You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI ENZIM KATALASE

Disusun untuk memenuhi nilai praktikum biologi

DI SUSUN OLEH : 1. ARUMTIKA TRIASTIARI 2. DESI SETIANDAR LR 3. FARIDA RAHMAH 4. ROBITH AZKAL AULIA 5. YUSUF ABDURRAKHMAN S (01) (04) (06) (24) (30)

XII IPA 4

SMA NEGERI 2 KEBUMEN Jalan Cincin Kota No. 8 Telp. (0287) 381820, Kebumen

ENZIM KATALASE TUJUAN Untuk memahami enzim katalase LANDASAN TEORI Enzim merupakan senyawa yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh organisme. Enzim ini memiliki peranan dalam membantu proses penting di dalam tubuh organisme tersebut. Dalam lingkup ilmu pengetahuan, enzim diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Pengelompokkan ini didasarkan pada beberapa hal antara lain fungsi biologis enzim, susunan gugus enzim, tingkat kelarutan serta struktur 3 dimensi enzim itu sendiri. Salah satu jenis enzim yang memiliki peranan yang cukup penting adalah enzim katalase. Enzim ini berperan dalam mengurai H2O2 atau Hidrogen Peroksida yang apabila tidak diurai akan menjadi senyawa beracun.

ALAT DAN BAHAN Alat :

1. Lumping porselin 2 buah 2. Tabung reaksi 12 buah 3. Rak tabung teaksi 1 buah 4. Pipet 1 buah 5. Pembakar spritus 6. Kaki tiga dan kasa 1 buah 7. Corong kaca.

Bahan : 1. Lidi, korek api 2. Ekstrak hati 3. Ekstrak jantung 4. H2O2 10 tetes 5. HCL 5 tetes 6. NaOH 5 tetes 7. Kapas

8. Air suling 9. Daun pepaya yang masih segar dan muda. PROSEDUR KERJA 1. Membuat ekstrak hati / jantung dengan cara : a. Melumatkan hati / jantung dalam wadah porselin, sambil menetesinya dengan air sedikit demi sedikit. b. Lalu saring tumubukan hati / jantung dengan corong kaca yang telah dilapisi kapas. 2. Menyediakan 12 tabung reaksi : a. Yang 6 buah diberi label : I, II, III, IV, V, VI. b. Yang 6 buah lagi diberi label : 1, 2, 3, 4, 5, 6. 3. Kemudian isi tabung 1 sampai 6 masing-masing dengan 1,5 cc H2O2 10 tetes. 4. Mengisi tabung I sampai VI seperti tabel berikut : Tabung I II III VI V VI Isi 2 cc ekstrak hati 2 cc ekstrak hati + 5 tetes HCL 5 % 2 cc ekstrak hati + 5 tetes NaOH 5 % 2 cc ekstrak hati dipanaskan pada air mendidih 2 cc ekstrak jantung Tumbuhan Keterangan Dikocok Dikocok -

5. Tuangkan tabung I ke tabung 1. Tutup mulut tabung I dengan ibu jari, lalu amati yang terjadi pada campuran tersebut. Lepakan ibu jari penutup iru dan masukan lidi yang membara. 6. Tuangkan isi tabung V ke tabung 5, amati yang terjadi. Uji dengan bara api. Bandingkan dengan hasil pada tabung I. 7. Tuangkan isi tabung ke II ke dalam tabung reaksi ke 2, amati apa yang terjadi dan uji pula dengan bara api. 8. Tuagkan isi tabung III ke dalam tabung reaksi ke 3, amati apa yang terjadi dan uji pula dengan bara api. 9. Tuagkan isi tabung IV ke dalam tabung reaksi ke 4, amati apa yang terjadi dan uji pula dengan bara api. 10. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel hasil pengamatan. Dan diberi keterangan berikut.

+ ++ +++ ------

: ada gelembung udara : banyak gelembung udara : banyak sekali gelembung udara : tidak ada gelembung udara.

TABEL HASIL PENGAMATAN Ekstrak hati + H2O2 Larutan Gelembung Nyala api Netral Asam Basa Dipanaskan +++ + ++ + Nyala Nala Nyala Nyala +++ Gelembung Nyala api Nyala ++++ Gelembung Nyala api Nyala Ekstrak hati + H2O2 Tumbuhan + H2O2

PERTANYAAN DAN PEMBAHASAN 1. Mengapa pada ekstrak hati yang diberi H2O2 muncul gelembung udara ? Karena sel-sel hati mengandung enzim katalase. Gelembung yang muncul adalah gelembung oksigen, yang dihasilkan berdasarkan reaksi 2H2O2 -----> 2H2O + O2 dengan bantuan enzim katalase. 2. Mengapa gelembung udara pada tabung 2,3 dan 4 lebih sedikit dari gelembung udara pada tabung I ? Karena sel-sel hati banyak mengandung enzim katalase dan hati bertanggungjawab utama terhadap proses detoksifikasi (menetralkan racun). Percobaan lain dengan membandingkan ekstrak bahan lain juga menghasilkan gelembung berarti bahanbahan tersebut juga mengandung enzim katalase. Tetapi kadar tertinggi tetap ekstrak hati.

3. Mengapa dalam jaringan terdapat H2O2 ? Karena senyawa H2O2 (hidrogen peroksida) merupakan hasildari kerja enzim

yang membantu reaksi berbagai macam subtrat dengan oksigen (O2) sehingga membentuk senyawa H2O2 (hidrogen peroksida)

4. Apa pengaruh H2O2 terhadap jaringan bila kadarnya berlebihan ? Karena sifatnya yang racun, hidrogen peroksida akan mengakibatkan terjadinya gangguan dan mengurangi fungsi atau bahkan mematikan fungsi sel.

5. Bagaimana cara tubuh menetralkan H2O2 tersebut ? dalam proses penguraian lemak mengingat senyawa ini banyak terdapat di dalam sel yang bekerja untuk menguraikan lemak

6. Dengan demikian, apa fungsi enzim katalase? Fungsi enzim katalase adalah sebagai katalisator dalam menguraikan H2O2 (hidrogen peroksida) yang bersifat racun dan menetralkannya. Persamaan reaksi : 2H202 Enzim katalase 2H20 + 02

7. Dimana enzim katalase terdapat ? Enzim katalase terdapat pada salah satu organela sel yang berupa badan mikro yang fungsinya untuk metabolisme lemak.

8. Pada tabung manakah enzim katalase lebih banyak? Apa buktinya ? Enzim katalase banyak terdapat di hati daripada di jantung. Buktinya adalah karena enzim katalase terdapat pada salah satu organela sel yang berupa badan mikro yang fungsinya untuk metabolisme lemak. Hati sebagai organ tubuh terbesar pada manusia berfungsi untuk mengemulsikan lemak sesuai dengan peran enzim katalase yang yang dihasilkan oleh badan mikro pada sel yang fungsinya untuk metabolisme lemak, jadi adanya enzim katalase sangat dibutuhkan perannya dalam hati daripada di dalam jantung.Sehingga enzim katalase lebih banyak terdapat di hati

9. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase itu? Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah intensitas lemak yang akan dimetabolisme dalam sel. Selain itu kadar hidrogen peroksida (H2O2), pH, dan suhu juga ikut bepengaruh terhadap kerja enzim katalase.

10. Adakah enzim katalase pada daun segar? Coba buktikan. ! Ada, buktinya pada daun segar terdapat banyak gelembung. Gelembung yang dihasilkan berdasarkan reaksi 2H2O2 -----> 2H2O + O2 dengan bantuan enzim katalase. KESIMPULAN Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi asam maupun basa. Sehingga gelembung yang dihasilkan pada suasana asam, basa, atau dipanaskan lebih sedikit dibandingkan suasana netral. LAMPIRAN

You might also like