You are on page 1of 23

PENGARUH ARUS LALU LINTAS TERHADAP KEBISINGAN (STUDI KASUS BEBERAPA ZONA PENDIDIKAN DI SURAKARTA) (The Influence of Traffic

Ra e o Noi!e Pro"le# $ %a!e S u&' in Se(eral E&uca ion Area! in Sura)ar a)


1)

Nurul Hidayati 1) Staf pengajar jurusan Teknik Sipil - Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. l. !. "ani N#. 1 Tr#m#l $#s 1, $a%elan &artasura, Surakarta '(1)*.

e-mail + nh,hisyam

ABSTRA%T
Increasing transportation mode causes the increase of the amount of motorized vehicle on the road. Such condition will bring noise problems that need to be solved properly since improper handling will disturb public activities, also education areas which are located near the main road. Some education areas in Surakarta residing in about main road, among other things: SD Al Islam, A Al of Islam !amsaren, S"#$% &', S (% ), SD% (leco ' and S $ uh * Surakarta also re+uire attention. ,b-ects of this research are: measuring noise level value in the areas which are mentioned above and then compare them with the tolerable noise standard of education zone. .hen a problem has been identified, the ne/t step is to find some alternatives of solution. %oise level value analyzes are based on traffic flow data and the results of noise measurement by using Sound "evel eter. ,thers supporting data are: travel time and the geometrical condition of environment and main road. 0ased on analyzes results which are provided by measurement by using measurement tools and empirical e+uivalent, noise intensity are generally higher than the tolerable noise criteria for education areas, i.e. ** d01A2. It is then needed to be solved. Some of the proposed solutions are: 3&4 for the first cases at SD and A Al5Islam !amsaren Surakarta the solution will be planning vegetation barriers to strain direct noise from the main road, designing walls which the combination material ratio between &67 to 8 of glass and other massive material to reduce outdoor noise as much as ')5'9 d0, 3'4 for the second cases the solution will be giving vegetation as protection as preliminary step to reduce noise from main road, and also planning to build material of the walls at the two buildings with &::; glasses since glass material is able to reduce noise at about ': d0 at the S ( %egeri ) and S"#$ %egeri &' Surakarta, 3<4 as for the third cases, the solution will be planning vegetation dominantly because too high noise level which is come from highway will disturb teaching5learning process in the location of SD %egeri (leco II. #herefore, planning vegetation barrier to reduce noise from highway and planning to design walls could be done by using materials of glass or brick, or combination between them at the location of S $ uhammadiyah * Surakarta. &ey/#rds+ traffic noise, traffic flow, speed

PENDAHULUAN Meningkatnya m#%ilitas #rang memerlukan menyatakan jumlah sum%er %unyi %ertam%ah se.ara sarana dan prasarana transp#rtasi yang memadai, aman, teratur di lingkungan sekitar, dan ketika %unyi menjadi nyaman dan terjangkau %agi masyarakat. $eningkatan tidak diinginkan maka %unyi ini dise%ut ke%isingan. pendapatan0kapita mem%uat masyarakat mampu untuk Mur/#n# 11222) mendefinisikan ke%isingan se%agai suara mem%eli kendaraan seperti sepeda m#t#r maupun m#%il yang tidak diinginkan dan pengukurannya menim%ulkan se%agai sarana transp#rtasi pri%adi. $eningkatan kesulitan %esar karena %ervariasi diantara per#rangan perek#n#mian daerah juga menye%a%kan ke%utuhan akan dalam situasi yang %er%eda. &e%isingan di perk#taan sarana transp#rtasi lain seperti %us dan truk meningkat. yang padat lalu lintasnya %ukan merupakan masalah %aru !ki%atnya, semakin hari jumlah arus lalu lintas dan jenis lagi, tetapi permasalahan lama yang perlu dipe.ahkan kendaraan yang menggunakan ruas-ruas jalan semakin %ersama. 4elajar tidak dipengaruhi #leh adanya fakt#r %ertam%ah. Hal ini menim%ulkan masalah di %idang internal saja, tetapi juga dipengaruhi #leh adanya transp#rtasi, salah satunya adalah masalah p#lusi suara fakt#r eksternal, yaitu k#ndisi lingkungan sekitarnya. 1ke%isingan) yang ditim%ulkan #leh lalu lintas terhadap &e%isingan merupakan hal yang mengganggu dalam pr#ses lingkungan sekitarnya, yang salah satunya adalah ka/asan %elajar mengajar, pada intensitas yang lama dan tingkat tertentu dapat %er%ahaya %agi kesehatan. 5leh karena itu, pendidikan. &e%isingan adalah %unyi yang dapat mengganggu 6#na pendidikan memerlukan suasana yang tenang dari pendengaran manusia. Salter 112(3) ke%isingan termasuk 8' Dina#i)a TEKNIK SIPIL, 7#lume (, N#m#r 1, anuari *))( + 8' 9 '8

ke%isingan aki%at lalu lintas. 4anyak 6#na 7#lume 1:) dan pr#sentase kendaraan %erat pendidikan di Surakarta %erada di ruas jalan utama, yang 1$ H7) di.ari dengan persamaan+ : dile/ati #leh %er%agai jenis kendaraan, diantaranya+ S; dan t#tal @ : >7 A : H7 A : MB M! !l <slam amsaren 1=#na 1), S>T$N 1* dan SM&N 3 1=#na *), serta S;N &le.# * dan SM$ Muh ' Surakarta 1=#na ?). >alu $
H7 C @ 1: H70: t#tal) D 1))C

1?)

18)

dengan+ lintas yang melalui ruas jalan terse%ut diantaranya kendaraan %erat, yang merupakan salah satu fakt#r : @ v#lume t#tal kendaraan 1kend0jam)
t#tal

yang mempengaruhi tingkat ke%isingan yang terjadi. $enelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh lalu lintas terhadap ke%isingan yang terjadi di sekitar 6#na pendidikan terse%ut dan %agaimana .ara menangganinya. Tujuan penelitian ini se.ara lengkap adalah+ mengetahui nilai intensitas tingkat ke%isingan yang ditim%ulkan #leh lalu lintas, mem%andingkan nilai yang diper#leh dengan am%ang %aku tingkat ke%isingan %erdasar &M>H &ep-8E0MFN>H01223 *' N#vem%er 1223, serta mem%erikan alternatif peme.ahan masalah. $enelitian dilakukan pada hari dan jam %elajar sek#lah, dan diam%il selama ? hari, yaitu+ Senin, &amis, dan Sa%tu, 1minggu kedua uni *))8) mulai sekitar pukul )(.))-18.)). $elaksanaan selama tiga hari ini dianggap dapat menggam%arkan perilaku lalu lalu lintas selama satu minggu. Hari Senin dan &amis untuk me/akili k#ndisi peak , sedangkan Sa%tu untuk me/akili k#ndisi off peak . $enelitian dasar yang dilakukan hanya memf#kuskan pada tingkat ke%isingan aki%at lalu lintas tanpa mem%edakan jenis kendaraan dan %ahan %akar yang digunakan. !nalisa ke%isingan didasarkan pada data lalu lintas dan data pengukuran menggunakan Sound "evel eter.

:
> 7 ,

:
H7,

:
MB

v#lume tiap jenis kendaraan

1kend0jam).

*.

1.

Lalu lin a! Ta%el 1. Tipe-tipe ke%isingan lingkungan $arameter lalu lintas yang %erkaitan dengan analisa tingkat ke%isingan adalah+ v#lume lalu lintas ;efinisi Uraian umlah Semua ke%isingan di suatu tempat dan ke.epatan. 7#lume adalah jumlah kendaraan ke%isingan tertentu dalam suatu /aktu tertentu yang melintasi satu titik pengamatan dalam satu &e%isingan pula. satuan /aktu, sedangkan ke.epatan adalah laju spesifik &e%isingan di antara jumlah ke%isingan perjalanan dalam jarak per satuan /aktu. yang dapat dengan jelas di%edakan &e.epatan dihitung dengan menggunakan untuk alasan-alasan akustik. Seringkali Humus 1 dan *. sum%er ke%isingan dapat 7i @

Ke"i!in*an Mentri Negara >ingkungan Hidup dalam &eputusan Mentri >H 11223) menyatakan ke%isingan se%agai suara yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan /aktu tertentu yang dapat menim%ulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Gardhana 1*))1) mem%agi ke%isingan atas tiga ma.am %erdasarkan asal sum%ernya yaitu+ a. &e%isingan impulsif, yaitu ke%isingan yang datangnya tidak se.ara terus-menerus akan tetapi sep#t#ng-sep#t#ng. %. &e%isingan k#ntinyu, yaitu ke%isingan yang datang se.ara terus-menerus dalam /aktu yang .ukup lama. .. &e%isingan semi k#ntinyu 1intermittent2, yaitu ke%isingan k#ntinyu yang hanya sekejap, kemudian hilang dan mungkin akan datang lagi. Tipe ke%isingan lingkungan yang tertuang dalam &MN>H 11223) dapat dilihat pada Ta%el 1, sedangkan Ta%el * %erisi tentang pengaruh suara %erkaitan dengan fakt#r-fakt#r psik#l#gis.

s
1 = &e%isingan
>

diidentifikasikan. &e%isingan yang tertinggal sesudah + 1 ) = "v / n = + 1) ?= /n ?= )

/n

>

"=

residual

dari jumlah ke%isingan di suatu tempat tertentu dalam suatu /aktu tertentu.

= = n

1*)
>

dengan+ 7

+ n "= + n ?=

&e%isingan latar %

Semua ke%isingan lainnya memusatkan perhatian pada suatu

ketika

e tertentu 1km) t @ /aktu tempuh 1jam) &e%isingan aki%at lalu lintas dapat ditentukan n MB, n >7, n H7 @ jumlah sampel untuk sepeda se.ara empiris dengan persamaan+ m#t#r 1MB), kendaraan ringan 1>7) dan a. 0asic %oise "evel 10%"2

kendaraan %erat 1H7) 83

>1) @ 8*,* A 1) l#g : d41!) 1') $engaruh Arus "alu5"intas #erhadap (ebisingan

........................1Nurul Hidayati)

dengan+ >
1) @ tingkat ke%isingan dasar untuk tiap 1 jam

B*

@ ),? I d41!)

11))

%.

1d4 !) : @ arus lalu lintas 1kend0jam) Jakt#r k#reksi 0%" &#reksi ke.epatan rata-rata 17) dan pr#sentase kendaraan %erat 1$) dinyatakan dengan+ B

&#reksi terhadap k#ndisi antara sum%er %unyi dan penerima dinyatakan dengan+ 1. &#ndisi le%ih dari ')C diperkeras atau tidak menyerap %unyi

?
13)

dK
@ - 1) l#g

1
')) > 1 = 7 ?? l#g 7 7 + 8) +

111)
) d4 1!) 1?,'
1 + '$ 3E,E d41!)

*.

1)

l#g

&#reksi terhadap dengan+ B

gradien

jalan 1I)

dinyatakan B

B?

&#ndisi le%ih dari ')C penyerap %unyi alami 1rerumputan)


@ -1) l#g1dL01?,')A',* l#gM?h01dA?,')N d41!)

1untuk 1OhOM1dA?,')0?N 11*) -1)l#g 1dL01?,') d41!)


@

@ ),? I d41!)

1()

Ta%el *. enis-jenis dari aki%at-aki%at ke%isingan Tipe Uraian $eru%ahan am%ang %atas sementara aki%at &ehilangan ke%isingan. pendengaran $ e r u % a h a n a m % a n g % a t a s

1untuk h P M1d A ?,')0?N 11?) dengan+ h @ ketinggian titik penerima dari sum%er %unyi 1m) d. @ panjang garis pandangan dari sum%er %unyi ke penerima 1m) d @ jarak sum%er %unyi dengan penerima 1m)

!ki%ataki%at 4adaniah !ki%ataki%at fisi#l#gis Iangguan em#si#nal Iangguan !ki%ataki%at $sik#l#gis gaya hidup

permanen aki%at ke%isingan. Hasa tidak nyaman atau stres meningkat, tekanan darah meningkat, sakit kepala, %unyi dering. &ejengkelan, ke%ingungan Iangguan tidur atau istirahat, hilang k#nsentrasi /aktu Merintangi kemampuan mendengarkan T7, radi#, per.akapan, telep#n, dan se%againya.

4atasan nilai tingkat ke%isingan untuk %e%erapa ka/asan atau lingkungan dapat dilihat pada %erikut.
Ta%el ?. 4aku tingkat ke%isingan

$eruntukan ka/asan0 ke%isingan kesehatan lingkungan 1. $eruntukan ka/asan a. $erumahan dan pemukiman

Tingkat 1d4 !)

' '

Iangguan pendengaran

1Sum%er+ Menteri Negara >ingkungan Hidup, 1223)

&e%isingan aki%at lalu lintas dapat ditentukan se.ara empiris dengan persamaan+ a. 0asic %oise "evel 10%"2 >1) @ 8*,* A 1) l#g : d41!) dengan+ >

f. $emerintahan dan fasilitas umum g. Hekreasi *. >ingkup kegiatan a. Humah sakit atau sejenisnya %. Sek#lah atau sejenisnya .. Tempat i%adah atau sejenisnya d4 !)

3 ) ( ) ' ' ' ' '


1 S u m % e r + M e n t e r i N e g a r a > i n g k u n g a n

1E)

%.

: @ arus lalu lintas 1kend0jam) Jakt#r k#reksi 0%"


7+ + 8) + 3E,E + d41!) 1) l#g 1

!lat-alat yang digunakan terdiri dari+ f#rmulir survai, alat-alat tulis, s topwatch, hand counter, Sound "evel eter, meteran, dan surveyor. &#reksi terhadap gradien jalan 1I) dinyatakan dengan+ Dina#i)a TEKNIK SIPIL, 7#lume (, N#m#r 1, anuari *))( + 8' 9 '8
7 7

8(

Sur(ai +en&ahuluan Survai pendahuluan dimaksudkan untuk memperkirakan ketepatan dalam pengam%ilan sampel terkait dengan l#kasi penelitian, ketepatan met#de yang dipilih, perkiraan %iaya dan /aktu survai, penentuan jenis dan jumlah alat yang akan dipergunakan serta efisiensi jumlah tenaga surveyor yang akan digunakan.

*.

..

seperti yang ada di %agian depan lap#ran ini. ;ata ge#metrik dan lingkungan, yang meliputi+ jarak sum%er %unyi ke alat dan jarak sum%er %unyi ke halangan. $engumpulan data sekunder ;ata sekunder adalah data yang diper#leh dari instansi terkait yaitu+ peta jaringan jalan 1peta l#kasi) yang dapat dilihat di >ampiran ?.

HASIL DAN PE,BAHASAN Pela)!anaan +eneli ian Tahap persiapan 1. Kon&i!i -alan &an lin*)un*an Tahap ini terdiri dari+ penge.ekan alat yang &#ndisi jalan dan lingkungan di l#kasi survai, se.ara umum dipergunakan dan jumlah surveyor yang hampir sama, ketiga ka/asan %erapa di sekitar jalan utama diperlukan. Selain itu perlu di%erikan %e%erapa yang arus lalu lintasnya ter.ampur. Iradien memanjang ruas penjelasan pada surveyor agar dalam menjalankan jalan se%esar ) tugas, masing-masing mengetahui tugas dan tanggung C diper#leh dari data sekunder. $er%edaannya adalah+ ja/a%nya sesuai dengan yang telah di%erikan. S;N &le.# << dan SM$ Muh ' Surakarta yang terletak di l. %. $engumpulan data primer Slamet Hiyadi Surakarta, mempunyai tipe jalan 80* U;, S; ;ata v#lume lalu lintas, yang diper#leh dengan .ara !l <slam dan M! !l <slam amsaren yang terletak di l. mengadakan pen.a.ahan seluruh kendaraan yang mele/ati 7eteran Surakarta dengan tipe jalan *0* U;, sedang SM&N 3 ruas jalan yang diteliti. enis kendaraan di lapangan dan S>T$ N 1* yang terletak di l. !. "ani, Surakarta, di%edakan dalam sepeda m#t#r, kendaraan ringan dan dengan tipe jalan 80* ;. kendaraan %erat, yang nantinya akan digunakan juga &#ndisi lingkungan sekitar S;N &le.# << dan SM$ Muh ' untuk men.ari pr#sentase kendaraan %eratnya. serta S; !l <slam dan M! !l <slam amsaren le%ih dari ')C$engam%ilan data v#lume tiap 1' menit-an, selama nya diperkeras atau tidak menyerap %unyi, sedangkan di peri#de survai yang telah dise%utkan di %agian depan dari sekitar SM&N 3 dan tulisan S>T$ N 1* le%ih dari ')C menyerap 1%anyak ini. umlah surveyor yang di%utuhkan adalah ? rerumputan). Masing-masing ka/asan sek#lah sudah terdapat #rang pengamat per arah, dengan pem%agian tugas tanaman dan pagar pem%atas, hanya kerapatan tanaman dan se%agai %erikut+ 1 pengamat sepeda m#t#r, 1 pengamat ketinggian pagar %er%eda. Tanaman dan pagar dapat kendaraan %erat, dan 1 pengamat kendaraan ringan. %erfungsi se%agai pemantul dan penyerap %unyi yang ;ata /aktu tempuh, yang diper#leh dengan .ara mengukur diaki%atkan #leh arus lalulintas. %esarnya /aktu yang diperlukan untuk mele/ati suatu segmen jalan sepanjang 1)) m. $engam%ilan data /aktu *. Aru! lalu lin a! tempuh mem%utuhkan ? Jluktuasi arus lalu lintas Hari &amis masing- masing sek#lah surveyor per arah tiap l#kasi, dengan pem%agian dapat dilihat pada Iam%ar 1 sampai dengan Iam%ar '. tugas seperti pada v#lume lalu lintas. <nterval /aktu yang digunakan juga sama dengan interval pada pen.atatan v#lume lalu lintas. umlah sampel kendaraan yang diam%il untuk keperluan analisa ke.epatan ini, minimal adalah 1) C dari Kurva arus lalu lintas per jam, Kamis, 10 Juni 2004 jumlah v#lume lalu lintas yang le/at. Sehu%ungan pr#ses pengam%ilan data v#lume dan /aktu tempuh %ersamaan, maka untuk mendapatkan sampel /aktu tempuh minimal 1)C nya adalah dengan men.atat se%anyak mungkin /aktu tempuh kendaraan yang le/at. ;ata intensitas ke%isingan, yang diper#leh dengan

?. a.

8')) 8))) ?')) ?))) *')) *))) 1')) 1))) '))

mengukur tingkat ke%isingan menggunakan alat Sound "evel eter. $engukuran mem%utuhkan surveyor * #rang tiap titik pengamatan, dengan pem%agian tugas, 1 pengamat men.atat resp#n Iam%ar 1. !rus di ruas l. Slamet Hiyadi, Surakarta di sekitar desi%el dan 1 pengamat memegang stopwatch. S;N &le.# << $en.atatan dilakukan selama peri#de survai 8E $engaruh Arus "alu5"intas #erhadap (ebisingan ........................1Nurul Hidayati)
) E ) 2 1 ) 1 1 1 1 ? . ) ) MB

) ( . ) ) ) E .

) ( . 1 '

) ( . ? ) ) E .

) ( . 8 ' ) E .

) E . ) ) ) 2 .

) E . 1 '

) 2 . ? )

) 2 . 8 ' 1 ) . H7

1 ). ) ) 1 1 . )

1 ) . 1 '

1 ) . ? )

1 ) . 8 ' 1 1 . >7

1 * . ) 1

7#lume t#tal

4erdasarkan Iam%ar 1 dapat diketahui arus terjadi siang hari sekitar pukul 1).1'-11.1'. lalu lintas tertinggi di sekitar S;N << &le.# se%esar 81(' &#mp#sisi kendaraan ter%esar %erupa sepeda m#t#r >), dengan pr#sentase kendaraan %eratnya kend0jam terjadi pukul )(.))-)E.)). &#mp#sisi kendaraan 1 relatif ter%esar yang ada di l#kasi terse%ut adalah rendah, yaitu %erkisar )C - ?C. sepeda m#t#r 1 >), dengan pr#sentase kendaraan %eratnya relatif rendah, yaitu )C - 8C. Kurva arus lalu lintas per jam, Kamis, 17Juni 2004
Kurva arus lalu lintas per jam, Kamis, 10 Juni 2004
')))

?))) *')) *)))

8')) 8))) ?')) ?))) *')) *)))

1')) 1)))

')) )
1')) 1))) '))

) (.

) (.

) (.

) (.

) E.

) E

) 2.

) 2.

1 ).

1 ).

1 ).

1 ).

1 *

)
)(.)) )E.))

H7>7
) ( . 1 ) ( . ? ) ( . 8 ) E . ) ) E . 1 ) 2 . ? ) 2 . 8 1 ) . ) 1 ) . 1 1 ) . ? 1 ) . 8 1 * . ) 1 * . 1 1 * . ? 1

MB

7#lume t#tal

Pukul
>7

H7

MB

7#lume t#tal

Iam%ar 8. !rus di ruas l. 7eteran, Surakarta di sekitar S; !l <slam

Iam%ar *. !rus di ruas l. Slamet Hiyadi, Surakarta di sekitar SM$ Muh '
Kurva arus lalu lintas per jam, Kamis, 3 Juni 2004

4erdasarkan Iam%ar * diketahui %ah/a arus

*'))

lalu lintas tertinggi di sekitar SM$ Muh ' se%esar 8?)? kend0jam terjadi pukul )(.?)-)E.?). Meskipun l#kasi S;N << &le.# dengan SM$ Muh ' %erdekatan, ternyata jam pun.aknya %er%eda. Hal ini dapat terjadi karena di antara keduanya terdapat simpang jalan, sehingga dimungkinkan ada se%agian arus yang %er%el#k menuju ke arah utara 1ke l. !."ani, Surakarta). May#ritas kendaraan yang ada di l#kasi ini adalah sepeda m#t#r 1 >).
Kurva arus lalu lintas per jam, Kamis, 17 Juni 2004
?))) *')) *)))

*))) 1')) 1))) '))

) ) ( . ) ) ) E ) ( . 1 ' ) E ) ( . ? ) ) E ) ( . 8 ' ) E ) E . ) ) ) 2 H7 ) E . 1 ' ) 2 ) 2 . ? 1 ) . ? ) 2 . 8 ' 1 ). 1 ) . ) ) 1 1 1 ) . 1 ' 1 1 1 ) . ? ) 1 1 1 ) . 8 ' 1 1 1 * . ) ) 1 ? >7 1 * . 1 ' 1 ? 1 * . ? 1 ? . ? MB 7#lume t#tal

Iam%ar '. !rus di ruas l. !. "ani, Surakarta, sekitar SM&N 3 dan S>T$ N 1*

1')) 1)))

')) )

4erdasarkan Iam%ar ' diketahui arus lalu lintas t#tal di l !. "ani Surakarta tertinggi se%esar **') kend0jam, terjadi pukul )2.8'-1).8'. &#mp#sisi kendaraan yang %esar pada pagi hari %erupa sepeda m#t#r 1motor cycle , >) sedangkan siang hari %erupa kendaraan ringan 1 light vehicle,
)(.1' 1).?) 1).8' )(.?) 11.)) 11.1' )(.8' 11.?) 11.8' )E.)) 1?.)) 1?.1' )E.1' 1?.?)

)(.)) )E.))

)E.1'

)E.?)

)E.8'

)2.))

)2.1'

Pukul

"=2. $r#sentase kendaraan %erat di ruas terse%ut masih .ukup ke.il, %erkisar antara 'C 9 1*C untuk seluruh /aktu survai.
)2.?) )2.8' 1).)) 1).1' 1).?) 1).8' 1*.)) 1*.1' 1*.?) >7 MB 7#lume t#tal

H7

Iam%ar ?. !rus di ruas l. 7eteran, Surakarta di sekitar M! !l <slam

?.

4erdasarkan Iam%ar ? dan 8, diketahui arus

Tin*)a )e"i!in*an #en**una)an ala Tingkat ke%isingan hasil pengukuran dengan Sound "evel eter 1S" ) dapat dilihat pada Iam%ar

tertinggi di l. 7eteran, Surakarta sekitar S; dan M! !l 3 sampai 11. 4erdasarkan Iam%ar 3 sampai <slam amsaren %erkisar antara *8')-*3)) kend0jam. Iam%ar 11 dapat diketahui %ah/a untuk seluruh l#kasi Meskipun tidak sama, p#sisi jam pun.ak nilai intensitas ke%isingan yang diper#leh sudah mele/ati 82 Dina#i)a TEKNIK SIPIL, 7#lume (, N#m#r 1, anuari *))( + 8' 9 '8

am%ang %atas0%aku mutu, sehingga perlu penanganan untuk menguranginya.


E),)) (',)) (),)) 3',))

3),))

i)e

" i!
'',))
')

''

*an

(&
'),)) )(.)) )(.1' )(.?) )E.)) )(.8' )E.)) )E.1' )2.?) )E.1' )2.8' 1).)) )E.?) 1).1' 1).?) )E.8' 1).8' 1*.)) )2.)) 1*.1' 1*.?) )2.1'

BA

.a) u ) Senin 18 uni *))8


1).?) 1).8' 11.)) 11.1' 11.?)

&amis 1( uni *))8


11.8' 1?.))

Sa%tu 12 uni *))8


1?.1' 1?.?)

Waktu Senin, ?1 Mei *))8 &amis, ? uni *))8 Sa%tu, ' uni *))8 4aku mutu

Iam%ar 1). Tingkat ke%isingan di M! !l <slam, Surakarta 1d@ E m)


() 3E 33

Iam%ar 3. Tingkat ke%isingan di SM& N 3 Surakarta 1dekat jalan)


('
3 8

()
3

'

3'

N i
3)

'3

la
'8 '* ') ) ( . ) ) 9 ) ( . 1 ' 9 )E ) ( . ? ) 9 ) ( . 8 ' 9 ) E . ) ) 9 ) E . 1 ' 9 ) 2 . ? ) 9 1) ) 2 . 8 ' 1 ) . ) ) 9 1 ) . 1 ' 1 ) . ? ) 9 1 ) . 8 ' 9 11 1 * . ) ) 9 1 * . 1 ' 9 1 * . ? ) 1 ?

i)e"

in*an
''

i! (&

BA )

.a) u

') )(.)) )E.))

Senin 18 uni *))8 &amis 1( uni *))8 Sa%tu 12 uni *))8


) ( . 1 ) ( . ? ) ( . 8 ) E . ) ) E . 1 ) 2 . ? ) 2 . 8 . a) 1 ) . ) 1 ) . 1 1 ) . ? 1 ) . 8 1 * . ) 1 * . 1 1*.?) 1?.?)

Iam%ar 11. Tingkat ke%isingan di M! !l <slam,


4aku mutu

Senin, ?1 Mei *))8

&amis, ? uni *))8

Sa%tu, ' uni *))8

Surakarta 1d@*2,' m)

I a

( '

Nilai ke%isingan tertinggi di SM&N 3 terjadi pada &amis, ? uni *))8 pukul )(.))-)E.)) dengan l#kasi dekat jalan, sedangkan yang dekat tem%#k tertinggi Senin, ?1 Mei *))8 pukul 1).8'-11.8'. Nilai ke%isingan pada peri#de survai may#ritas tertinggi terjadi pada Senin, ?1 Mei *))8 %aik untuk l#kasi dekat jalan maupun dekat tem%#k. Nilai yang le%ih %esar adalah di dekat jalan. Hal ini karena jarak sum%er suara dengan tem%#k yang agak jauh sehingga sudah ada pengurangan intensitas

I
' '

e n ! i

a ! )
' )

" i!

)(.)) 9 )E.))

)(.1' 9 )E.1'

)(.?) 9 )E.?)

)(.8' 9 )E.8'

)E.)) 9 )2.))

)E.1' 9 )2.1'

)2.?) 9 1).?)

)2.8' 9 1).8'

1).)) 9 11.))

1).8' 9 11.8'

1).?) 9 11.?)

1).8' 9 11.8'

1*.)) 9 1?.))

i*an

ke%isingan, meskipun masih di atas %aku mutu 1''


n .a) u

( &A )

d4!).
&amis, 1) uni *))8 Sa%tu, 1* uni *))8 4aku mutu

Senin, ( uni *))8

Iam%ar E. Tingkat ke%isingan di S;N &le.# << Surakarta 1dekat tem%#k)

8.

Tin*)a )e"i!in*an !ecara e#+iri) $erhitungan ke%isingan dapat dilakukan se.ara empirik menggunakan data arus lalu lintas,

2'

2)

E'

k#ndisi lingkungan serta

E)

('

()

3'

In en !i a! ) e" i! in*an ( B A
)(. )) 9 ) E. ') ) (. 1 ' 9 )( .? ) 9 ) )( .8 ' 9 ) )E. )) 9 ) 2. ) E. 1 ' 9 )2 .? ) 9 &1 )2 .8 ' 9 1 1). )) 9 1 1. 1 ). 8 ' 9 1) .? ) 9 1 1) .8 ' 9 1 1*.)) 9 1?.))

3) ''

penangana n. /0 Penan*anan )e"i!in*an &i lin*)un*an 4entuk pengurangan ke%isingan di atas


.a) u

S e n i n , ( u n i * ) ) 8

&amis, 1) uni *))8

Sa%tu, 1* uni *))8

4aku mutu

Iam%ar 2. Tingkat ke%isingan di S;N &le.# << Surakarta 1dekat jalan)

')

antara lain+ meru%ah pr#fil jalan 1 natural cut dan retained cut ), mem%uat barrier dalam %entuk $engaruh Arus "alu5"intas #erhadap (ebisingan ........................1Nurul Hidayati)

gundukan tanah0pagar0dinding, menyediakan daerah perlemahan jalan, mengendalikan pusat ke%isingan, dan menggunakan jalur hijau pelindung dan pertamanan. a. &e%isingan di lingkungan S; dan M! !l <slam amsaren Surakarta. 4unyi %erpengaruh terhadap k#ndisi di dalam ruang. $enyelesaian yang %aik diperlukan untuk men.apai k#ndisi %unyi yang memenuhi standar kenyamanan di dalam ruang pendidikan. Tingginya tingkat ke%isingan pada 6#na pendidikan di atas di%andingkan dengan rata-rata am%ang %atas ke%isingan yang dapat dit#lerir dapat dilihat pada Iam%ar 1* dan >ampiran *. Iam%ar 1* menjelaskan %ah/a nilai ke%isingan di dekat tem%#k le%ih ke.il dari ke%isingan di dekat tepi jalan. Tetapi semua nilainya di atas %aku mutu, dengan nilai tertinggi terjadi pada siang hari. &#ndisi M! !l<slam amsaren yang memiliki jarak relatif .ukup %esar dari jalan raya 1se%esar *2,' m) mem%erikan reduksi ke%isingan yang le%ih %aik daripada S; !l-<slam amsaren yang jaraknya le%ih ke.il 1*1,' m).
Nilai )e"i!in*an la+an*an +a&a Ka#i!1 23 4uni 5667
E'

%.

pengurangan ke%isingan se%esar 1*,8 d4 untuk mengurangi %unyi maksimal yang ditim%ulkan di dekat %angunan. &e%isingan di lingkungan SM& Negeri 3 dan S>T$ Negeri 1* Surakarta. 4erdasarkan hasil pengukuran ke%isingan di SM& Negeri 3 dan S>T$ Negeri 1* Surakarta, ditemukan %ah/a ke%isingan ratarata di atas '' d4!. Tingginya tingkat ke%isingan pada 6#na pendidikan di lingkungan terse%ut di%andingkan dengan rata- rata am%ang %atas ke%isingan yang dapat dit#lerir dapat dilihat pada Iam%ar 1? dan >ampiran *. 4erdasarkan Iam%ar 1? terlihat %ah/a nilai ke%isingan dekat tem%#k le%ih ke.il dari ke%isingan dekat tepi jalan. Namun semua nilainya di atas %aku mutu, dengan nilai tertinggi terjadi tidak pada /aktu yang sama. Selain itu dapat juga diketahui range nilai ke%isingan antara dekat jalan dan dekat tem%#k di SM&N 3 le%ih ke.il di%andingkan dengan S>T$N 1*. Hal ini karena di SM&N 3 memiliki halaman yang .ukup luas sehingga ke%isingan lalu lintas sudah tereduksi.

E) (' () 3' E) 3)

Nilai )e"i!in*an la+an*an +a&a Ka#i!1 8 4uni 5667

N i l a i ) e " i! i n a n
')

(' () 3' 3)

N i l a "i!
''

* i) e

' '

)(.)) 9

)(.1' 9

( &
)E.1'

)(.?) 9

)(.8' 9

)E.)) 9

)E.1' 9

)2.?) 9

)2.8' 9

1).)) 9

1).1' 9

1).?) 9

1).8' 9

1*.)) 9 )E.))

n *
11.8' 1?.)) ') 11.1' 11.?)

)E.?)

)E.8'

)2.))

)2.1'

B A
-

a n

1).?)

1).8'

11.))

.a) u
1*.1' -

)(.)) 1*.?) -

)(.1' -

)(.?) -

)(.8' -

)E.)) -

)E.1' -

)2.?) -

)2.8' -

1).)) -

1).1' -

1).?) -

1).8' -

1*.))

) M! !l <slam dekat jalan S; !l <slam dekat tem%#kQ M! !l <slam dekat tem%#k 4aku mutu S; !l <slam dekat jalan

(& B
)E.)) )E.1' )E.?) )E.8' )2.)) )2.1' 1).?) 1).8' 11.)) 11.1' 11.?) 11.8' 1?.)) 1?.1' 1?.?)

A)

S>T$N 1* dekat jalan

.a) u S>T$N 1* dekat tem%#k SM&N 3 dekat tem%#k

SM&N 3 dekat jalan 4aku mutu

Iam%ar 1*. Tingkat ke%isingan eksisting dan am%ang u t

m u t u d i S M & N 3 d a n S > T $ N 1 * S u r a k a r t a

Hal ini karena di SM&N 3 memiliki halaman yang $enanganan ke%isingan di lingkungan S; dan M! !l.ukup luas sehingga ke%isingan lalu lintas sudah <slam amsaren Surakarta dilakukan dengan tereduksi. $enanganan terhadap ke%isingan di meren.anakan pengurangan ke%isingan pada %e%erapa lingkungan SM& Negeri 3 dan S>T$ Negeri 1* tahap. Tahap pertama mem%erikan barrier vegetasi untuk menyaring ke%isingan Surakarta dilakukan dengan meren.anakan langsung dari jalan raya. Tahap selanjutnya S; !lperlindungan vegetasi pada tahap a/al untuk <slam amsaren memerlukan peren.anaan dinding mengurangi ke%isingan dari jalan raya. $eren.anaan dengan k#m%inasi material antara 10E sampai dengan dinding pada kedua %angunan dapat dilakukan dengan 108 ka.a dan sisanya dengan %ahan yang masif untuk material 1))C ka.a karena ka.a dapat mereduksi mereduksi ke%isingan dari luar %angunan se%esar *3-*2 %ising se%esar *) d4, sementara %angunan SM& d4. $r#sentase material ka.a di M! !l-<slam amsaren Negeri 3 dan S>T$ Negeri 1* memerlukan se%esar pengurangan ke%isingan se%esar 13-1E d4. 1)). masih memungkinkan, mengingat material .. &e%isingan di lingkungan S; N &le.# << dan ka.a mampu mengurangi ke%isingan dari luar se%esar SM$ Muh ' Surakarta. Iam%aran tingkat *) d4. M! !l-<slam hanya memerlukan '1 Dina#i)a TEKNIK SIPIL, 7#lume (, N#m#r 1, anuari *))( + 8' 9 '8

ke%isingan yang terjadi di sekitar S; N &le.# << dan SM$ Muh ' Surakarta dapat dilihat pada Iam%ar 18.

KESI,PULAN

1.

Nilai )e"i!in*an la+an*an +a&a Ka#i!1 26 4uni 5667


E'

E) (' () 3'

*. a.

Se.ara umum nilai intensitas ke%isingan yang diper#leh, %aik dengan alat ukur maupun persamaan empirik, telah mele%ihi %aku tingkat yang diijinkan, yaitu se%esar se%esar '' d41!) untuk lingkungan sek#lah dan sejenisnya, sehingga perlu penanganan. 4e%erapa usaha penanganan yang dapat dilakukan antara lain adalah+ >#kasi S; dan M! !l-<slam amsaren Surakarta, yaitu dengan di%erikan barrier vegetasi dan meren.anakan dinding dengan k#m%inasi material

N i l a i ) n (& B A )

a/al dengan dan meren.anakan dinding pada kedua antaratahap 10E sampai 108 ka.a dan sisanya %angunan menggunakan material 1))C ka.a dengan %ahan yang masif untuk mereduksi Iam%ar 18. Tingkat ke%isingan eksisting dan am%ang mutu di ke%isingan maksimal dari dan luar %angunan fleksi%el, karena se%esar *3-*2 permasalahan d4. yang le%ih sekitar S;N &le.# << dan SM$ memerlukan penanganan adalah ke%isingan luar. SM$ %. >#kasi SM& Negeri 3 dan S>T$ Negeri 1* Muh ' Surakarta Muhammadiyah ' Surakarta, di%erikan perlindungan vegetasi pada Surakarta memerlukan penyelesaian barrier vegetasi untuk mengurangi %ising dari jalan raya. $eren.anaan dinding %isa diselesaikan dengan pemilihan 4erdasarkan Iam%ar 18 terlihat %ah/a nilai ke%isingan material ka.a atau %atu %ata, atau k#m%inasi dari dekat tem%#k le%ih ke.il dari ke%isingan dekat tepi jalan. keduanya. Namun semua nilainya di atas %aku mutu, dengan nilai ke%isingan selama peri#de survai hampir merata. Hal ini dise%a%kan karena ruas jalan ini merupakan penghu%ung antara %e%erapa k#ta di sekitar Surakarta, sehingga per%edaan arus lalu lintas antara peak dan off peak tidak %egitu terlihat. Sedangkan >ampiran * menjelaskan %ah/a nilai ke%isingan yang harus direduksi di 6#na di atas se%esar 1*-1E d4. S; Negeri &le.# << memerlukan penyelesaian vegetasi yang d#minan. ika ke%isingan dari jalan raya dapat diatasi, peren.anaan material dinding dapat le%ih
S;N &le.# << dekat tem%#k SM$ Muh ' dekat tem%#k S;N &le.# << dekat jalan 4aku mutu a
') ) (. ) ) 9 ) E . ) ( . 1 ' 9 ) E ) (. ? ) 9 ) E . ) ( . 8 ' 9 ) E )E .) ) 9 ) 2 . ) ) E . 1 ' 9 ) 2 ) 2 . ? ) 9 1 ) 2 . 8 ' 9 1 ) 1 ). ) ) 9 1 1 . 1 ) . 8 ' 9 1 1 1 ). ? ) 9 1 1 . 1 ) . 8 ' 9 1 1 1 *. ) ) 9 1 ? . 1 * . 1 ' 9 1 ? 1*.?) 9 1?.?)

3) ''

SM$ Muh ' dekat jalan

'*

$engaruh Arus "alu5"intas #erhadap (ebisingan

........................1Nurul Hidayati)

>ampiran 1. Tingkat ke%isingan lalu lintas empirik di ruas l. !. "ani Terhadap S>T$ N 1* Surakarta 1Senin, ?1 Mei *))8) : 7 p ;ekat ;ekat 1> 4N> B1 B? B* $redicted %oise ;ekat ;ekat "evel

$ukul

1))

jalan tem%#k jalan tem%#k kend0j km0j C d41!) d41!) d41!) d41!) d41!) d41!) d41!) )(.))-)E.)) ?*18 81,?8 ',*2 ((,*( -?,*' ),3) -1,82 -3,?3 (?,1? 3E,*3 )(.1'-)E.1' ?*'E 81,'3 ',2' ((,?? -?,*? ),3) -1,82 -3,?3 (?,*1 3E,?8 )(.?)-)E.?) ?1)) 8*,*E 3,8* ((,11 -?,13 ),3) -1,82 -3,?3 (?,)3 3E,12 )(.8'-)E.8' ?1** 8*,E2 3,2E ((,18 -?,1) ),3) -1,82 -3,?3 (?,13 3E,*2 )E.))-)2.)) *28' 8?,1* (,EE (3,E2 -?,)E ),3) -1,82 -3,?3 (*,2? 3E,)3 )E.1'-)2.1' *32* 81,32 E,22 (3,') -?,** ),3) -1,82 -3,?3 (*,?2 3(,'* )2.?)-1).?) *8)) 81,3' E,?E (3,)) -?,** ),3) -1,82 -3,?3 (1,E2 3(,)* )2.8'-1).8' *?2* 81,?' 2,?* (',22 -?,*' ),3) -1,82 -3,?3 (1,E' 33,2E 1).))-11.)) *8'* ?2,12 1),)? (3,1) -?,8' ),3) -1,82 -3,?3 (1,(' 33,EE 1).1'-11.1' *'*? ?E,E8 2,3? (3,** -?,82 ),3) -1,82 -3,?3 (1,E8 33,2( 1).?)-11.?) *8*' ?2,21 1),*? (3,)' -?,?2 ),3) -1,82 -3,?3 (1,(( 33,2) 1).8'-11.8' *?22 8),'E 2,(1 (3,)) -?,?* ),3) -1,82 -3,?3 (1,(2 33,2* 1*.))-1?.)) *123 8?,*3 1),*2 (',3* -?,)3 ),3) -1,82 -3,?3 (1,33 33,(2 1*.1'-1?.1' **8' 8?,** 2,(1 (',(1 -?,)( ),3) -1,82 -3,?3 (1,(3 33,E2 1*.?)-1?.?) *?18 8*,'E 2,E1 (',E8 -?,1? ),3) -1,82 -3,?3 (1,E* 33,2' >ampiran *.&e%isingan yang harus

direduksi terhadap %aku mutu 1am%ang %atas) N# >#kasi pengukuran ke%isingan terendah Nilai tertinggi d4 1!) d4 1!) Nilai Heduksi nilai terendah Heduksi nilai tertinggi terhadap %aku mutu

1 * 1 * 1 * 1 * 1 * 1 *

S; !l-<slam amsaren+ ;i tepi jalan raya 111,( m) (*,)) (E,2) 18,3) *?,2) ;i dekat %angunan sek#lah 1*1,' m) 32,3) E1,8) 13,*) *3,8) M! !l-<slam amsaren+ ;i tepi jalan raya 1E m) 3',8) (2,E) 1),8) *8,E) ;i dekat %angunan sek#lah 1*2,' m) '(,?) 3(,8) *,?) 1*,8) SM& Negeri 3 Surakarta ;i tepi jalan raya (?,1E (E,*) 1E,1E *?,*) ;i dekat %angunan sek#lah 3',E' (*,(' 1),E' 1(,(' S>T$ Negeri 1* Surakarta ;i tepi jalan raya 3(,88 (3,)) 1*,88 *1,)) ;i dekat %angunan sek#lah 3','3 (1,18 1),'3 13,18 S; Negeri &le.# << Surakarta ;i tepi jalan raya ((,?* EE,E3 **,?* ??,E3 ;i dekat %angunan sek#lah 3E,*' (*,)3 1?,*' 1(,)3 SM$ Muhammadiyah ' Surakarta ;i tepi jalan raya 3E,3E (3,(1 1?,3E *1,(1 ;i dekat %angunan sek#lah 3?,2E 3(,E' E,2E 1*,E'

Dina#i)a TEKNIK SIPIL, 7#lume (, N#m#r 1, anuari *))( + 8' 9 '8

'?

>ampiran ?. $eta l#kasi

ZONA 5

ZONA 8

ZONA 2

'8

$engaruh Arus "alu5"intas #erhadap (ebisingan

........................1Nurul Hidayati)

You might also like