You are on page 1of 2

Pajak Penerangan Jalan / PPJ Perda No.

9 Tahun 2003 Provinsi DKI Jakarta - Peraturan Pajak / Perpajakan Pemerintah Daerah / Pemda
Sun, 04/03/2007 - 1:32pm godam64 Peraturan Daerah / Perda No. 6 Tahun 2002 Tentang Pajak Penerangan Jalan / PPJ Wilayah Provinsi DKI Jakarta Objek Pajak Penerangan Jalan / PPJ : Penggunaan tenaga listrik baik dari PLN maupun yang bukan PLN (Non PLN). Pengecualian Objek Pajak Penerangan Jalan / PPJ : - Tenaga listrik dipakai / digunakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah / pemda / pemprov. - Penggunaan oleh kedubes, konsulat, perwakilan asing / lembaga asing internasional dengan azas timbal balik atau reciprocitas / resiprositas. - Pemakaian listrik bukan dari PLN (perusahaan listrik negara) dengan kapasitas tertentu yang tidak perlu izin dari instansi teknis khusus tertentu. - Atau penggunaan lain sesuai keputusan gubernur. Subjek Pajak Penerangan Jalan / PPJ : Orang pribadi atau badan yang memakai tenaga listrik. Wajib Pajak Penerangan Jalan / PPJ (WP) : Perseorangan pribadi atau badan yang menjadi pelanggan atau pengguna listrik. Pemungut Pajak Penerangan Jalan / PPJ : Perusahaan Listik Negara / PLN atau Jika bukan PLN makan akan pajak PPJ akan dipungut oleh Dispenda atau Dinas pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dasar Pengenaan Pajak Penerangan Jalan / PPJ (DPP) : Nilai jual tenaga listrik atau NJTL Tarif Pajak Penerangan Jalan / PPJ : - Pelanggan bukan industri = 3% - Pelanggan industri = 8% Perhitungan Pajak Penerangan Jalan / PPJ : - Untuk pelanggan PLN ditambah otomatis ke biaya pemakaian KWH termasuk biaya kelebihan pemakaian KVARH di rekening listrik. Masa Pajak Penerangan Jalan / PPJ : 1 bulan takwim (1 bulan kalender penuh) atau sesuai dengan keputusan gubernur. Saat Terutang Pajak Penerangan Jalan / PPJ : Saat penggunaan tenaga listrik

Sistem Pajak Penerangan Jalan / PPJ : Official atau ditetapkan / ditentukan oleh pemerintah.

You might also like