You are on page 1of 8

TEORI PORTOFOLIO

Pengertian Portofolio Portofolio merupakan sekumpulan investasi dengan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda yang digabungkan untuk memenuhi tujuan investasi serta mengurangi risiko. Teori portofolio mengasumsikan bahwa investor yang rasional menolak untuk meningkatkan risiko tanpa disertai peningkatan pengembalian yang diharapkan. Hubungan antara risiko yang diterima dan pengembalian yang diharapkan merupakan dasar bagi keputusan pinjaman dan investasi modern. Komponen-komponen Portofolio Secara garis besar, ada tiga jenis portofolio ait! " #$ Portofolio ang berdasarkan strategi in%estasi ang agresif$ Ini adalah portofolio yang membidik keuntungan tertinggi yang mungkin tercapai. Portofolio ini hanya cocok untuk investor yang rela memikul risiko yang tinggi demi memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. &$ Portofolio ang berdasarkan strategi in%estasi ang konser%atif$ Portofolio ini mengutamakan keamanan. Karena itu portofolio konservatif lebih cocok untuk investor yang cenderung menghidari risiko dan memiliki hori!on investasi tak terlalu lama. Portofolio ini biasanya berisi aset kas atau setara kas dan instrumen pandapatan tetap yang berkualitas bagus. '$ Portofolio moderat$ Portofolio ini paling pas untuk investor yang memiliki hori!on investasi cukup panjang kemudian risiko yang sedang. "alam kasus ini investor biasanya mencari keseimbangan antara risiko dan keuntungan yang dihasilkan portofolio tersebut.

Ta(apan Proses Portofolio #. Tahap penentuan tujuan investasi merupakan tahapan awal yang harus dikerjakan oleh semua pihak bila ingin melakukan pengelolaan portofolio investasi. Pada tahap ini investor harus memahami besarnya risiko yang ditolerir oleh investor atas portofolio investasi yang dimilikinya.

$. Tahap kedua yang dilakukan oleh investor adalah mengumpulkan informasi mengenai seluruh instrumen investasi yang ada dan bagaimana keinginan berbagai pihak terhadap seluruh pasar investasi. Informasi yang dibutuhkan yaitu ekspektasi pasar atas instrumen investasi. %. Tahap ketiga merupakan tahap implementasi keahlian manajer investasi atas keinginan investor dan situasi pasar yang ada. Pada tahapan ini manajer investasi membeli dan menjual instrumen investasi yang sesuai dengan keinginan investor. &. Tahap keempat merupakan tahap akhir dari proses portofolio yaitu melakukan perhitungan atas portofolio yang dikelolanya. 'elanjutnya hasil pengelolaan portofolio dalam bentuk tingkat pengembalian (return) dibandingkan dengan tingkat pengembalian patokan (benchmark). *ntuk melakukan konstruksi suatu portofolio maka sebagai langkah-langkah awal yang harus dilakukan adalah+ #. ,emilih instrumen investasi yang diinginkan hal ini tentunya sudah melalui berbagai analisa tentang masing-masing instrumen investasi. $. ,enentukan bobot dari instrumen investasi terhadap nilai portofolio secara keseluruhan. %. ,enentukan horison investasi (Investment Horizon). &. ,enentukan expected return dari masing-masing instrumen investasi sesuai dengan horison investasi. -. ,enentukan expected return dari portofolio sesuai dengan horison investasi. .. ,enentukan rata-rata expected return dari portofolio dalam horison investasi. /. ,enghitung standard deviasi e0pected return dari portofolio. Ret!rn Portofolio 'umber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama yaitu yield dan capital gain/loss. Yield merupakan return yang mencerminkan aliran kas yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. 1ika kita berinvestasi pada sebuah obligasi misalnya maka besarnya yield ditunjukkan dari bunga obligasi. 'edangkan capital gain (loss) merupakan kenaikan (penurunan)

harga suatu surat berharga yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. "engan kata lain capital gain (loss) dapat diartikan sebagai perubahan harga sekuritas.

Portofolio yang efisien dapat dicapai melalui $ cara yaitu+ #. Investor bisa menerima penghasilan tertentu dengan bersedia pula menerima resiko minimum. $. Investor bisa menentukan penghasilan yang tinggi (maksimum) dengan bersedia pula menerima resiko tertentu. 2angkah-langkah yang disarankan oleh 1ohn "ickinson dalam melakukan portofolio yaitu+ #. Placement analysis. "alam langkah ini investor melakuakan pengumpulan data baik kuantitatif maupun kualitatif dari berbagai alat investasi yang akan dijadikan portofolio. $. Portofolio contruction. Pada langkah ini investor mulai melakuakan berbagai alat investasi yang dapat memenuhi tujuan investasinya. %. Portofolio selection. Pada langkah ini investor mulai melakukan kombinasi diantara alat investasi yang sudah dipilih dengan tujuan mendapatkan portofolio yang efisien. Risiko Portofolio Konsep risiko portofolio pertama kali diperkenalkan oleh Harry ,. ,arkowit! (#3-4). ,enurut ,arkowit! secara umum risiko portofolio dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas tunggal ke dalam portofolio. 'yaratnya + return masing-masing sekuritas tidak berkorelasi secara positif dan sempurna. "alam menghitung risiko portofolio ada % hal yang perlu ditentukan yaitu + #. 5arians setiap sekuritas $. Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya %. 6obot portofolio untuk masing-masing sekuritas )eng(it!ng Resiko

Investor harus mampu menghitung risiko dari suatu investasi. Karena tingkat risiko merupakan kemungkinan penyimpangan return dan actual dari return harapan (return rata-rata) secara statistik tingkat risiko ini dapat diwakili oleh ukuran penyimpangan atau ukuran penyebaran data. "ua ukuran penyebaran yang sering digunakan untuk mewakilinya adalah nilai varians dan deviasi standar. *ntuk menghitung varians maupun deviasi standar kita harus menghitung terlebih dahulu distribusi return harapan dengan menggunakan rumus menghitung varians dan deviasi standar sebagai berikut+

5arians return

dan

"eviasi 'tandar 7

"alam hal ini+

7 varians return

7 deviasi standar

8(9) 9i Pri

7 9eturn harapan dari suatu sekuritas 7 9eturn ke-i yang mungkin terjadi 7 probabilitas kejadian return ke-i

*nalisis Risiko Portofolio "alam manajemen portofolio dikenal dengan adanya konsep pengurangan resiko sebagai akibat penambahan sekuritas ke dalam portofolio. Konsep ini menyatakan bahwa jika kita menambahkan terus-menerus jenis sekuritas ke dalam portofolio kita maka manfaat pengurangan resiko yang kita peroleh akan semakin besar sampai mencapai titik tertentu dimana manfaat

pengurangan tersebut mulai berkurang. 9umus untuk menghitung deviasi standar portofolio bisa

dituliskan sebagai berikut+ :p

+i%ersifikasi Portofolio *ntuk menurunkan resiko investasi investor perlu melakukan diversifikasi. "iversifikasi merupakan pembentukan portofolio melalui pemilihan kombinasi sejumlah asset tertentu sedemikian rupa hingga resiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi besaran return yang diharapkan. Terdapat dua prinsip yang umumnya digunakan yaitu+ #. +i%ersifikasi Random terjadi ketika investor menginvestasikan dananya secara acak pada berbagai jenis saham yang berbeda atau pada berbagai jenis asset yang berbeda. $. +i%ersifikasi )arko,it- mempertimbangkan berbagai informasi mengenai karakteristik setiap sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio.

Kovarian dengan cara probabilitas Kovarian yang dihitung dengan menggunakan probabilitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut+ ;ov(9< 96) 7 (< 6)(<)(6)
n

7 = 9<i > 8(9<)? =96i > 8(96)? (pi)

I7#

Keterangan+ ;ov(9< 96) 9<i 96i 8(9<) 8(96) Pi + Kovarian return antara saham < dan saham 6 + 9eturn masa depan saham < kondisi ke-i + 9eturn masa depan saham 6 kondisi ke-i + 9eturn ekspektasian saham < + 9eturn ekspektasian saham < + Probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi ke-i

+ 1umlah dari kondisi masa depan dari I 7 #

Kovarian menggunakan data historis Kovarian yang dihitung dengan menggunakan probabilitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut+

;ov(9< 96) 7 (< 6)(<)(6)


n

7 = 9<i > 8(9<)? =96i > 8(96)?

I7#n

Keterangan+ ;ov(9< 96) 9<i 96i 8(9<) 8(96) n + Kovarian return antara saham < dan saham 6 + 9eturn masa depan saham < kondisi ke-i + 9eturn masa depan saham 6 kondisi ke-i + 9eturn ekspektasian saham < + 9eturn ekspektasian saham < + 1umlah dari observasi data historis untuk sampel besar (minimal %4 observasi) dan untuk sampel kecil digunakan (n-#) Koefisien Korelasi Konsep dari kovarian dapat dinyatakan dalam bentuk korelasi. Koefisien korelasi menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara dua variabel relative terhadap masing-masing deviasinya. "engan demikian nilai koefisien korelasi antara variabel < dan 6 dapat dihitung dengan membagi nilai kovarian dengan deviasi variabel-variabel+ r(< 6) 7 ;ov(< 6) (<) (6) "alam konteks portofolio risiko dari suatu aset dibagi menjadi dua komponen+ 1. Diversifiable risk 6agian dari resiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang well-diversifield yang dapat di diversifikasi. Karena resiko ini unik untuk suatu

perusahaan yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain maka resiko ini dapat di-diversifikasi didalam portofolio. 2. Nondiversifiable risk 9esiko ini tidak dapat di diversifikasikan oleh portofolio. 9esiko ini terjadi karena kejadian-kejadian diluar kegiatan perusahaan seperti inflasi resesi naiknya harga bbm perang.

Risiko Sistematis 'uatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. @aktor yang mempengaruhi + Perubahan tingkat bunga. Kurs valuta asing. Kebijakan pemerintah.

Risiko Tidak Sistematis 'uatu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi sebab risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Terdapat fluktuasi risiko yang berbeda antara satu saham dengan saham lain. @aktor yang mempengaruhi + 'truktur modal 'truktur aset

Tingkat likuiditas

9esiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan nondiversifiable risks sebagai berikut ini+ 9isiko Total 7 9isiko dapat didiversifikasi A 9isiko tak dapat didiversifikasi 7 9isiko perusahaan A 9isiko pasar 7 9isiko tidak sistematik A 9isiko sistematik

You might also like