You are on page 1of 16

Nutrisi Mikrobial

Nutrisi dalam media perbenihan harus mengandung seluruh elemen yang penting untuk sintesis biologik organisme baru Nutrisi dalam mikroba digunakan untuk sintesis komponen sel, energi untuk pertumbuhan dan energi untuk transport

Konsep
Mikroorganisme membutuhkan 10 elemen dalam jumlah besar antara lain carbohydrates , lipids, proteins, dan nucleic acids sebagai makro nutrien dan beberapa dalam jumlah kecil enzyme, vitamin dan cofactor.

Selain nutrisi makro mikroba sangat butuh :

1. Trace elements
Mikroba membutuhkan sejumlah yang sangat kecil elemen mineral antara lain iron (Fe), copper (Cu), molybdenum (Mb), and zinc (zn), Sebagian besar ikut dalam membentuk struktur enzymes

2. Growth factors
Mikroba memutuhkan Amino acid, Purines and, dan pyrimidines, serta Vitamins - Amino acids untuk sintesis protein - Purines and pyrimidines untuk sintesis asam nukleat - Vitamins dibutuhkan dalam jumlah sedikit, vit merup bagian atau semua dari enzyme cofactors

Element Carbon Oxygen Nitrogen Hydrogen

% dry wgt 50 20 14 8

Source organic compounds or CO2 H2O, organic compounds, CO2, and O2 NH3, NO3, organic compounds, N2 H2O, organic compounds, H2

Phosphorus
Sulfur Potassium Magnesium Calcium Iron

3
1 1 0.5 0.5 0.2

inorganic phosphates (PO4)


SO4, H2S, So, organic sulfur compounds : met, lys Potassium salts Magnesium salts Calcium salts Iron salts

http://textbookofbacteriology.net/nutgro.html 5

Nutrisi dalam dunia mikroba diwujudkan dalam suatu medium (jamak = media):
1. Medium alami 2. Medium semi buatan 3. Medium buatan

4. Medium differensial, selektif

Medium alami : 1. Carrot 2. Kentang 3. Tauge ekstraks 4. Jagung 5. Buah-buahan dll

Medium semi buatan 1. Potato Dextrose agar baik u/ bakteri dan jamur
Komposisi : - Potato infusion 200 g - Dextrose 20 g -Agar 20 g - Distilled water 1 liter

Medium buatan : CZAPEK-DOX Agar Sangat baik digunakan u/ jamur maupun bakteri

Komposisi : - Sucrose 30.0gr - Sodium nitrate 3.0 gr - Magnesium sulfate 0.5 gr - Potassium chloride 0.5 gr - iron(III)sulfate 0.01gr - di-potassium H phosphate 1.0 gr -agar-agar 13.0 gr -- akuadest 1 liter

Media selektif (selective medium) adalah suatu media yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme lain sehingga dapat mengisolasi mikroorganisme tertentu. Medium pokok + bahan selektif Misal Garam dapur antibiotika garam empedu asam darah basic fuchsin Eosin dan methylene blue Kristal-kristal violet Sodium selenite, dll

Selective & differential media


1. Agar-darah (Blood agar) Agar untuk bakteri patogen, misalnya Streptococcus. Ditambah darah untuk menumbuhkan bakteri patogen untuk uji hemolisis . Bakteri hemolitik a dapat menghasilkan suatu zona yang menghijau di sekelilingkoloni, sedangkan bakteri hemolitik b, menghasilkan suatu zona yang cerah di sekeliling koloni.

2. Endo agar Endo agar menumbuhkan bakteri usus. Mengandung natrium sulfit dan basic fuchsin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif. Asam yang dihasilkan dari perombakan laktosa dapat dideteksi dengan asetaldehida dan natrium sulfit

3. EMB (Eosin Methylene Blue) mendeteksi Enterobacteriaceae dan campuran spesies-spesies bakteri berbentuk batang koliform. Eosin dan methylene blue berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan sebagian bakteri Gram negatif. Eosin dan methylene blue ini dapat juga berperan sebagai indikator produksi asam.

4. Mac Conkey Agar untuk Enterobacteriaceae dan bakteri Gram negatif yang berbentuk batang. Garamgaram empedu dan Kristal-kristal violet dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan sebagian bakteri Gram negatif.

5. Mannitol Salt Agar mengandung 7,5% NaCl, menghambat pertumbuhan kebanyakan bakteria selain Streptococcus. mengandung mannitol, fenol merah sebagai indikator pH, berguna untuk mendeteksi adanya asam yang dihasilkan oleh Staphylococcus yang memfermentasi mannitol dapat menghasilkan zona berwarna kuning di sekitar pertumbuhannya, sedangkan yang tidak dapat memfermentasikan manitol tidak akan menimbulkan perubahan warna

6. Selenite agar Untuk mengadakan isolasi spesies Salmonella dari spesimen urin dan feses. Sodium Selenite dapat merupakan inhibitor terhadap Eschericia coli dan beberapa spesies dari Shigella.

You might also like