You are on page 1of 13

MEMBRAN EKSTRA EMBRIONAL MENCIT (Mus musculus)

Oleh : Nama : NIM : Rombongan : VI Kelompok : I Asisten :

LAPORAN PRAKTIK M STR KT R !AN PERKEMBAN"AN #E$AN II

KEMENTERIAN PEN!I!IKAN !AN KEB !A%AAN NIVERSITAS &EN!ERAL SOE!IRMAN 'AK LTAS BIOLO"I P R$OKERTO ()*(

I+

PEN!A# L AN Latar Belakang

Membran ekstra embrional merupakan membran seluler yang terbentuk bersamaan dengan perkembangan embrio. Membran tersebut pada dasarnya merupakan lipatan - lipatan yang akan tumbuh mengelilingi embrio yang sedang berkembang. Membran ini berperan penting dalam perkembangan embrio, tetapi tidak ikut serta dalam menyusun tubuh embrio. Membran yang terbentuk pada beberapa hewan vertebrata terdiri atas 4 membran, yaitu amnion, saccus vitelinus atau kantung yolk, alantois dan korion. Membran yang terbentuk tersebut berfungsi untuk menunjang perkembangan embrio. Embrio yang sedang berkembang membutuhkan nutrisi, sarana untuk mengeluarkan sisa metabolisme, dan perlindungan baik dari faktor fisik, kemis, maupun biologi. al tersebut penting supaya embrio dapat berkembang dan tumbuh

dengan baik. Berikut ini adalah membrane ekstra embrionik pada vertebrata tingkat tinggi ! ". #mnion #mnion merupakan selaput embrio berupa kantung tipis berisi $airan amnion yang langsung membungkus embrio dan memberi tempat pergerakan embrio. Lapisan penyusun amnion adalah somatopleura dengan ektoderma di sebelah dalam dan mesoderma somatik di luar. #mnion dibentuk bersamaan dengan pemisahan bagian intra dan ekstra embrio. #mnion berfungsi untuk melindungi embrio dari dehidrasi dan gon$angan fisik, men$egah perlekatan antar organ-organ tubuh yang terbentuk, menyediakan tempat pergerakan embrio. %. &antung yolk

&antung yolk atau sa$$us vitellinus merupakan selaput ektra embrio yang paling awal terbentuk. al ini berkaitan dengan fungsi bagian ini yaitu untuk

menghantar embrio ke tempat asalnya sel kelamin. 'elaput embrio ini disusun oleh splanknopleura dengan endoderma disebelah dalam dan mesoderma splanknik di luar. Mesoderm splanknik akan berkembang lebih lanjut dan mengandung pembuluh-pembuluh darah vitelin. 'elain itu, mesoderma splanknik merupakan sumber sel-sel darah dan menjadi organ hemopoletetik paling awal terbentuk. &antung yolk terbentuk sejalan dengan pelipatan lapisan endoderma yang akan menjadi atap arkenteron untuk membentuk saluran pen$ernaan makanan. (. &orion &orion merupakan selaput embrio yang terletak paling luar. &orion terbentuk dari somatopleura bersamaan dengan pembentukan amnion. &orion terbentuk dari lipatan ke arah luar dari amnion. &orion berada dibawah selaput $angkang dan $angkang kapur telur. 'usunan lapisan ektoderma berada di luar dan mesoderma somatik di sebelah dalam. 'usunan ini berlawanan dengan susunan amnion sehingga korion terkadang disebut juga amnion palsu. )erkembangan selanjutnya, korion akan membungkus selaput *selaput embrio lainnya dengan fungsi untuk menyerap ion +a dari $angkang telur dan mendistribusikannya dalam proses pembentukan tulang embrio melalui pembuluh darah alantois. 4. #lantois #lantois merupakan selaput embrio yang terbentuk paling akhir. #lantois terletak dibawah korion. )roses pembentukannya bermula sebagai evaginasi ventral dari usus belakang yang tersusun atas lapisan lembaga endoderma dan mesoderma splanknik. 'erupa dengan kantung yolk, alantois dan korion berperan dalam respirasi

melalui pembuluh- pembuluh darah alantois. Bagian pro,imal alantois akan membentuk tangkai alantois yang bagian pangkalnya akan tetap berada di dalam tubuh embrio. Bagian distal alantois akan membentuk kantong yang tumbuh membesar. )raktikum kali ini menggunakan preparat men$it. )reparat Men$it (Mus musculus) digunakan dalam praktikum ini karena mewakili kelas mamalia dan $ukup mudah diamati. &elas mamalia merupakan salah satu kelas yang diketahui memiliki 4 membran ekstra embrional dalam perkembangan embrionya .

-ujuan -ujuan praktikum ini adalah dapat mengenali dan menggambar morfologi membran ekstra embrional serta menjelaskan fungsinya masing-masing.

II+

TIN&A AN P STAKA

Menurut Monk ."/012, membran ekstra embrional men$it terdiri atas amnion, alantois, korion, kantong yolk, dan korion. Berikut ini merupakan proses perkembangan dan fungsi masing-masing membrans ekstra embrional ! Berikut ini adalah membran ekstra embrional pada men$it dan proses perkembangannya ! #mnion berasal dari mesoderma ekstra embrionik dan trofoblas. Bagian ini membentuk langit rongga amniotik yang kemudian berisi $airan amniotik . 3ongga amniotik dan amnion akan membesar dan tumbuh untuk membungkus janin dan korda umbilikus. +airan amniotik melindungi dan melandasi janin serta memberi tempat untuk pergerakan janin se$ara bebas+ Embrio dapat bertahan hidup sendiri selama beberapa waktu dengan menyerap makanan dari kantung kuning telur dan susu uterus. -etapi, tidak lama kantung kuning telur tersebut dapat menyuplai makanan kepada embrio tersebut. &antong kuning telur terbentuk di dalam endoderma dan tetap ada sampai minggu ke enam gestasi, saat kantong tersebut semakin menge$il. 4ungsi kantung telur adalah sebagai organ pernapasan dan pen$ernaan awal. 'ebagian kantong kuning telur menyatu dengan korda umbilikus. 'el sel darah dan pembuluh darah merupakan derivat dari sel sel mesoderma dalam kantong kuning telur .4ernandes, %5"%2. &orion terbentuk dari trofoblas dan mesoderma ekstra embrionik. &orion merupakan membran terluar yang membungkus janin yang sedang berkembang. Bagian ini membentuk vili korionik yang kemudian membentuk bagian janin plasenta dan merupakan sumber +6. &arion berfusi dengan amnion untuk

membentuk kantung yang membungkus janin. #lantois adalah pertumbuhan sebagian ke$il dari kantung kuning telur yang sangat tervaskularisasi. #lantois membentuk dasar struktular untuk korda umbilikus yang menghubungkan embrio ke

plasenta. Bagian proksimal alantois membentuk kandung kemih, sedangkan bagian distalnya beregenerasi. )embuluh darah alantois akan berkembang menjadi arteri dan vena umbilikus. )er$abangan yang melalui vili menghubungkan janin dengan plasenta. )lasenta berfungsi sebagai tempat pertukaran 7at. Mula-mula makanan bagi janin diambil dengan penghan$ur dan absorpsi dari de$iduas dan darah parental. 8at yang dibutuhkan oleh janin seperti 7at hydrat arang, 7at lemak, 7at protein, vitamin dan mineral diambil dari darah parental. 'ebaliknya, 7at sampah seperti +9 % dan urea akan dibuang ke dalam darah parental .'loane, %5552. )lasenta merupakan bagian penting untuk perkembangan dan pertumbuhan untuk semua mamalia Eutheria. 4ungsi utamanya adalah menyediakan tempat pertukaran nutrisi dan hasil buangan antara perkembangan fetus dan induknya .+unningham, :. et all., %55/2

III+

MATERI !AN METO!E #. Materi

#lat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gunting, pinset, $awan petri, bak preparat, dan tissue. Bahan yang digunakan pada a$ara praktikum ini adalah fetus men$it berumur "; hari. Metode ". 'emua bahan dan peralatan praktikum disiapkan. %. Membran yang membungkus fetus men$it digunting dengan hati-hati supaya tidak merusak fetus. (. &antung berisi $airan transparan yang langsung membungkus fetus diamati, kantung tersebut adalah amnion. 4. Bagian Saccus vitellinus diamati. ;. Bagian #llantois diamati. <. Bagian +horion diamati. 1. 4etus men$it dengan membran ekstra embrionalnya digambar dan disebutkan bagian-bagiannya.

IV+

#ASIL !AN PEMBA#ASAN #. asil

"amba,+ Memb,an Ekst,a Emb,ional 'et-s Men.it (Mus musculus)

"amba,+ Skematis Memb,an Ekst,a Emb,ional 'et-s Men.it /Mus musculus) &eterangan ! ". #mnion. %. &orion. (. #lantois. 4. Saccus vitellinus atau kantung yolk )embahasan 8igot terbentuk setelah terjadinya fertilisasi antara sperma dan ovum. -ahap selanjutnya, dalam tahapan normal, terbentuk morula. Morula selanjutnya akan tumbuh menjadi blastula. Blastulasi atau proses pembentukan blastula menunjukan

perbedaan pada tingkatan takson masingmasing. Blastulasi pada amphio,us, katak, ayam dan babi memiliki perkembangan dan tahap pembentukan alat yang berbedabeda dari setiap daerah bakalnya masing-masing. )roses blastulasi akan diiringi oleh suatu proses berikutnya yaitu gastrulasi, yang mengakibatkan terjadinya proses dinamisasi daerah-daerah bakal pembentuk alat pada blastula pada tahap gastrula. :aerah-daerah ini diatur dan dideretkan sesuai bentuk dan susunan tubuh spesies yang bersangkutan .)atri$ia, %5552. 'elaput ekstra embrional merupakan selaput bagian luar yang membungkus embrio supaya berada tepat pada posisi normal di dalam organ reproduksi betina .tempat embrio berkembang2. 'elaput * selaput tersebut berfungsi dalam memberi nutrisi dan perlindungan agar embrio tidak terkontaminasi oleh antigen lain. Membran janin . ekstra embrionik 2 terbentuk dari lapisan lapisan sel yang tidak bergabung dalam tubuh embrio .=atim, "/0%2. Berdasarkan hasil praktikum, membran ekstra embrional pada fetus men$it terdiri dari amnion, korion, alantois dan kantung yolk yang rudimenter. 4etus mamalia dalam hal ini men$it tidak membentuk $angkang tetapi menggantinya dengan perkembangan intra uterus yang lebih baik. >alaupun demikian, bentuk dan fungsi dasar selaput ekstra embrionya tetap dipertahankan. #mnion berfungsi untuk melindungi embrio dari dehidrasi dan gon$angan fisik, men$egah perlekatan antar organ-organ tubuh yang terbentuk, menyediakan tempat pergerakan embrio. #mnion pada fetus men$it juga dapat terlihat jelas, akan tetapi alantois fetus men$it tidak dapat terlihat dengan jealas karena sangat tipis. 'elaput alantois berfungsi dalam respirasi. &orion berfungsi membungkus membran embrionik lainnya. &orion pada mamalia berdiferensiasi menjadi bagian embrional yang menyusun pembentukan plasenta .=atim, "/0%2. &orion pada mamalia timbul melalui bergabungnya

pembuluh pembuluh darah alantois dan mesoderma alantois dengan dinding dalam serosa yang menyusun organ penempel embrio pada dinding usus .4ernandes et al, %5"%2. :inding sa$$us vitellinus memiliki en7im yang dapat men$erna $adangan nutrisi berupa yolk dan dilengkapi dengan pembuluh darah untuk memfasilitasi transport nutrisi ke tubuh embrio .?emes, %5502. -erdapat empat ma$am selaput ekstra embrional yang umum terdapat pada embrio vertebrata tingkat tinggi termasuk men$it, yaitu amnion, kantung yolk, korion, dan alantois .4ernandes, %5"%2. ?umlah dan jenis membran ekstra embrional hewan vertebrata berbeda-beda. &elas pis$es dan amphibia hanya memiliki satu membran ekstra embrional berupa kantong yolk .yolk sac/saccus vitellinus2. &elas mamalia, reptil, dan aves memiliki 4 membran ekstra embrional yaitu, amnion, korion, alantois, dan kantung yolk. 'ehingga reptil, mamalia, dan aves sering disebut hewan amniota, karena ketiganya sama-sama mempunyai amnion. &orion pada mamalia berdiferensiasi menjadi bagian embrional yang menyusun pembentukan plasenta. #ves memiliki organ embrionik yang spesial berupa membran fetal. 3eproduksi burung juga sangat mirip dengan reptil, ke$uali bahwa burung mengerami telurnya sedangkan sebagian reptil tidak melakukannya. Mamalia tidak memiliki telur kleidoik ke$uali pada jenis monotremata primitif yang mampu bertelur .=atim, "/0%2. Mamalia juga memiliki plasenta yang merupakan alat khusus yang dipakai untuk menyerap bahan makanan yang ada disekitarnya dalam hal ini dalam lumen atau jaringan uterus .+ro$$o, %55/2. )lasenta juga dapat berperan sebagai barier terhadap antigen fetopaternal, dan memproduksi hormone untuk menyeimbangkan dan menjaga kehamilan. Labirin merupakan tempat pada tubuh men$it sebagai area pertukaran nutrisi .+unningham, :., et all., %55/2

V+

KESIMP LAN !AN SARAN #. &esimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa ! ". Membran ekstra embrional fetus Men$it (Mus musculus) ada 4 yaitu! saccus vitellinus, amnion, korion dan alantois. %. #mnion berfungsi untuk melindungi embrio dari dehidrasi dan gon$angan fisik, men$egah perlekatan antar organ-organ tubuh yang terbentuk, menyediakan

tempat pergerakan embrio. &antung yolk berfungsi untuk menghantar embrio ke tempat asalnya sel kelamin. &orion berfungsi membungkus selaput *selaput embrio lainnya dengan fungsi untuk menyerap ion +a dari $angkang telur dan mendistribusikannya dalam proses pembentukan tulang embrio melalui pembuluh darah alantois. #lantois berperan dalam respirasi melalui pembuluh- pembuluh darah alantois. 'aran 'ebaiknya membran pembungkus fetus digunting se$ara hati-hati.

)engamatan terhadap membran ekstra embrional harus teliti, karena ada bagian yang terlalu tipis. ewan uji sebaiknya diperbanyak, sehingga dapat membandingkan

membran ekstra embrional hewan satu dan yang lainnya.

:#4-#3 3E4E3E@'A +unningham, :., et all,. %55/. 'ignifi$ant $ontributions of the E,tra Embryoni$ membrane and maternal genotype to the pla$ental pathology in hetero7ygous @sdhl defi$ient female embryos. uman Mole$ular 6eneti$s. -he :epartment of )ediatri$s, -he 3esear$h Anstitute at @ationwide +hildrenBs ospital, -he 9hio 'tate Cniversity, +olumbus, 9 , C'# 3e$eived #ugust %<, %55/D 3evised 9$tober ;, %55/D #$$epted 9$tober %0, %55/ +ro$$o, M., @ora 3. A., Ei$tor, +., %55/. Contributions to the Study of Oviparityivivparity !ransition. ?ournal of Morphology. %</ !%</-/14. 4ernandes, 3.#., +arolina +ostola-'ou7a, +arlos #lberto )almeira 'armento, Leandro 6onFalves, )helipe 9liveira 4avaron, Maria #ngeli$a Miglino. %5"%. "lacental tissues as sources of stem cells. 9pen ?ournal of #nimal '$ien$e. Eol. % !"<<-"1( ?emes 3. '., :aniel 6. B,. %550. 'truktur :iversity and -erminology. +opeia. Eol. 4 ! 0(/-0;%. Monk, M. "/01. Mammalian :evelopment. A3L. )ress. London )atri$ia, %554. #natomi 8oology. >. B. 'aunders +ompany, )hiladelphia and London. 'loane, ethel. %555. #natomi :an 4isiologi Cntuk )emula. Buku &edokteran E6+. ?akarta =atim, >. "/0%. 3eproduksi dan Embriologi. -arsito, Bandung.

You might also like