You are on page 1of 1

ABSTRAK Potensi Wolbachia Surface Protein (WSP) sebagai Alternatif Baru Vaksin Filariasis Limfatik Oleh Fitrah Qolbina,

Erlynita Mahadevi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Filariasis limfatik merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan kecacatan menetap berupa pembesaran kaki, lengan, dan alat kelamin baik pada penderita laki-laki maupun perempuan. Hingga tahun 2009 larva cacing filaria telah menimbulkan kasus kronis filariasis sebanyak 11.914 kasus yang tersebar di 401 kabupaten/kota di Indonesia. Ketidakefektifan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) yang dicetuskan oleh WHO melalui pemberian DEC (Diethyl Carbamazin) dan munculnya resistensi terhadap obat tersebut menimbulkan urgensi dalam upaya pengendalian filariasis. Perpaduan vaksinasi dan kemoterapi dinilai sebagai strategi yang sempurna untuk mencapai Target Global Eliminasi Filariasis Limfatik pada Tahun 2020. Keberadaan bakteri Wolbachia sebagai endosimbion mutualis obligat dalam cacing filaria memberikan alternatif yang menjanjikan dalam upaya mengatasi filariasis. Wolbachia Surface Protein (WSP) menjadi kandidat yang penting dalam fokus penelitian imunologi terkait peranannya sebagai komponen imunogenik yang berpengaruh terhadap progresitas penyakit filariasis limfatik. Stimulasi respon inflamasi oleh WSP pada pembuluh limfe menyebabkan kerusakan struktur pembuluh limfe, fibrosis, dan berakhir dengan limfedema. Ikatan WSP sebagai ligan pada TLR2 dan TLR4 mengaktifkan NF-kB yang merupakan faktor transkripsi yang mengaktifkan gen pengkode sitokin-sitokin inflamasi. Keterlibatan IL-2 dalam sistem imun adaptif penderita filariasis limfatik ditunjukkan dengan peningkatan ekspresi CD25 pada sel limfosit T CD4+. IL-2 memproliferasi sel limfosit B dan diferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Hasil uji stimulasi WSP dengan supernatan sel-sel darah pasien filariasis yang telah dikultur menunjukkan peningkatan IFN-y yang menstimulasi pengalihan IgM ke IgG1 spesifik WSP. Potensi WSP tersebut menginovasi munculnya vaksin berbasis rWSP dengan metode ekstraksi genom B. malayi yang mengandung genom WSP, penanaman plasmid pada E.coli, dan purifikasi rWSP melalui Ni-NTA Kata Kunci : Filariasis limfatik, Wolbachia Surface Protein, TLR2, TLR-4, IL-2, IFN-y, vaksin berbasis rWSP

You might also like