You are on page 1of 14

TEORI EVOLUSI

• Evolusi pada dasarnya berarti proses


perubahan dalam jangka waktu tertentu.
• Dalam konteks biologi modern, evolusi
berarti perubahan frekuensi gen dalam
suatu populasi. Akumulasi perubahan gen
ini menyebabkan terjadinya perubahan
pada makhluk hidup.
• Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup, hewan,
tumbuhan, fungi, mikroba.
• Bukti pendukungnya amat banyak dan berasal dari
berbagai cabang biologi:
– hierarki taksonomi sebagaimana ditemukan Linnaeus dan para
penerusnya,
– fosil-fosil yang menunjukkan bahwa kehidupan di masa lalu
berbeda bentuknya dengan kehidupan masa sekarang,
– bukti genetika yang menunjukkan kesamaan antara berbagai
makhluk hidup.
• Kini evolusi bisa dikatakan telah menjadi teori sentral
dalam biologi modern -- tak salah bila ahli genetika
Theodosius Dobzhansky berkata, "Nothing in biology
makes sense except in the light of evolution".
Tokoh Evolusi
• Carolus Linnaeus, penggagas sistem klasifikasi biologi modern, menunjukkan bahwa seluruh
dunia kehidupan dapat diatur dalam hierarki yang, apabila digambarkan dalam bentuk diagram,
menyerupai silsilah. Setelah Linnaeus, para naturalis sering menanggap bahwa makhluk hidup
saling 'berkerabat' namun mereka belum tahu apa penyebabnya.
• Jean Baptiste de Lamarck, seorang naturalis dari Perancis, adalah ilmuwan pertama yang
mengajukan ide terjadinya perubahan terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai
akibat dari pengaruh lingkungan.
• Gregor Mendel adalah seorang pendeta dan ilmuwan dari ceko, yang mempelajari ilmu
keturunan. Dengan mengobservasi kacang pulung selama bertahun-tahun, Mendel mengambil
kesimpulan bahwa ada suatu patron dalam keturunan. Hasil penyelidikan Mendel menjadi dasar
ilmu genetika.
• Charles Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang mengikuti ekplorasi kapal HMS Beagle
untuk membuat peta pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin
meneliti berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada di Kepulauan
Galapagos selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan berbagai pengamatan terhadap
bermacam hewan yang ada di kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan ini, dan juga berbagai
pengamatan lanjutan yang dilakukannya selama puluhan tahun atas koleksi hewan dan
tumbuhan yang diperolehnya-lah Darwin membentuk embrio teori evolusi. Pada 1859, Darwin
menerbitkan "On the Origin of Species by means of Natural Selection", yang menyajikan bukti-
bukti yang menunjukkan bahwa kehidupan telah ber-evolusi sepanjang sejarahnya dan bahwa
mekanisme yang menyebabkan terjadinya evolusi adalah seleksi alam.
• Alfred Russel Wallace adalah seoring naturalis Ingris yang hidup semasa dengan Darwin.
Wallace secara terpisah juga memikirkan teori evolusi identik dengan Darwin. Darwin dan
Wallace cukup lama berkorespondensi secara ilmiah. Wallace malah banyak mengirim spesies-
spesie penemuan baru dari Asia ke Darwin untuk diteliti. Wallace teori tentang evolusi, menurut
dia sendiri, adalah hasil pemikiran yang datang secara spontan. Di lain pihak, teori evolusi
Darwin adalah hasil pemikiran secara metodis selama bertahun-tahun. Ironisnya, Darwin menjadi
sangat jauh terkenal daripada Wallace sendiri. Namun demikian, Wallace adalah salah satu
pembela Darwin dan teorinya dimasa kontroversial setelah buku "The Origin of Species"
diterbitkan.
Walaupun ide evolusi (bahwa makhluk hidup secara
berangsur-angsur berubah)telah didiskusikan jauh sebelum
abad ke-19, Darwin dan Wallace adalah yang pertama
mencetuskan bagaimana proses evolusi itu berlangsung.

Menurut Ernst Mayr (2001), Darwin mengajukan lima teori


perihal evolusi:
• Bahwa kehidupan tidak tetap sama sejak awal
keberadaannya
• Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup
• Evolusi bersifat gradual (berangsur-angsur)
• Terjadi pertambahan jumlah spesies dan percabangan
garis keturunan
• Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
• Paruh burung finch (sejenis burung manyar)
menjadi topik pemikiran Darwin yang
mendasari evolusi teorinya.
• Ketika berada di kepulauan Galapagos,
bagian dari ekspedisi HMS Beagle, Darwin
melihat bahwa paruh burung finch berbeda-
beda, tergantung dari pulau mana asalnya.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana
burung finch menyesuaikan diri dengan
kondisi pulau yang berbeda-beda.
Contohnya, di pulau yang satu, paruh
burung finch kuat dan pendek dan cocok
untuk memecahkan kulit kacang yang keras.
Di pulau lainnya, paruh burung finch sedikit
lebih panjang dan lebih tipis, cocok untuk
mengisap jenis makanan yang berada di
pulau itu. Hal ini membuat Darwin berpikir
akan suatu kemungkinan bahwa burung
finch tidak diciptakan begitu saja, melainkan
melalui proses adaptasi.
KEPULAUAN GALAPAGOS

HMS. BEAGLE
• Waktu adalah faktor penting dalam evolusi. Proses evolusi memerlukan
waktu yang sangat lama. Menurut Darwin, ada dua mekanisme yang
mendasari evolusi.
• Pertama, proses evolusi membawa spesies yang ada untuk berinteraksi
dengan kondisi ekologinya.
– Contohnya, karena hasi evolusi, beberapa burung mempunyai paruh yang hanya
bisa dipakai untuk menghisap madu bunga. Selama bunga itu masih tersedia,
burung ini akan hidup. Tetapi, bila bunga ini, karena sesuatu hal, punah, maka
burung itu kemungkinan besar akan punah juga.
• Mekanisme yang kedua adalah kelahiran spesies baru dari hasil variasi di
spesies yang ada. Ini terjadi bila suatu group mahluk hidup menjadi terpisah
dan pada akhirnya mempunyai gaya hidup yang sangat berbeda.
– Contoh klasik adalah burung finch di atas. Asal mulanya, nenek moyang burung
dari bermacam pulau di Galapagos adalah berasal dari daratan Amerika Selatan.
Karena bertebaran di bermacam pulau, burung ini akhirnya mengembangkan
gaya hidup yang berbeda-beda. Waktu (melalui banyak generasi burung) dan
perjuangan untuk hidup (survival) adalah dua hal yang dibutuhkan untuk
melahirkan generasi baru burung finch.
• Waktu yang lebih panjang lagi dan melalui proses yang sama, menurut
Darwin akan dapat menjelaskan evolusi dari semua makhluk hidup di muka
bumi yang berasal dari satu "common ancestor".
• Charles Darwin menulis buku ‘Origin of Spesies’, mendukung adanya teori evolusi. Teorinya mengenai seleksi
alami dengan uraiannya mengenai perjuangan hidup (struggle for existence) menjelaskan adanya banyak
variasi pada kebanyakan spesies sebagai akibat dari seleksi alami dan perbanyakan hanya terjadi pada
organisme yang paling adaptif terhadap lingkungannya dan yang paling berhasil dalam perkawinan untuk
menghasilkan keturunan.
• Hasil dari seleksi dijelaskan sebagai suvival of the fittest – hanya yang paling kuat yang bisa hidup. Yang paling
kuat dalam arti hanya individu dengan keberhasilan dalam reproduksi pada suatu lingkungan tertentu.

Kemampuan reproduktif
untuk meningkatkan
jumlah
+ perjuangan
hidup
keterbatasan
sumberdaya lingkungan + seleksi
alami
variasi + evolusi
genetik
perubahan
lingkungan

• Sejak tahun 1960-an, perkembangan ilmu biologi molekuler telah memberikan kontribusi yang besar pada
pengetahuan evolusi biologi, dan mampu menjelaskan hal-hal yang sebelumnya sulit dijelaskan, misalnya
persamaan gen antara manusia dan chimpanze (berbeda 1-2 % dari total gen)
• Evolusi biologi merupakan proses dan diversifikasi organisme menurut waktu dan mempengaruhi semua aspek
kehidupannya: morfologi, fisiologi, perilaku dan ekologinya. Semua perubahan ini karena perubahan material
genetik yang diwariskan.
Seleksi alam (naturan slection) Seleksi seksual (sexual selection)
• Seleksi alam yang dimaksud dalam teori • Binatang dalam mengembangkan keturunan menggunakan
evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup seleksi, mereka memilih pasangannya. Misalnya burung merak
yang tidak mampu beradaptasi dengan mencoba mengembangkan bulu-buntutnya. Ada juga singa dan
juga beruang bergelut untuk mempertahankan teritorial untuk
lingkungannya lama kelamaan akan punah. mengawini betina di lingkungannya. Ini semua merupakan salah
Yang tertinggal hanyalah mereka yang satu mekanisme seleksi seksual.
mampu beradaptasi dengan lingkungannya. • Meneruskan generasi dengan mekanisme pilihan seksual ini
Dan sesama makhluk hidup akan saling hanya untuk binatang-binatang yg sudah mengenal sexual.
bersaing untuk mempertahankan hidupnya. binatang bersel satu tidak punya. Hewan-hewan sejenis
• hermaphrodite, misal cacing, bekicot dsb juga tentunya tidak
Tapi hal ini, jika kita lihat pada dunia semut akan mengenal mekanisme ini.
maka tidaklah beralasan. Karena untuk • Dalam menurunkan keturunan inipun ada yang sampai
mempertahankan hidupnya justru mereka mempertahankan hidup mati. Laba-laba pejantan sering menjadi
saling bekerja sama. Begitu juga pada dunia ‘mangsa’ si betina setelah melakukan perkawinan. Di tempat lain
lebah. Ataupun kerjasama antara hiu dengan binatang ada yang mengeluarkan bau-bauan supaya menarik
ikan-ikan kecil yang membersihkan bakteri- pasangannya. Binatang yang baunya paling harum akan
bakteri di tubuhnya. menarik lawan jenisnya
• Jadi penerusan keturunan ini akan sangat mungkin
• Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi menyebabkan munculnya variasi, dan kalau bergabung dengan
pada kupu-kupu biston betularia. mekanisme lain serta jangka waktu lama (artinya berulang) dan
– Kupu-kupu biston betularia putih sebelum dalam jumlah populasi tertentu di lingkungan yang khusus
terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih baru akan menyebabkan munculnya spesiasi.
banyak daripada kupu-kupu biston betularia • Ada hal menarik dalam sexual selection ini pada
hitam. Namun setelah terjadinya revolusi
industri, jumlah kupu-kupu biston betularia putih binatang-binatang yaitu
lebih sedikit daripada kupu-kupu biston
betularia hitam. Ini terjadi karena – Kompetisi Pejantan - Male competition
ketidakmampuan kupu-kupu biston betularia Pejantan berkompetisi untuk dapat memperoleh
putih untuk beradaptasi dengan lingkungan pasangan. Namun kalau keseringan bertanding justru
yang baru. Pada saat sebelum terjadinya mengurangi waktu untuk kawin.
revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas
dari asap industri, sehingga populasi kupu-kupu – Pilihan Wanita - Female choice
biston betularia hitam menurun karena tidak Betina dapat memilih pejantan mana yang dapat
dapat beradaptsi dengan lingkungannya. mengawininya. Bahkan ada binatang yang mampu
namun setelah revolusi industri, udara di Inggris membuang sperma pejantan yang tidak disukainya.
menjadi gelap oleh asap dan debu industri,
sehingga populasi kupu-kupu biston betularia
putih menurun karena tidak dapat beradaptasi
dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap
oleh predatornya.
Seleksi Alam Dan Seleksi Seksual
Seleksi Alam Seleksi Seksual

Kupu2 Biston betularia


Beberapa Salah Paham tentang Evolusi
• Evolusi tidaklah, sebagaimana yang
disangka banyak orang, menyatakan bahwa
'manusia berevolusi dari kera'. Tetapi,
manusia dan kera yang ada sekarang
mempunyai "moyang yang sama".
Pengertian "moyang" ini harus dipahami
sebagai moyang secara fisik, bukan
spiritual, paling tidak hingga saat ini.
• Evolusi tidak berarti membuat makhluk
hidup tambah bagus atau tambah intelek.
Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses
dari semacam kadal yang tidak lagi
memerlukan 'tangan' dan 'kaki'.
• Evolusi tidak mempunyai tujuan tertentu.
Organisme adalah hasil dari mutasi yang
sukses, maupun gagal, tergantung dari
kondisi lingkungan pada saat itu.
• Manusia tidak mempunyai tempat yang
khusus di dalam "pohon evolusi". Kita
hanyalah salah satu cabang dari pohon itu.
• Evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah
proses basis dari bilogi dan terus
berlangsung.
• Banyak yang bilang bahwa tidak ada bukti-
bukti evolusi. Evolusi sudah banyak
diobservasi di laboratorium maupun dari
bukti-bukti fosil.
Soal Kontroversi Evolusi
• Sejak dari publikasi buku Darwin "The Origin of Species,
evolusi mendapat banyak kritik dan menjadi tema yang
kontroversial. Namun demikian, kontroversi ini pada umumnya
berkisar dalam implikasi dari teori evolusi di bidang filsafat,
sosial, dan agama.
• Di dalam komunitas ilmuwan, teori evolusi telah diterima
secara luas dan tidak mendapat tantangan. Seperti yang
sudah diprediksi oleh Darwin, implikasi yang paling
kontroversial adalah evolusi manusia.
• Khususnya, banyak yang tidak menerima bahwa segala jensi
makhluk hidup, termasuk manusia, berasal dari proses alam
yang tidak memerlukan campur tangan dewa-dewa, termasuk
Tuhan. Aliran yang sering dianggap berlawanan dengan teori
evolusi adalah penciptaan (ciptaanisme atau creationism
dalam bahasa Inggris) yang mempercayai bahwa makhluk
hidup dan segala jenisnya diciptakan oleh Tuhan, secara
terpisah (tidak ada kesamaan leluhur, atau bahwa satu jenis
makhluk hidup tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain).
• Ciptaanisme pertama kali timbul di kalangan Kristen literalis
yang tidak dapat menerima evolusi karena dianggap
bertentangan dengan narasi kisah penciptaan tujuh hari pada
Kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama, namun belakangan
muncul juga di kalangan Islam (walau sebenarnya di dalam
Al-Qur'an tidak ada narasi penciptaan spesifik seperti dalam
Kejadian).
• Penyebab penolakan sebagian kalangan beragama tesebut
mungkin disebabkan anggapan bahwa evolusi menghilangkan
'peran Tuhan' dalam penciptaan, atau bahkan bahwa evolusi
menyokong ateisme, kendati evolusi sebagai sains tidak bisa
ikut campur persoalan tindakan ilahi, yang berada
dalam ranah keimanan, artinya berada di luar sains.

You might also like