You are on page 1of 2

MEMBUAT ESAI, oleh :

nama kelas/ NIM judul : Nuraini Yeni R : 3D/1131410024 : Berwisata ke Air Terjun Tirtosari sebagai Alternatif Penghilang Stress

A. Pendahuluan Dalam seorang diri manusia tidak dipungkiri akan merasakan kejenuhan , sumpek dalam arti stress secara rohani. Jika hal tersebut terus menerus dipendam akan menyebabkan stress berkelanjutan yang akan mengganggu kerja otak dan kepribadian diri seseorang. Seseorang yang mengalami stress tingkat dini membutuhkan waktu luang untuk dirinya sendiri. Memanjakan otak dengan hal-hal yang menyenangkan. Untuk menghilangkan stress masing-masing individu memiliki cara sendiri. Antara lain dengan membaca, menonton film, pergi ke mall, bermain game, makan, atau pun berwisata. Korban yang sering mengalami stress ini adalah mahasiswa. Hampir setiap hari mahasiswa harus menghadapi tugas yang cukup banyak dengan materi yang berbeda. Apalagi mahasiswa teknik D3 yang kuliah di Perguruan Tinggi. Mereka dituntut untuk bisa lulus dalam jangka waktu 3 tahun. Jika perkuliahan sudah berjalan aktif rasanya waktu hanya dipakai untuk mengerjakan tugas dan belajar. Sedikit waktu luang untuk sekedar memanjakan pikiran. Pada perguruan tinggi tiap akhir semester mahasiswa diberikan waktu off dari dunia perkuliahan. Biasanya selama 1 bulan hingga 2 bulan. Waktu inilah yang dimanfaatkan para mahasiswa untuk memanjakan pikiran mereka. Biasanya mereka lakukan dengan pulang ke kampung halaman masingmasing. Saya sebagai mahasiswa melakukan hal yang sama ketika liburan tiba. Liburan semester 4 kemarin lebih banyak waktu yang saya habiskan dengan berwisata. Saya berasal dari kota Magetan Provinsi Jawa Timur. Disana banyak tempat wisata bernuansa pegunungan. Salah satu tempat wisata favorit adalah Air Terjun Tirtosari. Menyenangkan sekali bisa berkunjung ke sana. Rasa penat dalam diri hilang dan pikiran bisa fresh kembali. Banyak hal yang harus pembaca tahu mengenai Air Terjun Tirtosari. Mulai dari lokasi, waktu tempuh, pilihan transportasi, panorama alamnya, segala kegiatan yang bisa kita lakukan disana, hingga biaya yang kita butuhkan. B. Paragraf Pendukung

Liburan semester 4 kemarin saya bersama dengan 3 teman saya berkunjung ke wahana wisata Air Terjun Tirtosari. Air Terjun Tirtosari terletak di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur . Air Terjun yang masih termasuk obyek wisata Telaga Sarangan tepatnya disebelah barat daya Telaga Sarangan. Berjarak kira-kira 2,5 km dari Telaga Sarangan. Air Terjun Tirtosari memiliki ketinggian terjunan sekitar 50 meter. Airnya mengalir turun melalui celah yang diapit oleh batu batu terjal. Air Terjun ini berada di ketinggian 1200 mdpl. Waktu tempuh untuk sampai di air terjun membutuhkan waktu kira-kira 2 jam. Pemberangkatan dimulai dari Jalan Tembus pukul 11.30 dan sampai di loket pertama (loket masuk wahana wisata Telaga Sarangan) pukul 11.50 WIB. Setelah itu kita istirahat dan sholat hingga pukul 12.20 WIB.Jalan menuju loket kedua terkena macet sehingga kita sampai di loket kedua (loket masuk ke wahana wisata Air Terjun) pukul 12.50 WIB. Dari loket hingga ke Air Terjun kita membutuhkan waktu 50 menit dan sampai di Air Terjun pukul 13.40 WIB. Untuk bisa sampai ke air terjun kita bisa memakai bermacam alat transportasi. Alat transportasi yang biasa dipakai ada sepeda motor, mobil,angkutan umum , maupun bus. Karena kita hanya berempat maka kita membawa 2 sepeda motor. Sayangnya sepeda motor tidak bisa dipakai sampai lokasi air terjun .Dari loket kedua kita bisa memakai sepeda motor untuk jarak tempuh 1,5 km menuju lokasi. Dan sisanya 1 km ditempuh dengan berjalan kaki.

Selama perjalanan kita disuguhi panorama alam yang indah. Di kanan kiri terbentang hamparan sawah dan tanah yang luas bak permadani hijau. Dihias dengan berbagai macam jenis sayuran yang memanjakan mata saat melihatnya. Bukit bukit pun mengapit perjalanan kami. Sungai kecil mengalir tenang menambah keasrian objek wisata Air Terjun Tirtosari. Sebuah ciptaan Tuhan yang begitu indah. Bermacam kegiatan yang kita lakukan disana. Seperti berfoto ria, bermain air,makan sate, sampai berjalan jalan disawah milik warga. Selama perjalanan kita bertemu banyak orang. Maklum saat itu memang musim liburan. Setiap kegiatan yang kita lakukan pasti kita abadikan. Dapat dikatakan setiap langkah pasti kita berfoto secara bergantian. Karena begitu pentingnya momen ini kita tidak sampai meminta orang tak dikenal untuk mengambil foto kita bersama. Kita juga bermain air di sungai. Airnya begitu dingin walaupun di siang hari. Apalagi ketika sampai di air terjun. Subhanallah , air yang berasal dari air mata pegunungan tersa bersih, segar , dan menyejukkan. Menurut masyarakat setempat air terjun ini bikin awet muda dan tambah cantik bagi wanita. Kita berempat jadi begitu semangat untuk merasakan segarnya air terjun tersebut. Disini kita juga tidak lupa untuk mengambil gambar lagi. Setelah puas menikmati percikan halus air terjun Tirtosari kita berempat beristirahat dinwarung. Disana kita menyantap sate dan teh hangat. Sate yang paling digemari adalah sate kelinci. Rasanya seperti ayam tapi teksturnya lebih lembut. Selesai istirahat dan makan kita lanjutkan perjalanan pulang. Saat perjalanan pulang tidak kalah seru dibandingkan ketika berangkat. Kita berempat begitu tertarik untuk mengambil gambar ditengah pematang sawah. Sebelumnya kita ijin dulu kepada sang pemilik. Akhirnya kita diperbolehkan asalkan tidak menginjak-injak sayuran. Setelah puas berpose dan mengambil gambar kita lanjutkan untuk perjalanan pulang.Proses mengambil gambar tetap kita lakukan hingga kita sampai di parkiran. Menurut Suwandi pengelola telaga Sarangan, air terjun Tirtosari mempunyai potensi wisata yang besar namun masih banyak yang perlu dibenahi khusunya berkaitan dengan tujuan pengembangannya. Memang untuk menarik lebih banyak pengunjung perlu adanya berbagai fasilitas dsekitarnya antara lain kamar mandi disekitar air terjun maupun tempat bermain untuk anak. Tetapi menurut saya air terjun ini begitu menarik. Karena keasrian keindahannya inilah wahana wisata ini bisa dipakai tempat menghilangkan penat dan stress dalam diri. Menurut Kuswinardi kepala unit Pelayanan Teknis Dinas Pos Retribusi Telaga Sarangan, jumlah pengunjung di musim liburan meningkat dibandingkan akhir pekan pada hari biasa. Pada hari akhir pekan biasa pengunjung yang datang sekitar 1000 hingga 1500. Diperkirakan jumlah pengunjung selama liburan ini mencapai 6000 pengunjung. Untuk bisa berwisata ke Air Terjun Tirtosari kita hanya menghabiskan uang sebanyak Rp 40.000. Uang itu kita pakai untuk membeli tiket, bensin, dan makan. Untuk tiketnya saja kita habis Rp 17.000 . Untuk bensin masing-masing hanya Rp 10.000,00 dan sisanya untuk istirahat dan makan. Harga yang masih terjangkau bagi kantong mahasiswa.Harga ini sudah sebanding dengan apa saja yang kita peroleh dari sana. C. Paragraf Penutup

Salah satu cara untuk menghilangkan stress adalah dengan berkunjung ke Air Terjun Tirtosari. Untuk sampai disana kita tidak perlu merogoh uang terlalu dalam. Selama perjalanan kita disuguhi panorama yang indah juga segarnya mata air pegunungan yang bisa merontokkan beban pikiran. Hal inilah yang menjadi daya tarik kami untuk berkunjung ke sana.

You might also like