You are on page 1of 31

POKOK BAHASAN PENGERTIAN GRAPH 1.

1 DEFINISI GRAPH Suatu graph teridiri dari suatu himpunana tak kosong yang masing-masing unsurnya disebut titik (vertex) dan suatu himpunan pasangan tak berurutan dari titiktitik tersebut yang disebut sisi (edge). Di sini G melambangkan suatu graph. Himpunan titik di graph G dinyatakan dengan V(G) dan himpunan sisi di graph G dinyatakan dengan E(G). Jika banyak titik dan banyak sisi di G terhingga, maka G disebut garaph terhingga. akan membi!arakan graph yang terhingga. Jika u dan " titik-titik di G dan e # u" suatu sisi di G, maka dikatakan$ e menghubungkan u dan ", u dan " terhubung langsung (adjacent), u terkait (incident) dengan e, e terkait (incident) dengan u, u dan " disebut titik u%ung dari e. dua sisi atau lebih yang menghubungkan satu pasang titik disebut sisi rangkap (multiple edges). Suatu sisi yang titik u%ungnya sama disebut loop. Graph tanpa sisi rangkap dan tanpa loop disebut graph sederhana (simple graph). ita hanya

G Gambar &. & 'ada Gambar &, graph G adalah sederhana, dengan V(G) # (u, ", ), *+, E(G) # (u", u), *), "*, )*+, ,V(G), # -, ,E(G), # .,

Graph H tidak sederhana karena memuat loop dan sisi rangkap.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 1

/isalkan G suatu graph dengan himpunan titik V(G) dan himpunan sis E(G). graph bagian (subgraph) dari G adalah suatu graph yang setiap titiknya adalah anggota V(G) dan setiap sisinya adalah anggota E(g). Jika H suatu graph bagian dari G dan V(H) # V(G), maka H disebut graph bagian rentangan (spaninng subgraph) dari G.

H&

H0 Gambar &. 0

H1

'ada Gambar 0, terhadap G, H& adalah graph bagian rentangan, H0 adalah graph bagian tetapi bukan graph bagian rentangan, dan H1 bukan graph bagian. 1.2. DERAJAT TITIK Dera%at suatu titik " di G, dinyatakan dengan d("), adalah banyak sisi G yang terkait dengan " dengan masing-masing loop dihitung sebagai dua sisi yang terkait dengan ". Dera%at minimum dan dera%at maksimum titik-titik di G berturut-turut dinyatakan dengan (G) dan (G).

Gambar &. 1 2ntuk graph G pada Gambar 1,


-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 2

d (s) # 1, d (t) # 1, d (u) # 1,

d (") # 3, d ()) #&, d (*) # 4,

(G) # 4,
(G) # 3.

Graph yang semua titiknya berdera%at sama disebut graph beraturan (regular graph). Suatu graph dikatakn beraturan-r (r-reguler) %ika setiap titiknya berdera%at r. 'ada Gambar -, G& beraturan-1 dan G0 beraturan-4. 5 5 5 G& Gambar &. 'ada suatu graph masing-masing sisi bertitik u%ung dua, se)aktu dera%at titiktitiknya di%umlahkan masing-masing sisi dihitung dua kali. /aka diperoleh lema sebagai berikut. 6ema$ (6ema Jabat 8angan). Jumlah semua dera%at semua titik pada semua graph sama dengan dua kali banyak sisinya. 6ema %abat tangan dapat dinyatakan dengan$ untuk suatu graph G berlaku$
v V (G )

5 G0

d(")#0,E(G),.

7kibat 6ema %abat 8angan. a) 'ada graph, %umlah semua dera%at titik adalah genap. b) 'ada graph, banyak titik berdera%at gan%il adalah genap. !) Jika G suatu graph beraturan-r, maka
E (G )

& r 0

V (G )

1.3. GRAPH TERHUBUNG /isalkan titik u dan " (tidak harus berbeda) pada suatu graph G. %alan (walk) (u,") di G adalah barisan "oe&"&e0"0 9"n-&en"n dengan "o # u, "n # ", "i adalah titik, ei adalah sisi, dan ei menghubungkan titik
-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 3

" i-& dan "i, i # 4, &, 0,9, n. 'ada %alan tersebut bilangan n menyatakan pan%ang %alan. adang-kadang, kalau tidak timbul masalah, %alan tersebut dinyatakan dengan (u, ") # "o "& "0 9 "n-& "n. 6ebih lan%ut, (u,") dikatakan menghubungkan u dan ", serta u dan " disebut titik-titik u%ung. Jalan yang tidak memuat sisi, yang terdiri dari satu titik, disebut %alan tri"ial. Jika semua sisi pada suatu %alan berbeda, maka %alan tersebut disebut trail. Jika semua titik pada suatu %alan berbeda, maka %alan tersebut disebut lintasan (path). Jalan (u,") dengan u # " disebut %alan tertutup. Sikel adalah %alan ("o, "o) # " o " & " 0 9 " n "o dengan n & dan "i pan%angnya genap (gan%il).

"% %ika i %. suatu sikel dikatakan genap (gan%il)

Gambar &. . 'ada Gambar . "& "0 "1 "0 "- "- adalah %alan: "& "0 "1 "- adalah trail yang %uga berupa trail tetutup. 'ada graph %uga dide;inisikan %arak, radius, diameter, dan titik pusat. /isalkan G suatu graph. Jarak titik u dan " di G, dinyatakan dengan d(u,") , adalah pan%ang minimum lintasan (u,") di G. Eksentrisitas(e!!enti!ity) titik ", dinyatakan dengan e("), dide;inisikan sebagai e(") #
ma* d(u."). <adius G, dinyatakan u v (G ) min e(v) : sedangkan diameter G, v v(G ) ma* e(v) . Suatu titik " v v (G )

dengan r(G), dide;inisikan sebagai r (G) #

dinyatakan dengan d(G), dide;inisikan sebagai d (G) #

di G disebut sebagai titik pusat %ika e(") # r(G). Sebagai !ontoh, untuk graph G pada Gambar ., d("&, ".) # 0, e("&) # 0, e("0) # &, r(G) # &, d(G) # 0, titik "0, "1 dan "adalah titik pusat.
-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 4

Hubungan antara r(G) dan d(G) dinyatakan sebagai berikut. 8eorema$ 2ntuk setiap graph terhubung g berlaku r(G) d(G) 0 r(G). Graph dikatakan terhubung (connected), %ika untuk setiap pasang titik u dan " di G ada lintasan (u,") di G: sebaliknya G dikatakan tak terhubung (disconnected). omponen dari graph G adalah graph bagian maksimal yang terhubung. Graph terhubung terdiri dari satu komponen. Suatu komponen dikatakan genap (gan%il) %ika banyak titiknya genap (gan%il). 'erhatikan Gambar &.&0 berikut ini. Graph G&, terhubung: graph G0 tak terhubung, graph G0 terdiri dari empat komponen, satu komponen genap dan tiga komponen gan%il.

5 5 G& G0 Gambar &.3 1.4. ISOMORFISME Graph G& isomor;ik denga graph G0, dinyatakan dengan G& 5

G0, %ika ada

pemetaan yang satu-satu dan pada dari V(G&) ke V(G0) yang melestarikan si;at keterhubungan langsung, yaitu u dan " di G& dihubungkan oleh k sisi %ika dan hanya %ika (u) dan (") di G0 dihubungkan oleh k sisi. 2ntuk graph-graph yang titiktitiknya tidak bernama, dua graph dikatakan sama %ika keduanya isomor;ik.

G& Gambar &.= 'ada gambar &.=, G&

G0

G0 karena ada pemetaan

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 5

$ V(G&)
t u " ) ! d a b,

(G0)

yang satu-satu dan pada serta melestarikan keterhubungan. 1.5. GRAPH DENGAN NAMA TERTENTU Graph yang hanya terdiri dari satu titik disebut graph tri"ial (trivial graph). Graph kosong (empt graph) adalah graph yang tidak mempunyai sisi. Graph komplit (complete graph) adalah graph sederhana dengan setiap pasang titik yang berbeda dihubungkan oleh suatu sisi. Graph komplit dengan n titik dinyatakan dengan
n

. Graph

&

dan

ditun%ukan pada gambar &.>.

5
& 0 1 .

Gambar &. > Graph bipartisi (bipartite graph) adalah graph yang himpunan titiknya dapat dipisahkan men%adi dua himpunan tak kosong ? dan @ sehingga masing-masing sisi di graph tersebut menghubungkan satu titik di ? dan satu titik di @: ? dan @ disebut himpunan partisi. Sebagai !ontoh, pada gambar &.A. G adalah graph bipartisi dengan himpunan partisi ? # (u&, u0, u1 u-+ dan @ # ("&, "0, "1, "-, ".).

5 Gambar &. A

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 6

Graph bipartisi komplit (complete bipartite graph) adlah graph bipartisi dengan himpunan partisi ? dan @ sehingga masing-masing titik di ? dihubungkan dengan masing-masing titik di @ oleh tepat satu sisi, %ika bipartisi tersebut dinyatakan dengan dan
1,1 m,n

!
&,n

# m dan

"

# n, maka graph
&,1, 0,1

. Graph

disebut bintang. Graph

ditun%ukan pada Gambar &.&4.

&,1

0,1

1,1

Gambar &. &4 Graph sikel adalah graph yang terdiri dari satu sikel. Graph lintasan adalah graph yang terdiri dari satu lintasan. Gambar &.&& menun%ukan !ontoh tiga graph sikel dan tiga lintasan.

5 Gambar &.&& Hutan (#orest) adalah graph yang tidak memuat sikel. Hutan yang terhubung disebut pohon (tree). 'ada Gambar &.&0, graph 8& adalah hutan, graph 80 adalah pohon, yang tentu sa%a %uga berupa hutan.

8& Gambar &.&0

80

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 7

7da hubungan antara banyak titik dan banyak sisi pada pohon. 'ada Gambar &.&0 terlihat bah)a
E ($ &)

V ($ &)

- &. Se!ara umum, hubungan tersebut di

atas diberikan pada teorema berikut 8eorema$ /isalkan 8 adalah suatu pohon. /aka &. /isalkan G graph sederhana.
E ($ )

V ($ )

omplemen dari G, dinyatakan dengan G ,


G

adalah graph sederhana dengan himpunan titik V( G ) # V(G) dan dua titik di

terhubung langsung di G. Gambar &.&1 memperlihatkan graph dan komplemennya.

5 G
G

Gambar &.&1 Jelas bah)a komplemen dari adalah graph kosong dengan n titik. Bleh
n

karenanya graph kosong dengan n titik dapat dinyatakan dengan % n. graph dengan n # &,0,1, diperlihatkan pada Gambar &.&-. 5

5
&

5
0

5 Gambar &.&-

5
1

Suatu graph G dikatakan komplemen diri (sel# complementar ) %ika pada Gambar &.&., graph H adalah komplemen diri.

G.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 8

1.6. OPERASI PADA GRAPH 7da banyak !atra untuk melakukan operasi pada beberapa graph untuk menghasilkan suatu graph yang baru . disi akan disampaikan beberapa operasi binar. 'ada de;inisi berikut ini dianggap G& dan G0 adalah dua graph dengan V(G&) V(G0) # . Graph terhubung G # G& dan E(G) # E(G&)

E(G0). Jika graph G terdiri atas n !opy graph H, n 0, maka ditulis G # nH. Jelas bah)a % n # n &. Gambar &.&. memperlihatkan graph 1 0 1 0,1.

G0 adalah graph dengan V(G) #V(G &)

V(G0)

Gambar &.&. Graph %oin G # G& C G0 adalah graph dengan V(G) # V(G&) # E(G&)

E(G0) (u"$ u V(G&) dan " V(G0)+.


m,n

V(G0) dan E(G)

Jelas bah)a pada gambar &.&3

dan

n-&

, n 0. !ontoh lain diberikan

G&

G& C Gambar &.&3

Graph hasil kali !artesius G # G& * G0 adalah graph dengan V(G) # V(G&) * V(G0) dan sisi (u&, u0) ("&, "0) E(G) %ika dan hanya %ika$ 2& # "& dan u0"0 E(G0) atau 2& # "& dan u0"0 E(G0).

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 9

/isalkan G suatu graph. 2ntuk suatu sisi e di G, G D e E(G) D (e+. %embatan (bridge) pada suatu graph terhubung G adalah sisi e dan G sehingga G-e tak terhubung. Sebagai !ontoh, untuk graph pada Gambar &.&=, sisi "&"0 adalah %embatan dan "."3 adalah %embatan, sedangkan sisi "-". bukan %embatan

Gambar &.&= 7da berapa si;at yang berhubungan dengan %embatan pada suatu graph yang perlu kita kemukakan. Si;at tersebut adalah sebagai berikut. 8eorema$ a) Setiap sisi pada pohon adalah %embatan. b) 'ada graph terhubung yang tidak memuat %embatan, setiap sisi termuat dalam suatu sikel. !) Graph terhubung yang setiap titiknya berdera%at genap tidak memuat %embatan.

8eorema$ suatu graph terhubung G adalah orientable %ika dan hanya %ika G tidak memuat %embatan.

Dari uraian di atas %elas bah)a pohon tidak orientable, dan graph terhubung yang setiap titiknya berdera%at genap adalah orientable karena graph tersebut tidak memuat %embatan.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 10

SOAL LATIHAN &. 8uliskan himpunan titik dan himpunan sisi dari graph berikut ini.

G 0. 'ada soal no.&, graph mana yang a. memuat sisi rangkapE b. memuat loopE !. sederhanaE d. tidak sederhanaE

1. 2ntuk graph pada soal nomor &, tuliskan dera%at titik-titiknya -. 'ada graph di samping ini temukan$ a. Jalan (u,)) dengan pan%ang = b. 6intasan dengan pan%ang maksimum !. Jalan tertutup yang bukan tarail d. Sikel-sikel dengan pan%ang &,0,1, dan -, .. 7pakah dua graph berikut ini isomor;ikE Jelakan

G 3. 'ada soal nomor -, ada berapa lintasan (",*)E =. Gambarlah graph a. b. !.


&,1 &,1 &,1

C *

0,0 0,0 0,0

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 11

POKOK BAHASAN GRAPH EULER DAN GRAPH HAMILTON 2.1. DEFINISI /isalkan G suatu graph. 8rail Euler pada G adalah trail yang memuat setiap sisi di G. Graph G di sebut Graph Euler (Eulerian ) %ika G memuat trail Euler yang tertutup. Sikel Hamilton G adalah sikel yang memuat setiap titik di G. Graph G di sebut Graph Hamilton (Hamiltonian) %ika G memuat sikel Hamilton. 6intasan Hamilton di G adalah lintasan yang memuat setiap titik di G. 'erhatikan graph pada gambar 0.& berikut ini$

G& 8erlihat bah)a $

G0 Gambar 0.&

G1

u"y)*yu*F adalah trail Euler(tidak tertutup ) di G&G uy")y*u adalah trail Euler tertutup di G0G u"y)*F adalah lintasan Hamilton di G&G dan u")*yu adalah sikel Hamilton di G1. Dapat diperika bah)a $ G& bukan Graph Euler dan bukan Graph Hamilton, G0 Graph Euler tetapi bukan Graph Hamilton dan G1 adalah graph Euler yang %uga graph Hamilton 8eorema$ /isalkan G suatu graph terhubung. /aka G adalah graph Euler %ika hanya %ika setiap titik di G berdera%at genap.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 12

Herikut ini adalah algoritma Ileury untuk men!ari suatu trail Euler tertutup pada suatu graph Euler. 7lgoritma Ileury. /isalkan G graph Euler. 6angkah-langkah berikut ini akan menghasilkan suatu trail tertutup di G. &. /isalkan i # 4 dan pilih sembarang titik "4 di G dan de;inisikan 84 # V4 0. 8rail 8i # "4e&"&e09ei "i sudah dihasilkan. 'ilih suatu sisi e iC& di E(G) D (e&,e0,9,e&+ dengan syarat a. ei C& terkait dengan "i b. eiC& bukan %embatan pada G -(e&,e0 9, e&+ ke!uali tidak ada pilihan lain. Jika tidak ada sisi eiC& yang memenuhi, maka stop. 1. De;inisikan 8iC& # "4 e& "& e09ei C& "i C& dengan ei C& #"i "i C&. -. Ganti i dengan i C & dan kembali ke langkah 0. Jaminan bah)a algoritme Ileury menghasilkan suatu trail Euler tertutup pada suatu graph Euler diberikan oleh teorema berikut$ 8eorema$ Sembarang trail yang terbentuk dengan algoritme Ileury pada suatu graph Euler adalah trail Euler tertutup. 'erhatikan graph G berikut ini.

Gambar 0.0 Dengan menggunakan 7lgoritma Ileury dapat ditemukan suatu trail Euler tertutup di G misalnya "& "0 "1 "- ". "3 "= "> "A "&4 "&& "&0 "&4 "> "&& "A "= ". "0 "- "3 "1 "&. Suatu graph terhubung yang bukan graph Euler (tidak memuat trail Euler tertutup) mungkin memuat trail Euler tidak tertutup. Herikut ini syarat !ukup dan perlu agar graph terhubung memuat trail Euler tidak tertutup.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 13

8eorema$ /isalkan G suatu graph terhubung.maka G memuat trail Eurel tidak tertutup %ika dan hanya %ika G memuat dua dan hanya dua titik berdera%at gan%il. 6ebih lan%ut, setiap titik berdera%at gan%il tersebut merupakan titik u%ung trail Eurelnya. Jontoh$ !arilah trail Euler pada graph berikut ini.

Gambar 0.1 Ja)ab$8rail Eulernya ")*yFu"*uy Selan%utnyaakan disampaikan syarat !ukup agar suatu graph adalah graph Hamilton. 'ada kedua teorema berikut, teorema Bre lebih kuat dari teorema Dira!. 8eorema$ (Dire!). /isalkan G suatu graph sederhana dengan n titik,n 1.%ika d(") K n untuk setiap " V (G), maka G adalah graph Hamilton.

8eorema$ (Bre). /isalkan G suatu graph sederhana dengan n titik, n 1. Jika d(u) C d(") n untuk setiap titik u dan " yang berlainan dan tidak terhubung langsung di G, maka G adalah graph Hamilton.

8eorema Bre adalah generalisasi dari 8eorema Dira!, karena %ika untuk setiap "

V(G) berlaku d(") K n, (syarat !ukup teorema Dira!), maka untuk semua u, "
V(G), berlaku d(u) C d(u) n (syarat !ukup 8eorema Bre). Bleh karenanya !ukup dibuktikan teorema Bre.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 14

2.2.

GRAPH BERMUATAN Seorang tukang pos akan mengantar surat ke %alan-%alan yang men%adi

daerahnya dan harus kembali ke kantor pos. Hagaimana rutenya agar %alan yang ditempuh terpendekE 'roblem tersebut terkenal dengan nama problem pak pos !ina (chinese postman problem) 2ntuk men%a)ab permasalahan ini dapat di buat model graphnya sebagai berikut. 'ersimpangan %alan dinyatakan dengan titik, %alan dinyatakan dengan sisi, dan setiap sisi di beri muatan yang dapat menyatakan pan%ang %alan. Graphnya disebut graph bermuatan. lebih ;ormal dide;inisikan sebagai berikut. Graph bermuatan (weighted graph) adalah graph yang setiap sisinya diberi muatan atau nilai. Graph yang tidak bermuatan dianggap setiap sisi bermuatan &. Dengan de;enisi tersebut, problem pak pos !ina dapat dinyatakan men%adi$ 'ada suatu graph bermuatan, temukan suatu %alan tertutup yang memuat setiap sisi dan dengan %umlah muatan minimum (terpendek). 'roblem tersebut mudah diselesaikan %ika setiap titiknya berdera%at genap.%ika tidak, setiap titik harus dibuat berdera%at genap, beberapa sisi dibuat rangkapnya dengan syarat %umlah muatannya minimum. Jontoh$ 'ada graph G berikut ini, temukan suatu %alan tertutup yang memuat setiap sisi dan dengan %umlah muatan minimum.

Gambar 0. Ja)ab$ 2ntuk men!ari %alan tertutup terpendek yang memuat setiap sisi dan dengan %umlah muatan minimum pada graph G, sisi u", u*, dan sisi y* perlu dibuat rangkap (%elaskan alasan nya). Salah satu %alan yang di!ari adalah u"u*uy*")*yFu.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 15

SOAL LATIHAN &. Dari graph-graph berikut ini manakah yang merupakan graph Euler atau graph HamiltonE Jelaskan

0. 2ntuk graph-graph pada soal no.&, graph mana sa%a yang memuat trail EulerE 1. Jarilah %alan terpendek (dengan %umlah muatan minimum) dan tertutup untuk graph-graph berikut ini$

G&

G0

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 16

POKOK BAHASAN KESEBIDANGAN GRAPH 3.1. GRAPH PLANAR Suatu graph dapat digambarkan dengan beberapa !ara. Sebagai !ontoh, graph komplit
-

, graph bipartit komplit

1,1

, Dan graph 'etersen dapat digambarkan

seperti pada gambar -.& kadang-kadang

7tau

atau

1,1

atau

Graph 'etersen Gambar 1.& adang-kadang kita memerlukan menggambar graph dengan tidak ada dua sisi yang saling LberpotonganM seperti gambar membi!arakan permasalah ini. Suatu graph G dikatakan planar %ika dapat digambar dalam suatu bidang tanpa ada dua sisi saling bertemu ke!uali pada simpul persekutuan, gambar tersebut disebut gambar bidang untuk G. Sebagai !ontoh, graph dari satu gambar bidang untuk komplit
1,1 -

yang sebelah kanan pada gambar 1.&. ita akan

Sayangnya, penggambaran tersebut belum tentu dapat dilakukan.

adalah planar, ada lebih

, seperti pada gambar 1.0. Sebaliknya,graph bipartit


1,1

tidak planar karena setiap gambar

pasti memuat paling sedikit satu


1,1

perpotongan sisi. Hal ini dapat di tun%ukan sebagai berikut. Graph

memuat suatu

!y!le dengan pan%ang 3, sebutlah a*bF!ya yang harus mun!ul pada gambar dalam bentuk segi enam,lihat gambar -.1. masih perlu ditambah tiga sisi aF, *F, dan by.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 17

Gambar untuk bidang Gambar 1.0

Gambar 1.1 7gar tidak ada perpotongan sisi, tidak lebih satu dari dari ketiga sisi tersebut yang dapat digambar didalam (diluar) segi enam, lihat gambar 1.-. 7kibatnya tidak mungkin menambahkan tiga sisi aF, *F, dan by tanpa menimbulkan perpotongan sisi. Dengan !ara seperti di atas dapat ditun%ukan bah)a
.

tidak planar

Gambar 1.3.2. RUMUS EULER Jika G adalah graph planar, maka semua gambar bidang untuk graph G mungkin membagi bidang men%adi beberapa daerah, satu dari daerah ini daerah tidak terhingga. Jika ) adalah suatu daerah, maka dera%at dari ), dinyatakan dengan d()), adalah banyak sisi pada %alan tertutupnya mengililinginya. Jika semua daerah mempunyai daerah yang sama, misalnya g, maka G dikatakan beraturan daerah dengan dera%at g. Sebagai !ontoh gambar untuk graph komplit
-

mempunyai empat

daerah yang masing-masing berdera%at 1. sedangkan graph pada gambar 1.. mempumyai lima daerah )&, )0, )1, )-, dan ). dengan d()&) # A,d()0) # A, d()1) # 1, d()-) # A, dan d().) # -.
-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 18

Gambar 1.. 'erhatikan bah)a, pada gambar bidang graph planar, %umlah semua dera%at daerah sama dengan dua kali banyak sisi. Hal ini di sebabkan karena pada )aktu men%umlah semua dera%at setiap sisi dihitung dua kali. Hasil ini dapat dipandang sebagai lema %abat tangan untuk graph planar. 'ada gambar bidang graph planar yang terhubung antara banyak titik, banyak sisi dan banyak daerah. Hubungan tersebut seperti pada teorema berikut. 8eorema$ (<umus Euler). /isalkan G adalah graph planar terhubung n,m dan ; berturut-turut menyatakan banyak titik, banyak sisi, dan banyak daerah pada gambar bidang untuk graph G. /aka n - m C ; # 0.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 19

SOAL LATIHAN Dengan menggambar gambar bidangnya, tun%ukkan bah)a graph berikut ini adalah planar. &. 0.

1.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 20

POKOK BAHASAN PEWARNAAN GRAPH 4.1. PEWARNAAN TITIK 7kan membi!arakan permasalahan yang berhubungan dengan pe)arnaan titik. /asalah tersebut erat kaitannya dengan masalah pe)arnaan peta, yaitu masalah menentukan banyak )arna minimum yang diperlukan untuk me)arnai peta sehingga dua daerah yang bertetangga mempunyai )arna yang berlainan. /isalkan G graph tanpa loop. Suatu pe)arnaan Dk untuk graph G adalah suatu penggunaan sebagian atau semua k )arna untuk me)arnai semua titik di G sehingga setiap pasang titik yang terhubung langsung diberi )arna yang berbeda. Jika G mempunyai pe)arnaan-k, maka G dikatakan dapat di)arnai dengan k )arna. Hilangan khromatik (chromatic number) dari graph G, dinyatakan dengan (G), adalah bilangan k terke!il sehingga G dapat di)arnai dengan k )arna. Hiasanya )arna-)arna yang digunakan untuk me)arnai graph dinyatakan dengan &, 0, 1,9, k. Jelas bah)a (G) ,"(G),. Sedangkan !ara yang mudah untuk menentukan batas ba)ah dari (G) adalah dengan men!ari graph bagian komplit yang terbesar di G. Jontoh$ 'erhatikan gambar -.& untuk graph G&, karena ,"(G&), # 1, maka (G&) 1. untuk G0, karena ,"(G0), # -, maka (G0) -. Sedangkan semua titik pada G& atau G0 saling terhubung langsung, akibatnya (G&) 1 dan (G0) -. %adi (G&) # 1 dan (G0) # -. 2ntuk graph G1, (G1) 1 karena 1 )arna !ukup untuk me)arnainya seperti pada gambar.
1

arena G1 memuat graph komplit

, maka (G1) 1. akibatnya (G1) # 1.

G&

G0 Gambar -.&

G1

'ada de;inisi di atas kita hanya memperhatikan graph tanpa loop, sebab dua titik yang terhubung langsung (adjacent) harus diberi )arna yang berlainan, sedangkan pada loop suatu titik terhubung langsung ke dirinya sendiri, tidak mungkin satu titik di beri dua )arna yang berlainan. 'erhatian kita dapat di batasi

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 21

pada graph tanpa sisi rangkap, sebab ada sisi rangkap atau sisi bukan rangkap yang menghubungkan dua titik tidak mempengaruhi bilangan khromatik. Hatas atas (G) di atas tidak begitu baik, ada batas yang lebih bagus, seperti pada teorema berikut ini$
, 8eorema$ Jika G graph sederhana dengan dera%at titik maksimum

maka (G) C &.

4.2. SUKU BANYAK KROMATIK 'ada pembahasan sebelumnya, terlihat bah)a batas atas dan batas ba)ah yang kita bi!arakan tidak selalu memberikan perkiraan yang baik untuk bilangan khromatik. 7kan dibahas suatu !ara untuk menentukan bilangan khromatik suatu graph. Jara ini melibatkan pengertian suku banyak khromatik yang di de;inisikan sebagai berikut. /isalkan G suatu graph sederhana. Suku banyak khromatik (chromatic pol nomial) dari graph G, dinyatakan dengan 'G (k), adalah banyak !ara pe)arnaan-k untuk graph G. Sebagai !ontoh, perhatikan gambar -.0. graph komplit
1

akan di)arnai

dengan k )arna. 8itik pertama dapat di )arnai dengan k !ara, titik kedua dapat di )arnai dengan k-& !ara, dan titik ketiga dapat di)arnai dengan k-0 !ara. 7kibatnya
1

dapat di)arnai dengan k((k-&) (k-0) !ara atau ' 1 (k) # k(k-&) (k-0).

G Gambar -.0

Graph G akan di)arnai dengan k )arna. 8itik pertama dapat di)arnai dengan k !ara, titik ke dua dapat di)arnai dengan k-& !ara, dan titik ke tiga dapat di)arnai dengan k-& !ara. 7kibatnya G dapat di)arnai dengan k(k-&) (k-&) !ara, atau ' G (k) # k(k-&) (k-&) # k(k-&) # k (k-&)0 Dengan !ara seperti di atas, mudah di pahami bah)a untuk sembarang pohon 8 dengan n titik berlaku
-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 22

'8(k) # k(k-&)n-&. 4.3. PEWARNAAN SISI /isalkan G graph tanpa loop. Suatu pe)arnaan Dsisi-k untuk graph G adalah suatu penggunaan sebagian atau semua k )arna untuk me)arnai semua sisi di G sehingga setiap pasang sisi yang mempunyai titik persekutuan diberi )arna yang berbeda. Jika G mempunyai pe)arnaan Dsisi-k, maka dikatakan sisi-sisi di G di)arnai dengan k )arna. Nndeks khromatik (chromatic index) dari graph G, di nyatakan dengan G(G), adalah bilangan k terke!il sehingga sisi di G dapat di)arnai dengan k )arna. Hiasanya )arna-)arna yang digunakan untuk me)arnai sisi-sisi suatu graph dinyatakan dengan &, 0, 1,9, k. Jelas bah)a G(G) ,E(G),, dan %ika dera%at titik maksimum di G adalah (G), maka G(G) (G). 2ntuk graph !y!le dengan n titik , sebutlah Jn, %elas bah)a G(Jn) # 0 untuk n genap dan G(Jn) # 1 untuk n gan%il. Jontoh$ 8entukan indeks khromatik untuk graph pada gambar -.1

G& Gambar -.1

G0

G1

Ja)ab$ 'erhatikan gambar -.-. 2ntuk graph G&, %elas bah)a G(G&) # 1. 2ntuk G0, G(G0) 1 karena (G0) # 1, dan G(G0) 1 karena sisi-sisi di G0 dapat di)arnai dengan 1 )arna seperti pada gambar. 7kibatnya G(G0 ) # 1. 2ntuk
O (G1) - karena sisi-sisi di G 0 dapat di G1, G(G) - karena (G1) # -, dan O (G1 ) # 1. )arnai dengan - )arna seperti pada gambar. 7kibatnya

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 23

G&

G0 Gambar -.-

G1

Seperti pada pe)arnaan titik, de;inisi di atas hanya untuk graph dengan tanpa loop. 8etapi disini kita %uga memperhatikan ggraph dengan sisi rangkap. Selan%utnya %elas bah)a %ika adalah dera%at titik maksimum di G, maka G(G) .%uga
O (G) ,E(G), %elas bah)a

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 24

SOAL LATIHAN &. Parnailah graph berikut ini dengan empat )arna sehingga tidak ada dua titik terhubung langsung yang ber)arna sama (a) (b)

G (a) (b)

0. 8entukan bilangan khromatik (G) dari graph berikut ini. Jelaskan %a)ab anda.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 25

POKOK BAHASAN FUNGSI PEMBANGKIT Suatu permasalahan persamaan pada himpunan bilangan bulat

mempertanyakan, ada beberapa banyak selesaian dari ?& C ? 0 C 9 C ? n # r Dengan persyaratan tertentu pada ?i. Jontoh$ 8entukan banyak selesaian bulat dari ? & C ? 0 # r, dengan 4 ? & 0 dan & ? 0 0. Ja)ab$ ?& $ ?0 $ r 4 4 & & 0 0 $& $0 $& $0 $& $0 $& $0 $0 $1 $1 $-

Dari da;tar di atas terlihat bah)a$ ada satu !ara untuk mendapatkan %umlah &, ada dua !ara untuk mendapatkan %umlah 0, ada dua !ara untuk mendapatkan %umlah 1, dan ada satu !ara untuk mendapatkan %umlah -. Jara penyelesaian seperti di atas adalah sangat sederhana tetapi dapat men%adi sangat pan%ang. Jara tersebut dapat dipersingkat dengan memperhatikan dan menghitung banyak penger%aan yang menghasilkan %umlah yang sama. perhatikan !ontoh berikut ini. Jontoh$ alikan (* 4 C * & C * 0 ) dengan (* & C * 0 ). Ja)ab$ Dengan menggunakan si;at distributi; dan kemudian suku-suku dengan pangkat dari * yang sama dikumpulkan. diperoleh. (* 4 C * & C * 0 ) (* & C * 0 ) # * & C 0* 0 C 0* 1 C * - . Dari dua !ontoh di atas terlihat bah)a koo;isien * r pada (* 4 C * & C * 0 ) (* & C * 0 ) adalah banyak selesaian bulat dari ? & C ? 0 # r, dengan 4 ? & 0 dan & ita

? 0 0. Herikut ini adalah !ontoh yang lain.


Jontoh$ Hanyak selesaian bulat tidak negati"e dari ? & C ? 0 # r adalah r C&, yaitu

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 26

? & # 4 dan ? 0 # r, ? 0 # & dan ? 0 # r - &, ? & # 0 dan ? 0 # r D &, 9 ? & # r dan ? 0 # 4. Sekarang perhatikan (* 4 C * & C * 0 C 9) ( * 4 C * & C * 0 C 9). oo;isien

dari * r pada perkalian tersebut adalah banyak selesaian bulat dari persamaan ? & C ? 0 # r di atas, yaitu * r diperoleh dari * 4 di ;aktor pertama dan * r di ;aktor kedua,
& di ;aktor kedua, x & di ;aktor pertama dan * r

x 0 di ;aktor pertama dan * r 0 di ;aktor kedua,

9 *r di ;aktor pertama dan * 4 di ;aktor kedua. 7kibatnya (* 4 C * & C * 0 C 9) (* 4 C * & C * 0 C 9) # * 4 C 0* & C 1* 0 C 9 Dengan alasan seperti pada !ontoh di atas diperoleh bah)a banyak selesaian bulat dari ? & C ? 0 C ? 1 C 9C ?n # r Dengan ? i # b i ,& , b i , 0 , b i , 1 , 9 adalah koo;isien * r pada ( x b&,& C x b&, 0 C

b&, 1

C 9) ( x b0 ,& C x b0 , 0 C x b0 , 1 C 9)9. ( x bn ,& C x bn , 0 C x bn , 1 C 9). 2raian ini mengilhami de;inisi berikut ini.

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 27

De;inisi$. a. Suatu deret kuasa ;ormal (#ormal power series) adalah suatu ekspresi dalam bentuk a 4 x 4 C a & x & C a 0 x 0 C 9, a i adalah koo;isien ke i, i # &, 0, 1, 9 b. Ndentitas kon"olusi (convolution identit )& perkalian (a 4 x 4 C a & x & Ca 0 x 0 C 9) (b 4 x 4 C b & x & C b 0 x 0 C 9) dide;inisikan dengan penerapan C 9C a r b4 a 4 br C a& br & sebagai koo;isien dari * r . !. 'en%umlahan (a 4 x 4 C a & x & Ca 0 x 0 C 9) C (b 4 x 4 C b & x & C b 0 x 0 C 9) dide;inisikan dengan penerapan a r C b r sebagai koe;isien dari * r . /udah ditun%ukkan bah)a pada de;inisi perkalian dan pen%umlahan di atas berlaku si;at komutati;, asosiati;, distributi; dan si;at-si;at sederhana yang lain. Hiasanya * 4 dinyatakan dengan &, * & dinyatakan dengan *, &* k dinyatakan dengan * k , dan suku dengan ;aktor 4 tidak ditulis. Jontoh$ alikan dan %umlahkan & C 0* dengan * C 0* 0 C 1* 1 C 9 Ja)ab$ (& C0*) (* C 0* 0 C 1* 1 C 9) # * C (0C0)* 0 C (1 C -)* 1 C 9C (r C 0(r C 0(r D &)) r C9 # * C -* 0 C =* 1 C 9 C (1r D 0)* r C 9 , dan (& C 0*) C (* C 0* 0 C 1* 1 C 9) # &C 1* C 0* 0 C 1*
1

C -* - C 9

ita telah membi!arakan polinom dan deret kuasa dengan koe;isien * r merupakan selesaian dari suatu permasalahan kombinatorik. Dengan memperhatikan hal itu kemudian dibuat de;inisi berikut ini. De;inisi$ /isalkan ar adalah suatu selesaian dari suatu permasalahan kombinatorika, r # &, 0, 1, 9 . /aka ;ungsi pembangkit dari selesaian tersebut adalah g(*) # a 4 C a & * C a 0 * 0 C a 1 * 1 C 9 %uga dikatakan bah)a g(*) adalah ;ungsi pembangkit dari barisan a 4 , a & , a 0 , 9 Jontoh$ 'erhatikan permasalahan men!ari banyak selesaian bulat dari ? & C ?0 # r, dengan 4 ? & 0 dan & ? 0

0. Jika ar adalah banyak selesaiannya,

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 28

maka a 4 # &, a & # &, a 0 # 0, a 1 # 0, a - # &, dan a r # 4 untuk r .. Jadi ;ungsi pembangkit dari permasalahan tersebut adalah 4 C &* C 0* 0 C 0* 1 C * - C 4* . C 4* 3 C 9 # * C 0* 0 C 0* 1 C * # (& C * C * 0 ) (* & C * 0 ). Jontoh$ 8entukan ;ungsi pembangkit dari banyak !ombinari-r obyek yang diambil dari n obyek. Ja)ab. Iungsi pembnagkitnya adalah
0 1 & C & * C 0 x C 1 x C 9

n n n n x # (& C *)

Jontoh$ 8entukan ;ungsi pembangkit dari banyak banyak selesaian bulat dari ?
&

C 0? 0 C 0? 1 C .? - # r, dengan ? & 4. Ja)ab. /isalkan @ & # ? & , @ 0 # 0? 0 , @ 1 # 0?, dan @ - # .? - . /aka @ & C @ 0 C @ 1 C @ - # r, Dengan @ & # 4, &, 0, 1, 9, @ 0 # 4, 0, -, 3, 9, @ 1 # 4, 0, -, 3, 9, dan @ - # 4, ., &4, &., .., Iungsi pembangkitnya adalah (& C ? C ? 0 C ? 1 C9) (& C ? 0 C ? - C ? 3 C9) 0 (& C ? . C ?
&4

C ? &.

C9) Jontoh$ 8entukan ;ungsi pembangkit pada permasalahan menentukan banyak !ara pengelompokan &0 bola yang identik men%adi tiga kelompok yang masingmasing berisi sebanyak genap bola (setiap kelompok tidak boleh kosong. Ja)ab. 'ersamaan bilangan bulat yang sesuai adalah ? &C?0C?1 #&0 dengan ?& # 0,-,3,>,9, ;ungsi pembangkitannya adalah (?0C?-C?3C?>C9)1. Jontoh$ 8entukan ;ungsi pembangkit dari banyak selesaian bulat dari ?&C?0C?1C9C?n r, dengan & ?k -. Ja)ab. 'ersamaan ?&C?0C?1C9C?n r dengan & ?k -. eki"alen dengan ?&C?0C?1C9C?n C?nC& # r dengan & ?k - untuk & k -, dan ?nC& 4. sehingga ;ungsi pembangkitnya adalah (* C * (&C?C?0C?1C9).

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 29

Jontoh$ 8entukan ;ungsi pembangkit dari banyak memilih empat bilangan berbeda pada &,0,1,-, 9,n tanpa ada dua bilangan berurutan. Ja)ab. /isalkan bilangan-bilangan yang pilih adalah b&,b0,b1 dan b-, dengan &

b& Q b0 Q b1 Q b- n. misalkan ?& # b& ?0 # b0-b&, ?1 # b1-b0, ?- # b--b1, ?. # nb-. karena tidak ada dua bilangan berurutan,maka ?& 0 untuk 0 i -. persamaan bilangan bulat yang sesuai adalah ? & C ? 0 C? 1 C ? - C ? 3 # n dengan ? & &, ? & 0, dan ? . 4. Iungsi pembangkitnya adalah (* C * 0 C * 1 C 9) (* 0 C * 1 C * - C 9) 1 (& C * C * 0 C * 1 C 9)

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 30

SOAL LATIHAN &. 8entukan ;ungsi pembangkit dari a) barisan a, a, a, a, 9 b) &, a, a 0 , a 1 , 9 !) Hanyak barisan binar yang memuat r unsur 0. Dengan menggunakan de;inisi lakukanlah perkalian berikut ini. a) (& C * C *
0

C * 1 C 9) (& C 0* 0 C -* - C 3* 3 C 9)

b) (* & C * 1 C * . C 9) (& C 0* C -* 0 C 3* 1 C 9)

-----------------------------------------------------------Hand Out/ Matematika Diskrit/ tEdy_M - 31

You might also like