You are on page 1of 7

1.

Sebuah poros inti berongga berdiameter 200 mm diperoleh dengan melubangi poros melingkar padat berdiameter 300 mm sehingga membentuk lubang aksial berdiameter 100 mm. Berapakah persentase kekuatan puntiran yang hilang oleh operasi ini !

2. Berapakah seharusnya panjang sebuah batang alumunium yang berdiameter 5 mm hingga benda ini dapat dipelintir sebesar satu putaran penuh tanpa melebihi tegangan geser 42.000 kN/m2 . Dimana nilai G= 27000 MN/m2

3. Sebuah poros padat dari alumunium panjangnya 1 m dan diameter luarnya 50 mm harus digantikan dengan poros baja berbentuk tabung dengan panjang yang sama dan diameter luar yang sama pula sedemikian hingga poros tersebut dapat membawa momen puntir yang sama dengan sudut pelintir yang sama pula daripada panjang total. Berapakah seharusnya diameter dalam dari poros baja berbentuk tabung tersebut . Jika G baja= 84000MN/m2 dan G al 28000MN/m2

4. Dua poros terdiri dari sebuah poros baja berongga yang mempunyai diameter luar 90 mm dan diameter dalam 30 mm, dan sebuah poros padat berdiameter 90 mm. masingmasing meneruskan daya 50 kW. Bandingkan tegangan geser dalam kedua poros tersebut bila keduanya bekerja pada frekwensi 3 Hz.

5. Rancanglah sebuah poros baja berongga yang meneruskan daya 200 kW pada putaran 75 rpm tanpa melebihi tegangan geser dari 43 MN/m2. Gunakan 1,2 : 1 sebagai perbandingan antara diameter luar dan dalam !

6. Sebuah poros Douglas Fir harus digunakan pada industri pengolahan tertentu. Bila tegangan geser ijin tersebut yang sejajar dengan urat kayu adalah 840 kN/m2, hitunglah harga momen puntir maksimum yang diteruskan oleh poros bundar berdiameter 200mm dengan urat kayu sejajar dengan sumbu!

You might also like