Professional Documents
Culture Documents
Mahasiswa memiliki posisi dan peran strategis. Jika ingin mengubah bangsa ini, maka kita
Oleh karena itu mahasiswa harus di tanam- kan tentang nilai budaya, tata krama dan etika keilmuan. Harapannya agar menjadi agen perubahan yang berakhlaq baik.
Pembelajaran menyangkut aspek: Koqnitif : - Knowledge
- Comprehension - Application - Analysis, Synthesis, Evaluation
Afektif
: Sikap
Psikomotorik : Ketrampilan
Mahasiswa Mumet?
Proses +
Nilai budaya, tata krama dan etika
Nilai budaya
Pengamat pendidikan Prof Dr Winarno Surakhmad mengungkapkan, bahwa pendidikan itu harus
Nilai budaya
Contoh indikator nilai budaya: Kalau bahasa yang dipakai oleh seseorang amburadul dan kasar, orang lain dapat menganggap bahwa si penuturnya sebagai orang yang tidak tahu unggah-ungguh (tata krama). Dengan demikian apa nilai-nilai budaya yang berlaku di Pendidikan Tinggi ? 1. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Berpakaian sopan/akademisi. 3. Berdiskusi dan bermusyawarah. 4. Membaca. 5. Menulis ilmiah. 6. Kejujuran ilmiah 7. Dll yang baik2.
Tata krama
Bahasa jawa : Unggah-ungguh Bahasa agama : Akhlaqul Karimah Secara umum : Berperilaku sesuai norma-norma.
Etika Keilmuan
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos. Secara etimologis, makna etika yaitu : kebiasaan dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Atau, ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, atau ilmu tentang adat kebiasaan, atau ilmu tentang asasasas akhlak dan moral. Etika juga dimaknai sebagai perangkat nilai, yaitu nilainilai dan normanorma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya, atau kumpulan asas dan moral, seperti kode etik (contoh: kode etik Insinyur, kode etik kedokteran).
Manfaat Etika
1. Mengatur perilaku manusia secara normatif, menentukan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, tetapi juga merupakan norma tentang perbuatan manusia itu sendiri. 2. Membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat. 3. Membantu manusia untuk merumuskan pedoman etis dan normanorma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
Etika keilmuan adalah etika khusus, yaitu etika yang membahas masalah etis tentang suatu bidang ilmu tertentu seperti: etika ilmu kedokteran, etika ilmu teknik, etika ilmu hukum, dan sebagainya.
Kemajuan Sains dan Teknologi tanpa Etika akan menghancurkan Hidup Manusia Dampak Positif dari Kemajuan Sains dan Teknologi
Abad ini ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi yang sangat pesat. Terutama kemajuan teknologi komputer dan informasi, sehingga zaman ini sering disebut era revolusi informasi. Hampir dalam semua bidang kehidupan kita dapat menikmati produk teknologi modern mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan peralatan industri yang besar. Dengan semua kemajuan itu hidup manusia dipermudah, diperlancar, dan lebih sejahtera.
Kemajuan Sains dan Teknologi tanpa Etika akan menghancurkan Hidup Manusia Dampak Negatif dari Kemajuan Sains dan Teknologi
Kecuali dampak positif, kemajuan sains dan teknologi juga memberikan dampak negative bagi hidup manusia. Beberapa dampak negatif yang telah muncul antara lain dalam bidang: (1) informatika, pembobolan bank, penipuan transaksi dagang via internet, bahkan pembocoran rahasia sebuah institusi atau negara. (2) persenjataan, senjata modern dengan efek penghancur yang dahsyat, seperti senjata dengan uranium dan nuklir, bisa memicu persaingan dan pada tingkat tertentu juga bisa menyulut pecahnya perang.
Kemajuan Sains dan Teknologi tanpa Etika akan menghancurkan Hidup Manusia Dampak Negatif dari Kemajuan Sains dan Teknologi
(3) biologi, dampak terburuk yang bisa terjadi bila praktek cloning manusia itu dibiarkan adalah kemungkinan hilangnya kesadaran bahwa mereka adalah mahluk ciptaan Tuhan. (4) medis, beberapa rumah sakit yang mempunyai peralatan canggih, sering secara mudah menganjurkan pasien, termasuk yang secara ekonomi tak mampu, untuk menjalani diagnosa dengan alat itu meski sebenarnya tidak perlu. Akibatnya mereka harus membayar mahal. (5) lingkungan hidup, pengambilan sumber alam secara besar-besaran menggunakan perangkat berteknologi canggih, melahirkan ancaman tidak tersedianya sumber alam bagi generasi mendatang.
Lahan terbuka
Hutan gundul
Tanggung jawab etis merupakan hal yang menyangkut kegiatan maupun penggunaan ilmu. Suatu keharusan para ilmuwan untuk memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, menjaga keseimbangan ekosistem, bertanggung jawab pada kepentingan umum, kepentingan generasi mendatang, dan bersifat universal, karena pada dasarnya ilmu pengetahuan adalah untuk mengembangkan dan memperkokoh eksistensi manusia bukan untuk menghancurkan eksistensi manusia.
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan mengandalkan suatu keahlian.
PROFESIONAL adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu (kompetensi tertentu) atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.
19
PROFESI
Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
20
PROFESIONAL
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. Hidup dari situ. Bangga akan pekerjaannya.
21
CIRI-CIRI PROFESI
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
22
CIRI-CIRI PROFESI
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
23
KOMPETENSI ?
Kemampuan Untuk Melaksanakan Secara Profesional Suatu Kegiatan Dalam Kategori Sesuai Dengan Standar Yang Disyaratkan.
Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Kombinasi Dari Pengetahuan, Ketrampilan, Kemampuan Dan Sikap Dari Lulusan Tersebut Yang Diperolehnya Selama Menjadi Mahasiswa Dan Yang Akan Berguna Baginya Untuk Melaksanakan Tugas.
SETELAH LULUS ?
Menjadi Konsultan swasta Menjadi Konsultan BUMN Menjadi Kontraktor Swasta Menjadi Kontraktor BUMN Mempunyai Konsultan dan kontraktor sendiri Menjadi PNS di Dep PU Menjadi PNS di Provensi/Kabupaten Menjadi PNS di PT Menjadi Developer Perumahan Menajdi broker perumahan ?
IPK
2,75 3 2,75 3 2,75 3 2,75
Skill Bahasa
Inggris Inggris Inggris Inggris Inggris Inggris Inggris
Ketrampilan
Mampu mengoperasikan MS Office Mampu mengoperasikan MS Office Mampu mengoperasikan MS Office Memiliki keahlian jaringan komputer
PT Abipraya
Inggris
27
1 Kemampuan Komunikasi
4.69
2 Kejujuran/Integritas
3 Kemampuan Bekerja Sama 4 Kemampuan Interpersonal 5 Beretika 6 Motivasi/Inisiatif 7 Kemampuan Beradaptasi 8 Daya Analitik 9 Kemampuan Komputer 10 Kemampuan Berorganisasi 11 Berorientasi pada Detail 12 Kepemimpinan 13 Kepercayaan Diri 14 Ramah 15 Sopan 16 Bijaksana 17 Indeks Prestasi (>=3.0) 18 Kreatif 19 Humoris
4.59
4.54 4.5 4.46 4.42 4.41 4.36 4.21 4.05 4 3.97 3.95 3.85 3.82 3.75 3.68 3.59 3.25
Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan)
Kesimpulan : Soft skills (kemampuan interaksi sosial) dibutuhkan untuk sukses!
20 Kemampuan Berwirausaha
3.23
29
Sebab terjadinya KKN pada proses pengadaan barang/jasa pemerintah akibat dari terjadinya 10 Tindak Korupsi
Membangun Negeri Ini sesuai profesi masingmasing, Bebas dari Korupsi dan menjadi Negara yang makmur dan sejahtera
Terima kasih
http://www.ub.ac.id