, yang disebut sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, Intoleransi Laktosa disebabkan oleh tidak memiliki Laktase yang cukup. Gejala alergi susu dimulai tepat setelah minum susu. Tapi gejala intoleransi laktosa memakan waktu lebih lama untuk menimbulkan gejala. Intoleransi laktosa lebih umum terjadi di beberapa kelompok etnis khususnya, Asia, kulit hitam, Hispanik, dan penduduk asli Amerika. Kondisi ini juga lebih umum pada orang tua, karena pada orang tua produksi enzim laktase nya sedikit tidak seperti usia muda.

Bagaimana jika saya mengalami Intolransi Laktosa ?Meskipun kondisi ini membuat tidak nyaman, kondisi ini tidaklah menyababkan masalah serius. Salah satu cara untuk menghindari gejala Intolransi Laktosa adalah makan sedikit makanan yang mengandung laktosa. Selain susu, laktosa juga terdapat pada : * Es Krim * Cream * Butter * Beberapa keju (termasuk keju cottage) * Yogurt Laktosa juga ditambahkan ke beberapa makanan olahan, seperti: * Roti yang dipanggang * Sereal * Campuran untuk kue, cookies, pancake, dan biskuit * Kentang Instan, dan sup * Salad * Margarin Jika Anda berencana untuk makan makanan dengan laktosa tinggi, tablet laktase dapat diminum sebelum makan. Tablet ini sebagai pengganti laktase pada saluran cerna. Pilihan lain adalah dengan minum susu rendah laktosa. Susu ini berisi nutrisi yang sama seperti susu biasa,termasuk kalsium dan vitamin D, tapi mengandung sedikit laktosa. Beberapa orang dengan intoleransi laktosa, mereka bisa makan beberapa makanan yang mengandung laktosa namun hanya sedikit maknnya. Misalnya, mereka mungkin bisa makan keju yoghurt, seperti cheddar. Ada juga yang bisa mentolerir susu jika mereka meminumnya dalam jumlah kecil atau minum saat makan. Jika Anda tidak bisa mentolerir sejumlah susu atau produk susu, Anda harus menemukan cara lain untuk mendapatkan cukup kalsium. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Juga, tanyakan kepada dokter apakah perlu tambahan suplemen kalsium setiap hari. Jadi meskipun anda mengalami Intoleransi Laktosa, jangan sampai anda kekurangan nutrisi.

You might also like