Faktor yang Mempengaruhi Kekurangan Vitamin A Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari kekurangan vitamin A disebabkan oleh

(Depkes RI, 2003 ! "# $onsumsi makanan %g tidak mengandung &ukup vitamin A atau pro-vitamin A untuk jangka 'aktu %ang lama# 2# Ba%i tidak diberikan A(I )ksklusi* 3# +enu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng,-n %ang diperlukan untuk pen%erapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh# .# Adan%a gangguan pen%erapan vitamin A atau pro-vitamin A seperti pada pen%akitpen%akit antara lain pen%akit pankreas, diare kronik, $urang )nergi /rotein ($)/ dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A meningkat# 0# Adan%a kerusakan hati, seperti pada k'ashiorkor dan hepatitis kronik, men%ebabkan gangguan pembentukan RB/ (Retinol Binding /rotein dan pre albumin untuk pen%erapan vitamin A# 1aktor- *aktor %ang perlu diperhatikan dalam +asalah kekurangan 2itamin A (Depkes, RI ! 1. Faktor Sosial budaya dan lingkungan dan pelayanan kesehatan a# $etersediaan pangan sumber vitamin A b# /ola makan dan &ara makan &# Adan%a pa&eklik atau ra'an pangan d# Adan%a tabu atau pantangan terhadap makanan tertentu terutama %ang e# merupakan sumber 2it A# *# 3akupan imunisasi, angka kesakitan dan angka kematian karena pen%akit g# &ampak dan diare h# (arana pela%anan kesehatan %ang sulit dijangkau i# $urang tersedian%a air bersih dan sanitasi lingkungan %ang kurang sehat j# $eadaan darurat antara lain ben&ana alam, perang dan kerusuhan 2. Faktor Keluarga a# /endidikan ! /endidikan orang tua %ang rendah akan berisiko lebih tinggi kemungkinan anakn%a menderita $2A karena pendidikan %ang rendah biasan%a disertai dengan keadaan sosial ekonomi dan pengetahuan gi4i %ang kurang# b# /enghasilan ! /enghasilan keluarga %ang rendah akan lebih berisiko mengalami $2A 5alaupun demikian besarn%a penghasilan keluarga tidak menjamin anakn%a tidak mengalami $2A, karena harus diimbangi dengan pengetahuan gi4i %ang &ukup sehingga dapat memberikan makanan ka%a vitamin A#

&# 6umlah anak dalam keluarga (emakin ban%ak anak semakin kurang perhatian orang tua dalam mengasuh anakn%a d# /ola asuh anak# $urangn%a perhatian keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak seperti pasangan suami istri (pasutri %ang bekerja dan per&eraian# 3. Faktor individu a# Anak dengan Berat Badan 7ahir Rendah (BB 8 2,0 kg # b# Anak %ang tidak mendapat A(I )ksklusi* dan tidak diberi A(I sampai usia 2 tahun# &# Anak %ang tidak mendapat +/-A(I %ang &ukup baik kualitas maupun kuantitas d# Anak kurang gi4i atau diba'ah garis merah (B9+ dalam $+(# e# Anak %ang menderita pen%akit in*eksi (&ampak, diare, :uberkulosis (:B3 , In*eksi (aluran /erna*asan Akut (I(/A , pneumonia dan ke&a&ingan# *# 1rekuensi kunjungan ke pos%andu, puskesmas,pela%anan kesehatan (untuk mendapatkan kapsul vitamin A dan imunisasi #

Fungsi Vitamin A "# /englihatan 2itamin A ber*ungsi dalam penglihatan normal pada &aha%a remang# Bila kita dari &aha%a terang diluar kemudian memasuki ruangan %ang remang-remang &aha%an%a, maka ke&epatan mata beradaptasi setelah terkena &aha%a terang berhubungan langsung dengan vitamin A %ang tersedia didalam darah# :anda pertama kekurangan vitamin A adalah rabun senja# (uplementasi vitamin A dapat memperbaiki penglihatan %ang kurang bila itu disebabkan karena kekurangan vitamin A (Almatsier, 20"0 # 2# /ertumbuhan dan /erkembangan 2itamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel %ang membentuk email dalam pertumbuhan gigi# /ada kekurangan vitamin A, pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal# /ada anak ; anak %ang kekurangan vitamin A, terjadi kegagalan dalam pertumbuhann%a# Dimana vitamin A dalam hal ini berperan sebagai asam retinoat (Almatsier, 20"0 # 3# Reproduksi /embentukan sperma pada he'an jantan serta pembentukan sel telur dan perkembangan janin dalam kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk retinol# <e'an betina dengan status vitamin A rendah mampu hamil akan tetapi mengalami keguguran atau kesukaran dalam melahirkan# $emampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pen&egahan kanker kulit, tenggorokan, paru-paru, pa%udara dan kandung kemih (Almatsier, 20"0 # .# 1ungsi $ekebalan 2itamin A berpengaruh terhadap *ungsi kekebalan tubuh pada manusia# Dimana kekurangan vitamin A dapat menurunkan respon antibody %ang bergantung pada lim*osit %ang berperan sebagai kekebalan pada tubuh seseorang (Almatsier, 20"0 # 0# Di*erensiasi (el Di*erensiasi sel terjadi bila sel-sel tubuh mengalami perubahan dalam si*at atau *ungsi semulan%a# /erubahan si*at dan *ungsi sel ini adalah salah satu karakteristik dari kekurangan vitamin A %ang terjadi pada tiap tahap perkembangan tubuh, seperti tahap pembentukan sperma dan sel telur, pembuahan, pembentukan struktur dan organ tubuh, pertumbuhan dan perkembangan janin, masa ba%i, anak-anak, de'asa dan masa tua# 2itamin A dalam bentuk asam retinoat diduga memegang peranan akti*

dalam kegiatan inti sel %aitu dalam pengaturan *aktor penentu keturunan,gen %ang berpengaruh terhadap sintesis protein# /ada di*erensiasi sel terjadi perubahan dalam bentuk dan *ungsi sel %ang dapat dikaitkan dengan perubahan per'ujudan gen-gen tertentu# (el-sel %ang paling n%ata mengalami di*erensiasi adalah sel-sel epitel khusus, terutama sel-sel goblet, %aitu sel kelenjar %ang mensintesis dan mengeluarkan mukus atau lendir# +ukus melindungi sel-sel epitel dari serbuan mikroorganisme dan partikel lain %ang berbaha%a# Bila terjadi in*eksi, sel-sel goblet akan mengeluarkan lebih ban%ak mu&us %ang akan memper&epat pengeluaran mikroorganisme tersebut# $ekurangan vitamin A menghalangi *ungsi sel-sel kelenjar %ang mengeluarkan mu&us dan digantikan oleh sel-sel epitel bersisik dan kering (keratini4ed # $ulit menjadi kasar dan luka sukar sembuh# +embran mukosa tidak dapat mengeluarkan &airan mukus dengan sempurna sehingga mudah terserang bakteri (in*eksi (A4rimaidali4a, 200= # ># /en&egahan kanker dan pen%akit jantung $emampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pen&egahan kanker, terutama kanker kulit, tenggorokan, paru-paru, pa%udara dan kantung kemih# Di samping itu beta karoten %ang bersama vitamin ) dan 3 berperan sebagai antioksidan diduga dapat men&egah kanker paru-paru (Almatsier, 20"0 # Almatsier, (unita# 20"0# Prinsip Dasar Ilmu Gi i# 6akarta! /: 9ramedia /ustaka ?tama# A4rimaidali4a# 200=# !itamin "# Imunitas dan Kaitannya dengan Penyakit In$eksi# 6urnal $esehatan +as%arakat, (eptember 200=, I (2 # Departemen $esehatan# 2003# Deteksi dan %atalaksana Kasus &ero$talmia' Pedoman bagi %enaga Kesehatan# 6akarta! Departemen $esehatan R#I# Direktorat 9i4i +as%arakat# 2000# "pa dan (engapa tentang !itamin "' Panduan untuk Praktisi Kesehatan# Departemen $esehatan Republik Indonesia#

Epidemiologi /erkiraan 5orld <ealth @rgani4ation (5<@ , jumlah orang buta di seluruh dunia saat ini .0 juta penderita# Diperkirakan terdapat >-= juta kasus baru )ero$talmia pada anak-anak prasekolah tiap tahunn%a# (epertiga berada di Asia :enggara# 5<@ juga memperkirakan "2 orang menjadi buta setiap menit di dunia, dan empat orang diantaran%a berasal dari Asia :enggara# +asalah kekurangan 2itamin A diibaratkan sebagai *enomena gunung es dimana kasus Aero*talmia %ang tampak dipermukaan han%a sedikit, sedangkan kekurangan 2itamin A sub klinis ditemukan ban%ak di mas%arakat# Bila masalah ini tidak diatasi dengan segera, akan men%ebabkan jumlah kasus bertambah ban%ak dan dapat terjadi ledakan kasus %ang berakibat makin sulit untuk ditanggulangi# (ampai saat ini masalah kekurangan 2itamin A di Indonesia masih membutuhkan perhatian %ang serius# +eskipun hasil survei Bero*talmia ("CC2 menunjukkan bah'a berdasarkan kriteria 5<@ se&ara $linis kekurangan 2itamin A di Indonesia sudah tidak menjadi masalah kesehatan mas%arakat (80,0D # Eamun pada survei %ang sama menunjukkan bah'a 00D balita masih menderita kekurangan 2itamin A (ubklinis (serum retinol 8 20 ug,dl # <al tersebut se%og%an%a menjadi perhatian kita bah'a separuh dari jumlah balita di Indonesia masih teran&am kebutaan karena kekurangan 2itamin A (Departemen $esehatan# 2003 #