You are on page 1of 20

M.

Baharudin Yusuf 012075398

EFEK SAMPING Minor Tidak nafsu makan, mual, sakit perut Nyeri sendi

KEMUNGKINAN PENYEBAB Rifampisin Pyrazinamid

TATALAKSANA

Obat diminum malam sebelum tidur Beri aspirin/allopurinol

Kesemutan s/d rasa terbakar di kaki

INH

Beri Vit B6 1 x 100mg/hari


Memberi penjelasan

Warna kemerahan pada air Rifampisin seni Mayor Gatal dan kemerahan pada Semua jenis OAT kulit Tuli Gg. Keseimbangan (vertigo/nistagmus) Ikterik/ hepatitis krn obat Streptomisin Streptomisin Sebagian besar OAT

Beri antihistamin Streptomisin dihentikan Streptomisin dihentikan Hentikan OAT sampai ikterik menghilang dan beri hepatoprotektor Hentikan ethambutol

Gangguan penglihatan

Ethambutol

OAT lini pertama -INH -Rifampisin -Pirazinamid -Streptomisin -Etambutol OAT lini kedua -Kanamisin -Amikasin -Kuinolon

Sputum BTA
Sewaktu, saat kunjungan Pagi, esok harinya Sewaktu, sewaktu berikutnya saat mengantarkan sputum pagi

Pada pasien tuberkulosis dapat terjadi beberapa komplikasi, baik sebelum pengobatan atau dalam masa pengobatan maupun setelah selesai pengobatan. Batuk darah Pneumothoraks Gagal nafas Gagal jantung Efusi pleura Luluh paru

o o

Gejala klinis gejala respiratori gejala sistemik Pemeriksaan fisik/ jasmani Pemeriksaan bakteriologi Radiologi Pemeriksaan penunjang lainnya analisis cairan pleura pemeriksaan histopatologi jaringan pemeriksaan darah uji tuberkulin

o o o o

Intepretasi BTA (-) negatif = bila tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, dituliskan jumlah kuman yang ditemukan (+)positif 1 = apabila dalam 100 lapangan pandang ditemukan 10-99 BTA (++)postif 2 =apabila dalam 1 lapangan pandang ditemukan 1-10 BTA (+++)positif 3 = apabila dalam 1 lapangan pandang ditemukan >10 BTA
IUATLD (International Union Againts Tuberculosis and Lung disease

Keadaan dimana M. Tuberkulosis resisten terhadap Isoniazid (H) dan Rifampicin (R) dengan atau tanpa resisten terhadap obat lain. Resistensi primer, bila pasien tidak pernah mendapat terapi TB. Resistensi inisial, bila tidak tahu pasti apakah pasien sudah pernah ada riwayat pengobatan sebelumnya atau tidak. Resistensi sekunder, bila pasien telah punya riwayat pengobatan sebelumnya.

Sistole
Normal Pre hipertensi < 120 mmHg 120 139 mmHg

diastole
and < 80 mmHg or 80 89 mmHg

Hipertensi grade 1 Hipertensi grade 2

140 159 mmHg > 160 mmHg

or 90 99 mmHg > 100 mmHg

Klasifikasi hipertensi menurut gejala dibedakan menjadi dua yaitu hipertensi Benigna dan hipertensi Maligna. Hipertensi Benigna adalah keadaan hipertensi yang tidak menimbulkan gejala-gejala, biasanya ditemukan pada saat penderita dicek up. Hipertensi Maligna adalah keadaan hipertensi yang membahayakan biasanya disertai dengan keadaan kegawatan yang merupakan akibat komplikasi organorgan seperti otak, jantung dan ginjal (Mahalul 2005 dalam Suheni Y 2007).

Hipertensi Urgency (mendesak) dimana terdapat tekanan darah yang sangat tinggi tetapi tidak disertai kelainan/kerusakan target organ yang bersifat progresif, sehingga penurunan tekanan darah dapat dilaksanakan lebih lambat (dalam hitungan jam sampai hari) Hipertensi Emergency (darurat) dimana selain tekanan darah yang sangat tinggi terdapat kelainan/kerusakan target organ yang bersifat progresif, sehingga tekanan darah harus diturunkan dengan segera (dalam menit sampai jam) agar dapat mencegah/membatasi kerusakan target organ yang terjadi. BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM (Jilid 1)

Kerusakan organ target 1. Jantung Hipertrofi ventrikel kiri Angina atau infark miokardium Gagal jantung 2. Otak Stroke atau transient ischemic attack 3. Penyakit ginjal kronis 4. Penyakit arteri perifer 5. Retinopati BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM (Jilid 1)

Untuk mengurangi efek samping dari OAT Efek samping anemiadianjurkan untuk mengkonsumsi vit B6 Mengurangi efek samping ringan (kesemutan, rasa terbakar di kaki, dan nyeri otot)

Syarat sampel dahak yg diambil


Volume sputum tdk boleh terlalu sedikit (antara 35 ml) Mukopurulen/kuning kehijauan Lekosit >25/LBP Epitel <10/LPB

Cara pengambilan dahak sps


Sewaktu/ spot (dahak sewaktu saat kunjungan) Pagi (keesokan harinya) Sewaktu/spot (pada saat mengantar dahak)
Dapat disimpan dalam suhu ruangan (maksimal 3 hari dari pengambilan dahak

Tidak semua pasien TB paru perlu diuji HIV. Hanya pasien TB paru tertentu saja yang memerlukan uji HIV, misalnya :
Ada

riwayat perilaku resiko tinggi tertular HIV Hasil pengobatan OAT yang tidak memuaskan Multidrug resistance TB/ TB kronik

Penularan TB paru terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan keluar menjadi droplet nuclei. Partikel infeksi ini dapat menetap di udara bebas selama 1-2 jam tergantung dari
Ada tidaknya sinar ultraviolet (sinar matahari) yang mengenai kuman TB Ventilasi yang buruk Kelembapanlembab dan gelap, kuman TB dapat bertahan berhari2 sampai berbulan2 Menjaga kebersihan diri

Ronki basah Lokasi di apek pulmokarena didaerah tersebut terdapat alveolus yang mengandung banyak oksigen Kuman TB termasuk aerob yang hidupnya membutuhkan oksigen

Tb milier foto thorak milier : nodul2 kecil dan halus berdiameter <2mm tersebar merata dikedua paru penyebaran : kuman TB masuk ke arteri pulmonalis menjalar ke seluruh bagian paru. Termasuk TB ekstra paru, yaitu TB yang menyerang organ tubuh selain paru

Non TB milier gambaran foto thorak : bayangan berawan/nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah
penyebaran : kuman menetap di jaringan paru, berkembang biak di sitoplasma makrofag. Kemudian akan membentuk sarang TB pneumonia kecil

You might also like