You are on page 1of 4

Perbedaan DHF & DD +emam +engue 201 hari 22 222 2 22 22 22 2 2 22 2 0 0 2 2 0 22 2 22 0

.ejala Klinis !anas 3,eri kepala 4untah 4ual 3,eri otot Ruam kulit +iare -atuk !ilek 5imfadenopati Kejang Kesadaran menurun 6bstipasi Uji tourni7uet !etekie !erdarahan sal cerna &epatomegali 3,eri perut Trombositopeni s,ok

+&/ 201 hari 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 22 222 2 222 222 2222 222

Seperti gejala demam dengue disertai: a. Kecenderungan berdarah b. Tanda kebocoran plasma Kecenderungan berdarah/ manifestasi perdarahan dapat berupa: 1. Uji tornikuet atau Rumple leed positif 2. Kulit mudah memar, perdarahan pada bekas suntikan . !etekie halus tersebar di daerah ekstremitas, aksila, "ajah, dan palatum molle #. $pistaksis, perdarahan gusi %. &ematemesis, melena Tanda kebocoran plasma: 1. &ematokrit lebih 2'( 2. $fusi pleura #. $dema %. &ipoproteinemia * * * . )scites

+emam dengue selalu infeksi primer +emam dengue tidak pernah disertai s,ok !rognosis ++ lebih baik dari +-+

-erdasarkan kriteria 8&6 , diagnosis +-+ ditegakkan bila semua hal ini terpenuhi: 2,%,9 1. +emam atau ri"a,at demam akut, antara 201 hari biasan,a bifasik. 2. Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung positif: petekie, ekimosis, atau purpura: perdarahan mukosa: hematemesis dan melena. . Trombositopenia ;jumlah trombosit <1''.'''= ml>. #. Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sbb: * !eningkatan hematokrit ?2'( dibandingkan standar sesuai umur dan jenis kelamin. * !enurunan hematokrit ?2'( setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumn,a. * Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia, hiponatremia. +iagnosa kerja
Manifestasi klinik Demam Dengue: 1. +emam tinggi medadak ;2 @ 1 hari> kadang0kadang bifasik ;saddle back feAer>. 2. 3,eri kepala, n,eri belakang bola mata, n,eri otot, tulang, sendi. . 3,eri perut, mual, muntah. #. Ruam= kemerahan pada muka, kaki, tangan, telapak kaki, telapak tangan. %. Uji tornikuet atau Rumple leed positif, petekie. B. 5eukopenia. Manifestasi klinik Demam Berdarah Dengue (DBD ! Seperti gejala demam dengue disertai: c. Kecenderungan berdarah d. Tanda kebocoran plasma Kecenderungan berdarah/ manifestasi perdarahan dapat berupa: 1. Uji tornikuet atau Rumple leed positif 2. Kulit mudah memar, perdarahan pada bekas suntikan . !etekie halus tersebar di daerah ekstremitas, aksila, "ajah, dan palatum molle #. $pistaksis, perdarahan gusi %. &ematemesis, melena Tanda kebocoran plasma: 1. &ematokrit lebih 2'( 2. $fusi pleura . )scites #. $dema %. &ipoproteinemia "aboratorium! * Trombositopenia: jumlah trombosit kurang dari < 1''.'''=ml biasa ditemukan pada hari ke0 sampai ke0C dari sakitn,a. * 5ekosit dapat menurun ;leukopenia> atau dapat meningkat ;leukositosis>, D sering ditemukan limfosit atipik ;limfosit plasma biru>. * &ipoproteinemia. * /aktor pembekuan ,ang menurun seperti: fibrinogen, protrombin, faktor EFFF, faktor GFF, antitrombin FFF. * !TT dan !T memanjang

+iagnosin pasti

Uji laboratorium merupakan uji ,ang sangat penting dalam memberikan konfirmasi diagnosis klinis dari infeksi Airus dengue.Uji laboratorium tersebut meliputi : 1.Fsolasi Airus dengue 2. gen0antibodi: Uji &F ;Hemagglutination Inhibition Test> Uji pengikatan komplemen ;Homplement /iIation Test> Uji 3eutralisasi ;Neutralization test> Uji 4ac $lisa ;IgM capture enzyme-linked immunosorbent assay> Uji Fg. $lisa indirek .!embuktian antigen Airus spesifik atau adan,a R3) di dalam jaringan atau serum #. 3S1Ass ays !emeriksaan serologi jauh lebih sederhana dan murah dibandingkan denganisolasi Airus, namun pun,a beberapa kelemahan ,aitu sensitiAitas dan spesifisitas ,angrendah. Selain itu, "aktu ,ang dibutuhkan lebih lama serta fasilitas dan keamananlaboratorium ,ang tinggi. 3amun dalam penanganan penderita ,ang diduga menderitainfeksi Airus dengue dari gejala0gejala klinisn,a, pemeriksaan serologi dapat digunakansebagai pegangan diagnosis.

Koloid

Keunggulan

Kekurangan

1. $kspansi Aolume !lasma tanpa disertai ekspansi Aolume 1. )nafilaksis interstisial 2. $kspansi Aolume lebih besar dibandingkan Aolume sama 2. 4ahal kristaloid . 4asa kerja lebih panjang #. 6ksigenasi jaringan lebih baik %. .radien alAeolar0arterial 62 lebih kecil
Kristaloid

. )lbumim nisa memperburuk depresi miokard pada pasien s,ok, karena berikatan dengan Ha22, ,ang pada gilirann,a menurunkan ion kalsium #. kemungkinan koagulopati dan mengganggu uji silang golongan darah

Keunggulan 1. Tersedia di mana0mana 2. Komposisi men,erupai !lasma ;acetated ringer, lactated ringer> . 4udah disimpan pada suhu kamar #. -ebas reaksi anafilaksis %. $konomis

Kekurangan 1. $fek Aolume lebih lemah dan singkat dibandingkan koloid 2. 6ksigenasi jaringan tidak sebaik koloid karena jarang antara pembuluh darah dan jaringan lebih besar

Walaupun edema interstisial merupakan komplikasi yang lebih potensial setelah resusitasi dengan kristaloid, SAMPAI SEKARANG tidak ada bukti isiologis, klinis dan radiologis bah!a koloid lebih baik daripada kristaloid dalam penyulit edema paru"

You might also like